Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
STANDAR KOMPETENSI
KOMPETENSI DASAR
Pada saat hujan turun, pernahkah anda melihat petir ? Petir adalah peristiwa alam yang sangat
berbahaya dan ditakuti semua orang, karena petir menimbulkan kilatan cahaya yang diikuti dengan
suara dahsyat di udara.Apabila seseorang tersambar petir, maka tubuh orang tersebut akan terbakar.
Akibat berbahayanya petir, maka gedung-gedung bertingkat yang cukup tinggi dilengkapi dengan
penangkal petir . Apa yang menyebabkan terjadinya petir ? Mengapa tubuh orang yang tersambar petir
terbakar ? Mengapa gedung gedung bertingkat yang tinggi dilengkapi dengan penangkal petir ?
Listrik adalah salah satu bentuk energi, pembahasan listrik dikelompokan menjadi dua terdiri
dari listrik statis dan listrik dinamis. Dalam listrik statis disebut juga elektrostatis yang
dipelajari adalah muatan, hukum Coulomb, medan listrik dan potensial listrik. Listrik dinamis
disebut juga electrodynamics yang mempelajari muatan listrik bergerak misalnya arus listrik
serta rangkaian listrik.
A. Listrik Statis
1. Sifat – sifat muatan listrik
Muatan listrik terdiri dari dua jenis yaitu jenis positif(+) serta jenis negatif(-). Kedua
muatan bila berdekatan memiliki sifat untuk muatan sejenis akan tolak menolak misalnya
positif berdekatan dengan positif atau negatif berdekatan dengan negatif. Untuk muatan yang
berlawanan jenis bila berdekatan akan saling tarik menarik yaitu apabila muatan positif
berdekatan dengan muatan negatif.Penggolongan muatan listrik menjadi dua jenis yaitu
muatan positif dan negatif diusulkan pertama kali oleh Benjamin Franklin.
Apa penyebab timbulnya muatan listrik ? Setiap unsur terdiri dari kumpulan partikel-
partikel yang dinamakan atom, atom terdiri dari inti yang jumlah muatan positif dan negatif
yang sama banyak atom yang bemuatan positif adalah yang kekuarangan elektron sedangkan
atom negatif adalah yang kelebihan elektron. Elektron bisa pindah dari benda satu ke benda
lain dengan cara digosok-gosokan contoh misalnya sebagai berikut:
Bila sisir plastic digosok rambut maka sisir akan bermuatan negatif, karena muatan
negative dari rambut manusia akan mengalir pindah kesisir plastic sehingga plastic
kelebihan electron maka plastic bermuatan listrik negatif. Sebagai indikasi sisir plastik
yang sudah bermuatan bisa menarik potongan kertas yang kecil.
Bila batang kaca atau gelas digosok oleh sutera maka elektron akan mengalir pindah dari
batang kaca atau gelas ke sutera maka batang kaca atau gelas kekurangan elektron
maka batang kaca atau gelas menjadi bermuatan positif.
Alat untuk mendeteksi ada atau tidak adanya muatan pada suatu benda adalah elektroskope.
2. Gaya Coulomb
Pada tahun 1785 seorang ahli fisika bangsa Perancis yang bernama Charles Coulomb
(1736-1806) telah menyelidiki hubungan antara besaran-besaran tersebut di atas Gaya Tarik
menarik atau tolak menolak dari benda-benda yang bermuatan listrik disebut dengan gaya
Coulomb.
Gaya Coulomb antara dua muatan listrik sebanding dengan besar muatan listrik masing-
masing dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua muatan listrik
tersebut.Dirumuskan :
q1 . q2
F=k
r2
Keterangan :
Medan listrik adalah daerah sekitar muatan tetap ( yang tidak bergerak) yang masih
mengalami gaya listrik. Kita dapat menggambarkan vektor-vektor medan listrik disekitar suatu
muatan statis, yang menunjukkan besar dan arah dari medan listrik, pada titik-titik disekitar
muatan tersebut. Besar suatu medan listrik juga disebut kuat medan listrik.
Sebagai pengganti dari gambar-gambar vektor-vektor medan listrik, sering suatu medan
listrik digambarkan dengan sejumlah garis-garis gaya. Tempat dimana garis-garis gaya rapat
menggambarkan medan listrik yang kuat, sedang tempat dimana garis-garis gaya renggang
menggambarkan medan listrik yang lemah.
+ +
Bila muatan q2 diletakkan dalam pengaruh medan listrik q 1, maka muatan q2 akan mendapat
gaya Coulomb. Besar gaya Coulomb yang dialami oleh partikel selalu tergantung pada muatan
partikel yang didekatkan dan muatan tetap q 1. Gaya per satuan muatan disebut kuat medan
⃗F
⃗E = q
r E E
+ P
P r
Untuk muatan positif maka arah gaya Coulomb searah dengan arah kuat medan listrik, dan
untuk muatan negatif maka arah gaya Coulomb berlawanan dengan arah kuat medan listrik.
qq q2
Karena gaya Coulomb F = K r2
F qq q2
Maka E = q2 = q2
q
K
E = r2
4. Hukum Gaus
Fluks listrik ialah jumlah garis gaya yang menembus tegak lurus suatu bidang.
Karena fluks listrik yang melalui bidang seluas A sama dengan fluks listrik yang melalui A’, maka
= E . A cos
Keterangan :
A = luas penampang ( m 2 )
Muatan listrik yang diletakkan dalam suatu daerah medan listrik akan mengalami gaya
Coulomb. Untuk memindahkan muatan yang dipengaruhi gaya Coulomb maka harus melakukan
kerja pada muatan tersebut.
Jika memindahkan muatan q, yang berada dalam pengaruh gaya Coulomb dari titik A ke
titik B maka harus melakuakn kerja W pada muatan tersebut, dan jika beda potensial antara
titik A dan B (VB – VA) didefinisikan sebagai kerja per satuan muatan, maka :
W
VB – VA = q
VBA = V = V B – VA
W
Sehingga VBA = V= q
Atau W = q.V
Satuan V adalah volt, satuan W adalah joule dan satuan q adalah Coulomb.Dengan demikian
didapatkan hubungan satuan
Joule
1 volt = 1 Coulomb
Bila untuk memindahkan muatan 1 colomb dari titik A ketitik B dibutuhkan energi 1 joule,
maka dikatakan bahwa beda potensial antara A dan B sebesar 1 volt
Potensial listrik adalah usaha untuk memindahkan muatan listrik positif 1 coulumb dari
titik tak terhingga ke titik tertentu.
Atau :
Adalah perubahan energi potensial tiap satuan muatan ketika sebuah muatan dipindahkan
diantara dua titik.
Ep
Dirumuskan V = q
q
r
Atau V = k
7. kapasitor
C
Beberapa kapasitor dapat dirangkai menjadi satu . Rangkaian kapasitor dapat dengan cara
rangkaian tersusun seri , pararel atau campuran seri pararel .
C1 C2 C3
Rangkaian seri kapasitor Tiga buah kapasitor tersusun seri , maka kapasitor pengganti atau
kapasitor totalnya dirumuskan,
1 1 1 1
= + + +. ..
c c1 c2 c3
Beberapa kapasitor dihubungkan satu sama lain setelah seimbang ,semua kapasitor akan
mempunyai muatan yang sama.
V =V 1 +V 2 +V 3
1 1 1 1
= + +. ..+
C C1 C2 CN
Catatan :
C 1 C2
CGAB =
1) Khusus untuk dua kapsitor yang dirangkai seri berlaku :
C 1 +C 2
2) Khusus untuk n buah kapasitor yang kapasitasnya sama dan dirangkai secara seri
berlaku :
C
CGAB =
n
2. Rangkaian kapasitor parallel
C1 C2 C3
Rangkaian paralel kapasitor Tiga buah kapasitor tersusun paralel, maka kapasitor pengganti
atau kapasitor totalnya dirumuskan
C = c1 + c2 + c3
Setelah seimbang , tegangan semua kapasitor sama. Nilai kapasitansi penggantinya dirumuskan
dengan :
V =V 1 =V 2 =V 2
Dan
q1 +q 2 +q 3=q ; q = muatan total .
Bidang yang dinaungi kurva berbentuk segitiga. Luas dari segitiga menunjukkan energi listrik
yang tersimpan di dalam kapasitor.
W = ½.q.V
Soal latihan :
1. Tiga buah kapasitor dengan kapasitas masing-masing 3F, 6F dan 9F dihubungkan secara seri.
Kedua ujung dari kedua gabungan tersebut dihubungkan dengan sumber tegangan yang
besarnya 220v .Hitunglah :
a. Kapasitor total
b. Beda potensil setiap kapasitor
c. Muatan masing-masing dan muatan total
d. Energi total yang tersimpan dalam kapasitor .
2. Tiga buah kapasitor dengan kapsitas masing-masing :15 F, 20F dan 40F dihubungkan secara
pararel . Kedua ujung dari kedua gabungan tersebut dihubungkan dengan sumber tegangan
yang besarnya 200volt. Hitunglah :
a. Kapasitor total
b. Beda potensial setiap kapsitor
c. Muatan setiap kapasitor
d. Muatan total kapasitor