Pertemuan 05
hp
Logika 1
Logika – pertemuan 05
• Berguna untuk melakukan penalaran matematika
• Digunakan dalam mendesain rangkaian elektronik.
Logika 2
Proposisi atau Pernyataan
contoh 1
“Gajah lebih besar daripada tikus.”
Logika 3
Proposisi atau Pernyataan
contoh 2
“520 < 111”
Logika 4
Proposisi atau Pernyataan
contoh 3
“y > 5”
Logika 6
Proposisi atau Pernyataan
contoh 5
“Tolong untuk tidak tidur selama kuliah”
Logika 11
Operator logika XOR
Gerbang logika XOR (exclusive OR)
Eksklusif OR.
Gerbang ini mempunyai dua state
masukan. (Masing-masing state mempunyai nilai biner, yang
merepresentasikan suatu nilai logika, yaitu TRUE dan FALSE).
P ¬P
Benar-T Salah-F
Salah-F Benar-T
Logika 13
2. Konjungsi (AND)
Operator Biner, Lambang: ∧
P Q P∧Q
Benar Benar Benar
Benar Salah Salah
Salah Benar Salah
Salah Salah Salah
Logika 14
3. Disjungsi (OR)
Operator Biner, Lambang: ∨
P Q P∨Q
Benar Benar Benar
Benar Salah Benar
Salah Benar Benar
Salah Salah Salah
Logika 15
4. Eksklusif Or (XOR)
Operator Biner, Lambang: ⊕
P Q P⊕Q
Benar Benar Salah
Benar Salah Benar
Salah Benar Benar
Salah Salah Salah
Logika 16
5. Implikasi (jika - maka)
Operator Biner, Lambang: →
Implikasi p → q adalah proposisi yang
bernilai salah jika p benar dan q salah, dan
bernilai benar jika lainnya.
P Q P→Q
Benar Benar Benar
Benar Salah Salah
Salah Benar Benar
Salah Salah Benar
Logika 17