Anda di halaman 1dari 9
as SELEKSI KOMPETENSI DASAR, ‘Tes Intelegensi Umum (TIU) Sesuai dengan Permen PANRB No. 20 tahun 2021, Tes Intelegensi Umum atau TIU adalah tes untuk menilai kemampuan verbal yang meliputi analogi, silogisme serta analit kemampuan numerik yang —_-meliputi kemampuan —berhitung, deret_—_angka, perbandingan kuantitatif, serta soal cerita, dan kemampuan figural yang meliputi analogi, ketidaksamaan dan serial. 1, Kemampuan Verbal Kemampuan verbal merupakan kemampuan menyampaikan suatu informasi secara lisan ataupun tulisan. Tes kemampuan verbal bertujuan untuk mengukur kemampuan penguasaan bahasa verbal yang meliputi: - lawan kata (antonim) = padanan kata (sinonim) + padanan hubungan kata (analogi verbal) ~ Silogisme ‘Contoh Soal: Nomor 1 (Soal Antonim) Curang ><... A. Sportif B. Adil C. Licik D. Masif E, Cerdik Pembahasan Nomor 1 Lawan kata dari curang adalah sportif, Jawaban:A Nomor 2 (Soal Sinonim) Kleptofobia = A. Tergila-gila B. Keisengan . Kesamaan D, Penyakit suka mencuri E, Takut kecurian Pembahasan Nomor 2 Menurut KBBI, arti kata Kleptofol suka mencuri maka jawaban yang paling tepat adalah penyakit suka mencuri Jawaban:D Nomor 3 (Soal Analogi Verbal) Sopir : Mobil : Jalan = ... ‘A. Masinis : Kereta Api: Rel B, Saldo : Delman : Kusir C. Pilot : Pesawat : Bandara D. Dokter : Penyakit : Obat E. Sapi: Bajak : Padi Pembahasan Nomor 3 Soal di atas dapat dibunyikan menjadi Sopir mengendarai mobil di jalan. Kalimat di opsi yang memiliki kesamaan adalah ‘Masinis mengendarai kereta api di rel. Jawaban : A Nomor 4 (Soal Silogisme) Jika Abil rajin belajar dan mengerjakan PR, ia jadi pintar. Jika pintar, ia menjadi juara kelas. Abil tidak menjadi juara kelas. Kesimpulan dari pernyataan tersebut adalah ... A. Abil pintar B. Abil rajin belajar, tetapi tidak mengerjakan PR C. Abil_ mengerjakan. PR, tetapi tidak rajin belajar D. Abil tidak pintar karena tidak rajin belajar dan tidak mengerjakan PR E. Abil pintar karena rajin belajar dan mengerjakan PR Pembahasan Nomor 4 Misalkan: P :Jika Abi rajin belajar dan mengerjakan PR Q: Ia jadi pintar Dipindai dengan CamScanner R: a menjadi juara kelas =R: Abil tidak menjadi juara kelas P-@ Q-Rk Sehingga menjadi PoR Jika Abit rajin belajar dan mengerjakan PR, maka ia menjadi juara kelas Dimana PR ~R Kesimpulan Abil tidak pintar karena tidak rajin belajar dan tidak mengerjakan PR Jawaban:D 2, Kemampuan Numerik Kemanpuan numerik merupakan operasi hitung dan melihat hubungan antara angka- ‘angka. Tes kemampuan numerik bertujuan untuk —mengukur kemampuan _berhitung seseorang dalam = memecahkan masalah- ‘masalah aritmatika yang meliputi: - Kemampuan berhitung (statistika, persamaan dan pertidaksamaan, perbandingan, himpunan, dsb.) = Deretangka - Perbandingan kuantitatié = Soal cerita Contoh Soal: Nomor 1 (Kemampuan Berhitung) 1587 adalah 34.5% dari: ‘A. 4300 B. 4400 C. 4500 ‘D. 4600 E. 4700 Pembahasan Nomor 1 34S Joo XY = 1587 Y = 1587 100 = 1507 355 ¥ = 4600 Jadi, 1587 adalah 34.5% dari 4600 Jawaban:D Nomor 2 (Deret Angka) 4810510. A 1814 B. 1418 C1519 D.147 126 Pembahasan Nomor 2 Akali2 8tambah 2 10 bagi 2 S kali 2 10 tambah 2 12 bagi2 6 Jowaban:B ‘Nomor 3 (Perbandingan Kuantitatif) Jika x = Axcy Box>y Gx=y Dxtcy E. Hubungan antara x dan y tidak dapat ditentukan Pembahasan Nomor 3 Schingga, x > y Jawaban :B Nomor 4 (Soal Cerita) Dipindsi dengan CamScanner ~~ LS Dodi seorang anak yatim. Dia memiliki kucing kesayangan yang dinamakan didi, Dodi dan didi kemana mana sering berdua bagaikan kak beradik. Di sekolah, Dodi sangat disayangi oleh Bu Rina, Di antara murid kelas 1 SD, Bu Rina paling ‘menyayangi Dodi karena selain sudah yatim, dia juga anak bungsu dan berwajah imut. Toni adalah teman akrab Dodi, Meski tidak seangkatan, mereka berdua sangat akrab dan sering bermain di sungai dan sawah bersamo. Toni sering mengolok-olok dodi sebagai an ‘manja, tapi itu hanya gurauan dan Dodi mencrima hal Scbab jalan dari rumah Dodi menuju ke sckolah cukup jauh sehingga terkadang dia meminta tolong dibonceng sepeda motor Pak Sobarin, tetangganya yang tempat kerjanya searah dengan arah sckolah Dodi. Berdasarkan cerita di atas, hal-hal b tidaklah mustahil, kecuali ... A. Toni punya ayah dan ibu B. Hanya sedikit tetangga Dodi yang baik hati C. Adik Dodi masih berusia di bawah 7 tahun D. Teman sckolah Dodi lebih dari 30 anak E. Didi penggemar berat ikan bandeng Pembahasan Nomor 4 Adik Dodi masih berusia di bawah 7 tahun merupakan hal yang mustahil karena di dalam cerita di atas disebutkan bahwa Dodi merupakan anak bungsu. Jawaban : C 3. Kemampuan Figural Kemampuan figural merupakan bagian dari'Tes Intelegensi Umum (TTU) yang memiliki tujuan untuk bisa menebak ketelitian, kecermatan, dan kecepatan berpikir dalam waktu yang singkat. Kemampuan figural meliputi: - Analogi + Ketidaksamaan - Serial Contoh Soal: ~~ Ls Nomor 1 (Analogi) AR O© Pembahasan Nomor 1 Digambar paling awal, ada lingkaran putih yang di dalamnya terdapat segitiga hitam, kemudian di gambar kedua merupakan kebalikan dari gambar pertama, yakni ada segitiga hitam yang di dalamnya terdapat lingkaran putih. Jewaban yang paling tepat adalah gambar ;persegi putih yang di dalamnya terdapat segitiga hitam Jawaban:A Nomor 2 (Ketidaksamaan) Mana gambar di bawah ini yang paling berbeda? Galo ve] a e c ° = Pembahasan Nomor 2 Untuk bisa mengerti mana yang paling berbeda, hitung jumlah sudut di masing-masing opsi Gambar A > 8 sudut Gambar B > 8 sudut Gambar C > 8 sudut Gambar D > 9 sudut Gambar E > 8 sudut Gambar yang tidak sama di antara beberapa gambar adalah gambar D Jawaban :D Nomor 3 (Serial) Gambar selanjutnya dari gambar di bawah adalah ... Dipindai dengan CamScanner — 7 Ed 0 Gal im rm Li mm] vl A 8 € > Pembahasan Nomor 3 Kita bisa lihat transformasi dari gambar 1 ke gambar 3, terdapat perpindahan garis sebanyak 2 ke atas. Kemudian, kita bisa lihat transformasi dari gambar 2 ke gambar 4, terdapat perpindahan garis di atas sebanyak 2 ke bawah. Untuk gambar yang kelima, kita bisa mentransformasi dua garis bawah ke alas sehingga jawaban yang tepat adalah C Jawaban: C Dipindsi dengan CamScanner atl eeee TES PSIKOTES Tes _psikotes yang digunakan Politeknik Selanjutnya, pada baris kolom kedua (7 Statistika STIS tahun 2019 untuk Angkatan 61 + 1 = 8) maka angka yang ditulis adalah adalah sebagai berikut. 8, dst. 1.1, Tes Kraepelin / Koran Tes Kraepelin merupakan sebuah “Speed Test’. Dengan ciri utama dari tidak adanya waktu yang cukup untuk menyelesaikan semua soal. Jadi pada tes ini, peserta memang tidak diharapkan untuk dapat menyelesaikan sepenuhnya setiap jalur, tapi penilaian yang dilihat disini adalah bagaimana kecepatan kerja, ketelitian, Konsentrasi, stabilitas dan ketahanan yang dimiliki pescrta dalam kerja. Selain kecepatan kerja, faktor-faktor Jain yang diungkapkan adalah Ketelitian, konsentrasi, dan stabilitas dalam bekerja, ‘Tes kraepellin hanya melakukan hitungan —sederhana,—_yaitw menjumlahkan deretan angka-angka. Dalam test _kraepelin, —_peserta melakukan perhitungan dari bawah ke atas dengan instruksi “PINDAH", maka peserta mengerjakan kembali hitungan dengan berpindah kolom sebelah dan mula menghitung dari bawah kembali dan seterusnya. Contch Cara Mengerjakan Tes Kraepelin ‘Mengerjakan tes kracpelin dilakukan dengan cara menjumilahkan dua bilangan angka. Kemudian, jawaban ditulis di sela-scla dua bilangan yang dijumlahkan, —Jika—_penjumlahan menghasilkan angka bilangan dua digit maka anda cukup menulis digit terakhir saja atau angka satuannya. Seperti penjelasan di atas, tes kraepelin dikerjakan dengan menjumlahkan angka dari bawah ke atas. Seperti ‘contoh di atas (1 + 9 = 10) maka angka ‘yang ditulis hanya 0 saja karena angka ( 10) termasuk dalam bilangan puluhan, Contoh lembar tes kraepelin dan jawabannya: 1 ‘ s sos ea a en FO ea ss seo 7a so see Tae Tes Kraepelin dapat digunakan untuk menentukan tipe performa seseorang, seperti: 1. Hasil penjumlahan angka yang sangat rendah, dapat mengindikasikan gejala depresi mental. 2. Terlalu banyak salah hitung, dapat mengindikasikan adanya distraksi mental. 3. Penurunan grafik secara_tajam, dapat mengindikasikan epilepsi atau hilangan ingatan sesaat waktu tes, 4, Rentang ritme atau grafik yang terlalu besar (antara _puncak tertinggi dan terendah) dapat mengindikasikan adanya gangguan emosional. Dari hasil perhitungan obyektif dapat diinterpretasikan 4 hal yaitu: 1. Faktor kecepatan (speed factor) 2. Faktor ketelitian (accuracy facto) 3. Faktor keajegan (rithme factor) 4, Faktor ketahanan (ausdauer factor) ‘Tips Mengerjakan Tes Kraepelin 1. Persiapkan fisik dengan prima 2. Marus benar-benar teliti dalam menjumlahkan —angka dan Dipindai dengan CamScanner 12. usahakan stabil pada masing- masing kolom. 3. Semakin banyak — melakukan kesalahan, akan menunjukkan bahwa anda orang yang tidak telit, tidak cermat, kurang_ hati-hati, serta kurang memiliki daya tahan yang cukup tethadap stress atau tekanan pekerjaan. Link soal tes Kreapelin : (ada file pdf ‘Namanya “tes koran’, nanti masukin di drive/web kopma/medsos kopma.) https://tinyurl.com/KREAPELIN- BUSM ‘Tes Baum (Tree Test) Tujuan dari tes ini adalah untuk menilai karakter dan kepribadian sescorang dari sosok gambar pohon yang diberikan. Penilaian ini dapat iketahui dari berbagai aspek, seperti berikut. 1. Letak Pohon * Letak Pohon di Kiri : menandakan —_sikap kepribadian seseorang yang cenderung menghabiskan woktu untuk dirinya sendiri, * Letak Pohon di Kanan menandakan sifat kepribadian sescorang yang lebih_memper- hatikan orang lain. + Letak Pohon di Atas : menandakan anda hidup dalam dunia khayalan atau fantasi. + Letak pohon di Bawah ‘alu merasa rendah dalam lingkungan sosial * Letak Pohon di ‘Tengah : Balance. 2. Ukuran Pohon © Ukuran pohon yang terlalu keel: interpretasikan Kurang percaya diri * Ukuran pohon yang. terlalu —besar diinterpretasikan angkuh, sombong atau mau menang sendiri 3. Gambar Daun © Gambar — daun-daun atau ranting yang berguguran mengindikasikan tidak bahagia, ingin keluar dari situasi_ sekarang yang — menyedihkan atau menyakitkan, + Bentuk daun yang keriting dan gelap diinterpretasikan seseorang menyembunyikan sesuatu atau merasa bersalah, Bagian-bagian pohon 1. Mahkota menunjukkan tentang kemauan peserta. tes untuk berhubungan dengan lingkungan sosialnya dan terdapat hubungan timbal balik antara dunia luar dengan diri peserta, Interpretasi dari bagian pohon ini dapat dilihat dari bentuk, goresan, dan daun. 2. Batang merepresentasikan Kekuatan ego sescorang, terutama pada permukaan batang, dan bayang dimensi. Batang pohon yang lebar artinya kokoh, yang dijadikan sandaran_ yang kuat untuk beban yang, Real Batang pohon yang ramping artinya peserta tes punya sifat_mudah bergaul, berempati, dan punya kepekaan untuk menuju arah yang lebih baik. Batang pohon yang digambar dengan cabang di puncak. Artinya, peserta tes seringkali menemui masalah dalam menentukan pilihan yang penting. 3. Dahan menunjukkan pengor- ganisasion Kepribadian dan kemampuan individu untuk memperoleh —kepuasan dari lingkungan sekitar. Dalam tes menggambar pohon, ada dahan yang berbentuk pipa dan dahan selang-seling bentuk _pipa, menunjukkan —peserta_—_—tes merupakan orang yang mudah dipengaruhi oleh orang lain. Sementara itu, dahan selang-seling Dipindai dengan CamScanner berbentuk —pipamenunjulekan peserta tes mempunyai banyak keinginan tetapi tidak tahu prioritas yang utama sehingga terkesan kabur. Pohon yang bercabang banyak menandakan pribadi yang ekstrover. Sementara itu, pohon yang sedikit cabang menandakan —peserta tes berkepribadian introver atau individualis, mandiri, dan bahagia dengan sedikit teman. 4. Pangkal pohon — menunjukkan adanya hubungen —_sescorang dengan lingkungan _sekitar. Berbagai bentuk gambar pangkal pohon yang diilustrasikan peserta tes meliputi sebelah kiri pangkal pohon lebar, sebelah kanan lebar, seimbang kanan-kiri, tidak ada pangkal pohon, dan pangkal pohon terlalu besar. 5. Akar diinterpretasikan — sebag: dorongan bawah sadar, kebutuhan dari hawa nafsu, dorongan impuls dasar (basic instinch, keinginan fisik, dan sikap pasif. Bila peserta tes menggambar akar tidak tampak menunjukkan_ sesuatu yang. normal. Bila akar digambar dengan tampak, = menunjukkan — belum tercapainya kedewasaan, sedang mencari pegangan, dikendalikan oleh kekuatan tidak sadar (hawa nafsu), kurangnya usaha dan kemauan, konservatif, dan sangat sulit’ melepaskan dirinya dari persoalan yang dihadapi, Selain itu, gambar ‘pohon dengan akar menunjukkan bahwa peserta tes punya sikap bertanggungjawab. Sementara gambar pohon tanpa akar menunjukkan bahwa peserta tes bersikap mandiri. fa lebih suka melakukan sesuatu secara mandiri daripada bekerja dengan orang Iain. Ia tipe yang fleksibel, spontan, mudah bergaul, dan senang dalam kondisi apa pun. Tips mengerjakan tes baum 1. Persiapkan alat tulis yang diperlukan untuk administrasi tes. 2. Perhatikan dengan seksama perintah soal dengan jelas. I” 3. Gambarlah pohon dengan detail dan inci setiap bagiannya seperti tangkai, bentuk daun, kerapatan daun, buah, akar, maupun alur pohon. 4. Usahakan tidak menggambar pohon pinus, kelaps, bambu, beringin, randu, pisang, dan rumput-rumputan, 5. Meski waktu yang diberikan amat terbatas, peserta tes perlu menyelesaikan tes dengan tenang dan cermat. 6. Sebelum melaksanakan_ tes, peserta dapat berlatih di rumah dengan foto sebuah pobon yang diinginkan, mempelajari karakter pohon — tersebut, berikutnya berlatih, menggambar dengan acuan foto terscbut. 1,3. Tes DAP (Draw A Person) Tips ketika _menggambar orang, deskripsi atau keterangan dari objek yang digambar harus sejelas mungkin sebab gambar tersebut akan menjadi bahan penilaian terhadap kepribadian peserta tes. Dalam menggambar orang, gambarlah seluruh organ tubuh secara engkap, dimana kepala, badan, tangan hhingga kaki harus tampak pada gambar. Dalam tes ini, tidak dinilai bogus tidaknya gambar, melainkan kejelasan dan kedetailan gambar yang dimaksud. ‘Tips menggambar DAP 1. Dalam — menggambar orang haruslah jelas jenis kelaminnya, Dengan kata ain, apakah ia seorang pria atau wanita. Itu akan nampak pada aksesori, rambut, dan pakaian yang — dikenakannya Sebagai contoh, jika menggambar seorang pria_—tunjukkanlah rambutnya yang pendek, memakai celanapanjang, atau sikap berdirinya yang tegap. Sementara itu, jika menggambar seorang wanita tunjukkanlah rambutnya yang panjang, — menggunakan Dipindai dengan CamScanner aksesori seperti gelang, anting- anting, kalung atau gambarlah sikap berdirinya yang feminim. 2. Usia harus sesuai dengan objek yang digambar (muda, dewasa, atau orang tua), Dapat terlihat dari gambar raut wajahnya. Dari raut wajah itulah, orang lain dapat memahami objek yang digambar. 3. Pekerjaan atau profesi objek yang digambar (polisi, petani, pedagang, guru, dokter, pegawai, pengusaha, dan sebagainya) serta_latar belakang, yakni gambar-gambar Jain atau atribut yang menunjang gambar utama karena profesi objek dapat dikenali dari atribut yang dikenakan oleh abjek bersangkutan, Misalnya gambar pegawai dilengkapi tas kerja dan map, tentara dilengkapi dengan atribut senjata, petani dilengkapi dengan cangkul, seorang guru dengan kapur tulis atau spidol yang dibuatnya menulis di papan tulis dan lain sebagainya. Jadi, hanya dengan melihat atribut yang dikenakan, orang lain dapat éepat mengetahui profesi objek yang. digambar. 1.4. Tes EPPS ‘Tes EPPS (Edwards Personal Preference Schedule) adalah tes kkepribadian yang mengukur tingkat individu dalam 15 kebutuhan dan motivasi umum. Dalam tes EPPS ini, tak ada jawaban yang benar dan jawaban yang salah. Namun, hanya merupakan tes yang mengetahui tipe- tipe motivasi, kebutuhan dan kesukaan pribadi. Jumlah soal dalam tes EPPS sendiri ada 225 pasangan pernyataan- pernyataan, Setiap pasang pernyataan ada huruf A dan huruf B. Peserta diminta untuk = memilih satu pernyataan dari setiap —pasangan pernyataan-pernyataan yang diang- gapnya paling sesuai dengan dirinya dan bukan yang dianggap umum ideal atau wajar oleh masyarakat di lingkungannya, a 15. Tes Wartegg Tes Wartegg dilakukan untuk mengukur emosi, imajinasi, intelektual dan aktifitas subjek. Dalam tes ini, Anda diharuskan untuk melengkapi gambar yang ada di dalam kotak. Setelah itu, pada instruksi kedua, Anda iminta untuk mengurutkan gambar dimulai dari yang terlebih dahulu dibuat. Jangan menuliskan nomor urut di dalam kotak karena akan dianggap sebagai bagian dari gambar yang Anda buat. Kemudian pada instruksi ketiga sampai_ keenam, Anda —diminta menuliskan gambar mana yang paling ‘mudab, paling sult, paling disukai dan tidak disukai, Anda hanya diperbolehkan untuk memilih satu gambar saja. Contoh tes Wartegg —_ 1 - B © Arti/makna setiap kotak yang ada pada Tes Wartegg: Kotak 1, menyangkut hal-hal yangg berhubungan dengan penyesuaian diri_—yaitu bagaimana Anda menempatkan iri. dalam lingkungan + Kotak 1, menunjukkan fleksibilitas perasaan. «Kotak IIL, mengukur hasrat untuk maju atau ambisi. + Kotak IV, mengukur bagoimana seseorang mengotasi kesulitan «Kotak V, mengukur bagaimana cara bertindak. + Kotak VI, mengukur cara berpikir atau analisa dan sintesa + Kotak VII, menyangkut kehidupan ‘dan perasaan Gpakah sudsh stabil atau masih kekanakkanakan) Dipindai dengan CamScanner etl 16. * Kotak kehidupan hubungan sosis vill, sosial mengenai atau Untuk garis lengkung, sebaiknya Anda menggambar benda hidup dan untuk garis lurus yang kaku sebaiknya Anda menggambar benda mati. Jika Anda menggambar terbalik, misal garis lurus digambar menjadi bunga, hewan, dan sebagainya sebaliknya garis lengkung digambar menjadi mobil, mesin, dan sebagainya, hal ini menandakan “ada yang salah” dengan jiwa atau kepribadian Anda, Selanjutnya, dari cara menggambar pun dapat memperlihatkan kepri- badian Anda, misalnya jika saat mengambar Anda terlalu ering menghapus bahkan kertas Anda kotor menandakan bahwa Anda adalah orang fang peragu atau tidak terencana dan a Anda menggambar terlalu kuat untuk garis_ yang seharusnya lembut berarti Anda termasuk orang yang eras kepala. Ceritakan tentang diri anda Pada tes ini, peserta diminta untuk mendeskripsikan diri dengan singkat sebanyak 10 kalimat, Pastikan untuk memasukkan berbagai_kelebihan, termasuk — keterampilan _berbasis pengetahuan, keterampilan yang dapat ditransfer, dan sifat-sifat pribadi untuk menunjukkan keserbagunaan kamu. Hal yang perlu dingat adalah deskripsikan diri sesuai keadaannya, karena dari tes pertama —sampai terakhir dilihat kesesuaian dari jawaban anda. ~E” ‘TIPS MUDAH LULUS PSIKOTES Scbelum mengikuti tes psikotes harus cukup isti that. Jangan tidur terlalu larut-malam. Sempatkan makan sebelum mengik tes (waktu tes + 4 jam) agar konsentrasi tidak terganggw. Latihlah otak anda dengan menbaca- baca buku tentang contoh soal psikotes dan pelajari teknik mengerjakan dengan baik. Dengarkan inteuksi atau perintah mengerjakaan soal dengan seksama. Jangan lupa tuliskan nama anda dengan jelas di atas kertas jawaban. Biasanya disertai tanggal dan nomor peserta. Perhatikan jatah waktu yang diberikan untuk menyelesaikan soal_psikotes. Usahakan agar semua soal_psikotes terjawab hingga waktu yang diberikan habis. Jika anda telah menyclesaikan jawaban, sementara waktu untuk mengerjakan masih tersisa, manfaatkan waktu anda untuk mengoreksi jawaban Anda, Pastikan bahwa jawaban yang Anda berikan adalah jawaban yang. paling tepat. Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai