U
idup dalam kasih dan damai adalah salah satu nasihat yang
Tanpa Kasih, Karunia pun Tak Bernilai
mumnya dipahami bahwa di balik setiap tindakkan yang manusia
disampaikan oleh Paulus sebagaimana tersebut dalam nas hari lakukan, pasti terdapat motivasi dan tentu berbeda-beda adanya.
ini. Paulus mendorong orang-orang di Tesalonika untuk hidup Namun dalam kekristenan, setiap tindakkan harus didasari oleh
dalam kehidupan yang seharusnya dilakukan oleh umat percaya motivasi yang sama yaitu kasih. Karenanya sejak kecil kita
dalam menanti kedatangan Tuhan. Ia meminta serta menunjukkan didorong dan diajarkan untuk selalu menunjukkan kasih, baik itu
kewajiban bagi orang-orang percaya di Tesalonika untuk kepada orangtua, sekitar (alam), para sahabat, dan terutama
menghormati orang yang telah memimpin di dalam Tuhan, sebab untuk Tuhan. Kasih adalah sesuatu yang mutlak ada dalam
mereka telah bekerja keras. Bekerja keras yang mengacu pada kehidupan orang percaya. Kasih bukan hanya sekadar ciri
kerja yang dilakukan dengan penuh ketekunan dimana mereka kekristenan tetapi adalah jati diri orang Kristen. Mengapa
melakukan semua hal dan mengorbankan waktu serta diri sendiri. demikian? Sebab Allah adalah kasih dan kasih-Nya itu telah
Mereka melayani serta menuntun umat untuk hidup berpadanan diwujudnyatakan dalam Yesus Kristus dengan keteladanan yang
sebagai orang-orang yang telah diselamatkan dalam Kristus patut dicontohi. Paulus mengingatkan orang-orang Kristen di
(ay.9). Karena itu orang-orang percaya ditegur dengan penuh Korintus menyangkut keberadaan mereka sebagai milik Kristus
kasih jika kedapatan melakukan yang tidak tertib/benar. Sebab dan hidup dalam Kristus. Sehingga Paulus menekankan tentang
pemimpin yang bertanggung jawab tentu ia akan bersikap kasih sebagai jati diri mereka. Sebab orang-orang di Korintus,
demikian. Bukan supaya untuk mencari kehormatan karena selalu membanggakan karunia-karunia, iman, pengetahuan, serta
pelayanan ataupun kerja keras yang telah dilakukan. Namun amal/perbuatan baik yang mereka miliki. Paulus memperingatkan
supaya keutuhan jemaat dapat terpelihara dengan saling mereka bahwa tanpa kasih, maka karunia yang paling mulia
mendukung satu dengan yang lain agar Kristus dimuliakan dalam sekalipun tidak akan ada nilainya. Sebab karunia yang diberikan
sikap dan tindakan mereka sehari-hari. Karenanya Paulus oleh Allah adalah untuk membangun jemaat dan jika tanpa kasih
mengharapkan mereka supaya mendukung tugas dan panggilan maka semua yang mereka miliki hanyalah akan menghancurkan
para pemimpin mereka dengan penuh kasih sebagai orang-orang persekutuan jemaat. Kasih ibarat lem yang merekatkan, sebab
percaya untuk hidup selalu dalam damai seorang dengan yang tanpanya rupa-rupa karunia akan berdiri sendiri hanya untuk
lain. Keluarga yang baik dapat terwujud bila pemimpinnya baik kepentingan pribadi dan tak ada nilainya. Orang hanya akan
dan anggotanya saling mendukung serta memeilhara hidup damai. menyombongkan atau membanggakan diri dengan karunia
Semua orang menghindari kekacauan yang dapat memecahkan ataupun kebaikan yang ia lakukan. Kasih membuat orang percaya
3 11
1 4 22
2
sadar bahwa apa yang ia miliki adalah karena Tuhan. Karena itu siapa saja tanpa memandang muka (orang yang tidak disukai
Paulus ingin mengingatkan kita bahwa semua talenta, karunia dan sekalipun). Dengan demikian orang percaya dapat memelihara
apapun yang dilakukan dalam hidup haruslah berlandaskan pada akan kesatuan jemaat dengan ikatan damai sejahtera. Pesan ini
kasih. Bila kasih menjadi dasar segala hal, maka apapun yang kita juga dialamatkan kepada kita. Kita adalah orang yang hidup di
lakukan dalam kehidupan keluarga, jemaat dan masyarakat pasti dalam Kristus dan dituntut untuk memelihara kesatuan tubuh
bermakna serta menjadi kemuliaan bagi Tuhan. Kristus. Pelharalah keutuhan suami-istri, orang tua-anak,
berjemaat dan bermasyarakat. Artinya orang Kristen harus
Doa: Tolong kami Tuhan, untuk hidup dalam kasih yang menerapkan sikap rendah hati, kelemahlembutan, sabar serta
sejati. Amin. menunjukan kasih kepada siapapun dalam saling membantu.
Sabtu, 05 November 2022 Efesus 4 : 2 - 3 Sehingga hubungan dalam keluarga, jemaat dan masyarakat
Berpadanan Dengan Panggilan Kristus dapat tetap terjaga, dan hidup harmonis penuh kasih dan damai.
P
enerimaan seseorang untuk menjadi anggota persekutuan tertentu
Doa: Berilah kami hati yang merendah dan sabar untuk
nyatakan kasih. Amin.
ditentukan oleh persyaratan yang berlaku. Misalkan saja gank- 5 Minggu, 06 November 2022 Matius 25 : 31 - 46 6
M
gank artis yang sedang menjamur yang dapat kita lihat di semua
Layanilah Seorang Akan yang Lain
elayani, melayani lebih sungguh. melayani, melayani lebih
media sosial. Tidak semua artis dapat tergabung dalam gank sungguh. Tuhan lebih dulu melayani kepadaku, melayani,
tersebut. Semua orang tidak dapat dengan serta merta bisa melayani lebih sungguh. Sepenggal bait lagu melayani ini
bergabung dalam komunitas tertentu. Sebab untuk menjadi mengingatkan bahwa Tuhan sendiri telah melayani kita dengan
anggota dalam gank atau komunitas tersebut tentu ada syarat memberi diri-Nya disalibkan dan mati untuk menebus dosa
atau kewajiban-kewajiban yang harus dipatuhi dan dilaksanakan manusia. Pertanyaannya adalah bagaimana cara kita melayani
oleh anggota-anggotanya. Nas hari ini mengisahkan upaya Paulus Tuhan dan membalas segala kebaikann-Nya bagi kita sebagai
untuk menjelaskan kepada jemaat di Efesus agar mereka hidup orang-orang yang di kasihi-Nya? Serta mampukah kita
dalam Kristus. Jemaat di Efesus harus memiliki sifat rendah hati, melakukannya lewat tingkahlaku dan perbuatan? Bacaan kita
lemah lembut, dan sabar. Mereka diminta untuk dapat Matius 25:31-46 mengatakan bahwa pada saatnya, Ketika Anak
menunjukkan kasih Kristus dalam wujud tindakkan kebaikan. Sifat Manusia datang dalam kemuliaan-Nya maka, semua bangsa
yang demikian membuat seseorang akan mengenal tentang akan dikumpulkan dan mempertanggung jawabkan segala
dirinya sendiri sebagai milik Kristus. Demikianlah ia mengikuti sesuatu yang dilakukan selama berada di dunia ini. Siapa yang
(berpadanan) teladan Kristus dan hidup dalam terang tuntunan berbuat baik ia akan disebut anak-anak domba dan yang tidak
Allah. Orang tidak akan hidup sombong atau berbangga diri melakukan kebaikan akan dikelompokkan sebagai anak-anak
dengan yang dimilikinya, juga akan marah pada tempat dan saat kambing Keduanya akan dipisahkan satu dari yang lainnya.
yang tepat serta dapat mengendalikan dirinya. Jemaat Efesus juga Domba akan menjadi kesayangan dan diberi tempat yang layak
diharapkan memiliki kesabaran, yakni sanggup menahan hinaan bersama dengan gembala-Nya. Sedangkan kambing akan
ataupun sakit hati dan mampu menunjukkan kasihnya kepada dibinasakan karena perbuatan-perbuatan yang tidak benar. Hal ini
berkaitan dengan sepenggal bait melayani tadi, bahwa Tuhan melainkan kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh
sendiri mengatakan perbuatan-perbuatan baik yang kamu lakukan Kudus. Sebab barang siapa yang melayani Kristus dengan cara ini
dengan melayani sesamamu itu berarti kamu telah melakukannya ia berkenan kepada Allah dan dihormati oleh manusia. Bagian
bagi-Ku. Maka melayanilah seorang akan yang lain, melalui Firman ini mengingatkan kita bahwa persoalan masuk ke dalam
perbuatan-perbuatan baik, kapan dimana saja serta dalam kerajaan Allah adalah bukan persoalan siapa yang dapat makan
keadaan bagaimanapun. Memperlakukan orang lain dengan kasih, dan minum atau tidak mendapatkannya. Namun persoalannya
saling berbagi dan menolong sebagai sesama. Semua hal yang adalah bagaimana kita mewujudkan sikap dan perilaku yang
dilakukan kepada sesama memiliki kesamaan arti dengan benar, yang menghadirkan damai sejahtera bagi orang lain melalui
melakukan bagi Tuhan. Yakinlah bahwa ketika hari penghakiman tuntunan Roh Kudus. Dengan demikian kita telah melayani Kristus
tiba, kita akan menjadi domba-domba yang dipisahkan dari sendiri dengan segala perbuatan baik yang dilakukan untuk
kambing dan akan bersama-sama dengan Tuhan di dalam tempat sesama. Perbuatan-perbuatan baik itulah yang akan membawa
yang telah disediakan-Nya. kita kepada hidup yang kekal bersama Kristus dalam kerajaan-
Nya yang kekal. Makanan dan minuman diperlukan manusia dan
Doa: Tuhan mampukan kami untuk saling melayani sebagai oleh sebab itu haruslah diusahakan dan dimanfaatkan dengan
sesama. Amin. kebenaran. Usahakanlah hal apapun dan memanfaatkannya
Senin, 07 November 2022 Roma 14 : 17 - 18 dengan cara yang benar agar damai sejahtera serta sukacita
Mewujudkan Sikap dan Perilaku yang Benar dialami serta dihormati manusia juga berkenan pada Allah.
Doa: Tuhan tolonglah kami untuk mewujudkan hidup yang
H
idup untuk makan atau makan untuk hidup? Sebuah pilihan yang
7 benar. Amin.
Selasa, 08 November 2022 1 Raja-Raja 17 : 7 - 16
8
M
yang mudah untuk diucapkan namun tidak demikian dalam
Memberi Dari Kekurangan
emberi dari kekurangan adalah tindakkan iman yang tidak banyak
pelaksanaannya. Semoga tak berkelebihan bila dikatakan bahwa dari kita sebagai orang percaya mampu melakukannya.
ada sebagian orang yang agaknya memilih hidup untuk makan Keadaanlah yang membentuk seseorang berpikir dua kali untuk
dan bukannya makan untuk hidup. Mereka yang memilih hidup
untuk makan dapat saja disebabkan baik oleh kemalasan, masa memberi dari kekurangannya bagi orang lain. ”Kalo beta kasih par
bodoh ataupun karena kelebihan materi. Sedangkan orang yang dia lalu nanti beta deng beta ana-ana makang apa?”. Hal ini
makan untuk hidup adalah mereka yang hidupnya digerakkan oleh berbeda dengan cerita seorang janda di Sarfat. Ia mampu
prinsip kecukupan, perjuangan dan kemanfaatan. Mereka yang
berkekurangan ada pula yang memiliki prinsip makan untuk hidup, memberi dari kekurangan kepada orang asing yang baru saja
sehingga harus bekerja keras agar bisa makan dan minum. ditemuinya. Janda ini berani mengambil risiko dengan memberi
Makanan diperlukan agar tetap bertahan hidup dan berjuang. makan kepada Elia karena ia mempercayai perkataan sang nabi.
Jangankan makanan enak makan apa adanya saja sudah Sedikit tepung dan minyak yang masih dimilikinya tidak akan
bersyukur. Bacaan kita hari ini Roma 14:17-18, mengatakan
bahwa perihal kerajaan Allah bukanlah soal makan dan minum habis. Ketersediaan tepung dan minyak yang tinggal sedikit
menjadi permulaan baru. Tuhan menjamin kelangsungan hidup Sarfat yang telah meninggal. Masalah kekurangan makanan yang
mereka. Tak ada yang mustahil jika Tuhan berkehendak. digumuli janda ini sudah teratasi tetapi ia harus berhadapan lagi
Segenggam tepung dan sedikit minyak di buli-buli yang hanya dengan kenyataan anaknya sakit bahkan meninggal. Silih
dapat menjamin hidup mereka sampai besok saja ternyata rela berganti masalah hadir dan mengguncang hidup perempuan janda
dibagikannya. Janda ini memberi dari kekurangan karena ia ini dengan hebatnya. Kelaparan sudah diatasi tetapi kematian
percaya pada perkataan Tuhan. Memberi tak akan berakibat pada anaknya tak mampu dihindari. Ia mengeluh dan bertanya serta
habisnya sedikit yang masih tersisa, justeru sebaliknya. Memberi mengingat kesalahan yang pernah dilakukannya, tapi tak berdaya
mengubah yang sedikit menjadi tak kehabisan. Janda ini percaya mengatasi kemelut hidup. Kematian sudah merenggut hidup anak
bahwa hidup mereka tidaklah ditentukan oleh tepung dan minyak satu-satunya. Saat hidupnya berguncang, Allah hadir untuk
yang masih tersisa sedikit atau harta benda yang dimiliki. menyatakan kuasa dan kemurahan-Nya. Kelaparan, penyakit
Kemurahan Tuhan-lah yang menentukan kelanngsungan hidup di bahkan kematian tidaklah membuat berakhir kuasa dan
dunia ini. Mereka yang bergantung pada kemurahan Tuhan tak kemurahan Tuhan. Elia mengambil anak yang telah meninggal itu
pernah enggan memberi walau ajal sudah menjelang. Memberi dari pangkuan ibunya. Tindakkan kenabian ini melambangkan
dari kekurangan mengubah ancaman kematian menjadi peluang kepedulian dan kerelaan Allah untuk mengambil alih derita dan
kehidupan. Tak berkesudahan kemurahan Tuhan bagi semua gumulan dari manusia yang sudah tak berdaya lagi. Dia-lah Tuhan
orang yang rela memberi dari apa adanya. Berusahalah untuk Allah kita yang berkuasa atas hidup dan mati. Ia senantiasa
memberi dari apa adanya, saat “banyak” ataupun “sedikit”. bekerja menyatakan kuasa dan kemurahan-Nya dalam segala
sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang percaya
Doa: Tuhan mempukan kami memberi dari kekurangan.
kepada-Nya. Tuhan-lah pemilik hidup yang berkuasa
Amin.
menghidupkan walau sudah mati. Percaya dan berharaplah pada
Dia, Tuhan yang berkuasa mengatasi kelaparan, menyembuhkan
Rabu, 09 November 2022 1 Raja - Raja 17 : 17 - 24
penyakit bahkan menghidupkan walau sudah mati. Bergantunglah
Tak Berkesudahan Kuasa dan Kemurahan Tuhan pada-Nya sebab orang mati saja dapat hidup kembali apalagi
yang masih hidup. Kuasa dan kemurahan-Nya tak berkesudahan
C
erita tentang janda di Sarfat terus berlanjut. Kuasa dan kemurahan
bagi mereka yang percaya dan hidup saling memberi.
Doa: Kiranya kuasa dan kemurahan-Mu selalu menghidupi
Tuhan dinyatakan bukan saja melalui kisah ketersediaan makanan kami. Amin.
yang tidak habis, tetapi juga saat Elia menghidupkan anak janda Kamis, 10 November 2022 2 Raja - Raja 5 : 1 - 7
Alat Kecil di Tangan Tuhan sebab Ia tak pernah pilih kasih. Ia terus berkarya untuk
mendatangkan kebaikan dan memakai kita sebagai alat di tangan-
K
ita sering menilai orang dari pekerjaan yang mereka lakukan entah
Nya. Bersyukurlah dan jadilah berarti bagi orang lain.
Doa: Pakailah kami menjadi alat kecil di tangan-Mu Tuhan.
itu sebagai tukang ojek, penyapu 9 jalan, tukang becak, pembantu Amin. 10
rumah tangga, pelayan restoran dan masih banyak lagi. Seolah- Jumat, 11 November 2022 2 Raja - Raja 4 : 42 - 44
oleh mereka adalah orang-orang kecil yang tidak perlu kita hargai.
Bagi Tuhan Tak Ada yang Mustahil
K
Padahal pekerjaan yang mereka kerjakan adalah pekerjaan mulia
isah Yesus memberi makan lima ribu orang dengan lima roti dan
dua ikan pasti tidak asing dalam ingatan kita. Nas hari ini juga
yang berdampak bagi kehidupan kita. Kisah Naaman seorang mengisahkan cerita yang mirip dengannya. Lembaga Alkitab
panglima perang yang sangat dipercaya oleh tuannya mengalami Indonesia memberi judul memberi makan seratus orang untuk
sakit kusta yang sangat parah. Istri Naaman memiliki seorang menyebut kisah ini. Dua puluh roti jelai serta gandum baru cukup
pelayan wanita yang merupakan tawanan dari Israel. Pelayan untuk memberi makan seratus orang bahkan ada sisanya. Ketika
wanita ini berkata kepada nyonyanya agar membawa Naaman itu bangsa Israel sedang mengalami kesulitan seperti penyakit,
menghadap seorang nabi di Samaria untuk disembuhkan. Saran kelaparan, dan kematian. Allah menunjukkan kuasa dan kasih-Nya
dari pelayan kecil ini ditanggapi oleh nyonyanya dengan memberi bagi bangsa Israel yang sedang mengalami keterguncangan hidup
tahu kepada Naaman suaminya. Naaman menghadap raja dan melalui nabi Elisa. Kebutuhan makanan yang sebelumnya tidak
memberi tahu apa yang disampaikan pelayannya itu. Raja mencukupi menjadi tercukupi bahkan lebih atau ada sisanya. Dua
menyetujui hal tersebut dan menyuruh Naaman segera pergi ke puluh banding seratus menurut pandangan manusia adalah
sana. Apa yang mau kita pelajari dari kisah ini adalah bukan pada kekurangan. Namun, dua puluh banding seratus dalam karya Allah
Naaman dan raja Aram, tetapi pada pelayan perempuan dari istri adalah lebih dari cukup bahkan berlimpah limpah. Keyakinan Elisa
Naaman yang ditawan itu. Meskipun dalam penderitaannya terhadap kemahakuasaan Tuhan layak diteladani, Terkadang saat
ditawan dan dijadikan sebagai pelayan, ia tetap melayani tuannya berhadapan dengan kesulitan, kita menjadi orang percaya yang
dengan hati yang bersih. Begitulah sebaiknya hidup ini, dalam meragukan kemahakuasaan Allah. Melayani orang lain dengan
kesesakan kita tidak boleh putus asa apalagi membalas kejahatan cara memenuhi kebutuhan makan mereka merupakan tindakkan
dengan kejahatan, Jika tetap setia dan percaya kepada Tuhan kenabian. Masa hidup yang sulit menyediakan peluang bagi orang
maka Ia akan memakai kita sebagai alat-Nya untuk mengerjakan untuk mengalami rahmat Allah. Rahmat Allah terkadang tak dapat
kebaikan. Semua orang berharga dan berkenan pada Tuhan
dialami karena terhalang keraguan dan oleh sebab itu kita perlu ketenangan hidup terutama batin supaya karena hal itu kita dapat
menumbuhkan kepercayaan. Percayalah bahwa pertolongan terus berdoa. Hidup orang Kristen menjadi utuh dan berkenan
Tuhan pasti dialami saat kita berada di batas kemampuan. Kita pada Tuhan bila dijalani dengan penguasaan diri, tenang, berdoa
terbatas dalam kemampuan, sehingga hanya kepada Allah dan melayani karena kasih. Akta melayani dalam hidup
pengharapan dan permohonan ditujukan. Jalanilah hidup dengan Kekristenan berdasar pada kasih Kristus. Kasih Kristus-lah yang
keteguhan percaya dan hadapilah apa pun kenyataannya. Kita menggerakkan Kekristenan dan karenanya kita menjadi
dapat saja hidup dengan kekurangan materi namun janganlah bersungguh-sungguh melayani seorang akan yang lain. Kita tidak
kehingan percaya kepada Allah sumber berkat. melayani agar dilayani atau mencari nama dan memperoleh
Doa: Tolonglah kami Tuhan untuk yakin akan kuasa kasih- untung. Akta melayani adalah panggilan yang tidak dibatasi
Mu. Amin. kepentingan, waktu dan tempat atau keadaan karena berlangsung
11 12
Sabtu, 12 November 2022 1 Petrus 4 : 7 - 11 selama kita masih menjalani hidup. Melayani karena mengasihi
menutupi banyak sekali dosa dan harus diwujudkan secara
Melayani Sampai Akhir konkrit. Memberi tumpangan seorang akan yang lain dengan tidak
M
bersungut dan berbicara sebagai orang yang menyampaikan
firman Allah. Buanglah dusta dan berkatalah dengan jujur serta
elayani dipahami dan disebut penulis surat 1 Petrus sebagai benar. Jalanilah hidup sebagai kesempatan melayani dan bagi
tindakkan yang mencirikan hidup orang Kristen. Orang Kristen Dia-lah kemuliaan selama-lamanya.
terpanggil untuk melayani sampai akhir hidupnya (ay.7). Tindakkan
Doa: Tuhan, mampukanlah kami menjadi pelayan-Mu yang
melayani dilakukan sebagai suatu keutamaan Kekristenan dalam
setia. Amin.
T
kaitannya dengan hal menguasai diri, menjadi tenang dan berdoa.
Minggu, 13 November 2022 Mazmur 15 : 1 - 5
1
2
P
bertobat dan hidup berkenan pada Allah. Kemah Allah atau Bait
Hindarilah Menyelesaikan Masalah Dengan
Kekerasan
Allah adalah tempat yang dikuduskan dalam tradisi bangsa israel emberontakan biasanya lahir dari ketidakpuasan. Korah dan
dan oleh karena itu mereka yang ingin datang ke sana haruslah orang-orang Lewi lainnya yang bukan keluarga Harun tidak boleh
kudus. Hidup umat Allah harus dicirikan dengan berlaku adil, melakukan kewajiban imam (3:1-10). Mereka memberontak
mengatakan kebenaran, tidak menyebarkan fitnah, tidak berbuat karena ingin memiliki hak khusus imam seperti yang dimiliki anak-
jahat terhadap sesama, dan tidak mengambil untung dari orang anak Harun. Datan, Abiram dan On ketiganya berasal dari suku
lain. Pemazmur sesungguhnya sedang mendaftarkan cara orang Ruben. Mereka percaya bahwa semua orang Israel adalah orang
menaati Tuhan. Semua perbuatan ini didasarkan pada hukum kudus (ay.3) dan pantas memiliki hak khusus imam. Rasa tidak
Taurat. Cara-cara ini diperintahkan Tuhan untuk dilakukan umat- puas menyebabkan mereka bersama dengan 250 orang lainnya
Nya demi keadilan dan mencegah terjadinya kemiskinan. Hidup memberontak kepada Musa dan Harun. Mereka bahkan
sebagai umat Tuhan haruslah kudus dan kuat atau tidak goyah. memfitnah dengan mengatakan bahwa Musa dan Harun
Kudus berarti “dipisahkan” atau “disendirikan”. Maksudnya, hidup meninggikan diri, padahal motif pemberontakan sesungguhnya
umat Allah itu sesungguhnya berbeda atau tidak sama dengan adalah karena iri hati dan dengki. Apa yang dilakukan oleh Korah,
mereka yang lain sekalipun berada secara bersama-sama. Kudus Datan dan Abiram bukanlah sebuah perbuatan yang terpuji.
menjadi tanda atau ciri pembeda yang membedakan umat Tuhan Mereka tidak mampu menjaga kekudusan hidup di hadapan
dengan mereka yang tidak seiman. Jadi sebenarnya hidup dalam Tuhan. Melakukan hal hal yang bertentangan dengan perintah
kekudusan merupakan panggilan dan proses yang dilalui dengan Tuhan hanya karena ambisi dan kepentingan diri sendiri. Selain
usaha bersungguh-sungguh. Hidup umat Tuhan sejatinya itu, memfitnah orang lain untuk membenarkan diri adalah hal yang
diorientasikan atau diarahkan pada ketercapaian keadaan menjadi tidak pantas untuk dilakukan oleh orang yang percaya kepada
kuat. Persekutuan umat yang kudus harus kuat baik secara iman, Tuhan. Tuhan tidak menginginkan kita untuk hidup seperti itu.
sosial maupun ekonomi. Hidup yang kudus ditandai dengan ciri, Terkadang tanpa sadar kita pun bisa jadi seperti Korah, Datan dan
menaati Tuhan, tak ada pertikaian dan cukup ekonomi. Abiram, memberontak kepada Allah dan tidak menjaga kekudusan
hidup dihadapan-Nya. Kita memelihara sikap iri hati dan dengki
Doa: Ya Tuhan, layakanlah kami untuk hidup dalam bahkan memfitnah orang hanya untuk kepentingan pribadi. Pesan
kekudusan. Amin. nas hari ini mengingatkan kita untuk tetap memelihara kekudusan
Senin, 14 November 2022 Bilangan 16 : 1 - 7 di hadapan Tuhan sehingga berkat-Nya senantiasa mengalir
dalam kehidupan dengan limpahnya. Hiduplah kudus dan selain kuasa Allah pasti binasa. Kuduskanlah dirimu dan jadilah
hindarilah menyelesaikan masalah dengan jalan kekerasan. berbeda dengan dunia ini dengan cara tetap menyembah Allah di
Doa: Tuhan ajarkanlah kami untuk tetap menjaga dalam Kristus dan Roh Kudus. Dia-lah Tuhan pencipta dan
kekudusan hidup melalui tutur kata dan perbuatan yang pemelihara yang menghendaki agar umat-Nya hidup dalam
bermakna, Amin. ketaatan. Camkanlah pula bahwa setiap tindakkan yang dilakukan
pasti ada dampaknya. Perbuatan baik mendatangkan berkat
Selasa, 15 November 2022 Imamat 20 : 1 - 7 sedangkan yang jahat mengakibatkan hidup mengalami
13 14
malapetaka dan kebinasaan. Ujilah segala sesuatu dan pilihlah
Kuduskanlah Dirimu yang berkenan pada Tuhan. Semua hal yang berkenan pada
Tuhan diberkati-Nya. Mereka yang diberkati menjadi berbeda
B
angsa Israel adalah umat Allah yang kudus dan kekudusan
dengan orang lain. Kuduskanlah dirimu sebab Tuhan Allah kita
adalah kudus.
haruslah diwujudkan dalam hidup mereka. Sejumlah hukum dan Doa: Ya Tuhan, ajarkanlah kami untuk menjaga kekudusan
hukuman diberikan agar sebagai umat Allah bangsa Israel tetap hidup. Amin.
setia. Umat Allah harus mematuhi hukum agar mereka terlindungi
dan berbeda dari bangsa-bangsa di sekitarnya. Hukum bukanlah 15 Rabu, 16 November 2022 16
2 Korintus 7 : 1
T
seperangkat aturan yang kaku, menekan dan membebani karena
Janji Tuhan dan Hidup Kudus
eks hari ini dimulai dengan paparan Paulus tentang peringatan
kepada jemaat di Korintus bahwa mereka telah memiliki janji-janji
bermakna melindungi, membedakan atau menjadi identitas, dan
Tuhan. Janji yang pertama adalah sebagaimana tersebut dalam
alat kontrol diri. Hukum melindungi umat Allah dari kebinasaan pasal 6:16. “Aku akan diam bersama-sama dengan mereka dan
atau hukuman karena terjatuh ke dalam pencobaan dan hidup di tengah-tengah mereka, dan Aku akan menjadi Allah
melakukan tindakkan yang tidak dikehendaki Tuhan. Tuhan tidak mereka, dan mereka akan menjadi umat-Ku.” Janji kedua
pernah menghendaki umat Israel untuk menyembah dewa Molokh. disebutkan dalam pasal 6:18. “Dan Aku akan menjadi Bapamu,
dan kamu akan menjadi anak-anak-Ku laki-laki dan anak-anak-Ku
Orang kudus tak pernah berpaling untuk menyembah Allah lain, perempuan.” Kosekuensinya adalah jemaat di Korintus harus
kecuali Dia di dalam Yesus Kristus dan Roh Kudus. Kuasa-Nya menyucikan diri dari semua pencemaran jasmani dan rohaniagar
melebihi kuasa apapun yang ada di dunia misalnya, dukun, orang sempurnalah kekudusan mereka dalam takut akan Tuhan. Tuhan
barobat, orang cari tahu, suanggi atau kuasa kegelapan. Ingatlah telah menepati janji-Nya, hadir dan menyertai umat-Nya serta
menjadi Bapa bagi mereka yang percaya. Hidup kita berlangsung
bahwa semua orang yang berpaling untuk menyembah kuasa lain
dengan, bersama dan di dalam Tuhan. Kita tak lagi hidup untuk karena kehadiran Allah yang adalah Roh. Allah hadir dalam diri
diri sendiri. Hal ini berarti pula bahwa hidup yang kita jalani adalah setiap orang percaya dan menjadikan mereka kudus. Bila tubuh
tanda kehadiran Tuhan. Oleh sebab itu semua kecemaran baik seseorang adalah bait Allah, maka keberadaannya adalah tanda
jasmani atau rohani tidak boleh menodai hidup orang Kristen. kehadiran Allah pula. Sama seperti bait Allah itu adalah tempat
Selain itu kita tak boleh hidup seakan Allah tiada, sehingga bebas berdoa dan beribadah, demikian pula diri setiap orang percaya. Di
melakukan apapun semau diri sendiri. Bersama Allah kita tenang, mana orang percaya berada di situ pula Allah hadir. Orang
tak lagi ragu, kuatir atau bimbang. Dia-lah Bapa yang peduli dan percaya menjadi kudus karena Roh Allah hadir di dalam dirinya.
sayang kepada kita anak-anak-Nya. Kita menjalani keberadaan Kita perlu secara terus menerus menyadari bahwa diri atau tubuh
karena kasih sayang Tuhan. Marilah buang kebencian, iri hati, setiap orang percaya sangat berharga bagi Allah. Kehilangan
keserakahan, kekerasan, fitnaan, dan cacian. Sempurnakanlah kesadaran tentang berharganya diri kita bagi Allah mengakibatkan
keudusan dalam takut akan Allah. Kita telah menerima janji Allah, dilakukannya tindakkan kecemaran. Allah tidak saja hadir di
maka teruslah hidup dalam kekudusan. Berhentilah membenci dan tengah-tengah umat-Nya tetapi dalam diri setiap orang percaya. Ia
mulailah mencintai. Berhentilah mencaci dan mulailah hadir dengan kuasa, kasih, pertolongan, penghiburan dan berkat-
menghargai. Berhentilah iri hati dan mulailah mensyukuri. Orang- Nya. Allah bukan saja hadir di antara atau bersama umat-Nya, tapi
orang yang telah menerima janji Tuhan hidupnya suci dan dalam diri kita masing-masing. Jadilah kuat dan tenang serta
sempurna kekudusannya dalam takut akan Allah. Tuhan yang hadapilah hidup ini dengan apa pun kenyataannya. Kita tidak
adalah Bapa, menyertai dan memberkati kita anak-anak-Nya. hidup sendiri tetapi bersama-sama dengan Roh Allah. Tuntunan-
Nya menguatkan dan menghibur serta meluputkan dari mara
Doa: Ya, Roh Kudus tuntunlah kami untuk tetap menjaga bahaya. Ingatlah bahwa kita adalah ciptaan Allah yang sangat
kekudusan hidup dalam takut akan Allah. Amin. baik. Semua hal yang baik dalam kehidupan manusia dimulai dari
Kamis, 17 November 2022 1 Korintus 3 : 16 - 17 diri setiap orang percaya yang tetap memelihara kekudusan.
Tubuh Menjadi Kudus Karena Roh Allah Doa: Ya Roh Kudus, tetaplah bersemayam di hidup kami.
Amin.
T Jumat, 18 November 2022 Kolose 1 : 21 - 23
S
eks hari ini diawali dengan pertanyaan: tidak tahukah kamu,
Menjadi Kudus Karena Didamaikan Kristus
aulus adalah pribadi yang sangat membenci Allah. Kebenciannya
tergambar ketika pada suatu masa banyak melakukan aksi
bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam
kekerasan dan pembunuhan bagi orang Kristen. Namun, Perilaku
kamu? Pertanyaan ini menegaskan cara pandang Paulus yang kekerasan itu didamaikan oleh Allah ketika Saulus berjalan menuju
reflektif dan dinamis. Makna bait Allah sebagai tempat Allah hadir
kota Damsyik. Proses pertobatan ini kemudian membuat Saulus
di tengah-tengah bangsa Israel (Hab.2:20) diartikan secara baru. bertobat serta menggantikan namanya menjadi Paulus. Hal ini
Paulus berpandangan bahwa Allah hidup dalam diri orang-orang
dilakukan oleh Allah dengan tujuan, agar Paulus memiliki hidup
Korintus, karena Ia telah memberikan Roh Kudus kepada mereka. kudus di hadapan-Nya, dan menjadi saksi Kerajaan Allah bagi
Setiap orang dari mereka adalah kudus, seperti Bait Allah dahulu
dunia. Proses kehidupan sebagai Paulus dijalani dengan takut
juga kudus karena kehadiran Allah di dalamnya. Gagasan teologi akan Allah, meskipun banyak peristiwa yang terjadi dan membuat
Paulus ini penting, kekudusan sesuatu atau seseorang terjadi
ia terpuruk semasa pelayanannya bagi Kristus. Pesan ini, beribadat kepada Allah. Orang yang telah najis harus ditahirkan
berdasar pada bacaan kita dimana Paulus menggambarkan dengan cara mempersembahkan kurban, membasuh diri, dan
pribadinya sendiri yang dahulu hidup jauh dari Allah, memusuhi- tidak berhubungan seks. Paham “najis tahir” inilah yang menjadi
Nya dalam hati dan pikiran, kini didamaikan melalui tubuh jasmani pegangan bagi Daud untuk memerintahkan para Imam dan orang
Kristus dalam kematian. Bersama dengan jemaat di Kolose, kita Lewi melaksanakan akta menguduskan diri. Akta menguduskan
sebagai orang Kristen masa kini sesungguhnya diperingatkan diri harus mereka lakukan sebelum melangsungkkan pemindahan
Paulus untuk tidak hidup menurut dunia yakni berbuat dosa. Kita tabut Tuhan, Allah Israel. Tabut Allah ini berisikan dua loh batu
terpanggil untuk menjalani hidup dengan kesadaran diri, bahwa yang diterima oleh Musa di gunung Sinai. Daud pahan bahwa
kenikmatan dunia bukanlah segalanya, tetapi Kristus. Nas hari ini proses menguduskan diri dan kehadiran orang Lewi sangatlah
menjadi peringatan agar kita teguh dalam Iman dan tetap berjalan penting. Merekalah yang dipilih Allah untuk mengangkat tabut dan
pada pengharapan Injil. Injil Kristus-lah yang menuntun kita untuk menyelenggarakannya sampai selama-lamanya (lihat ayat 2 dan
terus memahami, bahwa hidup yang dipenuhi dengan dosa telah 13). Paham tentang menguduskan diri bermakna bagi kita
diperdamaikan melalui tubuh jasmani Kristus dalam kematian-Nya. sehubungan dengan kesadaran tentang kehadiran Allah, sikap
Kristus menempatkan dan mengubah perilaku kita yang bercela memuliahan Allah dan akta peribadatan. Kesalahan dapat saja kita
serta bercacat menjadi lebih baik atau kudus di hadapan Allah. lakukan selama melakoni aktifitas dalam keseharian hidup. Sadar
Kita yang dahulu jauh dari Allah karena perbuatan yang jahat dan mengakui kesalahan serta mohon pengampunan Tuhan perlu
sekarang menjadi dekat sebab telah didamaikan Kristus. dilangsungkan dengan sungguh-sungguh. Belajar dari kehidupan
Bersihkanlah hati dan pikiran dari sikap dan keinginan untuk memperbaiki kesalahan membuka kemungkinan menjalani
permusuhan. Hiduplah dalam cinta kasih, pengampunan dan hidup beriman dengan lebih baik lagi. Kualitas hidup beriman
damai dengan semua orang. Bersyukurlah senantiasa, sebab harus terus dipelihara dan ditumbuhkan. Hidup beriman ditandai
hidup kita yang cemar telah didamaikan dan dikuduskan oleh-Nya. baik oleh kekudusan diri, meyakini kehadiran Tuhan, gemar
Doa: Bapa bantulah kami untuk menjaga kedamaian hidup. beribadat maupun memuliakan Dia dalam segala hal. Mari
Amin. berusaha melakukan hal apa pun dalam kekudusan atau dengan
17 Sabtu, 19 November 2022 1 Tawarikh 15 : 11 - 14 18 tidak melakukan kesalahan, menyadari bahwa Tuhan ada
bersama kita serta menjalani keberadaan seumpama sedang
Diri Kudus, Allah Dimuliakan beribadat agar segala sesuatu menjadi kemuliaan bagi Dia.
Doa: Ya Bapa, biarlah hidup ini tetap kudus di hadapan-Mu.
T Amin.
Minggu, 20 November 2022 Mazmur 98 : 1 - 9
M
eks ini menyaksikan bahwa akta menguduskan diri berkaitan
Mensyukuri Karya Penyelamatan Tuhan
azmur ini diawali dengan seruan: Nyanyikanlah nyanyian baru
bagi Tuhan. Bernyanyi merupakan salah satu ungkapan syukur
dengan pelaksanaan peribadatan. Orang yang diizinkan untuk yang diaktakan bagi Tuhan karena kasih-Nya besar. “Kasih Tuhan
beribadat kepada Allah adalah “orang kudus” atau “orang tahir”. yang besar” terwujud dalam “perbuatan-Nya yang besar” pula.
Seseorang menjadi najis karena menderita penyakit tertentu, Pemazmur mengajak umat untuk mensyukuri kebaikan Tuhan di
melanggar aturan, menyentuh mayat dan karena itu tidak diizinkan
sepanjang sejarah beriman mereka. Ungkapan “perbuatan- itu kita jumpai juga dalam nas hari ini. Bani Asaf mengharapkan
perbuatan ajaib” disebut pemazmur untuk mengingat kembali apa terjadinya pemulihan dalam kehidupan mereka. Ayat 9 teks ini
yang telah dilakukan Tuhan. Tuhan sudah menciptakan langit dan menyaksikan permohonan mereka: tolonglah kami, ya Allah
bumi dengan seluruh isinya, memanggil umat Israel dan penyelamat kami demi kemuliaan nama-Mu! Lepaskanlah kami
menetapkan mereka sebagai bangsa pilihan. “Perbuatan ajaib” dan ampunilah dosa kami oleh karena nama-Mu! Bani Asaf
Tuhan telah pula mereka alami saat dibebaskan dari perbudakkan menyadari bahwa Yerusalem dihancurkan dan diinjak-injak oleh
di Mesir dan dipulangankan dari Babel. Tuhan diyakini sebagai bangsa asing serta penduduknya ditawan oleh karena nenek
Pencipta dan Pembebas yang terus berkarya mendatangkan moyang mereka telah berdosa kepada Tuhan. Karena itu saat
keselamatan bagi umat-Nya dan dunia. Karya keselamatan Tuhan menjalani hukuman di negeri asing, mereka bertobat dan
diyakini berlangsung sepanjang masa, baik kemarin, hari ini mengharapkan adanya pemulihan. Pemulihan tak akan dialami
maupun besok. Tuhan-lah Pencipta dan Pemelihara yang bila pengakuan tidak dilangsungkan. Diakuilah bahwa mereka pun
berkuasa sejak masa lampau, kini dan yang akan datang. Karya banyak dosa dan dihukum Tuhan karena bersalah. Pengakuan
selamat-Nya tak pernah berakhir, selalu berlangsung dan oleh merupakan kelanjutan dari adanya kesadaran atas kesalahan
sebab itu harus disambut pula dengan nyanyian baru. Ia terus yang sudah dilakukan. Sadar melakukan kesalahan, mengakui
menerus membarui kehidupan dengan karya selamat-Nya. Orang- dosa, bertobat, mohon pengampunan dan akhirnya minta Tuhan
orang yang bersyukur adalah mereka yang menyanyikan nyanyian pulihkan. Setiap orang dapat bersalah, namun tetap terbuka
baru bagi Tuhan dengan sorak-sorai dan bergembira. Hidup kemungkinan baginya untuk mengalami keselamatan.
mereka diliputi sukacita dan menjadi sumber kegirangan bagi Keselamatan akan terus Tuhan karyakan bagi umat atau kawanan
sesama bahkan semua ciptaan. Meyakini kasih Tuhan, menjalani domba gembalaan-Nya. Tetaplah senantiasa bersyukur dan pujilah
hidup dengan ringan hati dan menuju hari esok dengan tidak nama-Nya yang kudus sebab Ia baik. Berkat Tuhan tersedia bagi
kuatir, ragu serta bimbang. Orang yang bersyukur menghadirkan semua orang yang mengharapkan pemulihan-Nya.
kegirangan bagi dunia di sekitarnya. Mereka tidak hidup untuk diri
sendiri tapi bagi orang lain serta dunia karena membagi harta Doa: Terpujilah Tuhan Penyelamat yang memulihkan kami.
bernilai besar yakni kegirangan. Hidup yang bersyukur akan Amin
membuat terbebas dari sakit hati, galau, pesimis, cemas dan lesu.
Bersyukurlah senantiasa karena kasih-Nya besar.
Doa: Bapa, terima kasih buat karya keselamatan yang telah
kami terima. Amin.
19 Senin, 21 November 2022 Mazmur 79 : 8 - 13 20
Selasa, 22 November 2022 Mazmur 40 : 5 - 11
Allah Penyelamat, Pulihkanlah Kami
Kita Sudah Diselamatkan Tuhan
P
K ita yang sudah diselamatkan Tuhan, terpanggil untuk hidup
dengan cara yang unik. Pertama-tama cara yang unik itu adalah
emulihan selalu diharapkan oleh mereka yang sedang mengalami hidup dalam kebahagiaan. Kebahagiaan ditandai dengan
masalah atau pergumulan dalam hidup. Harapan akan pemuiihan diletakkannya kepercayaan kepada Tuhan, tidak berpaling kepada
orang angkuh dan mereka yang hidup dalam kesombongan. masalah. Kebesaran Tuhan justeru dirasakan pemazmur selama
Kebahagiaan atau berkat diberikan kepada mereka yang percaya menjalani masa hidup yang sulit. Hidup pemazmur tidaklah mudah
kepada Tuhan dan tidak angkuh atau sombong. Nas ini karena yang pertama dikepung malapetaka dan dikejar kesalahan.
menjelaskan ukuran kebahagiaan yang unik dan sederhana Kebesaran Tuhan diyakininya dan ia bermohon: janganlah
sekali. Kebahagiaan ternyata adalah urusan percaya Tuhan dan menahan rahmat-Mu dari padaku, kasih-Mu dan kebenaran-Mu
hidup dengan rendah hati. Inilah yang menjadi keutamaan bagi kiranya menjaga aku selalu! Malapetaka dan kesalahan dihadapi
kita yang sudah diselamatkan Tuhan. Hal lain seperti harta, dan diatasinya dengan memohon rahmat, kasih, dan kebenaran
kecantikan, jabatan, nama besar dan yang lainnya adalah unsur Tuhan. Ia tidak bersungut, tawar hati, membantah atau
tambahan saja. Kita dimiinta untuk percaya kepada Tuhan, bukan mempersalahkan apa-apa serta siapa-siapa. Situasi sulitnya
yang lain dan hidup dengan rendah hati. Kedua, menjalani hidup diatasi dengan mengandalkan kebesaran Tuhan. Rahmat, kasih,
dengan berpegang teguh pada prinsip ketaatan sejati. Mari kita dan kebenaran Tuhan meluputkan pemazmur dari malapetaka dan
perhatikan dengan cermat ayat 7 nas hari ini. Walaupun kurban kesalahan. Kedua, hidup pemazmur menjadi sukar karena
adalah bagian yang tetap dalam ibadat di Bait Allah, namun perbuatan orang lain. orang lain merancang kecelakan bagi diri
maknanya tidaklah lebih penting dari ketaatan sejati. Ketaatan pemazmur, namun tak berhasil. Ia mengalami hidup yang sulit
sejati bukan sekadar upacara keagamaan. Ketaatan sejati adalah karena perbuatan orang lain. Tuhan itu besar dan mendengar
perihal hanya percaya kepada Tuhan, menyesali dosa dengan permohonan pemazmur untuk membuat semua orang yang jahat
sungguh, dan hidup sesuai kehendak Tuhan. Tanda ketiga orang kepadanya malu mundur dan kena noda. Ketiga, pemazmur
yang sudah diselamatkan adalah menyaksikan kebesaran Tuhan mengalami hidup yang sengsara dan miskin. Walau demikian
dalam hidup-Nya. Kiranya kita dilayakkan untuk terus hidup hidupnya, pemazmur meyakini bahwa Tuhan pasti
sebagai orang-orang yang telah Tuhan selamatkan. memperhatikan, menolong, dan meluputkan dirinya dengan
segera. Kita belajar tentang adanya fakta hidup mengguncang.
Doa: Ya Tuhan tolonglah kami agar mampu hidup sesuai Banyak hal buruk dapat hadir dan mengguncang hidup silih
kehendak-Mu. Amin berganti. Masa hidup yang sulit tak mudah dijalani tapi dapat
teratasi karena Tuhan mendekat dengan kasih-Nya. Ia menjaga,
melepaskan, menolong, memulihkan, dan memperhatikan.
Doa: Ya Tuhan anugerahkanlah selalu kebesaran-Mu bagi
kami. Amin.
M
azmur 40 memberitakan tentang pengalaman pemazmur yang
Hati yang Setia, Bersyukur dan Jujur
H
acaan hari ini berisi catatan pembetulan terhadap salah paham
Selamat Melewati Kerasnya Hidup
umat Tuhan saat mereka mempersembahkan kurban. Mereka idup yang keras pernah dialami Daud, yakni saat ia dicengkeram
berpikir bahwa Allah memerlukan kurban untuk mendapatkan semua musuhnya dan dikejar Saul. Hidupnya nyaris binasa, tapi
makanan (lihat pasal 50:8-13). Pandangan ini keliru dan perlu Tuhan mendekat, menolong dan menyelamatkannya. Daud
diperbaiki. Tuhan menghendaki hati yang setia, bersyukur dan menggambarkan kerasnya hidup yang menimpanya dengan
jujur. Mempersembahkan kurban memang merupakan salah satu ungkapan-ungkapan simbolis. Ia “dililit tali-tali maut”, “ditimpa
ketantuan dalam peribadatan dan karena itu harus dipenuhi. banjir-banjir jahanam”, “dibelit tali-tali dunia orang mati”, dan
Namun, makna kurban tak boleh dibatasi secara material semata. terperangkap dalam “perangkap-perangkap maut”. Masalah
Kurban yang dipersembahkan itu justeru bermakna bila hati orang memberatkan dan membuat hidupnya sesak. Daud tidak
yang mempersembahkannya “bersih”. Hati yang “bersih” menyangkali atau menghindar serta melarikan diri dari masalah
berdampak positif bagi dimilikinya cara hidup yang benar. Kurban tapi mengakui dan menghadapinya dengan cara berseru kepada
yang dipersembahkan kepada Tuhan haruslah berasal dari Tuhan. Ungkapan berseru kepada Tuhan menegaskan makna
kehidupan yang berkenan pada Tuhan. Kurban tak boleh yang inspiratif. Pertama, akta berseru kepada Tuhan mengandung
dipisahkan dari hidup orang yang mempersembahkannya. Bila pengertian meyakini dan mengandalkan kuasa Tuhan. Kedua,
kurban dipersembahkan oleh orang yang hidupnya berkenan pada berseru berarti pula melepaskan beban yang menekan dari batin
Tuhan, maka terpenuhilah maksud ungkapan: ibadah yang sejati. agar kelegaan dimiliki. Masalah atau hidup yang keras bukanlah
Ibadah yang sejati bersumber dari hati yang setia, bersyukur dan akhir keberadaan kita karena kasih Tuhan melebihinya. Kasih-Nya
jujur. Oleh sebab itu hidup yang benar ditandai dengan perilaku lebih kuat dari kerasnya hidup. Masalah apa pun dapat dihadapi
setia, bersyukur dan jujur. Kesetiaan harus diaktakan dalam hidup dan diatasi bila kita meyakini pertolongan Tuhan. Tuhan akan
ini agar kita terluput dari ancaman atau mengalami penghukuman. menolong memberi kekuatan, hikmat dan jalan keluar. Ia
Orang yang mempersembahkan syukur sebagai kurban, mendengar teriak minta tolong yang disampaikan kepada-Nya.
memuliakan Tuhan. Muliakanlah Tuhan dengan hidupmu dan Pemazmur berkata: Ia membawa aku ke luar ke tempat lapang, Ia
bersyukurlah senantiasa. Ingatlah siapa yang jujur jalannya, akan menyelamatkan aku, karena Ia berkenan kepadaku. Pengalaman
melihat keselamatan dari Tuhan. Kita memang harus iman pemazmur ini kiranya meneguhkan kita saat menghadapi
mengupayakan pemenuhan kebutuhan fisik selama hidup di dunia kerasnya hidup. Tanggal 25 November setiap tahunnya diperingati
ini. Karena itu peliharalah hati agar tetap bersih sehingga hidup sebagai hari penghapusan kekerasan terhadap perempuan.
kita berkenan pada Tuhan. Perempuan, banyak juga mengalami kekerasan, baik fisik, kata,
ekonomi maupun seks. Tuhan tak pernah menghendaki
Doa: Bapa, berilah kepada kami hati yang setia, bersyukur, kekerasan, maka kita pun terpanggil untuk menghentikannya.
dan jujur. Amin.
Doa: Bapa, kiranya kami selamat melewati kerasnya hidup
ini. Amin.
Teruslah jalani tanggung jawabmu dan hadapilah semua
kenyataan dengan pertolongan dan penyertaan Tuhan. Jadilah
Sabtu, 26 November 2022 Mazmur 18 : 31 - 36 kuat dan berpengharapan menuju hari esok yang gemilang.
“Berhentilah” Sejenak, Renungkan Penyertaan Doa: Tuhan, kami bersyukur karena Engkau menyertai
Tuhan hidup ini. Amin.
25 26
T Minggu, 27 November 2022 Maleakhi 3 : 1 - 5
H
ak dapat dipungkiri bahwa pencobaan sering datang silih berganti
Murnikan Hidup dan Nantikanlah Kedatangan-Nya
dalam kehidupan. Kasih dan pemeliharaan Tuhan dipertanyakan idup telah Tuhan anugerahkan untuk kita jalani menurut kehendak-
tanpa menghitung betapa banyaknya kemurahan yang tercurah Nya. Ia berkehendak agar kita hidup sebagai orang benar. Orang
dalam hidup. Mari kita simak nas hari ini yang adalah Mazmur benar adalah mereka yang taat kepada segala hal yang Tuhan
perenungan diri. Daud melihat kembali perjalanan hidup yang kehendaki. Kehendak Tuhan sering bertentangan dengan
telah dilaluinya. Ia menyaksikan dan mengakui bukti penyertaan kesadaran dan cara pikir masing-masing orang. Sama halnya
serta kehadiran Tuhan di sepanjang hidupnya. Ada baiknya bila dengan kondisi yang dialami orang Israel yang baru pulang dari
kita meneladani sikap iman Daud. Kita telah sampai di penghujung pembuangan di Babel. Pengalaman penderitaan yang dialami di
usbuh ini bahkan bulan November hampir selesai dijalani. Mari pembuangan menjadikan banyak dari antara mereka tidak lagi
“berhenti” sejenak, merenung dan menghitung hari-hari hidup peduli terhadap kehidupan moral dan iman. Mereka merasa bukan
yang telah dilalui. Ujilah apakah kita berjalan melewati jalan Tuhan lagi menjadi umat yang dikasihi dan dipilih Tuhan karena telah
yang sempurna adanya. Berjalan pada jalan Tuhan berarti hidup mengalami penderitaan di Babel. Sikap apatis terhadap iman dan
dengan mengasihi, rendah hati, sabar, setia, adil, jujur, benar dan moral inilah yang membuat mereka jauh dari hidup kudus dan
bersyukur. Bila kita masih hidup sampai hari ini, maka murni di hadapan Tuhan. Kondisi hidup yang demikian tidak lantas
sesungguhnya semua itu hanya karena penyertaan Tuhan. Ia membuat Tuhan hadir sebagai Penghancur. Tuhan tidak ingin
menyertai kita dengan kuasa, penghiburan, kasih, perlindungan menghancurkan umat-Nya yang berdosa ini. Ia ingin umat-Nya
dan berkat-Nya. Sampai sudah sedemikian jauh kita menjalani bertobat, meninggalkan ketidak-kudusan dan memurnikan hidup
keberadaan dalam kesementaraan ini, benarkah janji Tuhan yang mereka. Itulah sebabnya kedatangan dan karya Tuhan dikisahkan
murni itu teguh dipegang? Ia berjanji menyertai dan meluputkan seperti tukang pemurni logam dan tukang penatu (ayat 2). Tukang
serta melindungi kita. Kesusahan atau tantangan adalah pemurni logam bukan menghancurkan logam, melainkan
kesempatan menunbuhkan dan memperteguh iman. Teruslah memurnikannya. Tukang penatu bukan membakar baju, melainkan
berharap pada-Nya sambil mengisi hari-hari hidup dengan karya mencuci yang kotor. Memasuki Minggu adven I ini kita diajak untuk
dan prestasi. Tuhanlah perisai yang menganugerahkan lebih mengasah kemurnian hidup agar mampu meningkatkan
keperkasaan sehingga kita menang dalam peperangan melawan, dan menjaga kualitasnya. Kita diminta menyambut kelahiran
kebodohan, kemiskinan, tipu muslihat, dusta dan kedagingan. Yesus dengan menyiapkan hati yang baru. Sambutlah Yesus,
1 2
Tuhan dan penyelamat dunia dengan pertobatan dan hati yang mereka seakan menjadi bukan manusia. Namun, ketika orang
murni. Jadilah hamba Allah dan tetaplah berbuat baik, kasihilah lemah dilihat sebagai sesama yang rindu dicintai, sikap kepada
saudaramu dan hormatilah semua orang. orang lemah menjadi manusiawi: penuh hormat dan cinta. Ketika
orang lemah dimanusiakan, diperlakukan manusiawi, mereka
Doa: Tuhan, layakkanlah kami untuk menantikan mengalami menjadi benar-benar manusia. Amsal 14:31 mengajak
kedatangan-Mu. Amin. kita untuk tulus menghormati dan mengasihi kaum lemah,
1 memperlakukan mereka secara manusiawi, memanusiakan
mereka, dengan demikian kita akan mampu menjaga kualitas
hidup satu dengan yang lain.
Senin, 28 November 2022 Amsal 14 : 31 Doa: Tuhan tolonglah kami, agar selalu memuliakan segala
ciptaan-Mu. Amin.
Memanusiakan Setiap Orang Lemah
M
27 28
Selasa, 29 November 2022 Keluaran 23 : 10 - 11
enghina orang lain jelas sama artinya dengan kita menghina
M
Tuhan dan karya-Nya. Bahkan dengan jelas menghina akan
Kepedulian Menjamin Kelanjutan Hidup
anusia diciptakan dengan akal dan kemampuan untuk mengetahui
pribadi Tuhan sendiri. Amsal 14:31 mengingatkan bahwa kaum berbagai macam hal. Dunia ini juga diciptakan dengan berbagai
lemah orang-orang miskin, orang sakit, orang tertindas, orang hukum serta aturan-aturan yang harus diikuti. Manusia dituntut
terpinggirkan, dan lain sebagainya adalah fokus keprihatinan pula untuk secara sosial mampu bersosialisasi dan menjalin
Tuhan, sehingga setiap sikap kita terhadap mereka Tuhan hubungan baik satu dengan yang lain. Selain itu, kita kenal juga
perhitungkan sebagai sikap kita kepada Tuhan sendiri (menghina hukum Tuhan. Ada hari yang ditetapkan untuk bekerja, ada untuk
Sang Pencipta, atau memuliakan-Nya). Semua bentuk penindasan beristirahat. Adanya peraturan tentu akan membuat kehidupan kita
terhadap kaum lemah adalah tindakan yang tidak manusiawi dan menjadi lebih baik. Keluaran 23:10-11 mengisahkan tentang
itu adalah perbuatan menghina Sang Pencipta. Memang, tidak peraturan yang dikenal dengan sebutan Tahun Sabat. Peraturan
sedikit orang yang dengan tulus mengasihi kaum lemah. Orang tentang Tahun Sabat menegaskan maksud Tuhan untuk ditaati
yang penuh kasih melihat orang lemah sebagai sesama yang oleh bangsa Israel. Bangsa Israel diperintahkan untuk selama
rindu dikasihi, dan sungguh berupaya untuk menolong orang- enam tahun boleh menabur di tanah mereka dan mengumpulkan
orang lemah. Namun, tidak sedikit juga orang yang melihat kaum hasilnya, tetapi pada tahun ketujuh, mereka harus membiarkannya
lemah sebagai bukan sesama, sebagai bukan manusia, melainkan begitu saja. Maksudnya adalah agar orang miskin di antara
sebagai peluang untuk dimanfaatkan atau sebagai alat untuk mereka dapat makan, dan yang ditinggalkan itu dibiarkan untuk
dikorbankan demi keinginan pribadi. Ketika orang lemah dimakan juga oleh binatang hutan. Peraturan tentang Tahun Sabat
dipandang sebagai alat untuk meraih keinginan, mereka dianggap menegaskan paham teologi kepedulian. Kepedulian Allah
bukan manusia, diperlakukan bagai bukan manusia, hingga menjamin kelanjutan keberadaan atau hidup ciptaan-Nya. Orang
1 2
miskin dipedulikan demkian juga tanah dan binatang hutan. Yesus. Simon belum memahami siapa Yesus sesungguhnya dan
Tindakkan peduli akan keberadaan dan hidup ciptaan Tuhan, amat oleh sebab itu ia ditolong. Yesus menolong Simon dengan
penting dan karena itu harus diatur dalam suatu peraturan.
Peraturan diberikan untuk ditaati agar keberadaan dan hidup mengajaknya memahami pesan di balik kisah dua orang yang
dapat berlanjut. Kelanjutan hidup bersama sebagai ciptaan berhutang. Yesus peduli dengan hidup Simon dan mengubah
dimungkinkan dengan tindakkan peduli. Alam dilestarikan bukan pemahaman kelirunya sehingga dapat memahami bahwa Yesus
dikeruk habis-habisan. Orang miskin dikasihi karena kerelaan berkuasa mengampuni dosa. Selain itu, sikap Yesus yang
memberi dari hasil usaha. Binatang terpelihara karena dipedulikan membiarkan perempuan berdosa menghampiri dan meminyaki
manusia. Kepedulian menjamin kelangsungan keberadaan dan
kaki-Nya adalah ekspresi kepedulian ilahi atas hidup orang
hidup seluruh ciptaan.
berdosa. Tindakkan kepedulian timbal balik antara Yesus, Simon
Doa: Bapa, mampukan kami untuk peduli agar hidup terus dan perempuan berdosa menegaskan sikap memberi yang
berlanjut. Amin. terbaik. Simon sudah memberi yang terbaik dan Yesus
menganugerahkan pengertian yang tepat tentang karya seamat-
Nya. Demikian pun perempuan berdosa ia telah memberi yang
Rabu, 30 November 2022 Lukas 7 : 36 - 50 terbaik dan anugerah yang diterimanya adalah pengampunan
29 30
dosa. Memberi yang terbaik adalah wujud sempurna kepedulian.
Yesus Peduli dan Dipedulikan Doa: Mampukanlah kami untuk selalu tulus dalam
melayani-Mu. Amin.
B
ulan ini kita akhiri dan syukuri sambil merayakan minggu Advent I.
Masa penantian ini berlangsung sejalan dengan upaya KATA PENGANTAR
meningkatkan penghayatan iman. Penghayatan iman kita
tingkatkan dengan menyimak makna kisah Yesus diurapi oleh
perempuan berdoda, sebagaimana dikisahkan dalam injil Lukas
7:36-50. Kisah ini menyajikan cerita yang bertemakan kepedulian
S egala puji hormat dan sembah kami persembahkan hanya
kepada Tuhan Yesus Kepala Gereja yang berkenan menyertai
timbal balik. Yesus peduli kepada Simon seorang Farisi dan dan memberkati pekerjaan Pemberitaan Firman yang
perempuan berdosa, demikian sebaliknya dipedulikan mereka. dikerjakan bersama di bendang-Nya hingga di bulan November,
Simon mengundang Yesus untuk makan di rumahnya. Peristiwa ini penghujung tahun 2022. Pada bulan ini semua aktifitas kerja
dapat dipahami sebagai wujud kepedulian Simon kepada Yesus. akan di arahkan untuk menyelesaikan program pelayanan
tahun 2022, sambil berharap apa yang dikerjakan akan
Tindakkan Yesus yang hadir di rumah Simon adalah wujud
diberkati oleh Dia yang empunya pekerjaan ini.
kepedulian-Nya atas hidup orang itu. Simon peduli dan Kita juga bersyukur persidangan MPL ke - 43 di jemaat GPM
kepeduliannya membuka ruang bagi berlangsungnya kepedulian Piru, pada Klasis Seram Bagian Barat boleh selesai dengan
pertolongan Tuhan. Dan memasuki bulan ini, hendaknya kita Memberi dari Kekurangan 8
mempersiapkan seluruh hati dan hidup kita untuk merayakan Tak Berkesudahan Kuasa dan Kemurahan Tuhan 9
pencanangan minggu-minggu Adventus sekaligus kebaktian Alat Kecil di Tangan Tuhan 10
minggu Adventus I. Bagi Tuhan Tak ada Yang Mustahil 11
Olehnya seluruh aksentuasi pelayanan kita bermuara 12
pada tema-tema Pemberitaan di bulan November yang diatur Melayani Sampai Akhir
sebagai berikut: 13
Hiduplah Dalam Kekudusan
Minggu I: Hidup Saling Melayani
Minggu II: Hidup Kudus di Hadapan Tuhan Hindarilah Menyelesaikan Masalah Dengan Kekerasan 14
Minggu III: Bersyukurlah! Keselamatan Sudah Dekat Kuduskanlah Dirimu 15
Minggu IV: Sambutlah Tuhan Yang Peduli Kepada Orang- Janji Tuhan dan Hidup Kudus 16
orang Termarginal Tubuh Menjadi Kudus Karena Roh Allah 17
Tema-tema Pemberitaan ini telah disajikan dalam Menjadi Kudus Karena di Damaikan Kristus 18
Materi Santapan Harian Keluarga (SHK) dan Bina Diri Kudus, Allah di Muliakan 19
Umat/Wadah/Organisasi (BU).
Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan Mensyukuri Karya Penyelamatan Tuhan 20
untuk Bpk/Ibu para penulis yang telah bersedia berbagi dalam Allah Penyelamat Pulihkan Kami 21
Pemberitaan Fiman di bulan ini. Kita Sudah di Selamatkan Tuhan 22
Kami percaya bahwa pada akhirnya Tuhan Yesus Tuhan itu Besar 23
Kristus akan menyempurnakan segala pekerjaan kita untuk Hati Yang Setia, Bersyukur dan Jujur 24
perluasan misi-Nya di tengah dunia ini. Selamat Melewati Kerasnya Hidup 25
Selamat melayani, selamat berbakti, Tuhan memberkati! “Berhentilah” sejenak, Renungkanlah Penyertaan 26
Tuhan
Lembaga Pembinaan Jemaat GPM Murnikan Hidup dan Nantikanlah KedatanganNya 27
DAFTAR
i ISI ii
Hal Memanusiakan Setiap Orang Yang Lemah 28
KATA PENGANTAR i Kepedulian Menjamin Kelanjutan Hidup 29
DAFTAR ISI ii
30
Balaslah Kejahatan Dengan Kasih dan Damai 1
Hidup Yang Berdamai 2
Topanglah Mereka Yang Melayani 3
Tanpa Kasih, Karuniapun Tak Bernilai 4
Berpadanan Dengan Panggilan Kristus 5
3 4