Puji syukur kita panjatkan ke khadirat illahi Robbi yang mana atas rahmat dan
karunia- Nya penyusun dapat menyelesaikan Program Kegiatan Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) di SMAIT Ummul Quro Tahun 2022 yang
diselenggarakan oleh sekolah kami.
Program ini juga merupakan salah satu bukti bagi sekolah untuk mensukseskan
Penilaian Kinerja Guru (PKG) Tahun 2022 dalam melaksanakan kewajibannya untuk
melaporkan hasilnya kepada pihak terkait.
Dalam kesempatan kali ini pula saya menghaturkan ucapkan terimakasih yang
sebesar- besarnya kepada berbagai pihak yang telah ikut membantu sehingga terselesaikan
program ini.
Akhirnya kami beharap semoga program ini berguna khususnya bagi penyusun dan
berbagai pihak yang berkepentingan pada umumnya. Kritik dan saran demi kesempurnaan
laporan ini sangat dinantikan.
Heriyanto, M.Pd
DAFTAR ISI
Hal
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................ 1
B. Dasar Hukum .......................................................................................... 2
C. Tujuan ................................................................................................... .3
D. Manfaat .................................................................................................. 3
E. Sasaran ............................................................................................. 4
F. Kegiatan .............................................................................................. 4
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN (PKB) DI SMAIT UMMUL QURO
TASIKMALAYA..................................................................................... 12
A. Pelaksanan Kegiatan ............................................................................
B. Tempat Pelaksanaan Kegiatan .............................................................. 12
C. Peserta .................................................................................................. 13
D. Materi Pokok dan Strategi Pengembangan Kegiatan PKB .............. 14
E. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan ............................................................. 18
BAB III RENCANA ANGGARAN KEGIATAN PENGEMBANGAN
KEPROPESIAN BERKELANJUTAN (PKB) DI SMAIT UMMUL
QURO ......................
TASIKMALAYA PERIODE 2022 19
A. Langkan Kegiatan ...............................................................................
B. Rencana Anggaran Kegiatan ............................................................. 20
BAB IV PENUTUP
Kesimpulan ................................................................................................ 23
LAMPIRAN :
1. SK Pengangkatan Koordinator PKB dan Pendelegasian PKG oleh Kepala
Sekolah
2. Format 1, 2 dan 3 Evadir PKG
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Negeri Sipil;
7. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor
2. Bagi Guru
Guru dapat memenuhi standar dan mengembangkan kompetensinya
sehingga mampu melaksanakan tugas-tugas utamanya secara efektif
sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik untuk menghadapi
kehidupan di masa datang.
3. Bagi Sekolah
D. SASARAN
1) Publikasi ilmiah berupa hasil penelitian atau gagasan ilmu bidang pendidikan
formal
c. Karya Inovatif
b. Dilakukan oleh guru bekerja sama dengan guru lain dalam satu sekolah
dengan program kegiatan antara lain sebagai berikut:
1) mengobservasi kegiatan pembelajaran sesama guru dan memberikan
saran untuk perbaikan pembelajaran;
2) melakukan identifikasi, investigasi dan membahas permasalahan yang
dihadapi di kelas/sekolah;
3) menulis modul, buku panduan peserta didik, lembar kerja peserta didik, dsb;
2) pelatihan/seminar/lokakarya;
Tahap 1 : Guru melaksanakan evaluasi diri pada setiap awal tahun dengan mengisi
format-1
Tahap 2: Menentukan profil kinerja guru yang didasarkan pada hasil evaluasi diri yang
dilengkapi dengan dokumen pendukung berupa perangkat pembelajaran
Tahap 3: Membuat perencanaan kegiatan PKB dengan menggunakan format-2 oleh
guru dan koordinator PKB melalui konsultasi dengan Kepala Sekolah
Tahap 4: Menetapkan dan menyetujui rencana final PKB bagi guru dengan
menggunakan format 2-3 oleh Koordinator PKB bersama Kepala Sekolah
Tahap 5 : Guru menerima rencana program pengembangan keprofesian berkelanjutan
yang mencakup kegiatan yang akan dilakukan di dalam dan/atau luar sekolah
Tahap 6: Guru melaksanakan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjutan yang
telah direncanakan baik di dalam dan/atau di luar sekolah
1) Informal
A. PELAKSANA KEGIATAN
Jabatan Dalam
No Nama/NIP/NUPTK Jabatan
Kegiatan
1 Heriyanto, M.Pd Kepala Sekolah Pen Jab Kegiatan
2 Tatang M. Abdul rasyid, S.Pd Wakasek Kurikulum Koordinator PKB
3 Taufikurahman, S.Pd Wakasek Kesiswaan Pemb. Koord.PKB
4 Rizqillah Agus, S.Pd Guru Pemb. Koord.PKB
C. PESERTA
Peserta kegiatan PKB adalah seluruh guru SMAIT Ummul Quro yang
telah mengikuti/melaksanakan kegiatan evaluasi diri, adapun
pesertanya adalah sebagai berikut;
No Nama Peserta/NIP/NUPTK Mata Pelajaran/ BK Ket.
1 Zahra Amelia, S.Pd Biologi
2 Ayunging Tyas Winan Saputri, S.Pd Matematika
3 Wiwiwn Waniah, S.Pd Bahasa Inggris
4 Banu Ramadhan, S.Si Fisika
5 Yanti Heryanti, S.Ptn Kimia
6 Neneng Nurhayati, S.Pd Bahasa Indonesia
7 Taufikurahman, S.Pd PKN
8 Rizqillah Agus S.Pd PAI
didasarkan pada hasil evaluasi diri yang memberikan gambaran tentang profil kinerja dari
masing-masing guru. Berdasarkan hal tersebut maka hal yang berkaitan dengan materi
kegiatan kami sampaikan sebagai berikut;
2 Menguasai teori 1. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menguasai
belajar dan materi pembelajaran sesuai usia dan kemampuan belajarnya melalui
prinsip-prinsip pengaturan proses pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi
pembelajaran
2. Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap
yang mendidik
materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas
pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman tersebut.
3. Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang
dilakukannya, baik yang sesuai maupun yang berbeda dengan
rencana, terkait keberhasilan pembelajaran.
4. Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi kemauan
belajar peserta didik.
5. Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu
sama lain, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran maupun
proses belajar peserta didik.
6. Guru memperhatikan respon peserta didik yang belum/kurang
memahami materi pembelajaran yang diajarkan dan
menggunakannya untuk memperbaiki rancangan pembelajaran
berikutnya.
5 Memahami dan 1. Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian
mengembangkan terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat kemajuan
potensi masing-masing.
2. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang
mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecakapan dan
pola belajar masing-masing.
3. Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk
memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berfikir kritis peserta
didik.
4. Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses pembelajaran
dengan memberikan perhatian kepada setiap individu.
5. Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat, minat,
potensi, dan kesulitan belajar masing-masing peserta didik.
6. Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik sesuai
dengan cara belajarnya masing-masing.
7. Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta didik dan
mendorongnya untuk memahami dan menggunakan informasi yang
disampaikan.
11 Bersikap inklusif, 1. Guru memperlakukan semua peserta didik secara adil, memberikan
bertindak perhatian dan bantuan sesuai kebutuhan masing-masing, tanpa
objektif, serta memperdulikan faktor personal.
tidak 2. Guru menjaga hubungan baik dan peduli dengan teman sejawat
Diskriminatif (bersifat inklusif), serta berkontribusi positif terhadap semua diskusi
formal dan informal terkait dengan pekerjaannya.
3. Guru sering berinteraksi dengan peserta didik dan tidak membatasi
perhatiannya hanya pada kelompok tertentu (misalnya: peserta didik
yang pandai, kaya, berasal dari daerah yang sama dengan guru).
No KOMPETENSI INDIKATOR
1 Menguasai teori dan 1. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan dalam perencanaan
praksis pendidikan. layanan BK, sesuai dengan landasan dan prinsip-prinsip
pendidikan serta pembelajaran yang aktif, kreatif, mandiri, dan
berpusat pada peserta didik/konseli.
2. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan dalam perencanaan
layanan BK, sesuai dengan usia, tahap perkembangan, dan
kebutuhan peserta didik/konseli.
3. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan dalam perencanaan
layanan BK, sesuai dengan keragaman latar belakang budaya,
ekonomi, dan sosial peserta didik/konseli.
2 Mengaplikasikan 1. Peserta didik/konseli diberi kesempatan dalam memperoleh
perkembangan layanan BK sesuai dengan kebutuhan perkembangan mental,
fisiologis dan emosional, fisik, dan gender.
psikologis serta
2. Peserta didik/konseli diberi kesempatan dalam memperoleh
perilaku konseli.
layanan BK sesuai dengan kebutuhan bakat, minat, dan potensi
pribadi.
3. Peserta didik/konseli diberi kesempatan dalam memperoleh
layanan BK sesuai dengan harapan untuk melanjutkan
pendidikan dan pilihan karir.
3 Menguasai esensi 1. Layanan BK yang diprogramkan oleh guru BK/Konselor telah
layanan BK dalam memenuhi esensi layanan pada jalur satuan pendidikan formal,
jalur, jenis, dan nonformal dan informal.
jenjang satuan 2. Layanan BK yang diprogramkan oleh guru BK/Konselor telah
pendidikan. memenuhi esensi layanan pada jenis satuan pendidikan umum,
kejuruan, keagamaan, dan khusus.
3. Layanan BK yang diprogramkan oleh guru BK/Konselor telah
memenuhi esensi layanan pada jenjang satuan pendidikan usia
dini, dasar dan menengah, serta tinggi.
4 Beriman dan bertakwa 1. Guru BK/Konselor berpenampilan rapih dan bersih.
kepada Tuhan Yang 2. Guru BK/Konselor berbicara dengan santun dan
Maha Esa. jujur kepada peserta didik/konseli.
3. Guru BK/Konselor bersikap dan mendorong
kepada peserta didik/konseli untuk bersikap toleran.
4. Guru BK/Konselor memperlihatkan konsistensi dan
memotivasi peserta didik/konseli dalam
melaksanakan ibadah.
5 Menghargai dan 1. Guru BK/Konselor merencanakan layanan BK yang
menjunjung tinggi mengacu kepada pengaplikasian pandangan dinamis
nilai-nilai tentang manusia sebagai mahluk bermoral spiritual,
kemanusian, sosial, dan individu.
individualitas dan 2. Pelayanan BK yang dirancang oleh Guru
kebebasan memilih. BK/Konselor mendorong kepada pengembangan
potensi positif individu.
3. Rancangan pelayanan BK mengacu kepada
kebutuhan dan masukan balik peserta didik/konseli.
4. Pelayanan BK dirancang untuk mengembangkan
sikap toleran dalam menjunjung hak azasi manusia
pada peserta didik/konseli
6 Menunjukkan 1. Guru BK/Konselor menunjukkan kepribadian,
integritas dan kestabilan emosi dan perilaku yang terpuji, jujur,
stabilitas kepribadian sabar, ramah, dan konsisten.
yang kuat.
2. Guru BK/Konselor menunjukkan kepekaan dan
bersikap empati terhadap keragaman dan perubahan.
3. Guru BK/Konselor menampilkan toleransi tinggi
terhadap peserta didik/konseli yang menghadapi
stres dan frustasi.
7 Menampilkan kinerja 1. Guru BK/Konselor memotivasi peserta
berkualitas tinggi. didik/konseli untuk
berpartisipasi aktif dalam layanan BK yang
diberikan.
2. Guru BK/Konselor melaksanakan pelayanan BK
yang efektif sesuai dengan rancangan untuk
mencapai tujuan pelayanan BK dalam waktu yang
tersedia.
3. Guru BK/Konselor melaksanakan tugas layanan BK
secara mandiri, disiplin, dan semangat agar peserta
didik/konseli berpartisipasi secara aktif.
8 Mengimplementasikan 1. Guru lain dapat menunjukkan contoh penggunaan
kolaborasi internal di hasil pelayanan BK untuk membantu peserta
tempat didik/konseli dalam proses pembelajaran yang
dilakukannya.
2. Guru BK/Konselor merencanakan pelayanan BK
dengan menyertakan pihak-pihak terkait di sekolah.
3. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti
bagaimana menjelaskan program dan hasil layanan
BK kepada pihak-pihak terkait di sekolah.
4. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti
permintaan guru lain untuk membantu penyelesaian
permasalahan pembelajaran.
9 Mengimplementasikan 1. Guru BK/Konselor mentaati Kode Etik organisasi
kolaborasi internal di profesi BK (seperti MGBK, ABKIN, atau organisasi
tempat profesi sejenis lainnya).
2. Guru BK/Konselor berpartisipasi aktif dalam
proses pengembangan diri melalui organisasi profesi
guru BK/Konselor.
3. Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan organisasi
profesi BK/Konselor untuk membangun kolaborasi
dalam pengembangan program BK.
10 Mengimplementasi 1. Guru BK/Konselor dapat menunjukkan bukti
kolaborasi antar melakukan interaksi
profesi. dengan organisasi profesi lain.
2. Guru BK/Konselor dapat berkolaborasi dengan
institusi atau profesi lain untuk mencapai tujuan
pelayanan BK.
3. Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan keahlian
lain untuk membantu penyelesaian permasalahan
peserta didik/konseli
sesuai kebutuhan.
11 Menguasai konsep dan 1. Guru BK/Konselor dapat mengembangkan instrumen
praksis asesmen untuk nontes (pedoman wawancara, angket, atau format
memahami kondisi, lainnya) untuk keperluan pelayanan BK.
kebutuhan dan
2. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan instrumen
masalah konseli.
nontes untuk mengungkapkan kondisi aktual peserta
didik/konseli berkaitan dengan lingkungan.
3. Guru BK/Konselor dapat mendeskripsikan penilaian
yang digunakan dalam pelayanan BK yang sesuai
dengan kebutuhan peserta didik/konseli.
4. Guru BK/Konselor dapat memilih jenis penilaian
(Instrumen Tugas Perkembangan/ITP, Alat Ungkap
Masalah/AUM, Daftar Cek Masalah/DCM, atau
instrumen non tes lainnya) yang sesuai dengan
kebutuhan layanan bimbingan dan konseling.
5. Guru BK/Konselor dapat mengadministrasikan
penilaian (merencanakan, melaksanakan, mengolah
data) untuk mengungkapkan kemampuan dasar dan
kecenderungan pribadi peserta didik/konseli.
6. Guru BK/Konselor dapat mengadministrasikan
penilaian (merencanakan, melaksanakan, mengolah
data) untuk mengungkapkan masalah peserta
didik/konseli (data catatan pribadi, kemampuan
akademik, hasil evaluasi belajar, dan hasil psikotes).
Guru BK/Konselor dapat menampilkan tanggung jawab
profesional sesuai dengan azas BK (misalnya
kerahasiaan, keterbukaan, kemutakhiran, dll.) dalam
praktik penilaian
12 Menguasai kerangka 1. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan
teoritik dan praksis hakikat pelayanan BK (tujuan, prinsip, azas,
BK. fungsi, dan landasan).
2. Guru BK/Konselor dapat menentukankan arah
profesi bimbingan dan konseling (peran sebagai
guru BK/konselor).
3. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan dasar-
dasar pelayanan BK.
4. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan
pelayanan BK sesuai kondisi dan tuntutan
wilayah kerja.
5. Guru BK/Konselor dapat
mengaplikasikan pendekatan
/model/jenis pelayanan dan kegiatan
pendukung bimbingan dan konseling.
6. Guru BK/Konselor dapat mengaplikasikan
praktikformat (kegiatan) pelayanan BK.
13 Merancang program 1. Guru BK/Konselor dapat menganalisis
BK. kebutuhan peserta
didik/konseli.
2. Guru BK/Konselor dapat menyusun program
pelayanan BK yang berkelanjutan berdasar
kebutuhan peserta didik/konseli secara
komprehensif dengan pendekatan perkembangan.
3. Guru BK/Konselor dapat menyusun rencana
pelaksanaan program pelayanan BK.
4. Guru BK/Konselor dapat merencanakan sarana
dan biaya penyelenggaraan program pelayanan
BK.
14 Mengimplementasikan 1. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan program
pelayanan BK.
program BK yang 2. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan pendekatan kolaboratif
komprehensif. dengan pihak terkait dalam pelayanan BK.
3. Guru BK/Konselor dapat memfasilitasi perkembangan akademik,
karier, personal/ pribadi, dan sosial peserta didik/konseli.
4. Guru BK/Konselor dapat mengelola sarana dan biaya program
pelayanan BK.
15 Menilai proses dan 1. Guru BK/Konselor dapat melakukan evaluasi proses dan hasil
hasil kegiatan BK. program pelayanan BK.
2. Guru BK/Konselor dapat melakukan penyesuaian kebutuhan
peserta didik/konseli dalam proses pelayanan BK.
3. Guru BK/Konselor dapat menginformasikan hasil pelaksanaan
evaluasi pelayanan BK kepada pihak terkait.
4. Guru BK/Konselor dapat menggunakan hasil pelaksanaan evaluasi
untuk merevisi dan mengembangkan program pelayanan BK
berdasarkan analisis kebutuhan.
16 Memiliki kesadaran 1. Guru BK/Konselor dapat memberdayakan kekuatan pribadi, dan
dan komitmen keprofesionalan guru BK/konselor.
terhadap etika 2. Guru BK/Konselor dapat meminimalisir dampak lingkungan dan
professional.
keterbatasan pribadi guru BK/konselor.
3. Guru BK/Konselor dapat menyelenggarakan pelayanan BK sesuai
dengan kewenangan dan kode etik profesional guru
BK/konselor.
4. Guru BK/Konselor dapat mempertahankan objektivitas dan
menjaga agar tidak larut dengan masalah peserta didik/konseli.
5. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan layanan pendukung
sesuai kebutuhan peserta didik/konseli (misalnya alih tangan
kasus, kunjungan rumah, konferensi kasus, instrumen
bimbingan, himpunan data)
6. Guru BK/Konselor dapat menghargai identitas profesional dan
pengembangan profesi.
7. Guru BK/Konselor dapat mendahulukan kepentingan peserta
didik/konseli daripada kepentingan pribadi guru BK/konselor.
17 Menguasai konsep dan 1. Guru BK/Konselor dapat mendeskripsikan jenis dan metode
praksis penelitian penelitian dalam BK.
dalam BK. 2. Guru BK/Konselor mampu merancang penelitian dalam BK.
3. Guru BK/Konselor dapat melaksanakan penelitian dalam BK.
4. Guru BK/Konselor dapat memanfaatkan hasil penelitian dalam
BK dengan mengakses jurnal yang relevan.
Propil kinerja guru yang didasarkan peda evaluasi diri yang selanjutnya dianalisis oleh
koordinator PKB bersama guru bersangkutan akan memberikan hasil yang beragam.
pencapain indikator dimensi tugas utama sebagi guru mata pelajaran mungkin ada yang sama
sudah mampu atau sama belum mampu. Meskipun terdapat perbedaan mata pelajaran yang
diampu akan tetapi pada dasarnya bentuk perangkat pembelajaran yang disusun sebagai salah
satu penentuan propil kinerja guru mampu atau tidak mampu memenuhi indikator dimensi
tersebut dan juga mempertimbangkan hal yang lainnya, strategi pengembangan kegiatan PKB
direncanakan sebagai berikut;
a. dilakukan oleh guru mata pelajaran/ BK sendiri
c. dilaksanakan di sekolah
d. dilaksanakan di MGMP
Dengan memperhatikan hal hal tersebut diatas, secara garis besar jadwal pelaksanaankegiatan
PKB di SMAIT Ummul Quro adalah sebagai berikut:
.......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
.......................................................................................................................
......................................................................................................................
C. Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru (PKG) untuk Perencanaan
Pembelajaran (indilator 1 sampai dengan 4 pada instrumen PKG)
........................................................................................................................
.......................................................................................................................
......................................................................................................................
......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
.......................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
........................................................................................................................
BAB III
RENCANA ANGGARAN KEGIATAN PENGEMBANGAN
KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)
DI SMAIT UMMUL QURO
PERIODE 2022
A. Langkah Kegiatan
1. Persiapan
a. Mengikuti kegiatan sosialisasi
b. Musyawarah Dewan Pendidik untuk menunjuk dan memutuskan
KoordinatorPKB
2. Pelaksanaan
a. Tahap 1 : Guru melaksanakan evaluasi diri pada setiap awal tahun dengan
mengisi format-1
b. Tahap 2 : Menentukan profil kinerja guru yang didasarkan pada hasil
evaluasi diri yang dilengkapi dengan dokumen pendukung berupa
perangkat pembelajaran
c. Tahap 3 : Membuat perencanaan kegiatan PKB dengan menggunakan
format-2oleh guru dan koordinator PKB melalui konsultasi dengan Kepala
Sekolah
d. Tahap 4 : Menetapkan dan menyetujui rencana final PKB bagi guru
dengan menggunakan format 2-3 oleh Koordinator PKB bersama Kepala
Sekolah
e. Tahap 5 : Guru menerima rencana program pengembangan keprofesian
berkelanjutan yang mencakup kegiatan yang akan dilakukan di dalam
dan/atau luar sekolah
f. Tahap 6 : Guru melaksanakan kegiatan pengembangan keprofesian
berkelanjutan yang telah direncanakan baik di dalam dan/atau di luar
sekolah
g. Tahap 7 : Guru mengikuti PKG diakhir semester
h. Tahap 8 : Semua guru dan koordinator PKB melakukan refleksi terhadap
kegiatan PKB pada akhir semester dengan menggunakan format-4.
i. Monitoring dan Evaluasi
Kesimpulan
Menyetujui :
Kepala Sekolah Koordinator PKB
SMAIT Ummul Quro SMAIT UMMUL QURO