Anda di halaman 1dari 22

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Berbasis Guided Discovery Learning

TERMOKIMIA
untuk MA Kelas XI Semester 1

Nama :……………………………………………………
Kelas :…………………………………………………...
Sekolah :……………………………………………………
Petunjuk Penggunaan LKPD Untuk Peserta Didik

1. Peserta didik diharapkan memahami kompetensi yang harus dicapai


2. Selama proses pembelajaran peserta didik akan bekerja secara mandiri baik
individual maupun kelompok.
3. Guru membimbing langsung setiap proses penyelesaian setiap kegiatan yang
ada di LKPD dan menjadi FASILITATOR
4. Tugas individual yang harus dikerjakan oleh peserta didik berbentuk soal-soal
menuntun dalam penemuan konsep senyawa hidrat.
5. Peserta didik yang masih belum memahami konsep senyawa hidrat
sepenuhnya diharapkan bertanya kepada rekan sekelompok yang sudah
memahami
6. Tugas kelompok yang harus dikerjakan oleh peserta didik berupaya
praktikum penentuan kadar senyawa hidrat
7. Setiap kelompok diharuskan menyampaikan kesimpulan hasil kinerja
kelompoknya dan kelompok lain diminta untuk menanggapi, sedangkan guru
melakukan penguatan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
8. Selain tugas kelompok, evaluasi di akhir LKPD akan menjadi indikator untuk
mengukur ranah kognitif peserta didik. Sehingga diharapkan agar peserta
didik menjawab setiap pertanyaan dengan benar

395
Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong-royong, kerjasama, toleran,
damai), santun, responsive dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas
berbagai permasalahan dan beriteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3: Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan
rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan
sesuai kaidah kelimuan.

Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Guided Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai
sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan siswa dapat terlibat aktif
selama proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan
pengamatan dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan, memberi
saran dan kritik, serta dapat menjelaskan jenis entalpi reaksi, hukum hess dan konsep energi ikatan serta
dapat membandingkan perubahan entalpi beberapa reaksi berdasarkan data hasil percobaan.

KOMPETENSI DASAR DARI KI 3 KOMPETENSI DASAR DARI KI 4


3.5. Menjelaskan jenis entalpi reaksi, hukum 4.5. Membandingkan perubahan entalpi beberapa
Hess dan konsep energi ikatan reaksi berdasarkan data hasil percobaan
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Pengetahuan Keterampilan
3.5.1. Menentukan entalpi reaksi berdasarkan 4.5.1. Melakukan percobaan untuk menentukan
data yang diperoleh dari kalorimeter perubahan entalpi dengan cara kalorimeter
3.5.2. Menentukan perubahan entalpi reaksi
berdasarkan keadaan awal dan akhir dari
sebuah reaksi

395
KEGIATAN 1

MOTIVATION AND PROBLEM PRESENTATION

Kamu tentu pernah mengalami demam bukan? Bagaimana


cara ananda mengukur suhu tubuh ananda? Pastinya
menggunakan thermometer. Nah, ananda tentu sudah tahu
bahwa suatu reaksi memiliki kalor reaksi. Bagaimana cara
kita mengukur kalor dari seaksi tersebut? Apakah ada alat
yang digunakan untuk mengukur kalor reaksi tersebut?

Problem Presentation

1. Apa nama alat untuk menentukan kalor reaksi?


2. Bagaimana cara menentukan kalor reaksi?
3. Bagaimana prinsip dari alat tersebut?

395
HIPOTESIS

Berdasarkan masalah diatas, tuliskanlah hipotesis awal ananda sekalian :


………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

395
DATA COLLECTION

Petunjuk :
Untuk mengumpulkan data guna untuk membuktikan kebenaran hipotesis ananda sekalian,
laksanakanlah percobaan dibawah ini bersama dengan kelompok ananda dengan dibimbing
oleh guru. Ikutilah langkah kerja seperti yang telah disajikan dalam LKPD agar memudahkan
ananda untuk melaksanakan percobaan

PENENTUAN KALOR REAKSI MENGGUNAKAN


KALORIMETER SEDERHANA

Tujuan Percobaan :
1. Peserta didik dapat menentukan entalpi reaksi melelui suatu percobaan menggunakan
calorimeter sederhana dengan benar

A. Alat dan Bahan

No. Nama alat Ukuran Jumlah No. Nama Bahan Konsentrasi Jumlah
1 Larutan NaOH 1M 100 ml
1. Termometer 1000 C 2
2 Larutan NaOH 0,5M 100 ml
2. Gelas kimia 250 ml 4
3 Larutan HCl 1M 100 ml
3. Kalorimeter - 1
4 Larutan HCl 0,5 M 100 ml

395
B. Cara Kerja

Reaksi 1
1. Ukurlah volume masing-masing larutan NaOH 1 M dan larutan HCl 1 M sebanyak 100 ml
2. Selanjutnya, ukurlah suhu kedua larutan menggunakan termometer. Hitunglah suhu awal (T 1)
dengan menghitung suhu rata-rata kedua larutan.
3.  Masukkan larutan NaOH kedalam kalorimeter kemudian tuangkan larutan HCl. Aduklah
campuran tersebut secara perlahan. Ukurlah suhu tetap dari campuran (setelah terjadi reaksi suhu
akan naik,pelan-pelan turun hingga suhu tetap).
Reaksi 2
1. Ukurlah volume masing-masing larutan NaOH 0,5 M dan larutan HCl 0,5 M sebanyak 100 ml
2. Selanjutnya, ukurlah suhu kedua larutan menggunakan termometer. Hitunglah suhu awal (T 1)
dengan menghitung suhu rata-rata kedua larutan.
3.  Masukkan larutan NaOH kedalam kalorimeter kemudian tuangkan larutan HCl. Aduklah
campuran tersebut secara perlahan. Ukurlah suhu tetap dari campuran (setelah terjadi reaksi suhu
akan naik,pelan-pelan turun hingga suhu tetap).

F. Gambar Pengamatan

Reaksi 1 Reaksi 2

F. Hasil Pengamatan
Catatlah hasil pengamatan kedalam tabel berikut.
Reaksi 1
Suhu Awal (T1) Suhu Akhir (T2) Perbedaan Suhu (∆T)
T HCl = ........0C ...........0C ∆T = T2 – T1
T NaOH = .....0C = ........ 0C - ..... 0C
T rata-rata = .....0C = ........ 0C
T rata-rata = T1 ∆T = ........ 0C
DATA PROCESSING

Reaksi 2
Suhu Awal (T1) Suhu Akhir (T2) Perbedaan Suhu (∆T)
T HCl = ........0C ...........0C ∆T = T2 – T1
T NaOH = .....0C = ........ 0C - ..... 0C
T rata-rata =....0C = ........ 0C
T rata-rata = T1 ∆T = ........ 0C
395
DATA PROCESSING
Jumlah kalor yang diserap atau dilepaskan oleh suatu sistem dapat dihitung menggunakan rumus:
q = m . c . ∆T
q = kalor reaksi (J)
m = massa sistem (gram)
c = kalor jenis larutan (J/g°C )
∆H (perubahan entalpi) merupakan q untuk jumlah mol pereaksi atau hasil reaksi sesuai dengan
q
persamaan reaksi : ∆H = ; n = mol pereaksi pembatas
n
Untuk melakukan perhitungan, isilah titik-titik berikut ini:
Catatan : massa larutan dianggap sama dengan massa air.
Reaksi 1
1. q = m . c . ∆T
a. m = v camp x ρ larutan
m = (100 ml NaOH + ............ml HCl) x 1 g mL-1
m = ................g
b. q = m . c . ∆T ( c = 4,2 J/g°C )
q = ..........g x 4,2 J/g°C x ............ 0C
q = .......J = .......kJ

2. Tentukan mol NaOH dan mol HCl dengan rumus mol = M x V

1mmol
100 mL NaOH 1 M = 100 x =… mmol NaOH
ml
= ..........mol NaOH
1mmol
100 mL HCl 1 M = 100 x =… mmol HCl
ml
= ...............mol HCl
3. Persamaan reaksi : NaOH(aq)+HCl(aq)→NaCl(aq)+ H 2 O (l)
1 mol NaOH = 1 mol HCl = 1 mol H 2 O
Maka :

395
0,1 mol NaOH = ...........mol HCl = .........mol H 2 O
q
∆H reaksi = =… kJ /mol
mol
Reaksi.................. jadi tandanya...............
∆H reaksi = ...............kj/mol
Reaksi 2
1.q = m . c . ∆T
a. m = v camp x ρ larutan
m = (100 ml NaOH + ............ml HCl) x 1 g mL-1
m = ................g
c. q = m . c . ∆T ( c = 4,2 J/g°C )
q = ..........g x 4,2 J/g°C x ............ 0C
q = .......J = .......kJ

2. Tentukan mol NaOH dan mol HCl

100 mL NaOH 0,1 M = .............

100 mL HCl 1 M = ................

3. Persamaan reaksi : NaOH(aq)+HCl(aq)→NaCl(aq)+ H 2 O (l)


............................................................................................
maka:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………

395
VERIFICATION

Petunjuk
Berdasarkan percobaan yang telah ananda laksanakan, bandingkanlah hipotesis awal ananda
sekalian dengan hasil percobaan yang telah ananda laksanakan apabila hipotesis yang ananda
tuliskan diawal kurang tepat, tuliskan kembali hipotesis yang tepat.

................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
....................................................................................................................................... ........
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
............................................................................................................................................. ..
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
...........................................................................................................................................

395
CLOSURE

Petunjuk
Tuliskanlah kesimpulan yang ananda peroleh berdasarkan pengamatan yang telah ananda
lakukan .

1. Kalorimeter adalah
..................................................................................................................................................
.................................................................................................................................................
2. Langkah-langkah penentuan entalpi reaksi menggunakan calorimeter adalah
a. ……………………………………………………………………………………………
b. ……………………………………………………………………………………………
c. ...........................................................................................................................................

395
ASSESMENT

Petunjuk :
Kerjakanlah latihan dibawah ini dengan tepat !

1. Seorang murid mereaksikan 50 ml larutan yang mengandung 0,05 mol NaOH dan 50 ml
larutan yang mengandung 0.05 mol HCl di dalam suatu calorimeter sederhana
NaOH(aq)+ HCl(aq) →NaCl(aq)+ H2O(l)
Setelah mengaduk, ia mengamati, suhu larutan naik menjadi 31,4 °C . jika suhu awal adalah
25 °C maka, tentukanlah kalor reaksi jika larutan bersifat encer dimana kalor jenis larutan
4,18 J/g°C dan kerapatan larutan 1000 g/l.
Jawab :
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….…
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….…
………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….…
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….…
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….

395
KEGIATAN 2

finish

MOTIVATION AND PROBLEM PRESENTATION

Ananda tentu pernah mengalami rute perjalanan yang panjang serta rute perjalanan yang
singkat untuk menuju ke tujuan destinasi yang sama. Nah, coba ananda perhatikan
lintasan perjalanan dari Jakarta ( titik A) ke Lampung (titik D) berikut ini:

Lampung

Merak

Ongkos:
Rp.1.000.000
Rajabasa

Jakarta

Ongkos:
Rp.1.000.000

Problem Presentation

1. Berdasarkan data pada motivation di atas, coba ananda tentukan apa persamaan dari rute
perjalanan di atas menggunakan dengan menggunakan pesawat dan bus?
2. Berdasarkan data pada motivation di atas, coba ananda tentukan apa persamaan dari rute
perjalanan di atas menggunakan dengan menggunakan pesawat dan bus?
3. Berdasarkan jawaban ananda pada pertanyaan 1 dan 2, jika perjalanan menggunakan
pesawat dan bus merupakan tahapan reaksi pada Hukum Hess, maka bagaimana prinsip
Hukum Hess tersebut?

395
HIPOTESIS

Berdasarkan masalah diatas, tuliskanlah hipotesis awal ananda sekalian :


………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………

395
DATA COLLECTION

INFORMASI:
Menurut Hess (1802-1850), untuk reaksi kimia yang berlangsung lebih dari satu tahap, perubahan
entalpi keseluruhan reaksi adalah jumlah perubahan entalpi dari setiap tahap reaksi. Hukum Hess
disebut juga dengan hukum penjumlahan reaksi.
Penentuan entalpi suatu reaksi melalui Hukum Hess dapat dicari melalui 3 cara yaitu diagram
siklus, diagram entalpi dan persamaan reaksi

Penentuan Entalpi Reaksi melalui Hukum Hess dengan Diagram siklus dan diagram
entalpi

395
2C(s) + ∆H1= -788 kJ
2CO2(g)
2O2(g)
Keadaan awal Keadaan akhir
∆H2= -222 kJ
∆H3= -566 kJ

2CO(g) +
O2(g)

H Awal
2C(s) +
2O2(g)
∆H2= -222 kJ
2CO(g) +
∆H1= -788 kJ
O2(g)
∆H3= -566 kJ
2CO2(g)
Akhir

DIAGRAM SIKLUS DIAGRAM ENTALPI

DATA PROCESSING

395
Berdasarkan Data Collection yang sudah ananda amati di atas, isilah titik-titik di bawah ini:

Berdasarkan siklus di atas, reaksi antara Karbon dengan oksigen membentuk


karbondioksida dapat berlangsung dengan dua cara, yaitu cara langsung dan cara
bertahap/tidak langsung. Berdasarkan diagram siklus diatas, tulislah persamaan
Δ
termokimia yang mungkin untuk kedua cara tersebut (beserta ΔH reaksinya) !
a.Cara-1 : Cara langsung (langsung membentuk CO2), sertakan ΔH reaksinya
.....................................................................................................................................................................
Pada reaksi
b. Cara-2 : Cara dengan cara bertahap,
bertahap/tidak langsung jumlahkan
(mula-mula Tahap
membentuk 1 dengan Tahap 2 CO
CO, kemudian kemudian
)
2

bandingkanlah hasil penjumlahannya ΔH reaksinya dengan reaksi Cara langsung.


Tahap 1 : .......................................................................................
Bagaimana
Tahap keadaan awal dan keadaan akhir reaksi pada cara langsung dan cara bertahap?
1 : .......................................................................................
Keadaan Tahap awal 2 : ……. mol karbon dan ……. mol oksigen
.......................................................................................
Tahap
Keadaan akhir 2 : .......................................................................................
: ……… mol karbondioksida +
Buatlah hubungan antara ∆H1, ∆H2, dan ∆H3
.......................................................................................
∆H1= ……. + ……… Oleh karena itu, Hukum Hess disebut juga
Hukum penjumlahan kalor
...............................
Hukum Hess (Hukum penjumlahan kalor) adalah ……………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………

DATA COLLECTION
Penentuan Entalpi Reaksi Melalui Hukum Hess berdasarkan Persamaan Reaksi
Sebagai contoh gas HCl dapat diperoleh dari pemanasan H2SO4 dan KCl melalui reaksi berikut:
H2SO4(l) + 2KCl(s) → K2SO4(s) + 2HCl(g)
Tentukan ∆H reaksi dengan menggunakan kedua persamaan termokimia berikut ini:
(a) H2SO4(l) + 2KOH(s) → K2SO4(s) + 2H2O(l) ∆H = -342,4 kJ
(b) HCl(g) + KOH(s) → KCl(s) + H2O(l) ∆H = -203,6 kJ
Penyelesaian:

Langkah 1:
Lihatlah reaksi yang ditanya : H2SO4(l) + 2KCl(s) → K2SO4(s) + 2HCl(g)

Reaksi a : H2SO4(l) + 2KOH(s) → K2SO4(s) + 2H2O(l) ∆H = -342,4 kJ


Reaksi b : KCl(s) + H2O(l) → HCl(g) + KOH(s) ∆H = +203,6 kJ
395
Langkah 2 :
Reaksi a : H2SO4(l) + 2KOH(s) → K2SO4(s) + 2H2O(l) ∆H = -342,4 kJ
Reaksi b : 2KCl(s) + 2H2O(l) → 2HCl(g) + 2KOH(s) ∆H = +407,2 kJ

Langkah 3 :
H2SO4(l) + 2KOH(s) → K2SO4(s) + 2H2O(l) ∆H = -342,4 kJ
2KCl(s) + 2H2O(l) → 2HCl(g) + 2KOH(s) ∆H = +407,2 kJ +
H2SO4(l) + 2KCl(s) → K2SO4(s) + 2HCl(g) ∆H = +64,8 kJ
Diperoleh ∆H reaksi = +64,8 kJ

Data Processing

Hitunglah entalpi pembentukan standar asetilena (C2H2) dari unsur - unsurnya:


2C(grafit) + H2(g) → C2H2(g)
Persamaan untuk setiap tahap dan perubahan entalpinya yang berhubungan adalah
(a) C(grafit) + O2(g) → CO2(g) ∆H = -394 kJ
(b) 2H2(g) + O2(g) → 2H2O(g) ∆H = -572 kJ
5
(c) C2H2(g) + O2(g) → 2CO2(g) + H2O(g) ∆H = -1299 Kj
2

Jawab :
1. Susunlah reaksi a, b, dan c sedemikian rupa sehingga apabila dijumlahkan
diperoleh suatu persamaan
2C(grafit) + H2(g) → C2H2(g)
Reaksi a ...................................... agar koefisien C menjadi 2
Reaksi ......................................................................................................................... 395
Reaksi b ...................................... agar koefisien H 2 menjadi 1

VERIFICATION

Petunjuk
Berdasarkan kegiatan yang sudah ananda kerjakan diatas, maka periksa kembali hipotesis
ananda yang sudah ananda tuliskan di awal, jika kurang tepat, tuliskan kembali hipotesis yang
tepat pada kolom di bawah ini:

................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
................................................................................................................................................
395
................................................................................................................................................
CLOSURE

Berdasarkan kegiatan yang telah ananda lakukan, maka tulislah kesimpulan ananda:
Bunyi Hukum Hess: ………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
Aturan penentuan entalpi reaksi melalui Hukum Hess menggunakan persamaan
reaksi:
Aturan 1 : ………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………….
Aturan 2: ………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………….
Aturan 3: ………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………….

ASSESMENT

395
Petunjuk :
Kerjakanlah latihan dibawah ini dengan tepat !

1. Perhatikan diagram entalpi berikut!

H
2NO(g) +
O2(g)
∆H3= -113,04 kJ
2NO2g)
∆H2=
? ∆H1= + 67,7 kJ
N2(g) +
2O2(g)
Hitunglah ΔH2 untuk reaksi diatas, dan buatlah diagram siklus nya!
Jawab :
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….…
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….…
………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….…
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
……………………………………………………………………………………………….…
………………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA

395
Chang, Raymond. 2003. Konsep-Konsep Inti Kimia Dasar. Jakarta: Erlangga
Brady, James. 2008. Kimia Universitas. Jakarta: Binarupa Aksara
Johari, J.M.C, dkk. 2007. Kimia SMA dan MA untuk Kelas XI. Jakarta : Erlangga
Watoni, Haris, dkk. 2016. Kimia SMA dan MA untuk Kelas XI. Bandung: YRAMA WIDYA

395

Anda mungkin juga menyukai