Anda di halaman 1dari 18

PERKEMBANGAN PERADABAN ISLAM

PADA MASA BANI UMAYYAH

Dr. SUSIYANTO, M. Ag
10. PERKEMBANGAN PERADABAN
ISLAM PADA MASA BANI UMAYYAH I
Kemampuan Yang diharapkan:
Mahasiswa mampu menjelakan perkembangan
peradaban Islam pada masa Bani Umayyah I

Materi :
a. Sekilas Tentang Bani Umayyah
b. Strategi Pengembangan Peradaban
c. Ilmu Pengetahuan
d. Arsitektur
e. Organisasi Militer
f. Perdagangan
g. Reformasi Fiskal
SEKILAS BANI UMMAYAH
❑Pendirinya adalah Mu’awiyah bin Abu Sufyan atau juga dikenal sebagai Abu
Abdurrahman al-Umawi. Masuk Islam pasca fathul Makkah.
❑Bani Umayyah atau Kekhalifahan Umayyah adalah kekhalifahan Islam pertama setelah
masa Khulafaur Rasyidin yang memerintah dari tahun 661 M sampai 750 M dengan
Damaskus sebagai pusat pemerintahannya.
❑Nama dinasti ini dirujuk kepada Umayyah bin 'Abd asy-Syams, kakek buyut dari
Muawiyah bin Abu Sufyan. Sistem pemerintahannya monarkhi berbentk Kekhalifahan.
LATAR BELAKANG BERDIRI
Konflik semenjak
wafatnya Utsman bin
Berakhirnya pemerintahan Affan
Khulafaur Rasyidin
Terbunuhnya Ali bin
Abi Thalib

Terbunuhnya Imam
Konflik Hasan-Husein Husein di Karbala
vs Muawiyah
Perjanjian
Madain
PERJANJIAN MADAIN

❖Agar Muawiyah tidak menaruh dendam terhadap penduduk Irak


❖Agar pajak tanah negeri Ahwaz diberikan kepada Hasan setiap
tahun
❖Muawiyah harus membayar Husain sebesar 2 juta dirham
❖Pemilihan atau pengangkatan khalifah selanjutnya harus
diserahkan kembali kepada musyawarah kaum muslimin
SEKILAS SEJARAH

Masa Muawiyah
❖Ibu kota pemerintahan Islam dipindah dari Madinah ke
Damaskus.
❖ melakukan ekspansi ke Tunisia, Kabul, dan serangan ke
Konstantinopel
❖Setelah Muawiyah wafat, digantikan oleh putranya yaitu Abdul
Malik. Pada masa-masa selanjutnya ekspansi terus dilakukan
hingga berhasil menguasai Afrika Utara dan sampai ke
Gibraltar.
Silsilah
RAJA
BANI
UMAYYAH
PERKEMBANGAN ILMU
1. Ilmu Tafsir
Ilmu pengetahuan agama 2. Ilmu fikih
(‘Ulūmud Dīniyyah) 3. Ilmu Qira’at
4. Ilmu Hadis
1. Perjalanan
Ilmu Sejarah (‘Ulūmut hidip
Tarīkh) 2. Kisah
3. riwayat

Ilmu bahasa (‘Ulumu; 1. Sharaf


Lugah) 2. Nahwu

1. Ilmu Mantiq
Ilmu Filsafat (‘Ulumul 2. Kedokteran
Falasifah) 3. Kimia
4. Astronomi
5. Ilmu Hitung

Ilmu Tasawuf
PERKEMBANGAN SASTRA & BAHASA
❑ Pembaharuan ragam tulisan Bahasa Arab dibuat karena berdasarkan penilaian Khalifah Abdul Malik bin Marwan, terdapat
dua kelemahan di dalam aksara Arab. Pertama, aksara Arab hanya mengandung huruf konsonan (huruf mati), yang dapat
diucapkan dalam beberapa bunyi vokal. Hal ini menyulitkan bagi masyarakat muslim non-Arab dalam memahami dan
mengucapkannya. Kedua, beberapa huruf Arab mempunyai kesamaan bentuk, seperti antara huruf dal dan dzal, shad dan
dhad, sin dan syin, dll.
❑ Hajjaj bin yusuf salah seorang gubernur yang mahir di dalam seni menulis bahasa Arab memperkenalkan tanda vokal dan
menerapkan tanda-tanda titik untuk membedakan beberapa huruf yang sama bentuknya. Pembaharuan ini menjadikan
bahasa Arab lebih sempurna dan sekaligus menghilangkan kesulitan bagi para pembaca luas di kalangan non-Arab.
❑ Pada masa pemerintahan Khalifah al-Walid bin Abdul Malik terjadi penyeragaman bahasa. Semua bahasa daerah, terutama
dalam bidang administrasi dan pemerintahan diharuskan menggunakan bahasa Arab. Dengan demikian, bahasa Arab
mengalami kemajuan yang cukup berarti pada masa itu.
❑ Beberapa kota besar seperti Kufah, Bashrah, Damaskus, dan lainnya merupakan pusat kegiatan pengembangan sastra.
Pertemuan peradaban antara bangsa yang telah maju sebelumnya dengan bahasa Arab muslim, menambah semarak kegiatan
sastra dan bahasa sehingga berkembang pesat ilmu bahasa dan sastra Arab.
❑ Perkembangan seni suara pada masa ini yang terpenting antara lain: Qiraatul Qur’an, Qashidah, musik, dan lagu-lagu lain
yang berirama cinta kasih. Para pengasuh dan dayang-dayang pada umumnya adalah penyanyi yang terlatih.
❑ Seni rupa yang berkembang pada masa dinasti Umayyah hanyalah seni ukir dan pahat. Seni ukir yang berkembang pesat
pada saat itu adalah penggunaan khat Arab (kaligrafi) sebagai motif ukiran. Banyak ayat Al-Qur’an, hadits Nabi, dan
rangkuman syair yang dipahat dan diukir pada tembok bangunan masjid, istana, dan gedung-gedung.
Ilmu Pengetahuan
❖ perkembangan di bidang ilmu kedokteran, ilmu pasti, filsafat, astronomi,
geografi, sejarah, bahasa, dan sebagainya
❖ kota-kota pusat pengembangan IPTEK di Damaskus, Kufah, Makkah, Madinah,
Mesir, Cordova, Granada
❖ pembentukan Dinas Pos
❖ mencetak mata uang
❖ pemberlakuan Bahasa Arab sebagai bahasa resmi
❖membangun infrastruktur : panti-panti untuk orang cacat, jalan raya, pabrik-
pabrik, gedung-gedung pemerintahan dan masjid-masjid yang megah
CORDOBA : PUSAT ILMU
❑ Cordova disulap al-Hakam II sebagai pusat ilmu pengetahuan, berbagai buku dan guru terbaik diseluruh dihadirkan
di Cordova. Pada masa pemerintahan al-Mustanshir memiliki 800 sekolah, 70 perpustakaan pribadi disamping
perpustakaan umum, dimana diriwayatkan kumpulan buku-buku tersebut mencapai 400.000 eksemplar (Anwar,
2015: 67). Fasilitas pendukung pengembangan ilmu pengetahuan seperti Gedung pertanian, jembatan-jembatan air,
irigasi, roda air, istana-istana, masjid besar dan megah, tempat pemandian dan taman-taman.
❑ Misalnya di Cordova terdapat 700 masjid dan 300 buah pemandian umum. Istana Raja Az-Zahra mempunyai 400
buah bangunan. Istana Al-Hambra yang dibangun dengan gaya arsitektur kelas dunia dan dirancang oleh para arsitek
terkemuka dunia pada saat itu. Bahkan setiap kali para penguasa Leo, Navarre atau Barcelona membutuhkan ahli
bedah, arsitek, penyanyi, atau penjahit mereka akan datang ke Cordoba (Buchori, 2009: 134).
SENI ARSITEKTUR

Masjid Damaskus Masjid Cordova


ARSITEKTUR MASJID DAMASKUS
❑ Masjid Umayyah adalah sebuah gereja yang dibangun pada masa Romawi.
Sebelum menjadi gereja, bangunan itu merupakan tempat pemujaan bangsa
Yunani, yang dibangun sekitar tahun 1000 SM.
❑ Arsitektur Masjid Umayyah telah memberi pengaruh bagi seni arsitektur masjid di
seluruh dunia. Dari masjid inilah, arsitektur Islam mengenal lengkungan, menara
segi empat, dan maqsura. Bangunan Masjid Umayyah memperlihatkan proses
percampuran budaya Romawi dan Islam. Meski beberapa perubahan pada
arsitektur gereja sudah diubah, bagian-bagian khas gereja masih tampak pada
komplek masjid ini, termasuk sumur tempat pembatisan bayi-bayi. Di masjid ini
pula terdapat kuburan kepala Nabi Yahya AS (yang dipenggal oleh umatnya
sendiri), Nabi Hud dan Nabi Khidir.
❑ Pembangunan Masjid Damaskus, yang merupakan masjid terbesar pertama di
abad ke-8 M, melibatkan para seniman dan tukang bangunan dari Mesir, Persia,
India, Afrika Utara dan Byzantium.
❑ Ketika Khalifah al-Walid membangun masjid tersebut, dirinya mengumpulkan
semua seniman dan arsitek terkemuka pada zamannya. Mereka diminta untuk
memikirkan model masjid yang akan dibangun. Khalifah mengeluarkan dana
sebanyak 400 kotak dan setiap kotak berisi uang 14 ribu dinar. Proses
pembangunan masjid berlangsung selama sembilan tahun.
PERKEMBANGAN MILITER
❑ Sejak pemerintahan Mu’awiyah bin Abi Sufyan, usaha untuk menaklukkan konstatinopel, pusat pemerintahan
kerajaan Romawi Timur, terus dilakukan. Ia pernah mengirim anaknya bernama Yazid bin Mu’awiyah untuk
mengikuti pertempuran melawan kekuatan tentara Bizantium.
❑ Untuk mencapai wilayah yang berada di laut tengah itu, Mu’awiyah memperkuat armada angkatan laut, yang sudah
dirintisnya sejak ia masih menjadi gubernur di Damaskus, ketika menjadi wakil khalifah Umar bin Khattab dan
khalifah Utsman bin Affan.
❑ Langkah pertama yang dilakukannya adalah melakukan konsolidasi kekuatan militer guna melawan kekuatan
pasukan pemberontak Khawarij dan Syi’ah.
❑ para khalifah Bani Umayyah, khususnya khalifah al-Walid bin Abdul Malik nmembangun pabrik-pabrik senjata,
seperti yang dibangun diwilayah Afrika Utara. Pembangunan kapal perang di Teluk Raudlah di Laut Tengah,
mempermudah pasukan untuk menaklukkan Negara-negara yang berada dekat di Laut Tengah.
ORGANISASI MILITER
❑ Dalam bidang organisasi militer, tentara Umayah secara umum dirancang mengikuti struktur organisasi tentara
Byzantium . Kesatuannya dibagi menjadi lima kelompok : tengah, dua sayap, depan dan belakang sedangkan
formasi pasukan mengunakan formasi sebelumnya. Formasi seperti itu, terus dipakai hingga masa kekhalifahan
terakhir, Marwan II, yang meninggalkan pola lama dan memperkenalkan satu unit pasukan baru yang disebut
kurdus. Penampilan dan perlengkapan perang pasukan Arab sulit dibedakan dengan pasukan Yunani.
❑ Pada dasarnya, senjata yang digunakan sama. Pasukan kuda menggunakan pelana kuda yang datar dan bundar.
Perlengkapan artileri berat terdiri atas pelempar, pelontar, dan pendobrak. Adapun perluasan wilayah-wilayah Islam
yang dilakukan oleh kebijakkan militer Bani Umayyah ini. Ialah:
1. Perluasan ke Asia kecil
2. Perluasan ke Timur
3. Perluasn ke Afrika Utara
4. Perluasan ke Barat
PENAKLUKAN
❑ Dibawah kepemimpinan tiga serangkai, yaitu Musa bin Nushair, Tharif bin Malik, dan Thariq bin Ziyad, tentara
islam mampu menaklukkan wilayah Andalusia di Eropa.
❑ Wilayah Asia tengah dan Asia Selatan, pasukan militer Bani Umayyah Berjaya mengembangkan sayap kekuasaan.
Gubernur Jenderal Hajjaj bin Yusuf al-Saqafi, berhasil menaklukkan wilayah India dibawah komandan pasukan
Muhammad bin Qasim. Sementara di Asia Tengah, kekuatan Islam dibawah komandan pasukan Qutaibah bin
Muslim Al-Bahili, berhasil memasuki wilayah Transoxania dan wilayah Asia Tengah lainnya, seperti Azarbeijan,
Sijistan, Balkh, Bukhara, dan lain-lain.
❑ Salah seorang panglima intelejen yang dikirim untuk memata-matai pasukan dan kekuatan musuh adalah Tharif bin
Malik. Ia bekerja sama dengan De Graff Julian berhasil menyelinap ke wilayah Andalusia untuk mencari berbagai
informasi mengenai kekuatan yang dimiliki Raja Roderick yang berkuasa ketika itu. Setelah ia behasil
mengumpulkan berbagai informasi, barulah dikirim pasukan dibawah komandan Thariq bin Ziyad, yang kemudian
mendarat disebuah selat yang kemudian dikenal dengan sebutan Jabal Thariq atau Giblaltar. Keberhasilan Thariq bin
Ziyad mendarat dan menaklukkan Andalusia membuktikan kehebatan militer Bani Umayyah.
PERDAGANGAN
❑ Terintegrasinya daerah-daerah yang ditaklukan itu dalam satu-satuan sosial-politik yang disebut dunia islam.
Selanjutnya dunia islam itu merupakan suatu kawasan ekonomi yang terpadu dalam suatu jaringan pasaran bersama.
Jaringan tersebut terbentag dari asia tengah ke samudra india,dari afrika hitam (sudan) ke wilayah barat (afrika utara
dan spanyol) dan wilayah rusia selatan.
❑ Dunia islam yang wilayah intinya meliputi daerah-daerah bekas kerajaan persia,imperiun bizantium di suria dan
mesir serta daerah-daerah bar-bar di Mediterania atau Afrika utara dan spanyol itu, merupakan salah satu jaringan
penting dari rute utama perdagangan internasional yang terbentang antara Cina dan Spanyol,diantara Afrika hitam
dengan Asia tengah.
❑ Jalan-jalan dan pasar-pasar di Cordoba dibangun untuk mempertemukan dengan mudah para petani dan pedagang.
Dinasti Umayyah juga menciptakan pasar khusus untuk permintaan dan penawaran barang hasil produksi dari
industri-industri yang ada seperti pasar tukang besi, pasar daging, pasar segala macam bunga, dan lain sebagainnya.
❑ Berkat kebijakan itu Cordova dan Seville surpus pertanian karena melimpahnya produksi, sehingga banyak hasil-
hasil pertanian di ekspor keluar negeri dalam bentuk perdagangan internasional untuk memenuhi permintaan pasar.
Pendapatan Negara meningkat tajam. Penghasilan kerajaan mencapai 6.245.000 dinar, di mana sepertiga
dialokasikan untuk Angkatan bersenjata.
SISTEM FISKAL
❑ Sumber keuangan pada Dinasti Umayyah dari Pajak (Al-Dharaaib) yaitu kewajiban yang harus dibayar oleh warga negara.
Kebijakan ini meliputi dua jenis pajak, yang pertama Pajak Kharaj (pajak tanah). Pajak kharaj adalah pajak yang harus
dibayar oleh setiap warga Negara yang mempunyai ladang di kawasan pemerintahan bani Umayah dan yang kedua adalah
Pajak Jizyah (pajak Kepala). Pajak jizyah adalah pajak yang diberlakukan untuk kaum non-muslim yang berada di kawasan
kerajaan Bani Umyah sebagai jaminan atas keselamatan dirinya di kawasan kerajaan Islam dan tentunya para non-Muslim
itu harus mengakui kedaulatan Islam
❑ Kepala penduduk dari negeri-negeri yang baru ditaklukkan, terutama yang baru masuk Islam, ditetapkan pajak-pajak
istimewa. Saluran uang keluar, pada masa Daulah Umayyah umumnya sama seperti permulaan Islam, yaitu untuk:
a. Gaji para pegawai dan tentara, serta biaya tata usaha negara.
b. Pembangunan pertanian, termasuk irigasi dan pengalian terusan-terusan.
c. Ongkos bagi orang-orang hukuman dan tawanan perang.
d. Perlengkapan perang.
e. Hadiah-hadiah kepada para pujangga dan para ulama.
❑ Pada masa Umayyah, khalifah menyediakan pembiayaan khusus untuk dinas rahasia, sedangkan gaji tentara ditingkatkan.
Pada masa Umayyah ini (khalifah Abdul Malik bin Marwan) dicetak mata uang kaum muslim secara teratur. Pembayaran
diatur dengan menggunakan mata uang ini, walaupun pada masa Umar bin Khatab sudah dicetak mata uang kaum muslim,
namun belum begitu teratur.

Anda mungkin juga menyukai