Anda di halaman 1dari 20

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

SP I-PASIEN :
1. Bina hubungan saling percaya
2. Bantu pasien mengenal ansietas
3. Ajarkan pasien relaksasi dengan distraksi
A. Kondisi Pasien
DS :
1) Ny. R cemas jika kondisinya tidak cepat membaik operasi akan terus di tunda.
2) Ny.R mengatakan sebelumnya sudah ada rencana untuk operasi tapi beberapa hari
sebelum operasi, perut bagian bawah sebelah kiri membengkak dan sangat nyeri.
3) Ny. R mengatakan mual, tidak nafsu makan dan sulit tidur.
DO :
1) Ny. R tampak gelisah.
2) Kontak mata Ny.R sering melihat ke arah lain
3) Ny. R mengubah – ubah posisi duduk dan berbaringnya.
4) Berdasarkan kuesioner B (pengkajian kecemasan) : Skor 15 (Cemas Berat).
B. Diagnosa Keperawatan
Ansietas
C. Tujuan
a). Pasien mampu membina hubungan saling percaya
b) Pasien mampu mengenal ansietas
b). Pasien mampu mengatasi ansietas melalui teknik relaksasi dengan distraksi
c). Pasien mampu memperagakan dan menggunakan teknik relaksasi dengan distraksi
untuk mengatasi ansietas
D. Tindakan Keperawatan
1. Bina hubungan saling percaya
a. Sapa klien dengan sopan, ramah baik secara verbal maupun non verbal
b. Perkenalkan diri dengan sopan
c. Tanyakan nama klien dan nama panggilan klien yang disukai
d. Jelaskan tujuan dilakukan kontak atau pertemuan dengan klien
e. Buat kontrak topik, waktu, dan tempat setiap kali bertemu pasien
2. Bantu pasien mengenal ansietas
a. Bantu klien untuk mengidentifikasi dan menguraikan perasaanya
b. Bantu pasien menjelaskan situasi yang menimbulkan ansietas
c. Bantu pasien mengenal penyebab ansietas
d. Bantu pasien menyadari perilaku akibat ansietas
3. Ajarkan pasien relaksasi dengan distraksi

E. Strategi Pelaksanaan
ORIENTASI
1. Salam Terapeutik
Pertemuan Pertama :
Assalamualaikum Ibu, Perkenalkan Saya mahasiswa keperawatan yang bernama
Amelia Apriliani saat ini Saya sedang praktik keperawatan psikososial di RSUD Kota
Bogor tepatnya di ruang tulip, Ibu bisa memanggil Saya Amel. Boleh disebutkan
nama Ibu siapa ? Ibu lebih senang dipanggil apa bu? Baik Ibu Ros, Disini Saya akan
membantu dan merawat Ibu pada hari ini dari pukul 07.00 pagi hingga pukul 12.00
siang.
2. Evaluasi/Validasi
Pertemuan pertama : Bagaimana perasaan Ibu hari ini ? Apakah semalam Ibu dapat
tidur dengan nyenyak? Apakah Ibu sudah makan ?
3. Kontrak
Topik : Baik Ibu, tujuan Saya hari ini bersama Ibu yaitu Kita akan berbincang-
bincang tentang ansietas/kecemasan dan latihan mengatasi kecemasan dengan teknik
relaksasi distraksi
Waktu : Kita akan melakukan diskusi ini selama kurang lebih 20 menit
Tempat : Tempat diskusinya akan kita lakukan diruangan ini saja ya Ibu
KERJA
Baik Ibu, sekarang kita mulai ya bu, Apa yang saat ini Ibu rasakan ? Apa yang
menyebabkan Ibu merasa cemas ? Jadi penyebab Ibu merasa cemas karena penyakit Ibu?
Sudah berapa lama Ibu merasakannya ? Apa yang Ibu rasakan saat cemas ? Biasanya apa
yang terjadi sebelum Ibu merasa cemas ? Apa yang biasanya Ibu lakukan saat perasaan
cemas muncul ?
Baik Ibu, disini saya punya leaflet tentang ansietas/kecemasan. Kita akan bahas satu
persatu ya Bu. (Berdiskusi tentang isi leaflet). Penjelasan tentang ansietas/kecemasan nya
sudah ya ibu. Sekarang kita akan melakukan latihan mengatasi kecemasan yaitu teknik
distraksi. Tadi di leaflet ada berbagai macam teknik distraksi kita akan bahas satu
persatu. Yang pertama itu bisa dengan melihat pemandangan alam daerah atau
pegunungan, karena kondisi Ibu saat ini tidak memungkinkan untuk bepergian jauh, jadi
Ibu bisa melakukannya dengan melihat-lihat pohon-pohon ataupun bangunan-bangunan
saat Ibu pulang dari Rumah Sakit. Yang kedua mendengar suara alam seperti bunyi air
mengalir, suara burung berkicau musik instrumental atau musik lembut, nah saat pagi
hari atau sore hari jika Ibu duduk di depan halaman, Ibu bisa sambil mendengar suara
burung-burung berkicau. Untuk musik instrumental Ibu bisa mendengar dari youtube
ataupun dari tv. Dan yang terakhir melakukan kegiatan menonton film, membaca buku,
menguyah permen karet, melihat benda-benda sekitar. Saat ini kan Ibu hanya di tempat
tidur saja dan Ibu sedang menjalani kemoterapi, Ibu mengatakan suka mual ya bu. Nah,
memakan permen karet ini selain untuk mengurangi mual juga bisa sebagai teknik
relaksasi ya bu, Saat mengunyah permen karet Ibu bisa sambil menonton tv dan juga
membaca buku. Sekarang bisa Ibu praktekan ya bu, menguyah permen karet sambil
menonton tv. Iya bagus ya bu, Ibu sudah bisa melakukannya dengan benar.
TERMINASI
1. EVALUASI RESPON KLIEN TERHADAP TINDAKAN KEPERAWATAN
EVALUASI PASIEN (Subyektif) : Bagaimana perasaan Ibu setelah kita latihan
teknik relaksasi dengan distraksi ?
EVALUASI PERAWAT (Obyektif) : Apakah Ibu masih ingat cara relaksasi dengan
distraksi ? Iya betul sekali, Ibu sudah mengingat dengan baik ya.
2. TINDAK LANJUT KLIEN
Saat kita berbincang tadi Ibu mengatakan suka kepikiran dengan kondisi Ibu dan Ibu
juga suka mual karena efek keomterapi. Setiap merasakan hal tersebut Ibu dapat
mempraktekan salah satu teknik relaksasi dengan distraksi yang telah kita bahas
bersama untuk mengurasi rasa cemas Ibu.
3. KONTRAK YANG AKAN DATANG
Topik : Ibu, untuk pertemuan kita hari ini sudah selesai ya Ibu, untuk pertemuan
selanjutnya kita akan belajar teknik relaksasi nafas dalam.
Waktu : Kita akan melakukan pertemuan selanjutnya selama kurang lebih 15 menit.
Tempat : Untuk tempatnya akan kita lakukan diruangan ini saja ya Ibu.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

SP II-PASIEN :

1. Mengevaluasi pelaksanaan jadwal kegiatan harian


2. Melatih teknik relaksasi dengan tarik nafas dalam
3. Memasukkan ke jadwal kegiatan harian
A. Kondisi Pasien

DS :

1) Ny. R mengatakan masih cemas dengan kondisinya


2) Ny. R mengatakan masih mual, tidak nafsu makan dan sulit tidur
3) Ny.R mengatakan nyerinya sudah berkurang karena mendapat obat pereda nyeri
DO :

1) Ny.R tampak gelisah


2) Kontak mata Ny.R sudah mulai menatap perawat
B. Diagnosa Keperawatan
Ansietas
C. Tujuan
a). Pasien mampu membina hubungan saling percaya
b). Pasien mampu mengatasi ansietas melalui teknik relaksasi
c). Pasien mampu memperagakan dan menggunakan teknik relaksasi untuk mengatasi
ansietas
D. Tindakan Keperawatan
1. Ajarkan pasien teknik relaksasi dengan tarik nafas dalam
2. Motivasi pasien untuk melakukan terknik relaksasi nafas dalam setiap kali ansietas
muncul
3. Diskusikan jadwal kegiatan harian atau kegiatan yang telah dilatih.
E. Strategi Pelaksanaan
ORIENTASI
1) Salam Terapeutik
Assalamualaikum Ibu Ros, Perkenalkan Saya mahasiswa keperawatan yang
sebelumnya sudah membuat janji dengan Ibu hari ini untuk melakukan latihan
relaksasi nafas dalam, Apakah Ibu masih ingat dengan Saya ? Iya benar ya bu. Baik
Ibu Ros, Disini Saya akan membantu dan merawat Ibu pada hari ini dari pukul 07.00
pagi hingga pukul 12.00 siang.
2) Evaluasi/Validasi
Pertemuan pertama : Bagaimana perasaan Ibu hari ini ? Apakah semalam Ibu dapat
tidur dengan nyenyak?
3) Kontrak
Topik : Baik Ibu, tujuan Saya hari ini bersama Ibu yaitu kita akan latihan mengatasi
kecemasan dengan teknik relaksasi nafas dalam
Waktu : Kita akan melakukan diskusi ini selama kurang lebih 20 menit
Tempat : Tempat diskusinya akan kita lakukan diruangan ini saja ya Ibu
KERJA
Ibu, kemarin waktu kita diskusi Ibu mengatakan bahwa saat cemas Ibu susah tidur dan
merasa gelisah. Nah, latihan relaksasi ini bermanfaat untuk mengurangi rasa cemas,
khawatir, dan juga gelisah. Dalam latihan ini Ibu harus memusatkan pikiran dan perhatian
Ibu pada pernapasan, gerakan mengembang dan mengempisnya otot dada Ibu saat
bernapas. Kita akan mulai latihannya sekarang ya Ibu. Sekarang Ibu silahkan duduk
dengan posisi santai dan nyaman. Bayangkan hal-hal yang menyenangkan dengan mata
terpejam. Kemudian, tarik nafas dari hidung, tahan 3 hitungan, lalu hembuskan nafas dari
mulut. Bayangkan seolah-olah beban pikiran sudah dilepaskan. Sekarang kita ulangi
sebanyak 3 kali ya bu. Bagus sekali Ibu sudah bisa melakukannya. Latihan ini dapat Ibu
lakukan setiap hari selama minimal 5-10 menit.
TERMINASI
1. EVALUASI RESPON KLIEN TERHADAP TINDAKAN KEPERAWATAN
EVALUASI PASIEN (Subyektif) : Bagaimana perasaan Ibu setelah kita latihan
teknik relaksasi nafas dalam ?
EVALUASI PERAWAT (Obyektif) : Apakah Ibu masih ingat cara relaksasi nafas
dalam? Iya betul sekali, Ibu sudah mengingat dengan baik ya.
2. TINDAK LANJUT KLIEN
Saat kita berbincang tadi Ibu mengatakan banyak pikiran dan juga merasa gelisah.
Setiap merasakan hal tersebut Ibu dapat melakukan teknik relaksasi nafas dalam
untuk mengurasi rasa gelisah Ibu. Sekarang mari kita masukan, jadwal harian ya Bu,
mau berapa kali Ibu mau melakukan teknik relaksasi nafas dalam?. Baik bu, 2 kali ya
Bu pada pagi hari dan siang hari. Jika Ibu melakukannya tanpa diingatkan Saya beri
tanda M, tapi kalau di bantu atau diingatkan Saya, Ibu beri tanda B, lalu jika Ibu tidak
melakukannya Ibu beri tanda T.
3. KONTRAK YANG AKAN DATANG
Topik : Ibu, untuk pertemuan kita hari ini sudah selesai ya Ibu, untuk pertemuan
selanjutnya kita akan belajar teknik relaksasi dengan mengerutkan dan mengendurkan
otot ya Ibu.
Waktu : Kita akan melakukan pertemuan selanjutnya selama kurang lebih 20 menit.
Tempat : Untuk tempatnya akan kita lakukan diruangan ini saja ya Ibu.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

SP III-PASIEN :

1. Evaluasi pelaksanaan jadwal kegiatan harian

2. Ajarkan teknik relaksasi dengan mengerutkan dan mengendurkan otot

3. Masukkan ke jadwal kegiatan harian

A. Kondisi Pasien

DS :

1) Ny. R mengatakan sudah berkurang cemas, karena bengkak pada perutnya sudah
berkurang
2) Ny. R mengatakan masih mual, makanan yang diberikan dari rumah sakit tidak
habis, tapi suka makan cemilan
3) Ny.R mengatakan sudah lumayan bisa tidur nyenyak
4) Ny.R mengatakan nyerinya sudah berkurang

DO :

1) Ny. R sudah tidak gelisah


2) Ny. R terlihat lebih senang
3) Kontak mata Ny.R sudah menatap perawat
B. Diagnosa Keperawatan
Ansietas
C. Tujuan
a). Pasien mampu membina hubungan saling percaya
b). Pasien mampu mengatasi ansietas melalui teknik relaksasi dengan mengerutkan dan
mengendurkan otot
c). Pasien mampu memperagakan dan menggunakan teknik relaksasi untuk mengatasi
ansietas
D. Tindakan Keperawatan
1. Ajarkan pasien teknik relaksasi dengan dengan mengerutkan dan mengendurkan otot
2. Motivasi pasien untuk melakukan terknik relaksasi dengan mengerutkan dan
mengendurkan otot setiap kali ansietas muncul
3. Diskusikan jadwal kegiatan harian atau kegiatan yang telah dilatih.

E. Strategi Pelaksanaan
ORIENTASI
1) Salam Terapeutik
Assalamualaikum Ibu Ros, Perkenalkan Saya mahasiswa keperawatan yang
sebelumnya sudah membuat janji dengan Ibu hari ini untuk melakukan latihan
relaksasi mengerutkan dan mengendurkan otot, Apakah Ibu masih ingat dengan
Saya ? Iya benar ya bu. Baik Ibu Ros, Disini Saya akan membantu dan merawat Ibu
pada hari ini dari pukul 2 siang hingga pukul 9 malam.
2) Evaluasi/Validasi
Bagaimana perasaan Ibu hari ini ? Apakah semalam Ibu masih sulit tidur? Apakah
Ibu sudah mencoba cara teknik relaksasi yang sebelumnya sudah kita lakukan ?
3) Kontrak
Topik : Baik Ibu, tujuan Saya hari ini bersama Ibu yaitu kita akan latihan mengatasi
kecemasan dengan teknik relaksasi mengerutkan dan mengendurkan otot
Waktu : Kita akan melakukan diskusi ini selama kurang lebih 20 menit
Tempat : Tempat diskusinya akan kita lakukan diruangan ini saja ya Ibu
KERJA

Nah Ibu, sebelumnya kita sudah melakukan teknik relaksasi distraksi dan teknik relaksasi
nafas dalam. Sekarang kita akan latihan teknik relaksasi dengan mengerutkan dan
mengendurkan otot atau disebut juga Teknik relaksasi otot ya Bu. Teknik relaksasi otot
ini dilakukan dengan mengencangkan kelompok otot tertentu selama 5-10 detik,
kemudian melepaskannya secara perlahan. Selama melakukan teknik relaksasi otot, tetap
bernapas teratur seperti biasa. Sekarang kita mulai ya bu, di mulai dari bagian atas tubuh
sampai bagian bawah tubuh. Sebelumnya Ibu rileks dan posisi duduk dengan nyaman ya
bu. Yang pertama otot dahi, dengan menaikkan alis setinggi mungkin selama 10 detik.
Yang kedua otot mata, dengan menutup mata rapat-rapat selama 10 detik. Yang ketiga
otot mulut dan pipi, dengan tersenyum selebar mungkin selama 10 detik. Yang keempat
otot leher, dengan mendongakkan kepala sejauh mungkin selama 10 detik. Yang kelima
otot bahu, dengan menaikkan bahu setinggi mungkin selama 10 detik. Kemudian otot
perut, dengan menarik perut ke arah dalam selama 10 detik. Kemudian otot tangan,
dengan mengepalkan tangan erat-erat selama 10 detik. Dan yang terakhir otot kaki,
dengan menarik jari kaki ke arah tulang kering selama 10 detik. Sudah selesai ya bu,
latihan teknik relaksasi dengan mengerutkan dan mengendurkan otot. Ibu sudah bisa
melakukannya dengan baik.

TERMINASI
1. EVALUASI RESPON KLIEN TERHADAP TINDAKAN KEPERAWATAN
EVALUASI PASIEN (Subyektif) : Bagaimana perasaan Ibu setelah kita latihan teknik
relaksasi dengan mengerutkan dan mengendurkan otot?
EVALUASI PERAWAT (Obyektif) : Apakah Ibu masih ingat cara relaksasi teknik
relaksasi dengan mengerutkan dan mengendurkan otot? Iya betul sekali, Ibu sudah
mengingat dengan baik ya.
2. TINDAK LANJUT KLIEN
Sekarang mari kita masukan, jadwal harian ya Bu, mau berapa kali Ibu mau melakukan
teknik relaksasi nafas dalam?. Baik bu, 1 kali ya Bu pada sore hari. Jika Ibu
melakukannya tanpa diingatkan Saya beri tanda M, tapi kalau di bantu atau diingatkan
Saya, Ibu beri tanda B, lalu jika Ibu tidak melakukannya Ibu beri tanda T.
3. KONTRAK YANG AKAN DATANG
Topik : Ibu, untuk pertemuan kita hari ini sudah selesai ya Ibu, untuk pertemuan
selanjutnya kita akan belajar teknik relaksasi dengan hipnotis 5 jari ya Ibu.
Waktu : Kita akan melakukan pertemuan selanjutnya selama kurang lebih 20 menit.
Tempat : Untuk tempatnya akan kita lakukan diruangan ini saja ya Ibu.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

SP IV-PASIEN :

1. Mengevaluasi pelaksanaan jadwal kegiatan harian


2. Mengajarkan teknik relaksasi dengan hipnotis 5 jari
3. Memasukkan ke jadwal kegiatan harian

1. Kondisi Pasien

DS :

1) Ny. R mengatakan sudah berkurang cemas, karena bengkak pada perutnya sudah
berkurang
2) Ny. R mengatakan masih mual, makanan yang diberikan dari rumah sakit tidak
habis, tapi suka makan cemilan
3) Ny.R mengatakan sudah lumayan bisa tidur nyenyak
4) Ny.R mengatakan nyerinya sudah berkurang

DO :

1) Ny. R sudah tidak gelisah


2) Ny. R terlihat lebih senang
1) Kontak mata Ny. R sudah menatap perawat
2. Diagnosa Keperawatan
Ansietas
3. Tujuan
a). Pasien mampu membina hubungan saling percaya
b). Pasien mampu mengatasi ansietas melalui teknik relaksasi hipnotis 5 jari
c). Pasien mampu memperagakan dan menggunakan teknik relaksasi untuk mengatasi
ansietas
4. Tindakan Keperawatan
a) Ajarkan pasien teknik relaksasi dengan hipnotis 5 jari
b) Motivasi pasien untuk melakukan terknik relaksasi nafas dalam setiap kali ansietas
muncul
c) Diskusikan jadwal kegiatan harian atau kegiatan yang telah dilatih.

5. Strategi Pelaksanaan
ORIENTASI
1. Salam Terapeutik
Assalamualaikum Ibu Ros, Perkenalkan Saya mahasiswa keperawatan yang
sebelumnya sudah membuat janji dengan Ibu hari ini untuk melakukan latihan
relaksasi hipnotis 5 jari, Apakah Ibu masih ingat dengan Saya ? Iya benar ya bu. Baik
Ibu Ros, Disini Saya akan membantu dan merawat Ibu pada hari ini dari pukul 2
siang hingga 9 malam.
2. Evaluasi/Validasi
Bagaimana perasaan Ibu hari ini ? Apakah Ibu sudah mencoba cara teknik relaksasi
yang sebelumnya sudah kita lakukan ?
3. Kontrak
Topik : Baik Ibu, tujuan Saya hari ini bersama Ibu yaitu kita akan latihan mengatasi
kecemasan dengan teknik relaksasi hipnotis 5 jari
Waktu : Kita akan melakukan diskusi ini selama kurang lebih 20 menit
Tempat : Tempat diskusinya akan kita lakukan diruangan ini saja ya Ibu
KERJA
Saat pertemuan pertama kita sudah membahas tentang latihan mengatasi ansietas atau
kecemasan ya bu. Nah, untuk latihan teknik relaksasi distraksi, nafas dalam, mengerutkan
dan mengendurkan otot sudah kita lakukan sebelumnya ya bu. Sekarang kita akan
melakukan latihan mengatasi ansietas yang terakhir yaitu latihan relaksasi hipnotis 5 jari.
Tujuan kegiatan ini adalah untuk membangun pikiran positif dan mengusir setiap pikiran
negatif yang melintas dalam diri kita. Hipnotis 5 jari ini menggunakan lima jari yang kita
miliki untuk memikirkan hal-hal yang positif. Sekarang kita mulai latihannya ya bu.
Sebelumnya posisikan duduk dengan mata di tutup dan tubuh rileks kemudian pikiran
dikosongkan. Pertama, sentuhkan ibu jari dengan telunjuk sambil membayangkan kondisi
tubuh yang sehat pada masa lalu. Kedua sentuhkan ibu jari dengan jari tengah sambil
membayangkan orang-orang yang saying, peduli, dan perhatian pada Ibu. Ketiga
sentuhkan ibu jari dengan jari manis sambil membayangkan saat mendapat prestasi,
penghargaan dan pujian yang pernah dialami. Keempat sentuhkan ibu jari dengan
kelingking sambil membayangkan tempat yang paling indah yang pernah dikunjungi
sambil membayangkan sedang berada disana. Sekarang Ibu bisa pelan-pelan membuka
mata ya bu. Bagus ya bu, Ibu sudah bisa melakukannya dengan benar.
TERMINASI
1. EVALUASI RESPON KLIEN TERHADAP TINDAKAN KEPERAWATAN
EVALUASI PASIEN (Subyektif) : Bagaimana perasaan Ibu setelah kita latihan teknik
relaksasi hipnotis 5 jari?
EVALUASI PERAWAT (Obyektif) : Apakah Ibu masih ingat cara relaksasi hipnotis 5
jari? Iya betul sekali, Ibu sudah mengingat dengan baik ya.
2. TINDAK LANJUT KLIEN
Sekarang mari kita masukan, jadwal harian ya Bu, mau berapa kali Ibu mau melakukan
teknik relaksasi nafas dalam?. Baik bu, 1 kali ya Bu pada sore hari. Jika Ibu
melakukannya tanpa diingatkan Saya beri tanda M, tapi kalau di bantu atau diingatkan
Saya, Ibu beri tanda B, lalu jika Ibu tidak melakukannya Ibu beri tanda T.
3. KONTRAK YANG AKAN DATANG
Topik : Ibu, untuk pertemuan kita hari ini sudah selesai ya Ibu, untuk pertemuan
selanjutnya kita akan melakukan latihan bersama-sama
Waktu : Kita akan melakukan pertemuan selanjutnya selama kurang lebih 15 menit.
Tempat : Untuk tempatnya akan kita lakukan diruangan ini saja ya Ibu.

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

SP I-PASIEN :

1. Mengkaji stressor, tanda dan gejala ketidakberdayaan


2. Membantu pasien mengenal ketidakberdayaan:
a) Mengidentifikasi dan menguraikan perasaannya.
b) Mengenal penyebab ketidakberdayaan
c) Menyadari perilaku akibat ketidakberdayaan
3. Membantu mengidentifikasi situasi kehidupan yang tidak mampu dikontrol oleh pasien
4. Mendiskusikan pemikiran negatif pasien yang dapat menurunkan kondisi pasien
5. Membantu pasien untuk meningkatkan pemikiran positif, logis dan rasional
6. Melatih mengembangkan pikiran dan harapan positif (latihan afirmasi positif)

1. Kondisi Pasien
DS :
1) Ny. R mengatakan semenjak sakit tidak bisa melakukan banyak hal yang disukainya.
2) Ny. R mengatakan semenjak sakit tidak boleh makan, makanan yang disukai.
3) Ny. R mengatakan banyak aktivitas yang ingin dilakukan tapi jadi tidak bisa
dilakukan.
DO :
1) Ny.R tampak sedih.
2) Ny.R hanya duduk dan berbaring di atas tempat tidur sambil menonton tv dan
bermain hp.
2. Diagnosa Keperawatan
Ketidakberdayaan
3. Tujuan
a). Pasien mampu membina hubungan saling percaya
b). Pasien mampu mengenali dan mengekspresikan emosinya
c). Pasien mampu memodifikasi pola kognitiif yang negatif
d). Pasien mampu berpartisipasi dalam pengambilan keputusan yang berkenaan dengan
perawatan pasien.
e). Pasien mampu termotivasi untuk aktif mencapai tujuan realistis.

4. Tindakan Keperawatan

1. Mengkaji stressor, tanda dan gejala ketidakberdayaan


2. Membantu pasien mengenal ketidakberdayaan:
a) Mengidentifikasi dan menguraikan perasaannya.
b) Mengenal penyebab ketidakberdayaan
c) Menyadari perilaku akibat ketidakberdayaan
3. Membantu mengidentifikasi situasi kehidupan yang tidak mampu dikontrol oleh pasien
4. Mendiskusikan pemikiran negatif pasien yang dapat menurunkan kondisi pasien
5. Membantu pasien untuk meningkatkan pemikiran positif, logis dan rasional
6. Melatih mengembangkan pikiran dan harapan positif (latihan afirmasi positif)

4. Strategi Pelaksanaan
ORIENTASI
1) Salam Terapeutik
Pertemuan Pertama :
Assalamualaikum Ibu, Perkenalkan Saya mahasiswa keperawatan yang bernama
Amelia Apriliani saat ini Saya sedang praktik keperawatan psikososial di RSUD Kota
Bogor tepatnya di ruang tulip, Ibu bisa memanggil Saya Amel. Boleh disebutkan
nama Ibu siapa ? Ibu lebih senang dipanggil apa bu? Baik Ibu Ros, Disini Saya akan
membantu dan merawat Ibu pada hari ini dari pukul 07.00 pagi hingga pukul 12.00
siang.
2) Evaluasi/Validasi
Bagaimana perasaan Ibu hari ini ? Apakah semalam Ibu dapat tidur dengan nyenyak?
3) Kontrak
Topik : Baik Bu, tujuan Saya hari ini bersama Ibu yaitu kita akan akan berbincang-
bincang tentang kondisi ibu saat ini.
Waktu : Kita akan melakukan diskusi ini selama kurang lebih 20 menit
Tempat : Tempat diskusinya akan kita lakukan diruangan ini saja ya Bu
KERJA

Apa yang ibu rasakan dan pikirkan saat ini bu? Apa yang membuat ibu memiliki perasaan
dan pemikiran seperti itu? Sejak kapan muncul perasaan dan pemikiran seperti itu bu?
Apa saja yang telah ibu lakukan untuk mengatasi perasaan tersebut? Apa yang sudah ibu
lakukan apakah berobat ke dokter atau Ibu juga menggunakan obat herbal ? Setelah
mendengarkan cerita ibu tadi, sepertinya ibu mengalami ketidakerdayaan ya bu. Baik
kalau begitu saya akan menjelaskan ya bu apa itu ketidakerdayaan. Jadi ketidakberdayaan
itu adalah persepsi atau tanggapan seseorang bahwa perilaku atau tindakan yang sudah
dilakukannya tidak akan membawa hasil yang diharapkan atau tidak akan membawa
perubahan hasil seperti yang diharapkan, sehingga orang tersebut sulit mengendalikan
situasi yang terjadi. Ketidakberdayaan disebabkan oleh kurangnya pengetahuan, ketidak
adekuatan koping sebelumnya serta kurangnya kesempatan untuk membuat
keputusan. Untuk tanda dan gejalanya yaitu tanda kognitif, kebingungan, sulit
konsentrasi, sulit mengambil keputusan, merasa gagal, pesimis. Untuk selanjutnya kita
akan melakukan latihan afirmasi positif ya ibu, tujuanya itu untuk membantu kemajuan,
semangat, dan perubahan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Kita mulai ya bu,
apakah posisi ibu sudah nyaman ? selanjutnya ibu tarik nafas hitungan 1,2,3 lalu
hembuskan melalui mulut secara perlahan, tutup matanya ya ibu, tarik nafas lagi
hemuskan secara perlahan. Sekarang ibu ikuti kalimat yang saya ucapkan ya. Saya
memiliki tubuh yang sehat dan energi yang melimpah, Saya punya kendali penuh atas
cara saya merespon semua situasi, Saya mencintai dan menerima diri saya sepenuhnya,
saya bersyukur dikelilingin oleh orang-orang yang sayang dan cinta pada saya, saya
bersyukur masih bisa melihat anak dan cucu saya, saya sehat saya produktif. Sekarang
buka mata ibu secara perlahan dalam 5 hitungan buka mata secara pelan-pelan, dan
rasakan apa yang ibu ucapkan semakin nyata, ke 4 rasakan apa yang ibu ucapkan 10 kali
lebih nyata, 3 rasakan apa yang ibu ucapkan 100 kali lebih nyata, 2 seribu kali lebih
nyata, 1 saat ibu benar-benar membuka mata, maka hal itu benar-benar terjadi. Sudah
selesai ya bu, sekarang ibu boleh memuka mata.

TERMINASI
1. EVALUASI RESPON KLIEN TERHADAP TINDAKAN KEPERAWATAN
EVALUASI PASIEN (Subyektif) : Bagaimana perasaan Ibu setelah kita
berbincang-bincang dan latihan afirmasi positif ?
EVALUASI PERAWAT (Obyektif) : Nah, sekarang coba Ibu ulangi cara
melakukan afirmasi positif ? Iya benar ya bu, Ibu sudah mengingatnya.
2. TINDAK LANJUT KLIEN
Baik Ibu, nanti Ibu bisa mempraktekkan latihan afirmasi positif yang sudah kita
lakukan tadi ya.
3. KONTRAK YANG AKAN DATANG
Topik : Ibu, untuk pertemuan kita hari ini sudah selesai ya Bu, untuk pertemuan
selanjutnya kita akan berbincang-bincang melatih kegiatan masih bisa Ibu lakukan
walaupun Ibu sedang sakit.
Waktu : Kita akan melakukan pertemuan selanjutnya selama kurang lebih 30 menit.
Tempat : Untuk tempatnya akan kita lakukan diruangan ini saja ya Bu.
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

SP II-PASIEN :

1. Mengevaluasi ketidakberdayaan pasien dan kemampuan afirmasi pikiran dan harapan positif.
Beri pujian
2. Melatih cara mengontrol perasaan ketidakberdayaan melalui peningkatan kemampuan
mengendalikan situasi yang masih bisa dilakukan pasien:
a. Membantu pasien mengidentifikasi area/kegiatan kehidupan yang dapat dilakukan walaupun
sedang sakit
b. Melatih berbagai kegiatan yang masih dapat dilakukan walaupun sedang sakit.
A. Kondisi Pasien
DS :
1) Ny. R mengatakan mulai mengurangi pemikiran negative
2) Ny. R mengatakan memikirkan anaknya yang paling bungsu
3) Ny. R mengatakan banyak aktivitas yang ingin dilakukan tapi jadi tidak bisa dilakukan.
DO :
1) Ny.R tampak bosan
2) Ny.R hanya duduk dan berbaring di atas tempat tidur sambil menonton tv dan bermain
hp.
B. Diagnosa Keperawatan
Ketidakberdayaan
C. Tujuan
a). Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan perawat.
b). Klien dapat mengenal masalah yang sedang dialami.
c). Klien dapat mengenal kemampuan dan aspek positif.
d). Klien dapat melakukan kegiatan aspek positif yang telah disetujui.
e). Masukan dalam jadwal kegiatan.
D. Tindakan Keperawatan
1. Membantu klien mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat menimbulkan ketidakberdayaan.
2. Mengidentifikasi kemampuan dan aspek positif yang dimiliki klien, serta memperluas
kesadaran diri.
3. Membantu klien menilai kemampuan klien yang dapat dilakukan saat ini.
4. Membantu klien memilih kegiatan saat ini yang akan dilatih sesuai dengan kemampuan
klien.
5. Melatih kegiatan yang dipilih.
6. Menganjurkan klien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.

E. Strategi Pelaksanaan

ORIENTASI

1) Salam Terapeutik
Assalamualaikum Ibu Ros, Perkenalkan Saya mahasiswa keperawatan yang sebelumnya
sudah membuat janji dengan Ibu hari ini untuk melatih kegiatan masih bisa Ibu lakukan
walaupun Ibu sedang sakit., Apakah Ibu masih ingat dengan Saya ? Iya benar ya bu. Baik Ibu
Ros, Disini Saya akan membantu dan merawat Ibu pada hari ini dari pukul 2 siang hingga 9
malam.

2) Evaluasi/Validasi

Bagaimana perasaan Ibu hari ini ? Apakah Ibu masih ingat yang sudah kita lakukan kemarin?

3) Kontrak

Topik : Baik Bu, tujuan Saya hari ini bersama Ibu yaitu kita akan akan melatih kegiatan
masih bisa Ibu lakukan walaupun Ibu sedang sakit.
Waktu : Kita akan melakukan diskusi ini selama kurang lebih 20 menit
Tempat : Tempat diskusinya akan kita lakukan diruangan ini saja ya Bu
KERJA

Ibu, apa yang Ibu rasakan saat ini? Kegiatan apa saja yang sudah Ibu lakukan pada hari ini?
Mengapa Ibu merasa tidak mampu? Baiklah Ibu kalau begitu, sekarang bisakah Ibu sebutkan
kepada saya hal apa saja yang Ibu sukai dalam diri Ibu? Coba Ibu ingat-ingat kembali
kemampuan apa saja yang dapat Ibu lakukan?. Sekarang saya akan membantu Ibu untuk
membuat daftar hal-hal positif dan kemampuan apa saja yang Ibu miliki. Baiklah tadi Ibu sudah
menyebutkan hal positif dan kemampuan yang dimiliki. Iya bagus sekali Bu. Disini apakah Ibu
juga ingin mengembangkan kemampuan tersebut atau tidak? Menurut Ibu kemampuan-
kemampuan tersebut perlu dikembangkan atau tidak? Nah, setelah tadi kita berbincang-bincang
dan menuliskan hal positif dan kemampuan yang Ibu miliki, Baiklah ibu disini saya punya kertas
dan juga pulpen. Sekarang kita akan menggambar ya bu, Ibu boleh menggambar apapun yang
ibu sukai. Iya bagus sekali Ibu dalam menggambar bunga.

TERMINASI

1. EVALUASI RESPON KLIEN TERHADAP TINDAKAN KEPERAWATAN

EVALUASI PASIEN (Subyektif) : Bagaimana perasaan Ibu setelah kita berbincang-


bincang dan latihan kemampuan positif Ibu tadi.
EVALUASI PERAWAT (Obyektif) : Nah, sekarang coba Ibu ulangi hal positif dan
kemampuan yang ibu bisa lakukan, yang kita bicarakan tadi.
2. TINDAK LANJUT KLIEN
Baik Ibu, nanti Ibu pikirkan kembali tentang kemampuan apa saja yang masih bisa Ibu
lakukan, dan nanti Ibu juga bisa mempraktekkan kemampuan positif yang sudah kita tuliskan
tadi ya.
3. KONTRAK YANG AKAN DATANG
Topik : Ibu, untuk pertemuan kita hari ini sudah selesai ya Bu, untuk pertemuan selanjutnya
kita akan berbincang-bincang lagi bersama keluarga Ibu yang lainnya, biar nanti Ibu bisa
menambah hal positif dan kemampuan yang masih bisa Ibu lakukan untuk menghilangkan
rasa tidak berdaya Ibu.
Waktu : Kita akan melakukan pertemuan selanjutnya selama kurang lebih 30 menit.
Tempat : Untuk tempatnya akan kita lakukan diruangan ini saja ya Bu.

Anda mungkin juga menyukai