Anda di halaman 1dari 2

SOP KB PIL

No. Dokumen No. Revisi Halaman

08/05/ 00 1/2
Ditetapkan Oleh :
STANDAR Tanggal Terbit Direktur RSU Lirboyo
OPERASIONAL
PROSEDUR
20 Mei 2022 dr. Agus Sulistiawan, MMRS
Pengertian Prosedur tetap dalam memberikan obat KB Pil pada klien
dengan tujuan untuk menjarakkan kelahiran.
Tujuan 1. Memberikan informasi kepada klien mengenai KB Pil
2. Membantu klien untuk menentukan alat kontrasepsi yang
sesuai denga karakteristik klien
Sesuai dengan surat keputusan direktur tentang pedoman
Kebijkan pelayanan PKBRS Nomor : 09/3164/RSUL/X/2019
KONSELING AWAL
Prosedur 1. Sapa klien dengan ramah dan perkenalkan diri anda serta
tanyakan tujuan dan kedatangannya.
2. Berikan informasi umum tentang keluarga berencana
3. Berikan informasi tentang jenis kontrasepsi yang tersedia dan
keuntungan dari masing-masing jenis kontrasepsi (termasuk
perbedaan antara kontap dan metode reversible)
4. Tunjukkan dimana dan alkon tersebut digunakan.
5. Jelaskan bagaimana cara kerja alkon.
6. Jelaskan kemungkinan efek samping dan masalah kesehatan
lain yang mungkin dialami
7. Jelaskan efek samping yang umumnya sering dialami oleh
klien.
8. Jelaskan apa yang bisa diperoleh dari kunjungannya.
9. Berikan jaminan akan kerahasiaan yang diperlukan klien.

KONSELING PRA PEMBERIAN PIL DAN SELEKSI


KLIEN
1. Kumpulkan data-data pribadi klien (nama, alamat, dsb).
2. Tanyakan tujuan reproduksi KB yang diinginkan (apakah
klien ingin mengatur jarak kelahiran atau membatasi jumlah
anaknya).
3. Tanyakan agama/kepercayaan yang dianut klien yang
mungkin menentang penggunaan salah satu metode.
4. Diskusikan kebutuhan, pertimbangan dan kekhawatiran klien
dengan sikap yang empati.
5. Bantulah klien untuk memilih metode yang tepat.
6. Jelaskan kemungkinan-kemungkinan efek samping pil,
sampai benar-benar dimengerti oleh klien.
7. Periksa kembali rekam medis dan lakukan penilaian lanjutan
bila ada indikasi.
KONSELING PASCA PEMBERIAN PIL
1. Ajarkan klien bagaimana cara memakai pilnya.
2. Ajarkan bagaimana jika klien lupa meminum pilnya.
3. Ajarkan kapan klien bisa memulai meminum pilnya.
4. Beritahukan hal-hal yang perlu di perhatikan.
5. Jelaskan pada klien apa yang harus dilakukan bila mengalami
efek samping.
6. Beritahu kapan klien harus datang kembali ke Rumah Sakit
untuk kontrol.

Unit Terkait PKBRS, Poliklinik, Perawatan Kebidanan, PONEK, Farmasi

Anda mungkin juga menyukai