Anda di halaman 1dari 10

TUGAS PENDIDIKAN KARAKTER

MENYAYANGI SESAMA

OLEH:

KELOMPOK 3

ANGGOTA:

1.FITRI MAYA ROHSANTI (18101155310649)

2. INDAH ARINI SARI LUBIS (19101155310167)

3. NABILA DIFA PARADITA (19101155310175)

4. OLIVIA CINTA MEUNASAH (19101155310178)

5. SYAFIRA MEILINDA (19101155310189)

JURUSAN MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA “YPTK”

PADANG

2022
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kehadirat ALLAH SWT atas segala rahmat dan karunianya
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Salawat serta salam kami panjatkan kepada
junjungan NABI MUHAMMAD SAW beserta para keluarga, sahabat, dan para umatnya yang
insyaallah masih setia sampai akhir jaman.
Makalah ini disusun guna melengkapi tugas Pendidikan Karakter. Dalam penyusunan
makalah ini, dengan kerja keras dan dukungan banyak pihak. Kami sudah berusaha untuk
berusaha memberikan dan mencapai hasil yang semaksimal mungkin dan sesuai dengan harapan.
Walaupun dalam hal penyusunan makalah ini kami mengalami berbagai kesulitan karena
keterbatasan ilmu yang kami miliki.
Oleh sebab itu pada kesempatan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besar nya khususnya kepada bapak Muhammad Pondrinal, SE,MM selaku dosen pengampu mata
kuliah Pendidikan Karakter.
Kami menyadari bahwa penulisan dan pembuatan makalah ini jauh dari kata sempurna,
oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat saya butuhkan untuk dapat
menyempurnakan dimasa yang akan datang. Semoga apa yang dihasilkan makalah ini dapat
bermanfaat bagi kami dan teman-teman maupun pihak lain yanng berkepentingan.

Padang, 24 September 2022

Penulis
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia adalah makhluk homososius ,yaitu makhluk berteman. Manusia tidak dapat


hidup sendirian ia selalu bersama – sama dengan orang lain. Sulit dibayangkan,  jika ada
manusia yang hidup menyendiri tanpa berhubungan dengan manusia lainnya. Manusia akan
dapat berkembang dengan wajar bila mereka hidup dengan orang lain. Manusia dalam hidupnya
selalu ketergantungan dan hidup bersama – sama dengan yang lainnya. Manusia memerlukan
bantuan dari orang lain, bahkan mulai dari dalam kandungan sampai meninggal dunia. Dalam
mempertahankan hidup dan usaha mengejar kehidupan yang lebih baik, kiranya tidak mungkin
hal itu dilakukan sendiri tanpa bekerja sama dengan orang lain. Kekuatan manusia pada
hakekatnya tidak hanya terletak pada kemampuan fisiknya atau pada kemampuan jiwanya
saja,melainkan kekuatan manusia terletak pada kemampuannya untuk bekerja sama dengan
orang lain. Masyarakat merupakan tempat tumbuh dan berkembangnya manusia menuju
kedewasaan.Dalam masyarakatlah manusia dapat memenuhi berbagai keperluan hidup. Agar
dalam  memenuhi keperluannya manusia tidak saling berbenturan maka hidup masyarakat ada
aturannya, sehingga terjadi kehidupan yang harmonis dan saling hormat – menghormati. Agar
keharmonisan hidup terwujud maka tindakan anggota masyarakat patut dilandasi dengan norma
hidup yang meliputi norma susila norma kesopanan dalam bentuk awig – awig ,normahukum
dan  norma agama.

Akan tetapi, di zaman era globalisasi ini, hubungan antarmasyarakat semakin


memburuk.Banyak terjadi bentrok antar warga maupun tawuran antar siswa yang telah
membuktikan bahwa hubungan keharmonisan antarmasyarakat telah berkurang. Mereka yang
sering melakukan kerusuhan hanya dikarenakan hal yang sepele merupakan contoh pribadi yang
tidak bermoral, yaitu pribadi yang tidak taat  kepada aturan-aturan, kaidah-kaidah dan norma-
norma yang berlaku dalam masyarakatnya.Selain nilai moral, nilai kasih sayang juga sangatlah
penting .Karena dengan rasa sayang itu setiap insan dapat merasakan kebahagiaan yang hakiki.
Apabila sifat kasih sayang mulai luntur dan sifat dendam lebih besar, maka akan menjanjikan
kehancuran kepada sesuatu bangsa atau masyarakat. Kasih sayang merupakan sesuatu paling
mendasar, yang harus di terima oleh setiap manusia, kasih sayang bisa di sebut juga sabagai
suatu hak yang harus kita terima, karena peran kasih sayang secara psikologi sangat berpengaruh
terhadap tumbuh kembangnya seorang individu.
Tentu seorang individu yang di didik dengan kasih sayang, bisa menjadi individu yang
lebih baik di bandingkan mereka yang kekurangan kasih sayang. Karena dewasa ini, banyak
sekali orang yang berpandangan bahwa uang adalah segala-galanya sehingga banyak orang tua
yang lebih mementingkan mencari uang untuk anak, dan menomor dua kan kasih
sayang. Sehingga tidak sedikit anak yang bertindak negative, melakukan hal negative yang biasa
di sebut sebagai kenakalan remaja, umumnya hal itu terjadi di karenakan si anak merasa kurang
di perhatikan oleh orang tuanya, dan dia melakukan hal-hal negative agar orang tuanya
terganggu dan mulai memperhatikan anak tersebut.

Tentu kurangnya kasih sayang harus di hindari oleh setiap orang tua, mulai memberikan
kasih sayang yang lebih, dan menomor satukan kasih sayang.Tanpa kasih sayang seorang anak
bisa berubah menjadi individu yang brutal, kurang perduli dengan lingkungan sekitar, dan
bertindak sesuai dengan kemauan dirinya sendiri.Hal ini, terbukti dari banyaknya penelitian,
bahwa kenakalan remaja, paling banyak di karenakan factor didikan dan kurangnya kasih sayang
dan perhatian dari orang tua tersebut.Oleh karena itu penanaman nilai moral dan kasih sayang di
setiap individu amatlah penting. 

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian menyayangi sesama dan kasih sayang?

2. Apa pentingnya penerapan menyayangi sesama dan kasih sayang?

3. Bagaimana cara penerapan menyayangi sesama dan kasih sayang?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui pengertian menyayangi sesama dan kasih sayang

2. Untuk mengetahui pentingnya penerapan menyayangi sesama dan kasih sayang

3. Untuk mengetahui cara penerapan menyayangi sesama dan kasih sayang

1.4 Manfaat Penulisan

Makalah ini dibuat untuk menambah wawasan pembaca mengenai menyayangi sesame
dan kasih sayang. Dalam makalah ini juga disajikan mengenai pentingnya menyayangi sesama
dalam kehidupan sehari – hari dan manfaat dari penerapan menyayangi sesama dan kasih
sayang itu sendiri.
BAB II

PEMBAHASAN

Menyayangi sesama adalah suatu ikatan emosional yang erat antar orang satu dengan
yang lain atau dalam hal ini antara bayi dengan orang tua atau pengasuhnya. Islam menggariskan
bahwa mencintai dan menyayangi orang lain seperti mencintai diri sendiri adalah termasuk
sebagian dari cabang iman. Kasih sayang adalah satu istilah yang konotatif, dan tidak denotatif.
Akan tetapi ia tidak akan muncul dan berkembang tanpa adanya kehendak sesuatu pihak yang
memberikannya. Sebelum kita memberi kasih sayang kepada orang lain, sayangilah diri anda
sendiri terlebih dahulu dengan mencerminkan akhlak dan moral yang baik. Dan menyayangi
sesame juga terdapat pada sila kedua pancasila. Dan  jika kita saling menyayangi, maka akan
tercipta hubungan sosial yang baik sehingga akan tercipta kerukunan dan kedamaian Sehingga
dapat meningkatkan persatuan.

Kasih adalah sebuah kata yang sering terdengar di telinga kita. Kasih akan membuat kita
merasa nyaman, damai dan tentram.Kasih adalah perasaan yang dimiliki oleh setiap manusia,
perasaan ini akan timbul apabila manusia tersebut mempunyai rasa memiliki dan menyayangi.
Dan dengan adanya rasa kasih tersebut membuat manusia mempunyai tujuan hidup yang akan
diperjuangkan.Makna kasih yang sesungguhnya adalah bagaimana kita memberi yang terbaik
terhadap orang lain, baik itu membahagiakan, tidak merebut kebahagiaan orang lain dan
membuka pintu hati untuk sebuah kasih. Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa
Indonesia karangan W.J.S.Porwadarminta adalah perasaan sayang, perasaan cinta atau perasaan
suka kepada seseorang.Kasih sayang mengajarkan banyak hal terhadap manusia, kasih sayang
memberikan kepekaan bagi kita semua, untuk berbagi kasih terhadap sesama, kasih sayang yang
mampu merubah banyak individu yang umumnya perubahan terjadi kearah yang lebih baik. Baik
itu terhadap sahabat, orang yang kita cintai, atau siapa pun yang kita lihat, karena begitu banyak
orang di dunia ini yang membutuhkan kasih sayang dari orang lain.

Oleh karena itu rasa kasih sayang harus di tanamkan kepada siapa pun, tanpa mengenal
siapa dia, dari mana asal usulnya. Dan kita utamakan mereka yang jauh lebih membutuhkan,
semampu kita untuk mengasihi mereka. Kasih sayang bersumber dari “unsur rasa” dalam diri
manusia, ungkapan perasaan yang dibenarkan oleh akal, akan direalisasikan oleh karsa dalam
bentuk tingkah laku dan perbuatan yang bertanggung jawab. Kasih sayang yang dilengkapi
dengan tanggung jawab menciptakan keserasian ,keseimbangan dan kedamaian anatara sesame
manusia, antar manusia dan alam alam lingkungan serta antara manusia dengan Tuhan. Menurut
arti kata , “Kasih Sayang” adalah perasaan sayang kepada sesuatu, yang diungkapkan secara
nyata, dengan penuh tanggung jawab, serta pengabdian dan pengorbanan.Kasih sayang tanpa
tanggung jawab dan pengabdian serta pengorbanan adalah kepalsuan penuh kebencian.
Kasih sayang dapat digunakan kepada objeknya dengan menggunakan istilah – istilah
khusus seperti berikut :

a.       Cinta,digunakan untuk ungkapan kasih sayang kepada Tuhan dan manusia. Cinta
dan Kasih adalah sesuatu yang sangat berkesan bagi semua manusia. Makna cinta dan
kasih yaitu sama, semua menghasilkan makna yang tiada batas. Akan tetapi kasih dan
cinta ini berbeda. Kasih lebih bersifat rasa kepedulian seorang insan tanpa ingin meminta
imbalan atas apa yang telah dilakukan untuk yang dikasihinya.walah sejauh ini terlihat
berbeda antara cinta dan kasih, tetapi makna yang sesungguhnya adalah sama-sama
memiliki rasa sayang terhadap seseorang. Tanpa kasih, cinta tidak akan muncul begitu
saja sebaliknya. dan bukan hanya manusia yang mempunyai cintah dan kasih tetapi
seluruh mahluk hidup di dunia memilikinya. Cinta kasih tidak selalu ditujukan kepada
pasangan kita tetapi pada dasarnya cinta kasih adalah anugerah yang dianugerahkan
tuhan kepada seluruh makhluk-mahluknya, misalnya , ketika seekor hewan yang hidup
sendirian,sudah pasti nantinya akan mati dan tak tau arah,sama dengan manusia yang
butuh akan mahluk lainnya untuk saling melengkapi.  seperti hewan dengan anaknya,
ketika anaknya diganggu oleh hewan lainya dengan sendirinya induk dari anak hewan
terebut melindungi anaknya.Naluri inipun ada pada manusia, dimulai dari cinta kasih
orang tua kepada anaknya, begitu pula sebaliknya. Akan tetapi naluri kasih sayang ini
dapat tertutup jika terdapat hambatan – hambatan misalnya pertengkaran, permusuhan,
ketidaksukaan dan lainnya.

b.      Senang dan suka, digunakan untuk ungkapankasih sayang kepada selain Tuhan dan
manusia. Contohnya : senang pada baju berwarna biru, atau suka pada barang
antik.

c.       Belas kasihan, digunakan untuk ungkapan kasih sayang kepada makhluk hidup
(manusia, hewan, dan tumbuh - tumbuhan). Contohnya : belas kasihan kepada anak yatim
piatu, belas kasihan kepada anjing yang dtabrak, dan belas kasihan terhadap pohon yang
ditebang sembarangan.

Adapun makna yang terkandung dalam kasih sayang yaitu menghormati dan mengasihi
semua ciptaan Tuhan baik makhluk hidup maupun benda mati seperti menyayangi diri sendiri
berlandaskan hati nurani yang luhur.Kita sebagai warga Negara yang baik sudah sepatutnya
untuk terus memupuk rasa kasih sayang terhadap orang lain tanpa membedakan saudara, suku,
agama, suku, ras, golongan, warna kulit, kedudukan social jenis kelamin dan tua atau muda.
●Kasih sayang dalam diri pribadi seseorang, antara lain :

a.  Pemurah yaitu rela membelanjakan harta bagi kepentingan. keluarga dan amal social.

b.   Tolong menolong yaitu sikap gotong royong.

c.    Pemaaf  yaitu berlapang dada, memafkan sahabat – sahabatnya yang pernah bersalah.

d.   Damai yaitu cenderung mengulurkan tangan, perdamaian kepada orang yang


memusuhinya.

e.    Persaudaraan yaitu rasa kasih sayang kepada sesama makhluk.

●Contoh penerapan dalam menyayangi sesama yaitu:

a. Gemar melakukan kegiatan manusia

b. Menolong teman yang kesusahan

c. Memberikan makanan sehat dan perhatian terhadap makhluk hidup seperti hewan

●Macam – macam kasih sayang  yaitu :

a.  Kasih Sayang Dalam Keluarga

Keluarga adalah sebagai suatu “kesatuan” dan “pergaulan”. Sebagai kesatuan merupakan
gabungan dari beberapa orang yang ditandai oleh hubungan genealogis dan psikologis yang
saling ketergantungan dengan karakteristiknya yang berbeda – beda. Sebagai pergaulan hidup
mengandung arti bahwa keluarga menggambarkan ikatan atau hubungan di antara anggota
keluarganya yang diikat dengan berbagai sistem nilai. Dalam kehidupan keluarga sikap kasih
sayang merupakan salah satu prasyarat terwujudnya suatu keluarga yang sejatera, tenang dan
harmonis

Dengan demikian akan tercapai hubungan yang harmonis di dalam keluarga yang utama
diperhatikan adalah relasi emosional diantara orang tua dengan terwujudnya suasana cinta kasih
kelembutan dan sikap yang setabil. Salah satu factor yang diperhatikan dalam memelihara iklim
emosional keluarga adanya sikap kerjasama dalam memenuhi kebutuhan – kebutuhan anggota
keluarganya. Kebutuhan – kebutuhan itu meliputi :

1.      Kebutuhan Akan Rasa Kasih Sayng


2.      Kebutuhan Akan Rasa Aman

3.      Kebutuhan Akan Harga Diri

4.      Kebutuhan Akan Rasa Kebebasan

5.      Kebutuhan Akan Rasa Sukses

6.      Kebutuhan Akan Mengenal Lingkungan

b.   Kasih Sayang Dalam Kehidupan Bertetangga

Kehidupan bermasyarakat dimulai dalam kebiasaan lingkungan ini, dimana hasilnya akan
terlihat apabila kehidupan di dalam suatu lingkungan tertib rapid an sejahtera, dan saling
menghormati. Masyarakat yang tidak teratur menunjukkan bahwa kehidupan keluarga tidak
memiliki dasar yang kuat dan masyarakat yang teratur menunjukkan suatu keluarga yang penuh
keteraturan

c.   Kasih sayang sesama manusia

Pengertian kasih sayang sesama manusia brrarti saling mengasihi,saling tolong menolong
satu sama lain.contoh sikap saling mencintai sesama manusia seperti saling membantu dan
tolong menolong saat teman/keluarga/tetangga dalam kesulitan.

d.   Kasih Sayang Pria dan Wanita

e.   Kasih Sayang Terhadap Binatang

f.   Kasih Sayang Terhadap Lingkungan

Jika melihat kenyataan di zaman ini, kita dapat melihat bahwa hampir semua masyarakat
tidak peduli terhadap lingkungan.Hal itu menunjukkan bahwa kasih sayang mereka terhadap
lingkungan lambat laun semakin menipis.Banyak terjadi penebangan hutan secara liar sehingga
sebagian hutan – hutan menjadi gundul, membuang sampah sembarangan atau tidak peduli
dengan lingkungan.

g.   Kasih Sayang Terhadap Tuhan

Kita adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna sudah sewajarnya manusia
mengabdi kepada Tuhannya.Karena manusia mengabdi kepada Tuhannya.Jadi sebagai manusia
yang percaya dengan adanya Tuhan, maka kita sebaiknya taat beribadah dan menjauhi
larangannya.
Dari penjelasan diatas kita dapat menyimpulkan bahwa kesadaran akan pentingnya nilai
menyangi sesama dan kasih sayang dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Untuk menuju tingkat kesadaran yang diharapkan dapat tercermin dalam sikap dan perilaku
seseorang, tingkat dapat bersifat mendadak, selalu membutuhkan waktu yang panjang dengan
tingkat pengembangan yang bertahap.

Perkembangan kepribadian atau kesadaran yang dimaksud adalah sebagai berikut :

a.   Pertama, menumbuhkan kebulatan tekad, keuletan, dan motivasi untuk menegakkan


norma – norma, ketentuan – ketentuan, dan peraturan – peraturan yang berlaku.

b.  Kedua menumbuhkan kebiasaan, dan kesadaran setiap individu, kelompok


masyarakat, kesatuan atau lembaga pemerintah untuk melaksanakan secara iklas semua
norma – norma, ketentuan – ketentuan, dan peraturan – peraturan yang berlaku.

c.   Ketiga, tumbuhnya nilai – nilai kesetiakawanan nasional, tenggang rasa, hemat,


sederhana,bekerja keras, cermat, tertib, rasa pengabdian, jujur dan ksatria dimiliki
sebagai jiwa dan sikap setiap individu ,kelompok masyarakat kesatuan , atau lembaga
pemerintahan.

d.   Keempat, adanya kemauan dan kesanggupan dari setiap individu, kelompok


masyarakat, kesatuan atau lembaga pemerinatahan untuk mewujudkan secara nyata
dalam pembuatan dan kegiatan didalam pelaksanaan tugas dan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
BAB III

PENUTUP

3.1  Kesimpulan

Dalam kesimpulan, menyayangi sesama dan kasih sayang yang sangat penting untuk
keseluruhan kesejahteraan  kita. Menyayangi sesama memberikan struktur untuk hidup kita,
maka dari itu perlunya penanaman nilai penerapan menyayangi sesama yang dimulai dari
keluarga karena keluarga merupakan tempat pertama tumbuh dan kembangnya seorang anak.
Selain itu penanaman nilai Kasih Sayang di dalam masyarakat juga amatlah penting yaitu untuk
menjaga hubungan harmonis antar manusia, karena manusia meruapakan makhluk social yang
memerlukan bantuan orang lain. Jika masyarakat tidak memiliki nilai penerapan menyayangi
sesama dan kasih sayang dengan baik, maka hubungan harmonis di antara manusia tidak akan
terjalin

3.2  Saran

Perlunya penerapan nilai menyayangi sesama dan Kasih Sayang dalam keluarga ,sekolah
dan masyarakat sehingga hubungan harmonis antar manusia tetap terjaga. Sehingga diharapkan
kerusuhan antar warga tawuran antar siswa dapat berkurang.

Anda mungkin juga menyukai