Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

HAKIKAT PERKEMBANGAN BAHASA UNTUK ANAK USIA DINI

Di Susun Oleh :

Raudatul Izzah HS

UNIVERSITAS HAMANWADI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI (PGPAUD)

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)


UNIVERSITAS HAMZANWADI 2023

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………………………….. i

DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………….. ii

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………….. 1

A. Latar belakang ………………….…………………………………………………….. 1


B. Rumusan Masalah ……………………………………………………………………. 1
C. Tujuan ………………………………………………………………………………... 1

BAB II PEMBAHASAN ………………………………….…………………………………... 2

A. Pengertian Bahasa ………………………………………..…………………………… 2


B. Peran Bahasa Bagi Manusia ………………………………………………………….. 3
C. Peran Bahasa Bagi AUD .…………………………...………………………………... 2
D. Hakikat Perkembangan Bahasa bagi AUD ……..…………………………….. 4

BAB III PENUTUP …….…………………………………………………………….. 9

BAB IV DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………. 11


BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia umumnya dan dalam
kegiatan berkomunikasi khususnya. Seperti dikemukakan oleh Laird bahwa tiada
kemanusiaan tanpa bahasa dan tiada peradapan tanpa bahasa lisan (1957 : 16 ). Manusia tidak
berpikir hanya dengan otaknya tetapi juga dengan rasa dan memerlukan bahasa sebagai
mediumnya. Orang lain tidak akan dapat memahami hasil pemikiran kita kalau tidak
diungkapkan dengan menggunakan bahasa baik secara lisan maupun tulisan.
Masa kanak-kanak adalah masa yang paling tepat untuk mengembangkan bahasa.
Karena pada masa ini sering disebut masa “golden age” dimana anak sangat peka
mendapatkan rangsangan-rangsangan baik yang berkaitan dengan aspek fisik motorik,
intelektual, sosial, emosi maupun bahasa. Menurut Hurlock, (Musyafa, 2002:26)
perkembangan awal lebih penting dari pada 1 2 perkembangan selanjutnya, karena dasar awal
sangat dipengaruhi oleh belajar dan pengalaman. Demikian pula halnya peranan bahasa bagi
anak.
Anak usia dini merupakan fase manusia mengalami perkembangan yang
optimal. Perkembangan yang terjadi pada anak usia dini meliputi perkembangan fisik-
motorik, sosial-emosional, kognitif, moral, seni dan kreatifitas. Dari semua aspek
perkembangan tersebut, kemampuan berbahasa merupakan indikator seluruh
perkembangan anak. Kemampuan berbahasa sensitif terhadap keterlambatan atau
kerusakan pada sistem lainnya, sebab melibatkan kemampuan kognitif, sensori motor,
psikologis, emosi dan lingkungan disekitar anak. Sehingga sangat pentingnya
pembelajaran perkembangan Bahasa bagi Pendidikan PAUD, TK/RA, orang tuan,
serta pemerhati anak.

B. RUMUSAN MASALAH
- Bagaimana pengertian Bahasa ?
- Bagaimana peran Bahasa bagi manusia ?
- Bagaimana peran Bahasa bagi AUD ?
- Bagaimana hakikat perkembangan Bahasa pada AUD ?
C. TUJUAN
- Untuk mengetahui bagaimana pengertian bahasa
- Untuk mengetahui bagaimana peran Bahasa bagi manusia
- Untuk mengetahui bagaimana peran Bahasa bagi AUD
- Untuk mengetahui bagaimana hakikat peprkembangan Bahasa pada AUD
BAB II
PEMBAHASAN

A. PENGERTIAN BAHASA
Bahasa merupakan kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang lain. Dalam
pengertian ini tercakup semua cara untuk berkomunikasi, dimana pikiran dan perasaan
dinyatakan dalam bentuk lambang atau simbol untuk mengungkapkan lisan, tulisan,
isyarat, bilangan, lukisan dan mimik muka (Hurlock, 2002)
Bahasa adalah salah satu faktor mendasar yang membedakan manusia dengan
hewan. Bahasa sebagai anugerah dari sang pencipta memungkinkan individu dapat hidup
bersama dengan orang lain, membantu memecahkan masalah, dan memposisikan dirinya
sebagai makhluk yang berbudaya. Penggunaan bahasa menjadi efektif sejak seorang
individu memerlukan berkomunikasi dengan orang lain. Sejalan dengan hal tersebut,
Sunarto dan Hartono (2008:136) menyatakan bahwa sejak seorang bayi mulai
berkomuniksai dengan orang lain, maka sejak itu pula bahasa diperlukan. Semakin bayi
itu tumbuh dan berkembang serta mulai mampu memahami lingkungan, maka bahasa
mulai berkembang dari tingkat yang sangat sederhana menuju ke bahasa yang kompleks
B. PERAN BAHASA BAGI MANUSIA
o Membedakan manusia dengan makhluk lainnya
o Berinteraksi dengan individu lainnya
o Modal utama seseorang untuk mempelajari sesuatu melalui berbagai sumber
o Ilmu pengetahuan
o Berkomunikasi
o Saling bertukar pikiran untuk memenuhi kebutuhannya
o Bahasa memegang peranan penting dalam pembaharuan dan peningkatan mutu
Pendidikan

C. PERAN BAHASA BAGI AUD


o sarana untuk berfikir
o sarana untuk mendengarkan
o sarana untuk berbicara
o sarana agar anak mampu membaca dan menulis
Fungsi bahasa ini dijelaskan dalam Depdikbud (1996) bahwa: pengembangan
kemampuan berbahasa di TK bertujuan agar anak didik mampu berkomunikasi secara
lisan dengan lingkungannya. Pengamatan jangka panjang menyatakan bahwa 42,5%
balita yang mengalami keterlambatan bicara dan bahasa beresiko mengalami kesulitan
belajar, kesulitan membaca dan menulis dan akan menyebabkan pencapaian akademik
yang kurang secara menyeluruh, pada beberapa kasus mempunyai IQ yang rendah.
Menurut Aisyah (2008) masa usia dini sebagai masa peka bagi setiap individu dimana
pada masa ini setiap perkembangan akan menjadi sangat mudah untuk distimulasi,
sehingga masa usia dini merupakan masa yang sangat tepat untuk mengembangkan

kemampuan berbahasa

Pada dasarnya perkembangan bahasa anak usia dini dapat dikenali melalui bunyi,
bentuk kata, maksud kata yang diucapkan, kombinasi kata, dan arti bahasa dalam
percakapan.
D. HAKIKAT PERKEMBANGAN BAHASA AUD
Mengoptimalkan perkembangan bahasa memungkinkan anak untuk menerjemahkan
pengalaman ke dalam simbol-simbol yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dan
berpikir. Sehingga perkembangan bahasa ada kaitannya dengan perkembangan kognitif
Menurut Vygotsky dalam Wolfolk, 1995 (dalam Susanto, 2014 : 73), menyatakan
bahwa : Bahasa merupakan alat untuk mengekspresikan ide dan bertanya, dan bahasa
juga menghasilkan konsep dan kategori-kategori untuk berpikir.
Tidak ada seorang manusiapun yang bisa hidup sendirian. Selain sebagai makhluk
individu, manusia merupakan makhluk sosial yang sering diistilahkan dengan makhluk
mono-dualis. Seorang individu membutuhkan bantuan individu lainnya baik secara
langsung maupun tidak langsung untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, demikian
juga dengan seorang anak. Anak juga membutuhkan orang lain untuk memenuhi
kebutuhan hidupnya. Untuk kepentingan tersebut, maka anak harus hidup bersama
dengan orang lain di sekitarnya. Dalam kebersamaan tersebut anak menjalin kerjasama di
mana sukses atau tidaknya kerjasama diantara mereka dipengaruhi oleh bahasa yang
digunakannya. Tentu dapatlah dibayangkan apa yang akan terjadi jika seorang individu
tidak pandai dalam berbahasa, khususnya dalam berbicara.
Sebelum dapat berbicara umumnya seorang anak memiliki perilaku untuk
mengeluarkan suara-suara yang bersifat sederhana lalu berkembang secara kompleks dan
mengandung arti. Misalnya seorang anak menangis (crying), mendengkur (cooing),
mengoceh (babling), lalu ia akan dapat menirukan berbagai kata yang didengar dari orang
tua (lingkungannya) seperti kata mama, papa, makan, minum, dan sebagainya.
Kemampuan mengeluarkan suara seperti menangis, mendengkur, mengoceh, meniru kata-
kata sebelum anak dapat berbicara dengan jelas artinya disebut dengan pre-linguistic
speech. Seiring dengan bertambahnya usia anak, kemampuan berbicara mereka akan
berkembang. Untuk mengoptimalkan perkembangan bahasa tersebut maka diperlukan
pemberian stimulas berupa pembelajaran bahasa bagi anak usia dini, terlebih lagi belajar
bahasa yang sangat krusial terjadi sebelum anak berusia 6 tahun.
BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Bahasa sebagai komunikasi merupakan kebutuhan dasar manusia. Dengan
berkomunikasi manusia bisa mengenal lingkungannya. Bahasa manusia dimulai sejak pada
masa anak, yaitu berkembang saat masa bayi, diawali dengan bergumam, berceloteh tanpa
arti, belajar mengatakan ma-ma, da-da, hingga bisa mengucapkan kalimat lengkap.
Kemampuan ini diperoleh seiring dengan bertambahnya umur. Pada dasarnya perkembangan
bahasa anak dapat dikenali melalui bunyi, bentuk kata, maksud kata yang diucapkan,
kombinasi kata, dan arti bahasa dalam percakapan.

B. SARAN
Bagi pendidik PAUD, RA/TK sebaiknya memperbanyak pengetahuan tentang
perkembangan bahasa pada anak usia dini secara optimal, dan lebih memperhatikan
perkembangan anak sehingga seluruh aspek perkembangan pada anak dapat terpenuhi sesuai
dengan STPPA yang telah ditentukan.
DAFTAR PUSTAKA

Masnipal. 2018. Menjadi Guru PAUD Profesional. Bandung : Rosdakarya.


Rahayu, Sri. 2017. Pengembangan Bahasa Pada Anak Usia Dini. Yogyakarta : Kalimedia.
Yulia, dkk. 2016.  Story Telling Meningkatkan
Perkembangan Bahasa Anak Usia Dini. Lampung : Universitas Lampung.
Ani, Yuli Setyo Dewi. 2017. Korelasi Efektivitas Komunikasi Dan Latar Belakang
Etnis/Suku Orangtua Terhadap Perkembangan Bahasa Anak Di Raudlatul Athfal Kabupaten
Pasuruan. Vol. 3 No. 1.
Anik, dkk. 2013. Hubungan Tingkat Pengetahuan Orang Tua Tentang Stimulasi Verbal
Dengan Perkembangan Bahasa Pada Anak Prasekolah Di Tk Pgri 116 Bangetayu Wetan. Vol.
6 No. 2.
Buda, Endang Setyowati. 2015. Perkembangan Bahasa Anak Usia Prasekolah (4-6 Tahun)
Dengan Pendidikan Ibu.
Fitri, dkk. 2011. Pengaruh Perkembangan Bahasa Terhadap Perkembangan Kognitif Anak
Usia 1-3 Tahun. Vol. 12, No. 6.
Safitri, Yenny. 2016. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perkembangan Bahasa Balita
di UPTD Kesehatan Baserah Tahun 2016. Volume 1 No 2.
 Zubaedah, Enny. 2004. Perkembangan Bahasa anak Usia·Dini Dan Tenik pengembangannya
di sekolah. Vol. 23 No. 3.

Anda mungkin juga menyukai