Anda di halaman 1dari 133

Penganggaran

dengan
dan
Pembayaran Untuk Jasa
Konsultansi Kontrak Lumsum
pada

Christian Gamas
• Sub-Koordinator Pengelola Pengadaan Barang/Jasa Secara
Elektronik Kabupaten Kutai Barat
• Berpengalaman sebagai PPK, Pokmiil, PP, PjPHP/PPHP, dan
PPTK
• Fasilitator Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa LKPP
• Probity Advisor LKPP
• Mediator bersertifikat Lembaga Terakreditasi MA/BNSP
• Trainer bersertifikat BNSP
• Manajer Supply Chain Management bersertifikat BNSP
Christian Gamas, S.T., S.H., M.M., AFP., Cp.NLP., CLMA, C.RM., CSCM., C.Med., CPOf
Pak C / Mr. C • Kantor : LPSE Pada Bagian Pengadaan Barang/Jasa Kabupaten Kutai Barat
Pengelola Pengadaan • Email : christian.gamas.mac@gmail.com
Barang/Jasa Ahli • Blog : https://christiangamas.net/
Muda
• Whatasapp : 081330302605
• Youtube : https://www.youtube.com/christiangamas
01 Penganggaran → Perencanaan
02 Jasa Konsultansi
03 Kontrak Lumsum
04 APBD
05 SIPD
06 Pembayaran
01 Penganggaran → Perencanaan
02 Jasa Konsultansi
03 Kontrak Lumsum
04 APBD
05 SIPD
06 Pembayaran
Tujuan PBJP : Kebijakan PBJP :
Target/Sasaran yang Merupakan
ingin dicapai dari cara/strategi untuk
aktivitas pengadaan mencapai tujuan
Menghasilkan B/J yang tepat*
untuk setiap uang yang dibelanjakan
*kualitas, kuantitas, waktu, biaya, lokasi dan penyedia.

Meningkatkan Penggunaan produk


dalam negeri
Meningkatkan Pengadaan
berkelanjutan
Meningkatkan Peran serta UMK
dan Koperasi
Mewujudkan Pemerataan Tujuan PBJ
ekonomi dan perluasan
kesempatan berusaha
Meningkatkan Peran pelaku usaha
nasional
Meningkatkan
Keikutsertaan industri
kreatif Mendukung pelaksanaan penelitian
dan pemanfaatan Barang/Jasa Hasil
Penelitian
2) Melaksanakan PBJ yang lebih
1) Meningkatkan Kualitas Perencanaan PBJ
transparan, terbuka dan kompetitif

3) Memperkuat kapasitas 4) Mengembangkan


kelembagaan & SDM PBJ E-marketplace PBJ

5) Menggunakan teknologi
6) Mendorong penggunaan
informasi dan komunikasi
Barang/Jasa dalam negeri & SNI
serta transaksi elektronik

8) Mendorong pelaksanaan penelitian &


7) Memberikan kesempatan UMKM
industri kreatif

9) Melaksanakan Pengadaan Berkelanjutan


Menghasilkan B/J yang tepat*
untuk setiap uang yang dibelanjakan
*kualitas, kuantitas, waktu, biaya, lokasi dan penyedia.

2) Melaksanakan PBJ yang lebih


1) Meningkatkan Kualitas Perencanaan PBJ
transparan, terbuka dan kompetitif

3) Memperkuat kapasitas 4) Mengembangkan


kelembagaan & SDM PBJ E-marketplace PBJ

5) Menggunakan teknologi
informasi dan komunikasi
serta transaksi elektronik
1) Meningkatkan Kualitas Perencanaan PBJ

Bagaimana?
1. Kualitas Identifikasi Kebutuhan
2. Kualitas Penetapan Jenis Barang/Jasa
3. Kualitas Penentuan Cara Pengadaan
4. Kualitas Penjadwalan
5. Kualitas Penganggaran
RUANG LINGKUP PERENCANAAN PENGADAAN

1 Identifikasi PBJ

2 Penetapan Jenis Barang/Jasa

3 Penetapan Cara Pengadaan


Hasil Perencanaan Pengadaan
diumumkan di dalam RUP
4 Pemaketan dan Konsolidasi
Perencanaan Pengadaan Melalui Penyedia
meliputi :
5 Waktu Pemanfaatan Barang/Jasa
a. penyusunan spesifikasi teknis/KAK;
b. penyusunan perkiraan biaya/RAB;
6 Anggaran Pengadaan c. pemaketan Pengadaan Barang/Jasa;
d. Konsolidasi Pengadaan
Barang/Jasa;dan
e. Penyusunan Biaya Pendukung
Peningkatan Persiapan
Kualitas Perencanaan Pengadaan
Perencanaan

Penyusunan Anggaran Penyusunan


RAB Pengadaan HPS

Pada tahapan perencanaan untuk Anggaran Pengadaan,


PPK melakukan reviu terhadap ketersediaan biaya
pendukung pada RKA K/L atau RKA PD, sedangkan pada
tahapan persiapan pengadaan dilakukan penyusunan dan
penetapan HPS.
PENYUSUNAN RAB
Bersamaan dengan penyusunan RKA
K/L atau RKA PD
RAB pengadaan adalah rincian detail kebutuhan anggaran untuk mencapai
output PBJ. RAB disusun dengan cara memasukkan rincian alokasi anggaran
yang dibutuhkan untuk setiap komponen kegiatan dalam suatu pekerjaan.
Penentuan
Pengumpulan Identifikasi
Biaya Penyusunan
Tahapan Penyusunan RAB PBJ Data dan Komponen
dan/atau Rincian RAB
RAB
Informasi Pekerjaan
harga satuan

PENYUSUNAN HPS PENYUSUNAN HPS BERDASARKAN


1. Hasil perkiraan biaya/Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah disusun
Penyusunan HPS dapat dilaksanakan setelah pada tahap perencanaan pengadaan;
RKA-K/L disetujui oleh DPR atau RKA
2. Pagu Anggaran yang tercantum dalam DIPA/DPA atau untuk proses pemilihan
Perangkat Daerah disetujui oleh DPRD.
yang dilakukan sebelum penetapan DIPA/DPA mengacu kepada Pagu
Untuk Pengadaan Barang/Jasa yang Anggaran yang tercantum dalam RKA K/L atau RKA Perangkat Daerah; dan
pelaksanaan kontraknya harus dimulai pada
awal tahun, dapat dilaksanakan setelah 3. Hasil reviu perkiraan biaya/Rencana Anggaran Biaya (RAB) termasuk
penetapan Pagu Anggaran K/L atau komponen keuntungan, biaya administrasi, biaya pengiriman biaya tidak
persetujuan RKA Perangkat Daerah sesuai langsung (overhead cost), dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
ketentuan peraturan perundang-undangan.
4. Berdasarkan indeks dari BPS atau berdasarkan inflasi yang telah terjadi.
01 Penganggaran → Perencanaan
02 Jasa Konsultansi
03 Kontrak Lumsum
04 APBD
05 SIPD
06 Pembayaran
Jasa Konsultansi adalah jasa layanan,
profesional yang membutuhkan keahlian tertentu di
berbagai bidang keilmuan yang mengutamakan
adanya olah pikir.
Barang

Jasa lainnya
Jasa konsultan
JENIS PBJP
konstruksi
Jasa
konsultansi
Jasa konsultan
nonkonstruksi
konstruksi
Kerangka Acuan Kerja (KAK) adalah
batasan mengenai gambaran tujuan,
ruang lingkup dan struktur sebuah
kegiatan yang telah disepakati untuk
memandu suatu kegiatan/agar sesuai
dengan apa yang diharapkan dan
menjadi acuan dan rambu-rambu bagi
pelaksana.
Kerangka Acuan Kerja (KAK) adalah dokumen perencanaan
kegiatan yang berisi penjelasan/keterangan mengenai apa,
mengapa, siapa, kapan, di mana, bagaimana, dan berapa
perkiraan biayanya pada pengadaan jasa konsultansi

KAK merupakan gambaran umum dan penjelasan mengenai


kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai kebutuhan.
KERANGKA ACUAN KERJA JASA KONSULTANSI
Paling sedikit berisi:

1 Uraian pekerjaan yang akan dilaksanakan meliputi: latar belakang, maksud


dan tujuan, lokasi pekerjaan, dan produk yang dihasilkan (output)

2 Waktu pelaksanaan yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan dengan


memperhatikan batas akhir efektif tahun anggaran

3 Spesifikasi teknis jasa konsultansi yang akan diadakan mencakup


kompetensi tenaga ahli yang dibutuhkan
01 Penganggaran → Perencanaan
02 Jasa Konsultansi
03 Kontrak Lumsum
04 APBD
05 SIPD
06 Pembayaran
Kontrak Pengadaan Barang/Jasa yang selanjutnya
disebut Kontrak adalah perjanjian tertulis antara
PA/KPA/PPK dengan Penyedia atau pelaksana
Swakelola.
Pasal 1 angka 44 Peraturan Presiden Nomor 16/2018
jo. Peraturan Presiden Nomor 12 tahun 2021
Jenis Kontrak Jasa Bentuk Kontrak Jasa
Konsultansi Konsultansi
Jasa Konsultansi Jasa Konsultansi surat perintah kerja
NonKonstruksi Konstruksi Paling banyak Rp100.000.000

a. Lumsum a. Lumsum;dan
b. Waktu b. Waktu Penugasan;
Penugasan;dan surat perjanjian
c. Kontrak Payung Paling sedikit Rp100.000.000

Pasal 27 ayat (3) dan ayat (4) Peraturan Presiden Nomor Pasal 28 ayat(1), ayat (4), dan ayat (5) Peraturan Presiden Nomor
16/2018 jo. Peraturan Presiden Nomor 12 tahun 2021 16/2018 jo. Peraturan Presiden Nomor 12 tahun 2021
Jenis Kontrak Lumsum Jasa Konsultansi
Kontrak Lumsum merupakan Kontrak dengan ruang lingkup
pekerjaan dan jumlah harga yang pasti dan tetap dalam batas
waktu tertentu, dengan ketentuan sebagai berikut :

a. semua risiko sepenuhnya ditanggung oleh Penyedia;


b. berorientasi kepada keluaran;dan
c. pembayaran didasarkan pada tahapan produk/keluaran
yang dihasilkan sesuai dengan Kontrak.
Pasal 27 ayat (5) Peraturan Presiden Nomor 16/2018 jo. Peraturan Presiden Nomor 12 tahun 2021
01 Penganggaran → Perencanaan
02 Jasa Konsultansi
03 Kontrak Lumsum
04 APBD
05 SIPD
06 Pembayaran
PP 12/2019 Menggeser Perencanaan dan
Penganggaran berfokus pada Kinerja
Terukur (sebelumnya pos
belanja/pengeluaran)
untuk meningkatkan kualitas hasil pekerjaan
jasa konsultansi, Perangkat Daerah pada saat
penyusunan RAB pekerjaan jasa konsultansi
khususnya pada komponen Biaya Langsung
Personel (Remunerasi) Tenaga Ahli didasarkan
pada harga pasar setempat.
Angka 66 huruf d Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 84 tahun 2022 tentang Pedoman
Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023
untuk meningkatkan kualitas hasil pekerjaan
jasa konsultansi, Perangkat Daerah pada saat
penyusunan RAB pekerjaan jasa konsultansi
khususnya pada komponen Biaya Langsung
Personel (Remunerasi) Tenaga Ahli didasarkan
pada harga pasar setempat.
Angka 66 huruf d Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 84 tahun 2022 tentang Pedoman
Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023
untuk meningkatkan kualitas hasil pekerjaan
jasa konsultansi, Perangkat Daerah pada saat
penyusunan RAB pekerjaan jasa konsultansi
khususnya pada komponen Biaya Langsung
Personel (Remunerasi) Tenaga Ahli didasarkan
pada harga pasar setempat.
Angka 66 huruf d Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 84 tahun 2022 tentang Pedoman
Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023
untuk meningkatkan kualitas hasil pekerjaan
jasa konsultansi, Perangkat Daerah pada saat
penyusunan RAB pekerjaan jasa konsultansi
khususnya pada komponen Biaya Langsung
Personel
DETIL RAB (Remunerasi) Tenaga Ahli didasarkan
POS BELANJA
pada harga pasar setempat.
(Tidak berkode) (berkode)
Angka 66 huruf d Lampiran Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 84 tahun 2022 tentang Pedoman
Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2023
Pada prinsipnya rincian dikelompokkan
berdasarkan output karena kesesuaian kontrak
lumsum adalah orientasi keluaran
Terdapat dua pendekatan :
1. Bobot Keluaran
2. Tahapan
Contoh Metode Pembobotan Keluaran
No Uraian Remunerasi Harga Pasar Lama Sub-total
Inkindo Setempat (Indeks Pekerjaan
Kaltim : 0.977 (bulan)
Komponen 1Team Leader Perencanaan Wilayah 30.400.000
contoh)
29.700.800 6 178.204.800,00
Biaya dan Kota Pengalaman 3 tahun (S2
Perencanaan Wilayah Kota)
2Ahli Teknik Lingkungan Pengalaman 21.950.000 21.445.150 6 128.670.900,00
Langsung 3 Tahun (S1 Teknik Lingkungan)
3Operator SIG / GIS 11.650.000 11.382.050 6 68.292.300,00
Personel 4Surveyor
5Operator Komputer
11.000.000
6.650.000
10.747.000
6.497.050
6 64.482.000,00
6 38.982.300,00
6Sewa Kantor 909.591 6 5.457.546,00
7Sewa Kendaraan 2.417.753 6 14.506.518,00
8Sewa Komputer/Penyusutan 293.416 6 1.760.496,00
Total 500.356.860,00
PPN (11%) 55.039.254,60
Grand Total 555.396.114,60
Contoh Metode Pembobotan Keluaran
Uraian Bulan Bobot Nilai
Laporan 1 16,67% 83.392.810,00
Pendahuluan

Laporan 4 66,67% 333.571.240,00


Antara
Laporan 1 16,67% 83.392.810,00
Akhir
Total 6 100,00% 500.356.860,00
Contoh Metode Pembobotan
Belanja Jasa Konsultansi
Berorientasi Layanan - Jasa
5.1.02.02.09.0014 Khusus 500.356.860,00
# UPDATE DOKUMEN RP3KP
KABUPATEN X 500.356.860,00
[-]
Jasa Konsultansi
Laporan
Pendahuluan 1Paket 83.392.810,00
Jasa Konsultansi
Laporan Antara 1Paket 333.571.240,00
Jasa Konsultansi
Laporan Akhir 1Paket 83.392.810,00
Contoh Metode Tahapan (sumber data sama)
Uraian Bulan Nilai
Laporan 1 83.392.810,00
Pendahuluan
Laporan 4 333.571.240,00
Antara
Laporan 1 83.392.810,00
Akhir
Total 6 500.356.860,00
Contoh Metode Tahapan
5.1.02.02.09.0014 Belanja Jasa Konsultansi Berorientasi Layanan - Jasa Khusus 500.356.860
# UPDATE DOKUMEN RP3KP KABUPATEN X
[-] Laporan Pendahuluan 83.392.810
Team Leader Perencanaan Wilayah dan Kota Pengalaman 3 tahun (S2 Perencanaan Wilayah Kota) 1Orang/Bulan 29.700.800 29.700.800
Ahli Teknik Lingkungan Pengalaman 3 Tahun (S1 Teknik Lingkungan) 1Orang/Bulan 21.445.150 21.445.150
Operator SIG / GIS 1Orang/Bulan 11.382.050 11.382.050
Surveyor 1Orang/Bulan 10.747.000 10.747.000
Operator Komputer 1Orang/Bulan 6.497.050 6.497.050
Sewa Kantor 1Bulan 909.591 909.591
Sewa Kendaraan 1Bulan 2.417.753 2.417.753
Sewa Komputer/Penyusutan 1Bulan 293.416 293.416

[-] Laporan Antara 333.571.240


Team Leader Perencanaan Wilayah dan Kota Pengalaman 3 tahun (S2 Perencanaan Wilayah Kota) 4Orang/Bulan 29.700.800 118.803.200
Ahli Teknik Lingkungan Pengalaman 3 Tahun (S1 Teknik Lingkungan) 4Orang/Bulan 21.445.150 85.780.600
Operator SIG / GIS 4Orang/Bulan 11.382.050 45.528.200
Surveyor 4Orang/Bulan 10.747.000 42.988.000
Operator Komputer 4Orang/Bulan 6.497.050 25.988.200
Sewa Kantor 4Bulan 909.591 3.638.364
Sewa Kendaraan 4Bulan 2.417.753 9.671.012
Sewa Komputer/Penyusutan 4Bulan 293.416 1.173.664

[-] Laporan Akhir 83.392.810


Team Leader Perencanaan Wilayah dan Kota Pengalaman 3 tahun (S2 Perencanaan Wilayah Kota) 1Orang/Bulan 29.700.800 29.700.800
Ahli Teknik Lingkungan Pengalaman 3 Tahun (S1 Teknik Lingkungan) 1Orang/Bulan 21.445.150 21.445.150
Operator SIG / GIS 1Orang/Bulan 11.382.050 11.382.050
Surveyor 1Orang/Bulan 10.747.000 10.747.000
Operator Komputer 1Orang/Bulan 6.497.050 6.497.050
Sewa Kantor 1Bulan 909.591 909.591
Sewa Kendaraan 1Bulan 2.417.753 2.417.753
Sewa Komputer/Penyusutan 1Bulan 293.416 293.416
Kapan pendekatan digunakan :
1. Bobot Keluaran : Bila unsur pengelola
Keuangan menuntut kesamaan keluaran
dengan kontrak
2. Tahapan : Bila unsur pengelola Keuangan
tidak menuntut detil keluaran kontrak
Lingkup Pekerjaan Dalam Kontrak (contoh) :
1. Laporan-laporan yang disebutkan beserta
harga
2. Rincian penggunaan dan detil harganya
dalam mencapai laporan tidak dituangkan
dalam kontrak (mencegah kemungkinan
audit seperti jenis kontrak Waktu
Penugasan)
01 Penganggaran → Perencanaan
02 Jasa Konsultansi
03 Kontrak Lumsum
04 APBD
05 SIPD
06 Pembayaran
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 70 tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah
Sistem Informasi Pemerintahan Daerah yang
selanjutnya disingkat SIPD adalah pengelolaan
informasi pembangunan daerah, informasi
keuangan daerah, dan informasi Pemerintahan
Daerah lainnya yang saling terhubung untuk
dimanfaatkan dalam penyelenggaraan
pembangunan daerah
Angka 12 Pasal
Peraturan Menteri
1 Peraturan
Dalam Negeri
Menteri
Republik
DalamIndonesia
Negeri Republik
NomorIndonesia
70 tahun 2019
Nomortentang
70 tahun
Sistem
2019Informasi
tentang Pemerintahan
Sistem Informasi
Daerah
Pemerintahan Daerah
Informasi Pembangunan Daerah
Wajib

SIPD Informasi Keuangan Daerah


Wajib

Informasi Pemerintahan Daerah


Lainnya

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 70 tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah
Informasi Keuangan Daerah

Informasi Perencanaan Anggaran Daerah

Informasi Pelaksanaan dan Penatausahaan


Keuangan Daerah

Informasi Akuntansi dan Pelaporan Keuangan


Daerah

Informasi Pertanggungjawaban Pelaksanaan


Keuangan Daerah

Informasi Barang Milik Daerah

Informasi Keuangan Daerah Lainnya

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 70 tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah
Master Data berdasarkan pendekatan
digunakan :
1. Bobot Keluaran : Maka akan ada master
data untuk Laporan Pendahuluan Paket A,
Paket B, dst
2. Tahapan : Cukup bentuk master data
berdasarkan Remunerasi
01 Penganggaran → Perencanaan
02 Jasa Konsultansi
03 Kontrak Lumsum
04 APBD
05 SIPD
06 Pembayaran
Informasi Keuangan Daerah

Informasi Perencanaan Anggaran Daerah

Informasi Pelaksanaan dan Penatausahaan


Keuangan Daerah

Informasi Akuntansi dan Pelaporan Keuangan


Daerah

Informasi Pertanggungjawaban Pelaksanaan


Keuangan Daerah

Informasi Barang Milik Daerah

Informasi Keuangan Daerah Lainnya

Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 70 tahun 2019 tentang Sistem Informasi Pemerintahan Daerah
Pembayaran Penyedia Menggunakan Penatausahaan SIPD
1. Pada nilai bergantung dari kebijakan daerah (misal
sampai dengan Rp50.000.000 menggunakan
UP/TU/GU
2. Pada nilai diatas dari yang dibatasi diatas
menggunakan LS
Pada nilai bergantung dari kebijakan daerah (misal
sampai dengan Rp50.000.000 menggunakan UP/TU/GU
Pada nilai bergantung dari kebijakan daerah (misal
sampai dengan Rp50.000.000 menggunakan UP/TU/GU
Pada nilai bergantung dari kebijakan daerah (misal
sampai dengan Rp50.000.000 menggunakan UP/TU/GU
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS Perhatikan
yang muncul di
menu SIPD
bukan Detil
Rekening,
hanya
Akumulasi detil
rekening yang
disatukan
dalam setiap
rekening
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS

Dua dokumen ini di


fasilitasi Sistem,
namun berita acara
nya masih manual
dan di upload
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS

SP2D-LS contoh
untuk kontrak
yang
bersumber dari
beberapa
rekening
(Konsolidasi)
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Contoh Pembayaran menggunakan LS
Apa yang sudah kita bahas?
01 Penganggaran → Perencanaan
02 Jasa Konsultansi
03 Kontrak Lumsum
04 APBD
05 SIPD
06 Pembayaran
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

DISKUSI

Referensi :
1. Peraturan Perundangan Terkait
2. Slide Tutorial Pusdatin Kemendagri
3. Slide Bahan Ajar LKPP

Anda mungkin juga menyukai