Anda di halaman 1dari 10

Bahasa Indonesia: Fungsi dan Jenis Paragraph

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas kuliah


Dosen Pengampu:
Ibu Akke Azhar Annisa,M.Pd

Disusun oleh:
Hanna Kamilah (0101.2201.007)
Amelia Putri (0101.2201.001)
Asti Nurul Islami (0101.2201.002)
Program Studi Pendidikan Agama Islam Semester 1
STAI DR.KH.EZ MUTTAQIEN
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.


Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Puji yukur
ke hadirat Allah SWT, tuhan semesta alam, yang telah melimpahkan rahmat serta hidayahnya
kepada kita, sehinggga kita dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Fungsi dan Jenis
Paragraph” ini guna memenuhi tugas Pengantar mata kuliah Bahasa Indonesia.
Makalah ini disusun dan dibuat untuk mengetahui, bagaimana menyusun paragraph
dengan benar.
Oleh karena itu pada makalah ini akan dijelaskan dan disampaikan tentang pengertian
paragraf, jenis jenis paragraph, dan fungsi paragraph.

Purwakarta, 24 November 2022

i
DAFTAR ISI

Judul …… …………………………………………………………. .
Kata pengantar …………………………………………………… i
Daftar isi ………………………………………………………… ii

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ……………………………………………………. 1
B. Rumusan Masalah ………………………………………………… 1
C. Tujuan …………………………………………………………….. 1

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Paragraph ………………………………………..……. 2
B. Jenis-jenis paragpah ……………………………………………… 2
C. Fungsi Paragraph …………………………………...…………….. 5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ………………………………………………………. 6
B. Saran……………………………………………………………… 6

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Umumnya kesulitan pertama membuat karya tulis ilmiah adalah mengungkapkan
pikiran menjadi kalimat dalam bahasa ilmiah. Sering dilupakan perbedaan antara paragraf dan
kalimat. Suatu kalimat dalam tulisan tidak berdiri sendiri, melainkan bertalian dalam kalimat
lain yang membentuk paragraf.

Paragraf merupakan salinan kecil sebuah karangan yang membangun satuan pikiran
sebagai pesan yang disampaikan oleh penulis dalam karangan. Paragraf menjadi salah satu
bagian dari sebuah wacana/bacaan. Sebuah tulisan yang berkualitas tergantung dari
pengembangan setiap paragraf-paragrafnya. Memahami kaidah paragraf sangat penting untuk
menghasilkan tulisan yang baik dan benar.

Paragraf dibuat dengan mengembangkan sebuah gagasan utama. Paragraf terhimpun


atas beberapa kalimat yang bertautan membentuk suatu ide ataupun gagasan.

Paragraf seringkali disebut dengan alinea yang tersusun dari satu kalimat utama
(gagasan pokok) dan beberapa kalimat penjelas (gagasan penjelas). Hanya ada satu ide pokok
/ gagasan utama dalam sebuah paragraf dimana kalimat penjelas berisi penjelasan / rincian dari
kalimat utama.

B. Rumusan Makalah
1. Apa yang dimaksud dengan paragraph ?
2. Sebutkan jenis-jenis paragpah ?
3. Sebutkan fungsi paragraph ?
C. Tujuan
1. Mengetahui arti dari paragraph
2. Mengetahui jenis-jenis paragraph
3. Mengethaui fungsi paragraph

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Paragraph
Pengertian paragraf menurut KBBI adalah bagian bab dalam suatu karangan yang
biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru. Paragraf
terdapat dalam pemakaian bahasa secara tertulis. Sebuah paragraf terdiri atas beberapa kalimat
atau lebih dari satu kalimat.

Menurut Henry Guntur Tarigan dalam bukunya Keterampilan Menulis menyebutkan


Paragraf adalah seperangkat kalimat tersusun logis sistematis yang merupakan satu kesatuan
ekspresi pikiran yang relevan dan mengandung pikiran pokok yang tersirat dalam keseluruhan.

Paragraf merupakan rangkaian atau himpunan kalimat-kalimat yang bertalian dalam


suatu rangkaian untuk membentuk sebuah gagasan yang biasanya mengandung satu ide pokok
atau pikiran pokok dan penulisannya dimulai dengan baris baru.1

Paragraf adalah seperangkat kalimat yang membicarakan suatu gagasan atau topik.
Kalimat-kalimat dalam paragraf memperlihatkan kesatuan pikiran atau mempunyai keterkaitan
dalam membentuk gagasan atau topik tersebut.2

Paragraf merupakan inti penuangan buah pikiran dalam sebuah karangan. Dalam
paragraf terkandung satu inti buah pikiran yang didukung oleh semua kalimat dalam paragraf
tersebut, mulai dari kalimat pengenal, kalimat utama atau kalimat topik, kalimat-kalimat
penjelas sampai pada kalimat penutup. Himpunan kalimat ini saling bertalian dalam suatu
rangkaian untuk membentuk sebuah gagasan.3

B. Jenis-Jenis Paragpah
Paragraf dibagi beberapa jenis, berikut jenis-jenis paragraf antara lain :
• Jenis paragraf berdasarkan sifat dan tujuannya (fungsi),
• Jenis paragraf berdasarkan posisi kalimat utamanya (tempat) dan
• Jenis paragraf berdasarkan kontennya (isi).

1
Dalam,Menulis karya ilmiah,(Jakarta: PT. Rajagrafindo,2011)hal.77
2
Arifin E.Zaenal dan S. Amran Tassai,Cermat berbahasa,(Jakarta : Akademika,2008)hal 115
3
Akhadiah,dkk, kemampuan menulis Bahasa Indonesia,(Jakarta: Erlangga,2012) hal.144

2
Sedangkan yang akan dipaparkan disini adalah jenis paragraf berdasarkan kontennya
(isi). Ada lima macam paragraf berdasarkan kontennya (isi). Kelimanya, antara lain,
adalah sebagai berikut :

1. Paragraf Naratif (paragraf narasi)


Paragraf naratif adalah paragraf yang kontennya berhubungan dengan jenis wacana
narasi. Narasi adalah tipe wacana yang berisi kejadian atau kisah. Secara etimologis,
naratif berasal dari bahasa latin yaitu narrare berarti menceritakan atau bercerita,
narratio berarti penceritaan serta narrativus berarti bersifat penceritaan.
Contoh :
Pak Rudi adalah salah satu guru honorer di Kabupaten Karimun yang setiap hari
mengajar di SDN 1 Karimun. Pekerjaan tersebut tetap ia lakukan hingga siang hari.
Dari pekerjaannya sebagai guru honor tersebut ia hanya mendapatkan balas jasa sebesar
Rp. 1.000.000,00, sesuai UMP guru di Kabupaten Karimun. Meskipun begitu, Pak Rudi
menjalaninya dengan penuh keikhlasan demi mengamalkan ilmu-ilmunya.
2. Paragraf Deskriptif (paragraf deskripsi)
Paragraf deskriptif adalah paragraf yang kontennya berhubungan dengan jenis wacana
deskripsi. Wacana deskripsi adalah tipe wacana yang berisi penggambaran atau
pemaparan dengan jelas, rinci dan lengkap mengenai suatu hal, baik seseorang, suasana,
benda, tempat, sifat, hewan maupun tumbuhan tertentu. Secara etimologis deskriptif
berasal dari bahasa latin yaitu describere berarti membuat gambaran dan descriptio
artinya pembeberan atau penggambaran. Dalam mengembangkan paragraf ini penulis
menjabarkan sesuatu secara lengkap, cermat dan terperinci. Sehingga pembaca
mendapatkan gambaran jelas tentang hal yang diceritakan.
Contoh :
Langit Batam mulai terang. Walau jalan raya sempit, tidak sedikit kendaraan yang
memadatinya dan terdengar menderu. Anak sekolah memdominasi jalanan tersebut.
Pekerja pun turut meramaikan jalanan dengan terburu-buru. Perlahan keramaian
kendaraan di jalan berkurang hingga siang hari. Meskipun jalanan sempit namun
pepohonan di sekitar jalanan meneduhi para pengguna jalan.
3. Paragraf Ekspositori (paragraf eksposisi)
Paragraf ekspositori adalah paragraf yang kontennya berhubungan dengan jenis
wacana ekspositori. Wacana ekspositori adalah tipe wacana yang berisi penjelasan,
membentangkan dan pemaparan akan sesuatu, sehingga pembaca memdapatkan

3
pengetahuan dan wawasan yang telah disampaikan penulis. Ekspositori berasal dari
bahasa latin yaitu exponere yang berarti membentangkan atau memaparkan. Dalam
memaparkannya, penulis menyebutkan contoh, proses atau bukti-bukti konkret
terhadap sesuatu yang berisi uraian atau penjelasan tentang suatu topik dengan tujuan
memberi informasi.
Contoh :
Para pedagang daging sapi di pasar-pasar tradisional mengeluhkan dampak
pemberitaan mengenai impor daging ilegal. Sebab, hampir seminggu terakhir mereka
kehilangan pembeli sampai 70 persen. Sebaliknya, permintaan terhadap daging ayam
dan telur kini melejit sehingga harganya meningkat.
4. Paragraf Argumentatif (paragraf argumentasi)
Paragraf argumentatif adalah paragraf yang kontennya berhubungan dengan jenis
wacana argumentasi. Wacana argumentasi adalah tipe wacana yang berisi pendapat,
pembuktian, pendirian, gagasan, dalih, dasar atau hujah terhadap sesuatu. Argumentatif
berasal dari bahasa Latin yaitu guere berarti membuktikan atau meyakinkan seseorang
dan argumentatio berarti pembuktian. Dalam mengembangkan paragraf ini, penulis
menjadikan pembaca yakin dengan menyertakan bukti konkret sesuai dengan fakta-
fakta yang ada. Sehingga pembaca dapat menyakini argumen penulis.
Contoh :
Polusi udara terjadi di seluruh negara, bahkan di daerah Kepulauan Riau utamanya
terjadi di Kota Batam. Kendaraan bermotor menjadi sumber utama polusi di daerah ini.
Hal ini mengakibatkan udara menjadi tercemar. Badan Lingkungan Hidup Kota Batam
mencatat bahwa Tahun 2016 terjadi kenaikan tingkat kendaraan dari tahun sebelumnya,
berakibat naiknya polutan udara sebanyak 125%.
5. Paragraf Persuasif (paragraf persuasi)
Paragraf persuasif adalah paragraf yang kontennya berhubungan dengan jenis wacana
persuasi. Wacana persuasi adalah tipe wacana yang berisi ajakan, bujukan atau
himbauan kepada seseorang dengan memberikan alasan dan prospek bagus bagi yang
meyakini, melaksanakan sesuatu, atau membeli benda tertentu.
Contoh :
Dalam diri setiap bangsa Indonesia harus tertanam nilai cinta terhadap sesama manusia
sebagai cerminan rasa kemanusiaan dan keadilan. Nilai-nilai tersebut di antaranya
adalah mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya,
mengembangkan sikap tenggang rasa dan nilai-nilai kemanusiaan. 5 Sebagai sesama
4
warga masyarakat, kita harus mengembangkan sikap tolong-menolong dan saling
mencintai. Dengan demikian, kehidupan bermasyarakat dipenuhi oleh suasana
kedamaian dan saling mencintai.

C. Fungsi Paragraph
• Untuk mengekspresikan gagasan utama yang ingin disampaikan oleh penulis.
• Untuk menjelaskan keseluruhan ide pokok dengan mudah, logis, dan sistematis.
• Untuk menandai pergantian gagasan baru, jika karangan tersebut memiliki lebih dari
satu gagasan utama.
• Untuk membantu pembaca memahami gagasan utama sebuah karangan.
• Untuk memudahkan pengendalian variabel, jika karangan berisi lebih dari satu
variabel.
• Untuk membantu penulis menyusun dan mengembangkan ide yang akan dituangkan
dalam karangannya, yang berhubungan dengan topik yang akan dibahas.

5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan

✓ Pengertian paragraf menurut KBBI adalah bagian bab dalam suatu karangan yang
biasanya mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis
baru. Paragraf terdapat dalam pemakaian bahasa secara tertulis. Sebuah paragraf
terdiri atas beberapa kalimat atau lebih dari satu kalimat.
✓ Jenis-jenis paragraph :
• Paragraph Naratif
• Paragraph Deskritif
• Paragraph Ekspositori
• Paragraph Argumentatif
• Paragraph Persuasif
✓ Fungsi Paragraph :
• Untuk mengekspresikan gagasan utama yang ingin disampaikan oleh penulis.
• Untuk menjelaskan keseluruhan ide pokok dengan mudah, logis, dan
sistematis.
• Untuk menandai pergantian gagasan baru, jika karangan tersebut memiliki
lebih dari satu gagasan utama.
• Untuk membantu pembaca memahami gagasan utama sebuah karangan.
• Untuk memudahkan pengendalian variabel, jika karangan berisi lebih dari satu
variabel.
• Untuk membantu penulis menyusun dan mengembangkan ide yang akan
dituangkan dalam karangannya, yang berhubungan dengan topik yang akan
dibahas.

B. Saran
Sebagai Mahasiswa kita harus mempelajari tentang paragraph karena kita akan
banyak bertemu dengan karya ilmiah.

6
DAFTAR PUSTAKA

Dalam,Menulis karya ilmiah,(Jakarta: PT. Rajagrafindo,2011)hal.77


Arifin E.Zaenal dan S. Amran Tassai,Cermat berbahasa,(Jakarta : Akademika,2008)hal 115
Akhadiah,dkk, kemampuan menulis Bahasa Indonesia,(Jakarta: Erlangga,2012) hal.144
https://pkk.uma.ac.id/2022/04/20/penjelasan-lengkap-tentang-paragraf/

Anda mungkin juga menyukai