Anda di halaman 1dari 10

KEBERSIHAN LINGKUNGAN SEKOLAH

(Studi Kasus di SMA Negeri 6 Luwu Timur)

PROPOSAL PENELITIAN

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Disusun Oleh

KOMANG ARINI

SMA NEGERI 6 LUWU TIMUR


ANGKONA
2023

i
ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat yang diberikan kepada saya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal
penelitian dengan judul “Kebersihan Lingkungan Sekolah”. Proposal penelitian
ini merupakan salah satu tugas dalam bidang study Bahasa Indonesia. Penulis juga
menyadari akan adanya keterbatasan di dalam laporan ini. Namun penulis
berharap kiranya dapat diambil manfaatnya karena segala sesuatu yang tertulis
didalam laporan ini merupakan pengalaman lapangan. Demi untuk memperbaiki
penulisan ini penulis berharap dan lapang dada untuk menerima saran dan kritikan
yang bersifat membangun. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih, semoga
tulisan ini bermanfaat bagi para pembaca.

Angkona, Januari 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................... i

KATA PENGANTAR .............................................................................. ii

DAFTAR ISI ............................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah ................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah .......................................................................... 1

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................ 2

1.4 Manfaat Penelitian .......................................................................... 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Kebersihan Lingkungan Sekolah .................................. 3

2.2 Ciri Lingkungan Sekolah Sehat....................................................... 3

2.3 Akibat Dari Lingkungan Kotor ....................................................... 4

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian ............................................................................... 5

3.2 Subjek dan Objek Penelitian .......................................................... 5

3.3 Tempat dan Waktu Penelitian. ....................................................... 5

3.4 Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 5

3.5 Teknik Analisis Data ...................................................................... 5

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Kebersihan lingkungan sekolah sangat berperan penting bagi siswa dan


seluruh warga sekolah. Kebersihan merupakan salah satu hal terpenting untuk
menciptakan kesehatan lingkungan. Kebersihan juga berperan penting untuk
menciptakan lingkungan yang nyaman dan tentram. Tentu saja bila lingkungan
yang kumuh akan menjadikan orang menjadi enggan berlama lama untuk berada
di lingkungan tersebut. Maka kebersihan adalah harga mutlak untuk mewujudkan
lingkungan yang nyaman, termasuk lingkungan sekolah. Bagaimana mungkin
siswa mampu menangkap pelajaran yang disampaikan dengan maksimal bila
siswa itu sendiri kurang nyaman berada di kelas karena kotor. Belum lagi kamar
mandi sekolah yang identik dengan bau pesing dan kotor karena perilaku jorok
para siswa.

Di sekolah memang sudah tidak asing lagi dengan namanya jadwal piket.
yaitu jadwal dimana beberapa siswa harus melakukan tugas membersihkan kelas
dan sekitarnya. Namun terkadang di beberapa sekolah jadwal piket kurang begitu
efektif karena mereka masih mengandalkan para penjaga sekolah atau biasa
dipanggil pak kebun sekolah. Inilah yang harus ditanamkan sejak dini kepada
anak – anak untuk sadar, tanggap dan tanggung jawab terhadap kebersihan
lingkungan untuk menjaga kesehatannya sendiri dan orang disekitar. Pola hidup
sehat dan bersih sudah pasti akan menghindarkan dari berbagai macam penyakit
yang mengintai saat di sekolah. Dengan menciptakan lingkungan sekolah yang
bersih, sehat dan nyaman yang bisa menumbuhkan semangat belajar siswa. Bila
sudah semangat dalam menerima pelajaran otomatis prestasi meningkat.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah kondisi kebersihan lingkungan sekolah saat ini?

2. Siapa yang bertanggung jawab terhadap kebersihan lingkungan sekolah?

3. Bagaimanakah cara meningkatkan kebersihan lingkungan sekolah?

1
1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari penulisan penelitian ini
yaitu untuk

1. Menggambarkan kondisi kebersihan lingkungan sekolah saat ini.

2. Mengetahui pihak-pihak yang bertanggung jawab terhadap kebersihan


lingkungan sekolah.

3. Mengetahui cara meningkatkan kebersihan lingkungan sekolah.

1.4 Manfaat Penelitian

Diharapkan dengan adanya penelitian tentang kebersihan lingkungan sekolah ini


dapat memberikan manfaat berupa:

1. Terbukanya wawasan siswa akan pentingnya kebersihan lingkungan sekolah.

2. Meningkatnya keterampilan penulis dalam membuat karya tulis ilmiah

2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Kebersihan Lingkungan Sekolah

Manusia perlu menjaga kebersihan lingkungan dan kebersihan diri agar


sehat supaya tidak menyebarkan kotoran, atau menularkan kuman penyakit bagi
diri sendiri maupun orang lain Kebersihan menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia adalah keadaan bebas dari kotoran, termasuk di antaranya, debu,
sampah, dan bau. Kebersihan adalah salah satu tanda dari keadaan hygene yang
baik. kebersihan badan meliputi kebersihan diri sendiri seperti mandi, gosok gigi,
mencuci tangan, dan memakai pakaian bersih. Kebersihan lingkungan adalah
kebersihan tempat tinggal tempat kerja, dan tempat awam. Kebersihan tempat
tinggal yang dilakukan dengan cara mengelap perabotan rumah, menyapu,
mengepel lantai, mencuci peralatan masak dan peralatan makan Tingkat
kebersihan berbeda-beda menurut tempat dan kegiatan yang dilakukan manusia,
tingkat kebersihan dirumah dan sekolah berbeda dengaan tingkat kebersihan di
rumah sakit atau di pasar.

Kebersihan sebuah cerminan bagi setiap individu dalam menjaga


kesehatan yang sangat penting dalam kehidupan seharihari. Kehidupan manusia
sendiri tidak bisa dipisahkan baik lingkungan alam maupun. Kebersihan
lingkungan sekolah erat berhubungan dengan kesehatan lingkungan. Kesehatan
lingkungan adalah kesehatan masyarakat yang berkaitan dengan semua aspek dari
alam dan lingkungan yang dapat mempengaruhi kesehatan manusia. Kesehatan
lingkungan merupakan faktor penting dalam kehidupan sosial kemasyarakatan,
bahkan merupakan salah satu unsur penentu dalam kesejahteraan penduduk.

2.2 Ciri Lingkungan Sekolah Sehat

Pembinaan lingkungan sekolah sehat yang merupakan salah satu unsur


penting dalam membina ketahanan sekolah karena lingkungan lingkungan sehat
diperlukan untuk meningkatkan kesehatan siswa, guru, dan pegawai sekolah dan
pada akhirnya meningkatkan daya serap siswa dalam proses belajar mengajar.
Pembinaan lingkungan sekolah sehat dilaksanakan melalui konsep 7K meliputi:

3
1) Kebersihan;

2) Keindahan;

3) Kenyamanan;

4) Ketertiban;

5) Keamanan;

6) Kerindangan; dan

7) Kekeluargaan.

Ciri lingkungan sekolah yang bersih adalah : ventilasi sebagai media


pertukaran udara berfungsi baik, tempat mandi, cuci dan kakus berfungsi baik,
tersedia air bersih, ada tempat pembuangan sampah, lantai dan dinding bersih
serta meja kursi dan perabot lainnya bersih dan tertata rapi.

2.3 Akibat Dari Lingkungan Kotor

Lingkungan sekolah yang kotor akan menjadi perantara penularan


berbagai penyakit karena lingkungan yang kotor adalah tempat berkembang
biaknya bibit penyakit. Selain lingkungan yang kotor, beberapa hewan juga dapat
menularkan penyakit seperti nyamuk, lalat, tikus, dan unggas. Lingkungan yang
kotor dan tidak sehat membuat lingkungan tidak nyaman, juga dapat
mendatangkan berbagai macam penyakit seperti demam berdarah, malaria, diare
dan penyakit kencing tikus. Oleh karena itu, kita harus menjaga kebersihan
lingkungan termasuk kebersihan lingkungan sekolah agar terhindar dari berbagai
macam penyakit tersebut.

4
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang penulis pakai dalam membuat penelitian ini adalah
penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan suatu metode dalam
meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu sistem
pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Tujuan dari
penelitian deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan
secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta
hubungan antarfenomena yang diselidiki.

3.2 Subjek dan Objek Penelitian

Subjek penelitian adalah siswa SMAN 6 Luwu Timur. Sedangkan, objek


penelitiannya yaitu kebersihan di lingkungan sekolah SMAN 6 Luwu Timur.

3.3 Tempat dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian bertempat di lingkungan SMA Negeri 6 Luwu Timur.


Adapun waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2023.

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi. Metode


observasi adalah pengumpulan data yang dilakukan dengan sengaja, sistematis
mengenai fenomena sosial dan gejala-gejala pisis untuk kemudian dilakukan
pencatatan. Dalam kaitannya dengan penelitian ini penulis langsung terjun ke
lapangan menjadi partisipan (observer partisipatif) untuk menemukan dan
mendapatkan data yang berkaitan dengan fokus penelitian.

3.5 Teknik Analisis Data

Data yang telah dikumpulkan dengan melalui berbagai macam metode di


atas masih merupakan data mentah sehingga perlu dikelola dan dianalisis. Dalam
penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif, sehingga dalam menganalisis data
yang diperoleh hanya dengan menggunakan analisis deskriptif.

5
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Pendidikan Nasional, 2006, Pendidikan Lingkungan. Jakarta: Balai
Pustaka
Ricki M Mulia. 2005. Kesehatan Lingkungan. Yogyakarta : Graha Ilmu
http://maysitim.blogspot.com/2016/11/pengertian-kebersihan-sekolah.html
https://www.kompasiana.com/atikahhermansyah/571aeb273697731a0f9c7718/me
njaga-kebersihan-lingkungan-sekolah
http://friscaputikasari.blogspot.com/2014/09/kebersihan-lingkungan-sekolah.html

Anda mungkin juga menyukai