Anda di halaman 1dari 15
gna. jurnal Finansiol eel | tanggat Uraian | Trapt 2017 | Beban Gaj dan Tunjangan | | ee i jurnal Pelaksanaan Anggaran | Tanggat Uraian Debit Kredit For Apal 17 | Belanja Gai dan Tunjangan RpS.600.000,00 a | Perubahan SAL Rp5.600,000,00 LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH Hasil akhir dari proses akuntansi adalah laporan keuangan. Setiap unit akuntansi dan pelaporan keuangan pada kementerian neaeraviembaga menghasilkan laporan keuangan 4. Laporan Realisasi Anggaran Berdasarkan PP RI Nomor 71 Tahun 2010, laporan realisasi anggaran menyajikan ikhtisar sumber, alokasi, dan pemakaian sumber daya keuangan yang dikelola oleh pemerintah pusat/ deerah, yang menggembarkan perbandingan antara anggaran dan realisasinya dalam satu periode pelaporan. Adapun berdasarkan Permendagri No..64 Tahun 2013, laporan realisasi anggaran (LRA) adalah laporan yang menyajikan informasi realisast pendapatan- LRA, belanja, transfer, surplus/defisit-LRA, pembiayaan, dan sisa lebitykurang pembiayaan anggaran, yang masing-masing diperbandingkan dengan anggarannya dalam satu periode. Laporan yang menyajikan ikhtisar sumber, alokasi, dan pemakaian sumber daya keuangan yang dikelola oleh pemerintah, yang menggambarkan perbandingan antara anggaran dan realisasinya dalam satu periode pelaporan. Laporan ini menyajikan infomasi realisasi pendapatan dan belanja, yang masing-masing dibandingkan dengan anggarannya dalam satu periode. Laporan realisasi anggaran menyediakan informasi mengenai anggaran dan realisasi pendapatan-LRA, belanja, transfer, surplus/defisit-LRA, dan pembiayaan dari suatu entitas pelaporan Laporen realisasi anggaran menyandingkan realisasi pendapatan dan belanja dengan anggarannya. Pendapatan disajikan dengan pengklasifikasian menurut jenis pendapatan. Sementara itu, belanja disajikan dengan pengklasifikasian menurut klasifikasi ekonomi (jenis belanja), organisasi, dan fungsi. Klasifikasi belanja menurut ekonomi adalah pengelompokan belanja yang didasarkan pada jenis belanja untuk melaksanakan suatu aktivitas Dipindai dengan CamScanner Laporan realisasi anggaran menyajikan UNSUFUNSU sebag,, vu wan rekening kas ur a. Pendapatan, yailu Te i vn negara/daerah yang mer anh et ores perio tahun anagaren 2 eh pemernin ppemerintah dan tidak erty dibaya Mo pene b.Belanj, yaitu semua pengeluaran dart i cing Ka un daerah yang mengurangi ekuitas dana en cat "ps ja k tahun anggaran bersnghutan van s le pembayarannya kembali oleh perm / Transfer, yaitu penerimaarvpengeluaran ving dasa ris pelaporan dari/kepada entitas peep lain, ci erimbangan dan dana bagi hail. d surpusefst, yaitu selisih lebitvkurang antara pendapatan dan belanja selama satu periode pelaporan. e. Pembiayaan, yaitu setiap penerimaan yang perlu dibayer Kembali dar/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran bersangkutan maupun tahun- tahun anggaran berikutnya, yang dalam penganggaran pemerintah terutama dimaksudkan untuk menutup defist ataupun memanfaatkan surplus anggaran {. Sisa lebih/kurang pembiayaan anggaran (SiLPA/SiKPA), yaitu selsih lebih/kurang antara realsasi penerimaan dan pengeluaran APBN/APED selama satu periode. 2. Laporan Operasional Berdasarkan PP RI No. 71 Tahun 2010, laporan operasional rmenyajikan ikhtisar sumber daya ekonomi yang menambah ekuitas dan penggunaannya yang dikelola oleh pemerintah pusat/daerah untuk kegiatan penyelenggaraan pemerintah dalam satu periode pelaporan. Berdasarkan Permendagri No. 64 Tahun 2013, laporan operasional, yang selanjutnya disingkat LO, adalaflaporan yang menyajikan informasi mengenai seluruh kegiatan operasional keuangan entitas pelaporan yang tercermin dalam pendapatan-LO, bbeban dan surplus/defisit operasional dari suatu entitas-pelaporan yang penyajiannya disandingkan dengan periode sebelumnya Laporan operasional disusun untuk melengkapi pelaporan dari siklus akuntansi berbasis akrual (full accrual account gycle) sehingga penyusunan laporan operasional, lapora’ perubahan ekuitas, dan neraca mempunyai keterkaitan yang dapat dipertanggungjawabkan Penggunaan kedua metode klasifikasi beban tersebut bergantung pada faktor historis dan peraturan perundan undangan, serta hakikat organisasi. Kedu metode memberikan indikasi beban yang mungkin berbeda i output entitas pelaporan bersangkutan, baik langsung maup Dipindai dengan CamScanner SE jak langsuna, Karena penerapan masingymnasing metode pada pntitas yang berbeda mempunyal kelebihan tersendiri, SAP perbotehkan entitas pelapotan memih salah salt metode fang dpandang dapat menyaiikan unsur operasi secara tayak pada entitas tersebut Pengguna laporan membutubkan laporan operasional dalam mengevaluasi pendapatan-LO dan beban untuk menjalankan Suatu unit atau seluruh entitas pemerintahan. Berkaitan dengan Aebutuhan pengguna tersebut, laporan operasional menyediakan informasi sebagai berikut Besar beban yang harus ditanggung oleh pemerintah untuk menjalankan pelayanan. b. Operasi Keuangan secara menyeluruh yang berguna dalam mengevaluasi Kinerja pemerintah dalam hal efisiensi, afektifvitas perolehan, dan pengguna sumber daya ekonomi. Prediksi pendapatan LO yang akan diterima untuk mendanai kegiatan pemerintah pusat dan daerah dalam periode mendatang dengan cara menyajikan laporan secara komparatif. . Penurunan ekuitas (apabila defisit operasional) dan peningkatan ekuitas (apabila surplus operasional). mem a 3, Laporan Perubahan Ekuitas (LPE) Berdasarkan PP RI No. 71 Tahun 2010, laporan perubahan cekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, Sementara itu, berdasarkan Permendagri No. 64 Tahun 2013, LPE menyajikan sekurang-kurangnya pos-pos ekuitas awal atau ekuitas tahun sebelumnya, surplus/defisit-LO periode bersangkutan dan koreksi-koreksi yang langsung menambah/mengurangi ekuitas, yang antara lain berasal dari dampak kumulatif yang disebabkan perubahan kebijakan akuntansi dan koreksi kesalahan mendasar. LPE merupakan salah satu jenis laporan baru yang harus disusun berdasarkan basis akrual. LPE disajikan oleh entitas pelaporan dan entitas akuntansi untuk melengkapi pelaporan dari siklus akuntansi berbasis akrual (full accrual accounting cycle), 4. Neraca Berdasarkan PP RI No. 71 Tahun 2010, neraca menggambarkan posisi keuangan suatu entitas pelaporan mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas pada tanggal tertentu. Klasifikasi terpisah antara aset lancar dan nonlancar dalam neraca akan memberikan informasi mengenai aset/pareng yang akan digunakan dalam periode akuntansi berikutnya (aset lancar) dan yang akan digunakan Untuk keperluan jangka panjang (aset nonlancar). Informasi tentang tanggal jatuh tempo aset dan kewajiban keuangan Dipindai dengan CamScanner ~ bermanfaat untuk menilai likuiditas dan solvabilitas SUUatu ep Pelaporan, Sementara ity, informasi tentang langgal penyeye asel_nonkevangan dan Kewajban digunakan untuk men ‘ahy, apakah aset dliklasiikasikan sebagai aset lancar dan ony dan kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban j atau jangka panjang. Struktur neraca pemerntah pusatmerilk beberapa per, dibancingkan dengan stuktur neraca_ pemerintah doer (prin) Kabupatervkota). Perbedaan tersebut disebabkan kepernilican aset negara berbeda dengan kepemilikan aset di daerah. Unsur yang gicakup oleh neraca teri dar aset, kewjisan dan ekuitas. Tiap-tiap unsur dapat dijelaskan sebagai beriky, ana, FANG Peng 2 Aset adalah sumber daya ekonomi yang dikuasai darvatay dimiliki oleh pemerintah daerah sebagai hasil dari peristn,, masa lalu dan dari mana manfaat ekonomi dan/atau sosia masa depan diharapkan dapat diperoleh, balk oleh pemerintah daerah maupun masyarakat serta dapat diukur dalam satuan tvang, termasuk sumber daya nonkeuangan yang diperlukan untuk penyediaan jasa bagi masyarakat umum dan sumber. sumer daya yang dipelihara karena alasan sejarah dan budaya 5. Kewaliban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah daerah © Ekuitas merupakan kekayaan bersih pemerintah daerah yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban pemerintah daerah d. Pendapatan adalah hak pemerintah daerah yang diakui sebagai penambahan ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali. , Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban f, Pendapatan-LRA adalah semua penerimaan rekening kas umum daerah yang menambah saldo anggaran lebih pada periode tahun anggaran yang bersangkutan dan menjad hak pemerintah daerah serta tidak perlu dibayer kembs 4g. Pendapatan-LO adalah hak pemerintah daerah yang diske sebagai penambahan ekuitas dalam periode tahun anggerar yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali Berdasarkan PP RI No. 71 Tahun 2010, lapor menyajikan kas sehubungan dengan aktivi pendanaan, dan transitoris yang meng: Dipindai dengan CamScanner penesimaan, pengeluaran, dan salde akhir kas pemerintah pusat/ gaerah selama petiode tertentu, Sementara itu, berdasarkan permendagn No. 64 Tahun 2013, laporan arus kas, selanjutnya dignokat JAK, adalah laporan yang menyajikan informast mengenai sumber, Penggunaan, perubahan kas dan setara kas selamna satu peiode ekuntansi, serta saldo kas dan setara kas pada tanggal pelaporan. Pomerintah pusat dan daerah yang menyusun dan menyajikan Japoran Keuangan dengan basis akuntansi akrual wajb menyusun laporan arus kas untuk setiap periode penyajian laporan keuangan sebagai salah sat. Komponen laporan keuangaan pokok. Entitas pelaporan yang wajib menyusun dan menyajikan laporan arus kas ‘adalal unit organisasi yang mempunyai fungsi perbendaharaan umum atau unit yang ditetapkan sebagai bendaharawan umum negata/daerah danfatau kuasa bendaharawan umum negara/daerah. Tujuan_pelaporan arus kas adalah memberikan informasi mengenai sumber,_penggunaan, perubahan kas dan setara kas selama suatu periode akuntansi, serta saldo kas dan setara kas pada tanggal pelaporan. Kas adalah uang yang dipegang secara tunai oleh bendahara ataupun yang disimpan pada bank dalam bentuk tabungan/giro. Sementara itu, setara kas pemerintah ditujukan untuk memenuhi kebutuhan kas jangka pendek atau untuk tujuan lainnya. Untuk memenuhi persyaratan setara kas, investasi jangka pendek harus segera dapat diubah menjadi kas dalam jumlah yang dapat diketahui tanpa ada risiko perubahan nilai yang signifikan. Oleh karena itu, suatu investasi disebut setara kas kalau investasi dimaksud mempunyai masa jatuh tempo 3 (tiga) bulan atau kurang dari tanggal perolehannya, Informasi arus kas berguna sebagai indikator jumlah arus kas di masa yang akan datang, serta berguna untuk menilai kecermatan atas taksiran arus kas yang telah dibuat sebelumnya Laporan arus kas juga menjadi alat pertanggungjawaban arus kas masuk dan arus kas keluar selama periode pelaporan. Apabila dikaitkan dengan laporan keuangan lainnya, laporan arus kas memberikan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna laporan dalam mengevaluasi perubahan kekayaan bersih/ekuitas suatu entitas pelaporan dan struktur keuangan pemerintah (termasuk likuiditas dan solvabilitas) 6. Catatan Atas Laporan Keuangan Berdasarkan Permendagri No. 64 Tahun 2013, Catatan Atas laporan Keuangan, yang selanjutnya disingkat CaLK, adalah laporan yang menyajikan informasi tentang penjelasan atau daitar terperinci atau analisis atau nilai suatu pos yang disajikan dalam LRA, LPSAL, LO, LPE, Neraca, dan LAK dalam rangka Pengungkapan yang memadai Dipindai dengan CamScanner CalK meliputi penjelasan, daftar rincl, i analisis atau ny, tu pos yang disajikan dalam laporan realisasi anggaran q,. W euangan negara/lembaga Yen telah disys,. euntansi selanjutnya di-review oleh aang an intern yang terdapat pada kementerian nega ‘Apabila kementerian negara/lembaga belum mei, intern, sekretaris jenderaV/pejabat yang setingky ng atau beberapa orang pejabat di luar bing kan review atas laporan Keuangan poran keuangan Kementeriy sual pengawasi lembaga. aparat pengawas menunjuk seseoral bidang keuangan untuk melakul review tersebut diaksanakan at2s la negara/lembaga (termasuk laporan keuangan dekonsentras! dan tugas pembantuan) yang hasilnya dituangkan dalam tenyataan telah di-review. ‘Agar informasi dipahami dan digunak dan menilai pertangg' CalK, yang memberikan I kebijakan serta menjelaskan pengelolaan keuangan negara. tas segala informasi yang ada dale keuangan negara CalK meliputi penjelasan atau daft atau nilai suatu pos yang disajikan dalam laporan anggaran, laporan perubahan saldo anggavan lebih, neraca, laporan pperasional, laporan arus kas, dan laporan perubahan ckuitas. Penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapan- pengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan, seperti kewajiban kontinjensi dan komitmen-komitmen lainnya. Secara umum, struktur CaLK mengun. berikut: ‘a. Informasi umum tentang entites akuntansi. b. Informasi tentang kebijakan fiskal/keui fangan pemerintah dapay an cleh pengguna dalam melakukan evalua ungjawaban keuangan negara, diperlukan informasi kualitatif dan mengungkapkan jnerja pemerintah dalam tahapan CaLK juga memberikan penjelasan m tahapan pengelolaan dalam laporan keue ar terperinci dan analisis realisasi gkapkan hal-hal sebagai pelaporan dan entitas jangan dan ekonomi makto. Ikhtisar pencapaian target Keuangan selama tl berikut kendala dan hambatan yang dihadapi ¢ pencapaian target gd. Informasi tentang dasar penyusunan laporan kebijakan-kebijakan akuntansi yang dipilin untuk ¢} atas transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian penting hun pelaporan alam n dai Dipindai dengan CamScanner fe. Rincan dan penjelasan masing-masing pos yang disajikan pada laporan keuanaan lainnya, seperti pos-pos pada laporan eallsas aPgaATAN, lapotan saldo anggaran lebih, laporan operasional, laporan perubahan ekuitas, dan neraca {_ Informasi yano diharuskan oleh penyertaan Standar Akuntansi Pomerintah yang belum disajikan dalam laporan keuangan jainnya 9. Informasi lainnya yang diperqunakan untuk penyajian yang wajat, yang tidak disajikan dalam lembar muka laporan keuangan [Gy rrxcricom taporan xevancan Kabupaten Berkembang pada tanggal 31 Desember 2017 menyusun nereca saldo setelah disesuaikan sebagai berikut, Dipindai dengan CamScanner Kabupaten Berkembang St oe er 31 Ak Desember 2017 [Rp 2268! ‘00| Rp 5,040 000000.00| Rp_4.132.800.000,00| — 302.400.000,00 | 201.600.000,00 | Rp __1,008.000.600,00 | [Rp __403.200.000.00 | [ [Rp 1.260.000.0040 untuk Bangunan Gedung t Angkutan Daret Bermotor | Alat Rumah Tengga ale Komputer Meja dan Kursi Kerja | Akum. Peny. Peralatan Rp ___7-560,000.600.00 | "I [rap 3 700.000.0000 | t Te | { Bangunan Gedung Tempat Kenia jung Tempat Tings: in Gedung Bangunan Ged 7,701,000.060.0 | Akum. Peny. Bangun: or ng dan 1252 are’ Utang Belane 2: ma Di muka pendapatan Diterima Di [exuitas Dipindai dengan CamScanner 3 ‘Aku 2 a ‘Ponlopaan Palak Restoran tO ee a = - | fonapaton Pak Penetangan JolantO | fe_.Ga0) oe FPendapatan PBR Pedesaan & Perkantoran LO __| Re__1.008.000 000,00 | rrendapatan BPHTBLO _ Rp __504 000 600,00 | ‘Pondapatan Pajak Reklame 10 | Rp __201.600,000,00 Beban Gaji dan Tunjangan “Rp _1.260,000.000,00 | _ [pee asa Kantor - Rp 60.480.000,00 | | Beban Bahan Pakar Habis Rp 88.200.000,00 | | Beban Perawatan Kendaraan Bermotor Rp 60.480.000,00 _ Beban Perjalanan Dinas Rp __115.920.000,00 | | Beban Pemeliharaan Gedung Rp 50.400.000,00 Penyisihan Piutang Pendapatan Rp 10.080.000,00 | Beban Penyusutan Peralatan Rp 604.800.000,00 | Beban Penyusutan Bangunan Gedung Rp $67.000.000,00 Penyisihan Piutang Pendapatan Rp 10.080.000,00 | Jumlah Rp _30.444.120.000,00 | Rp 30.444.120.000,00 Berdasarkan data tersebut, Anda diminta membuat: a. Laporan realisasi anggaran dan b. Laporan operasional dan jurnal & Neraca d. Laporan Perubahan ekuitas, jurmal penutup. penutup. Dipindai dengan CamScanner Jawab: sKPD Dinas Pendapatar Laporan untuk tahun yang beralhir Pendapatan | ma _Pendapatan Poa ak Hote! UA Peniapatan Pajak Restoran LRA Bendapatan Pa desa dan Yota LRA | Fendapatan BPHTB LRA “fp _378.000,000,00 fp_352,800.000,00 Rp 504,000.000,00 1» Daerah Kabupaten Berkembang Realisasi Anggaran 31 Desember 2017 ‘Rp_756.000.000,00_| 00,00 “tp 90770000000 | | TOTAL PENDAPATAN Belanja Belanja Operasi Belanja Gaji dan Tunjangan Rp1.260.000.000,00 |_ Beton Jasa Kantor Rp _ 60.480.000,00 | Belania Bahan Pakai Habis Rp _ 63.000.000,00 Belanja Perawatan Kendaraan Betmotor Belanje Perialanan Dinas Rp _60.480.000,00 Rp_115.920.000,00 Bi ja Pemeliharaan Gedung Rp __50.400.000,00 Jumlah Belanja Operasi Rp _1.610.280.000,00 Belanja Modal Belanja Modal - Pengadaan Komputer Rp_756.000.000,00 ‘Belanja Modal - Alat Angk. Darat Rp2.016.000.000,00 Jumlah Belanja Modal Rp_2.772.000.000,00 TOTAL BELANJA Rp_4.382.280.000,00 SURPLUS (DEFISIT) LRA (Rp1.055.880.000,00) ol Dipindai dengan CamScanner SKPD Dinas Pendapatan D: Jurnal Penutup AKUN Pondap.atan Pajak Ne otel LRA Rp Rp Pendapatan Pajak Restoran Una endapatan Pajak Roklame LRA /Pendapatan Pajak Penerangan Jalan LRA /Pendapatan PBB Pedesaan LRA Pendapatan BPHTB LRA Rp Rp Rp. Rp aerah Kabupaten Berkembang Pelaksanaan Anggaran Debit 478, 400.000, 00 | 378.000.000, 00 352, 100. 000,00 756.000.000,00 907.200.000,00 504,000.000,00 SurplusDefisit LRA Rp_1.055.880.000,00 Belanja Gaji dan Tunjangan Rp_1.260,000,000,00 Belanja Jasa Kantor Rp 60.420.000,00 Belanja Bahan Pakai Habis Rp 63.000.000,00 Belanja Perawatan Kendaraan Rp _60.420.000,00 Belanja Perjalanan Dinas Rp_115.920.000,00 Belanja Pemeliharaan Gedung Rp 50.400.000,00 Belanja Modal - Pengadaan Komputer Rp _756.000.000,00 Belanja Modal - Alat angkut darat Rp 2.016.000.000,00 (Menutup akun pendapin dan belanja) Ekuitas Rp_1.055.880.000,00 Surplus/Defisit LRA Rp 1.055.880.000,00 (Menutup SurplusitRA ke Ekuitas) Perubahan SAL Rp_1.055.880.000,00 Ekuitas Rp_1.055.880,000,00 (Menutup Perubahan SAL ke Ekuitas) Rp_6.494,040.000,00 Rp_6.494.040.000,00 Dipindai dengan CamScanner SKPD Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Berkembang Laporan Operasional untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017 [_Pendapatan —s L Pendapatan Paiak Hotel LO Rp 428.400.000,00 a | Pajak Restoran LO Rp _428.400,000,00 {_Pencapatan Pajak Penerangan Jalan LO Rp 756.000.000,00 aia |_Pendapatan PBB Pedesaan dan Perkotaan LO Rp 1.008.000,000,00 = BPHTB LO Rp 504.000.000,00 _ Pendapatan Pajak Reklame LO Rp 201.600,000,00 1 |_Total Pendapatan \_Beban | Seba Gaji dan Tunjangan Rp 1.260.000.000,00 Beban Jasa Kantor Rp 60.480.000,00 | Beban Bahan Pakai Habis Rp 88.200.000,00 | | Perawatan Kendaraan Bermotor Rp __60.480,000,00 _ | Beban Peralanan Dinas Ro 115.920.000,00 | | _Beban Pemeliharaan Gedung Rp _50.400.000,00 _| Beban Penyisthan Piutang Pendapatan Rp 10.080.000,00 2 Beban Penyusutan Peralatan Rp 604.800.000,00 Beban Penyusutan Bangunan Gedung Rp _567.000.000,00 Total Beban Rp 2.817.360.000,00 Surplus/Defisit LO Rp _509.040,000,00 Dipindai dengan CamScanner SKPD Dinas Pendapatan Daeraly Kabupaten Berkembang Jurnal Penutup Finansiat Tol ] AKUN Debit Krodit 31 Des 17 | Pendapatany Pajak Hote! LO Bp 438.400 900,00 Fondapatin Pajak Restoran LO. yp 4288400 000,00 Pendapatan Pajak Penenanaay alan LO] Rp 740,000 000,00) j Pondlapatan PRE Pedesaan dan Bp 1.0088 000 000,00 Porkotaan LO 31 Des 17} Pondapatan BPI LO iy sos 000 000,00 Pendapatan Pajak ReMlame LO ky 201. 600-000,00 Beban Gaji dan Tunjanqan Rpt 260 008) 000,00 Beban asa Kantor Rp 60.420 .000,00 Boban Bahan Pakar Habis Ry at 200 HH0,00 Beban Perawatan Kendaraan Bermotor Rp 60-410 000,00 Beban Pevalanan Dinas Ay 1 420.000,00 ‘eban Pemetiharaan Gedung Rp 50.400.000,00 }eban Penyisihan Mutang Pondapatan Rp 10.080.000,00 Beban Penyusutan Peralatan Rp_604.200.000,00 |_Beban Penyusutan Bangunan Gedung Rp 567.000.000,00 Sutplus/Detisit LO Rp509.040 000,00 (Menutup pendapatan dan belanja) [_ SurpluvDefisit LO Rp 509,040,.000,00 —_Fhuitas Rp 809.040 .000,00 (Menutup Surplus LO ke Ekuitas) I Rp 3.835.440,000,00 | itp 3.835.440,000,00 Dipindai dengan CamScanner SKPD Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Berkembang Laporan Perubahan Ekuitas untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017 Ekuitas Awal Ekuitas (lurnal Penutup LRA) Rp 18.219.600.000,05° Ekuitas (ural Penutup LO) Rp 509.040.000,00 RIK PPKD. Rp_1.393.560.000,00 ~ Ekuitas Akhir tie. Dipindai dengan CamScanner ‘SKPD Dinas Pendapatan Daerah Kabupsten Borkembang Noraca Per 31 Desember 2017 [== [tito da eas Bandahara Peneraan [352800000 | utara ato Benda Pongevaran | [3.200000 |” vung Bai Bang dan fa [ewan Pia Ona ]2a100000 | Peatpatan Dieomo 6 Mika | 151200000 7 | ensian Fong Fedeoion | 110.080.0009 ] [etal tans 151300000 ‘utara Pank Dah Bert, | | arsoce0 | TerseonBaon Fai Habis [22600000 | [nah ont Gecing 1 [000000000 | Alt Arokutan Owat emote] 4132800000] 1 Alt Kantor | sx200000 | i “Alat Rurnoh Tangoa | 201.600.000 | L [romper | ¥008.080.000 | [eae 20.122.200.00 ‘ela dan Kars Kea 403700000 | i Tota Peralston| 0«a.000.000 | 1 “kun, Poy. Peon i Ti2ea000009 | I Tia ut Pertti 1 [726000000 | [ceding tent kein] 7560000000 | 1 Geting Tonpat Toggal] 3.760.000000 | [ [ature Py Geng | 2701000 000) | L Ti Buku Geng 1 [2.000.000 | [Feta aset 1 [20272400000 | otis don eas rozrataow Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai