Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM 3

”PENGISIAN DAN PENGOSONGAN KAPASITOR”

Dosen Pengampu:
Dr. Siska Elvyanti, S.Pd.,M.T
Asisten:
Tari Pramanik

Disusun oleh:
Nama : Fanisa Nur Indah Sari
NIM : 1900504

DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2020
1. Tujuan Praktikum

1) Pengukuran tegangan kapasitor pada saat diisi dan dikosongkan


2) Menghitung nilai RC secara eksperimen dan membandingkan hasilnya dengan RC
yang sebenarnya

2. Teori Dasar

Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat digunakan untuk menyimpan


muatan listrik dalam waktu tertentu. Kapasitor umumnya terbuat dari 2 buah lempeng
konduktor yang ditengah-tengahnya disisipkan lempengan isolator yang disebut
dielektrika. Apabila sebuah kapasitor dihubungkan dengan sumber arus searah maka dalam
beberapa saat akan ada arus listrik yang mengalir masuk kedalam kapasitor, kondisi ini
disebut proses pengisisan kapasitor, apabila muatan listrik didalam kapasitor sudah penuh,
maka aliran arus listrik akan berhenti. Bila hubungan ke kapasitor ditukar polaritasnya,
maka muatan listrik akan kembali mengalir keluar dari kapasitor.
Tegangan listrik pada kapasitor besarnya berbanding lurus dengan muatan listrik
yang tersimpan didalam kapasitor, hubungan ini dapat dituliskan menjadi:
= …………………………………………. (1)
Dimana:
V : Tegangan listrik (V)
Q : Muatan listrik (C)
C : Kapasitas kapasitor (Farad (F))
Perhatikan gambar 1 berikut ini, sebuah kapasitor yang terisi penuh muatan listrik
dihubungkan dengan menggunakan sebuah resistor.

Gambar 1 kapasitor yang dihubungkan dengan sebuah resistor


Maka besar tegangan yang terjadi pada resistor akan sebanding dengan arus listrik yang
mengalir. Atau dapat ditulis:
= .

= . … … … … … … … … … … … … … … … … … … … … (2)
Dengan menghubungkan persamaan 1 dan 2 maka diperoleh:

= .
1
= . … … … … … … … … … … … … … … … … … . (3)

Penyelesaian untuk persamaan 3 adalah:

= .

Dengan membagi kedua ruas dengan C maka akan didapat:

. = … … … … … … … … … … … … … … … … … . (4)
Persamaan 4 adalah persamaan yang menyatakan proses pengisian pada sebuah
kapasitor. Proses pengisian ini berlangsung secara eksponensial. Umumnya RC dituliskan
dengan t yaitu konstanta waktu pengisian atau pengosongan kapasitor. Untuk proses
pengosongan kapasitor persamaan 4 dapat ditulis ulang menjadi:

= 1− … … … … … … … … … … … … … … … … … . (4)

Proses pengisian pengosongan kapasitor Proses pengisian pengisian kapasitor


Gambar 2 proses pengisian dam pengosongan kapasitor

Dengan mengukur kenaikan tegangan sebuah kapasitor sebagai fungsi waktu dan
menggunakan persamaan 4, maka kita akan dapat menentukan besarnya nilai konstanta
waktu (RC). Bila hambatan R diketahui nilainya, maka kapsitas sebuah kapasitor dapat
kita temukan.
3. Prosedur Percobaan

 Alat dan bahan yang dibutuhkan adalah:


1) Sebuah kapasitor dengan kapasitas 2200 mikroFarad 16 V
2) Sebuah voltmeter digital
3) Sebuah stopwatch
4) Sebuah sumber arus DC 12 V
5) Sebuah resistor 30 K Ω 1 Watt
 Buatlah rangkaian sederhana untuk percobaan ini seperti pada gambar berikut ini.

30 kOhm

12VDC
2200 mF V

S1
Gambar 3 skema rangkaian praktikum

 Aktifkan sumber arus bersamaan dengan mengaktifkan stopwatch.


 Kemudian isi tabel berikut ini

Tabel 1, hasil pengujian pengisian kapasitor

Waktu (s) Tegangan (V)


1,95 V

5
2,61 V

10

3,22 V

15

3,77 V

20
4,74 V

30

5,59 V

40

6,32 V

50
6,93 V

60

7,46 V

70

7,91 V

80
8,28 V

90

8,57 V

100

9,09 V

120
9,22 V

130

9,38 V

140

9,50 V

150
 Lanjutkan praktikum dengan proses pengosongan kapasitor.
 Setelah kapasitor terisi penuh ditandai dengan tidak ada lagi kenaikan tegangan
kapasitor, reset stopwatch.
 Matikan sumber arus, bersamaan dengan mengaktifkan kembali stopwatch.
 Baca dan isi tabel 2
 Lakukan pengukuran hingga muatan listrik didalam kapasitor habis keluar.

Tabel 2, hasil pengujian pengosongan kapasitor

Waktu (s) Tegangan (V)


7,80 V

7,36 V

10
6,94 V

15

6,54 V

20

5,85 V

30
5,26 V

40

4,72 V

50

4,25 V

60
3,82 V

70

3,46 V

80

3,15 V

90
2,88 V

100

2,41 V

120

2, 22 V

130
2,04 V

140

1,90 V

150

4. Petanyaan
1) Dari hasil pengujian pada tabel 1 dan tabel 2, buatlah kurva antara V terhadap t untuk
kedua hasil pengujian.
Jawab:
Hasil praktikum (Skala tegangan 0-10)
Hasil praktikum (Skala tegangan 0-25)

Grafik Tegangan Terhadap Waktu


25

20

15

10

Pengisian (V) Pengosongan (V) Batas ukur (V)

5. Kesimpulan
Buatlah kesimpulan dari percobaan ini.
Jawab:
Dari praktikum yang telah saya lakukan, dapat disimpulkan bahwa saat terjadinya
pengisian kapasitor dengan cara dihubungkan dan dinyalakan pada sumber arus DC 12 V
maka tegangan akan perlahan lahan menaik seiring berjalannya waktu yang telah
ditentukan. Tetapi saat dilakukan percobaan untuk pengosongan kapasitor, dengan
mematikan sumber arus DC, maka tegangan yang dihasilkan dari pengukuran perlahan
lahan menurun seiring berjalannya waktu yang telah ditentukan. Dari praktikum ini juga,
dapat membuktikan fungsi kapasitor sebagai penyimpan muatan. Dan dapat diketahui
bahwa besarnya tegangan yang dihasilkan pada kapasitor berbanding lurus dengan muatan
yang tersimpan didalam kapasitor.

Kesulitan saat praktikum:


Selama melakukan praktikum, tidak ada kendala ataupun kesulitan dalam melakukannya.
Alat berjalan dengan baik, dan hasil pengukuran juga stabil. Alhamdulillah

Anda mungkin juga menyukai