Anda di halaman 1dari 27

Lampiran 4

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SIKLUS 1

Nama Sekolah : SDN Kenari

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kelas / Semester : IV (Empat)/ 2 (dua)

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

I. Standar Kompetensi
2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi di
lingkungan kabupaten / kota dan provinsi

II. Kompetensi Dasar


2.1 Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan
potensi lain di daerahnya

III. Indikator
- Menjelaskan bentuk-bentuk kegiatan ekonomi di daerah tempat tinggalnya
- Menyebutkan tempat kegiatan ekonomi penduduk

IV. Tujuan Pembelajaran


- Siswa dapat menjelaskan bentuk-bentuk kegiatan ekonomi di daerah tempat
tinggalnya
- Siswa dapat menyebutkan tempat kegiatan ekonomi penduduk
 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin (Discipline), Rasa hormat dan
perhatian (respect), Tekun (diligence), Jujur
(fairnes) dan Ketelitian (carefulness)

V. Materi Pokok
 Bentuk-bentuk kegiatan ekonomi

VI. Metode Pembelajaran


 Metodeexamples non examples
 Diskusi
OOT KHOTIMAH, 2015
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA
DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA MATERI BENTUK-BENTUK KEGIATAN EKONOMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
 Tanya jawab
 Pemberian tugas

VII. Langkah-langkah Pembelajaran


A. Kegiatan Awal
Apresepsi/Motivasi
- Guru mengkondisikan siswa sebelum belajar, mengabsen dan berdo’a
- Guru memberikan apersepsi
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

B. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
- Guru mempersiapkan gambar-gambar yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran
- Guru memperlihatkan gambar kepada siswa dengan cara ditempelkan
dipapan tulis atau ditayangkan melalui LCD
- Guru membagi kelompok 2-3 peserta didik untuk berdiskusi dan
menganalisa gambar dan dicatat pada kertas.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
- Guru memberi petunjuk dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk
memperhatikan atau menganalisis gambar-gambar yang diperlihatkan
- Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisis
gambar tersebut dicatat oleh kelompok masing-masing pada kertas
- Setiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya
- Mulai dari hasil diskusi siswa, guru menjelaskan materi pembelajaran
sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
- Guru bertanya kepada peserta didik tentang bentuk-bentuk kegiatan
ekonomi yang ada di daerah tempat tinggal mereka masing-masing
- Guru menjelaskan tentang bentuk-bentuk kegiatan ekonomi dan tempat
kegiatan ekonomi penduduk
- Guru dan siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman dan
memberikan penguatan

C. Kegiatan Akhir
- Guru bersama siswa menyimpulkan materi sesuai dengan tujuan
pembelajaran
- Guru mengadakan evaluasi/ post test
- Guru menutup pembelajaran

OOT KHOTIMAH, 2015


PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA
DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA MATERI BENTUK-BENTUK KEGIATAN EKONOMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
VIII. Media Dan Sumber Ajar
- Buku paket IPS kelas IV
- Gambar bentuk-bentuk kegiatan ekonomi

IX. Penilaian

Penilaiandilaksanakanselama proses dansesudahpembelajaran


 Tekniktes
Teslisan
Testulisan
 KriteriaPenilaian
1. Produk( hasildiskusi )
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar 4
* sebagian besar benar 3
* sebagian kecil benar 2
* semuasalah 1

2. Performansi
No. Aspek Kriteria Skor
1. Kerjasama * bekerjasama 4
* kadang-kadangkerjasama 2
* tidakbekerjasama 1

2. Partisipasi * aktifberpartisipasi 4
* kadang-kadangaktif 2
* tidakaktif 1

3. LembarPenilaian
No Namakelompok Performan Produk JumlahSkor Nilai

OOT KHOTIMAH, 2015


PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA
DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA MATERI BENTUK-BENTUK KEGIATAN EKONOMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kerjasama Partisipasi
1.
2.
3.
4.
5.

CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

Rangkuman Materi

A. Bentuk-Bentuk Kegiatan Ekonomi


Dalam kehidupan dan kegiatan ekonomi sehari-hari, kita tidak dapat lepas dari
kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Ketiganya saling berkaitan dan
berkesinambungan.
Untuk memenuhi segala kebutuhannya, manusia harus bekerja. Manusia bekerja
sesuai dengan kondisi wilayah tempat tinggalnya, pendidikan maupun sesuai dengan
bakat keterampilannya. Kegiatan bekerja tersebut membentuk suatu usaha perekonomian
yang berjalan di masyarakat.
1. Jenis-jenis Usaha Bidang Ekonomi
Jenis-jenis usaha perekonomian yang ada di masyarakat Indonesia beraneka
ragam, di antaranya adalah :
a. Pertanian
b. Perdagangan
c. Perikanan
d. Peternakan
e. Industri kerajinan
f. Jasa
2. Bentuk usaha menurut pemiliknya

OOT KHOTIMAH, 2015


PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA
DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA MATERI BENTUK-BENTUK KEGIATAN EKONOMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Bentuk usaha dalam bidang masyarakat ada yang dikelola sendiri (milik
perorangan) dan ada pula yang dikelola secara kelompok (milik bersama). Menurut
pengelolaan dan kepemilikan usaha, bentuk usaha dibedakan menjadi dua, yaitu milik
perorangan (perusahaan perorangan) dan milik bersama (perusahaan persekutuan).
Perusahaan perorangan adalah usaha yang modalnya dimiliki satu orang dan
kegiatan usahanya dijalankan sendiri oleh pemiliknya. Sedangkan perusahaan milik
bersama dinamakan perusahaan persekutuan. Anggotanya terdiri atas beberapa orang
yang bekerja sama untuk mendapatkan keuntungan.
Usaha persekutuan terdiri atas sebagai berikut:
1. Persekutuan Firma (Fa)
Persekutuan firma adalah persekutuan antara dua orang atau lebih untuk
menjalankan usaha bersama dengan satu nama dan semua anggota bertanggung jawab
penuh atas usaha yang dijalankan.
2. Persekutuan Komanditer (CV)
Persekutuan komanditer (CV) adalah persekutuan antara dua orang atau lebih untuk
menjalankan usaha bersama. Seorang di antaranya sebagai sekutu aktif, sedangkan
yang lainnya sebagai sekutu pasif komanditer (sekutu diam). Sekutu aktif bertanggung
jawab penuh atas kelancaran usaha, sedangkan sekutu diam mempercayakan jalannya
usaha pada sekutu aktif.
3. Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan terbatas (PT) adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang
modalnya diperoleh dari penjualan saham yang nilai nominalnya sama besar.
4. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
BUMN adalah usaha yang modalnya berasal dari negara yang bertujuan membangun
ekonomi nasional. Pimpinan perusahaan adalah sebagai penentu kebijakan yang juga
mengurus kekayaan perusahaan.
5. Badan Usaha Swasta
Badan usaha swasta adalah badan usaha yang didirikan, dimiliki, dimodali, dan
dikelola oleh satu atau beberapa orang, biasanya bergerak di bidang perdagangan
industri, pertanian, ataupun jasa.
6. Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang berdasarkan usaha bersama dan berasaskan
kekeluargaan. Koperasi berasal dari kata cooperation yang artinya bekerja bersama-
OOT KHOTIMAH, 2015
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA
DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA MATERI BENTUK-BENTUK KEGIATAN EKONOMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sama untuk mencapai tujuan bersama. Menurut usahanya, koperasi dibedakan menjadi
koperasi konsumsi, koperasi simpan pinjam, koperasi produksi, dan koperasi serba
usaha.
Kisi-kisi Soal

Siklus 1

KD Ind TK C1 C2 C3 C4 C5 C6 Jumlah
PG MI US PG MI US PG MI US PG MI US PG MI US PG MI US
MD 2 5 2
A SD 6 7 2
SK 9 1
MD 4 1
B SD 10 1 3 3
SK 8 1
Jumlah 2 2 2 1 1 2 10
Keterangan :

Indikator

A. Menjelaskan bentuk-bentuk kegiatan ekonomi di daerah tempat tinggalnya


B. Menyebutkan tempat kegiatan ekonomi yang ada di daerahnya

C1 (Hafalan) = Pilihan Ganda 2 Soal

C2 (Pemahaman) = Pilihan Ganda 2 Soal

C3 (Aplikasi) = Pilihan Ganda 2 Soal

C4 (Analisis) = Pilihan Ganda 1 Soal

C5 (Sintesis) = Pilihan Ganda 1 Soal

C6 (Evaluasi) = Pilihan Ganda 2 Soal

Tingkat Kesukaran = Mudah 2 Soal

Sedang 5 Soal

Sukar 3 Soal

Total Pilihan Ganda = 10 Soal

OOT KHOTIMAH, 2015


PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA
DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA MATERI BENTUK-BENTUK KEGIATAN EKONOMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
SOAL

SIKLUS I

I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!


1. Kegiatan ekonomi yang berperan dalam proses mengeluarkan hasil disebut...
a. Distribusi c. Konsumsi
b. Produksi d. Rehabilitas
2. Setiap kegiatan ekonomi pada dasarnya bertujuan untuk...
a. Memperoleh pujian c. Menggunakan kemampuan
b. Memenuhi kebutuhan d. Memanfaatkan kekayaan alam
3. Ani memakai sepatu yang dibelikan oleh ibunya. Ani melakukan bentuk kegiatan
ekonomi...
a. Distribusi c. Konsumsi
b. Produksi d. Prevensif
4. Kebutuhan yang harus dipenuhi pertama kali adalah kebutuhan...
a. Primer c. Tersier
b. Sekunder d. Kuarter
5. Kegiatan ekonomi yang membagikan barang produksi ke tangan konsumen disebut...
a. Distribusi c. Konsumsi
b. Produksi d. Konsumen
6. Dibawah ini merupakan bentuk-bentuk kegiatan ekonomi, kecuali...
a. Rehabilitas c. Distribusi
b. Produksi d. Konsumsi
7. Berikut ini yang tergolong kegiatan konsumsi adalah...
a. Penjahit memotong pola pakaian c. Tukang bakso menjajakan dagangan
b. Nisa memakai baju lebaran d. Tukang las membuat pagar rumah
8. Pak Herman hendak menjual motornya, Pak Herman meminta bantuan Pak Andi untuk
membantu menjualkan motornya, Pak Andi adalah...
a. Pedagang grosir c. Biro
b. Pedagang eceran d. Makelar
9. Jika kebutuhan hidupnya terpenuhi manusia menjadi...
a. Sejahtera c. Miskin
b. Kekurangan d. Tidak puas
10. Pada zaman dahulu untuk memenuhi kebutuhan hidup, mereka saling tukar-menukar
barang, cara ini disebut dengan...
a. Jual beli c. Barter
OOT KHOTIMAH, 2015
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA
DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA MATERI BENTUK-BENTUK KEGIATAN EKONOMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
b. Bercocok tanam d. Berburu

KUNCI JAWABAN

1. B 6. A
2. B 7. B
3. C 8. D
4. A 9. A
5. A 10. C

OOT KHOTIMAH, 2015


PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA
DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA MATERI BENTUK-BENTUK KEGIATAN EKONOMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
MEDIA GAMBAR
SIKLUS I

OOT KHOTIMAH, 2015


PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA
DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA MATERI BENTUK-BENTUK KEGIATAN EKONOMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

SIKLUS II

Nama Sekolah : SDN Kenari

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)

Kelas / Semester : IV (Empat)/ 2 (dua)

Alokasi Waktu : 2 x 35 menit

X. Standar Kompetensi
2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi dan kemajuan teknologi di
lingkungan kabupaten / kota dan provinsi

XI. Kompetensi Dasar


11.1 Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam
dan potensi lain di daerahnya

XII. Indikator
- Menjelaskan bentuk-bentuk kegiatan ekonomi di daerah tempat tinggalnya
- Menyebutkan tempat kegiatan ekonomi penduduk
OOT KHOTIMAH, 2015
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA
DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA MATERI BENTUK-BENTUK KEGIATAN EKONOMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
XIII. Tujuan Pembelajaran
- Siswa dapat menjelaskan bentuk-bentuk kegiatan ekonomi di daerah tempat
tinggalnya
- Siswa dapat menyebutkan tempat kegiatan ekonomi penduduk
 Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin (Discipline), Rasa hormat dan
perhatian (respect), Tekun (diligence), Jujur
(fairnes) dan Ketelitian (carefulness)

XIV. Materi Pokok


 Bentuk-bentuk kegiatan ekonomi

XV. Metode Pembelajaran


 Metodeexamples non examples
 Diskusi
 Tanya jawab
 Pemberian tugas

XVI. Langkah-langkah Pembelajaran


D. Kegiatan Awal
Apresepsi/Motivasi
- Guru mengkondisikan siswa sebelum belajar, mengabsen dan berdo’a
- Guru memberikan apersepsi
- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai

E. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
- Guru mempersiapkan gambar-gambar yang sesuai dengan tujuan
pembelajaran
- Guru memperlihatkan gambar kepada siswa dengan cara ditempelkan
dipapan tulis atau ditayangkan melalui LCD
- Guru membagi kelompok 2-3 siswa untuk berdiskusi dan menganalisa
gambar dan dicatat pada kertas.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
- Guru memberi petunjuk dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk
memperhatikan atau menganalisis gambar-gambar yang diperlihatkan
- Melalui diskusi kelompok 2-3 orang siswa, hasil diskusi dari analisis
gambar tersebut dicatat oleh kelompok masing-masing pada kertas
- Setiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya

OOT KHOTIMAH, 2015


PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA
DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA MATERI BENTUK-BENTUK KEGIATAN EKONOMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
- Mulai dari hasil diskusi siswa, guru menjelaskan materi pembelajaran
sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
- Guru bertanya kepada peserta didik tentang bentuk-bentuk kegiatan
ekonomi yang ada di daerah tempat tinggal mereka masing-masing
- Guru menjelaskan tentang bentuk-bentuk kegiatan ekonomi dan tempat
kegiatan ekonomi penduduk
- Guru dan siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman dan
memberikan penguatan

F. Kegiatan Akhir
- Guru bersama siswa menyimpulkan materi sesuai dengan tujuan
pembelajaran
- Guru mengadakan evaluasi/ post test
- Guru menutup pembelajaran

XVII. Media Dan Sumber Ajar


- Buku paket IPS kelas IV
- Gambar bentuk-bentuk kegiatan ekonomi

XVIII. Penilaian

Penilaiandilaksanakanselama proses dansesudahpembelajaran


 Tekniktes
Teslisan
Testulisan
 KriteriaPenilaian
1. Produk( hasildiskusi )
No. Aspek Kriteria Skor
1. Konsep * semua benar 4
* sebagian besar benar 3
* sebagian kecil benar 2
* semuasalah 1

2. Performansi
OOT KHOTIMAH, 2015
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA
DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA MATERI BENTUK-BENTUK KEGIATAN EKONOMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
No. Aspek Kriteria Skor
1. Kerjasama * bekerjasama 4
* kadang-kadangkerjasama 2
* tidakbekerjasama 1

2. Partisipasi * aktifberpartisipasi 4
* kadang-kadangaktif 2
* tidakaktif 1

3. LembarPenilaian
Performan
No Namakelompok Produk JumlahSkor Nilai
Kerjasama Partisipasi
1.
2.
3.
4.
5.

CATATAN :
Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

Rangkuman Materi

B. Bentuk-Bentuk Kegiatan Ekonomi


Dalam kehidupan dan kegiatan ekonomi sehari-hari, kita tidak dapat lepas dari
kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi. Ketiganya saling berkaitan dan
berkesinambungan.
Untuk memenuhi segala kebutuhannya, manusia harus bekerja. Manusia bekerja
sesuai dengan kondisi wilayah tempat tinggalnya, pendidikan maupun sesuai dengan
bakat keterampilannya. Kegiatan bekerja tersebut membentuk suatu usaha perekonomian
yang berjalan di masyarakat.
OOT KHOTIMAH, 2015
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA
DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA MATERI BENTUK-BENTUK KEGIATAN EKONOMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Jenis-jenis Usaha Bidang Ekonomi
Jenis-jenis usaha perekonomian yang ada di masyarakat Indonesia beraneka
ragam, di antaranya adalah :
g. Pertanian
h. Perdagangan
i. Perikanan
j. Peternakan
k. Industri kerajinan
l. Jasa
4. Bentuk usaha menurut pemiliknya
Bentuk usaha dalam bidang masyarakat ada yang dikelola sendiri (milik
perorangan) dan ada pula yang dikelola secara kelompok (milik bersama). Menurut
pengelolaan dan kepemilikan usaha, bentuk usaha dibedakan menjadi dua, yaitu milik
perorangan (perusahaan perorangan) dan milik bersama (perusahaan persekutuan).
Perusahaan perorangan adalah usaha yang modalnya dimiliki satu orang dan
kegiatan usahanya dijalankan sendiri oleh pemiliknya. Sedangkan perusahaan milik
bersama dinamakan perusahaan persekutuan. Anggotanya terdiri atas beberapa orang
yang bekerja sama untuk mendapatkan keuntungan.
Usaha persekutuan terdiri atas sebagai berikut:
1. Persekutuan Firma (Fa)
Persekutuan firma adalah persekutuan antara dua orang atau lebih untuk
menjalankan usaha bersama dengan satu nama dan semua anggota bertanggung jawab
penuh atas usaha yang dijalankan.
2. Persekutuan Komanditer (CV)
Persekutuan komanditer (CV) adalah persekutuan antara dua orang atau lebih untuk
menjalankan usaha bersama. Seorang di antaranya sebagai sekutu aktif, sedangkan
yang lainnya sebagai sekutu pasif komanditer (sekutu diam). Sekutu aktif bertanggung
jawab penuh atas kelancaran usaha, sedangkan sekutu diam mempercayakan jalannya
usaha pada sekutu aktif.
3. Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan terbatas (PT) adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha yang
modalnya diperoleh dari penjualan saham yang nilai nominalnya sama besar.
4. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
OOT KHOTIMAH, 2015
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA
DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA MATERI BENTUK-BENTUK KEGIATAN EKONOMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BUMN adalah usaha yang modalnya berasal dari negara yang bertujuan membangun
ekonomi nasional. Pimpinan perusahaan adalah sebagai penentu kebijakan yang juga
mengurus kekayaan perusahaan.
5. Badan Usaha Swasta
Badan usaha swasta adalah badan usaha yang didirikan, dimiliki, dimodali, dan
dikelola oleh satu atau beberapa orang, biasanya bergerak di bidang perdagangan
industri, pertanian, ataupun jasa.
6. Koperasi
Koperasi adalah badan usaha yang berdasarkan usaha bersama dan berasaskan
kekeluargaan. Koperasi berasal dari kata cooperation yang artinya bekerja bersama-
sama untuk mencapai tujuan bersama. Menurut usahanya, koperasi dibedakan menjadi
koperasi konsumsi, koperasi simpan pinjam, koperasi produksi, dan koperasi serba
usaha.
Kisi-kisi Soal

Siklus II

KD Ind TK C1 C2 C3 C4 C5 C6 Jumlah
PG MI US PG MI US PG MI US PG MI US PG MI US PG MI US
MD 2 5 2
A SD 6 7 2
SK 9 1
MD 4 1
B SD 10 1 3 3
SK 8 1
Jumlah 2 2 2 1 1 2 10
Keterangan :

Indikator

C. Menjelaskan bentuk-bentuk kegiatan ekonomi di daerah tempat tinggalnya


D. Menyebutkan tempat kegiatan ekonomi yang ada di daerahnya

C1 (Hafalan) = Pilihan Ganda 2 Soal

C2 (Pemahaman) = Pilihan Ganda 2 Soal

C3 (Aplikasi) = Pilihan Ganda 2 Soal

C4 (Analisis) = Pilihan Ganda 1 Soal

C5 (Sintesis) = Pilihan Ganda 1 Soal

OOT KHOTIMAH, 2015


PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA
DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA MATERI BENTUK-BENTUK KEGIATAN EKONOMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
C6 (Evaluasi) = Pilihan Ganda 2 Soal

Tingkat Kesukaran = Mudah 2 Soal

Sedang 5 Soal

Sukar 3 Soal

Total Pilihan Ganda = 10 Soal

SOAL

SIKLUS II

II. Pilihlah jawaban yang paling tepat!


11. Kegiatan ekonomi yang berperan dalam proses mengeluarkan hasil disebut...
c. Distribusi c. Konsumsi
d. Produksi d. Rehabilitas
12. Setiap kegiatan ekonomi pada dasarnya bertujuan untuk...
c. Memperoleh pujian c. Menggunakan kemampuan
d. Memenuhi kebutuhan d. Memanfaatkan kekayaan alam
13. Ani memakai sepatu yang dibelikan oleh ibunya. Ani melakukan bentuk kegiatan
ekonomi...
c. Distribusi c. Konsumsi
d. Produksi d. Prevensif
14. Kebutuhan yang harus dipenuhi pertama kali adalah kebutuhan...
c. Primer c. Tersier
d. Sekunder d. Kuarter
15. Kegiatan ekonomi yang membagikan barang produksi ke tangan konsumen disebut...
c. Distribusi c. Konsumsi
d. Produksi d. Konsumen
16. Dibawah ini merupakan bentuk-bentuk kegiatan ekonomi, kecuali...
c. Rehabilitas c. Distribusi
d. Produksi d. Konsumsi
OOT KHOTIMAH, 2015
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA
DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA MATERI BENTUK-BENTUK KEGIATAN EKONOMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
17. Berikut ini yang tergolong kegiatan konsumsi adalah...
c. Penjahit memotong pola pakaian c. Tukang bakso menjajakan dagangan
d. Nisa memakai baju lebaran d. Tukang las membuat pagar rumah
18. Pak Herman hendak menjual motornya, Pak Herman meminta bantuan Pak Andi
untuk membantu menjualkan motornya, Pak Andi adalah...
c. Pedagang grosir c. Biro
d. Pedagang eceran d. Makelar
19. Jika kebutuhan hidupnya terpenuhi manusia menjadi...
c. Sejahtera c. Miskin
d. Kekurangan d. Tidak puas
20. Pada zaman dahulu untuk memenuhi kebutuhan hidup, mereka saling tukar-menukar
barang, cara ini disebut dengan...
c. Jual beli c. Barter
d. Bercocok tanam d. Berburu

KUNCI JAWABAN

6. B 6. A
7. B 7. B
8. C 8. D
9. A 9. A
10. A 10. C

OOT KHOTIMAH, 2015


PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA
DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA MATERI BENTUK-BENTUK KEGIATAN EKONOMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
MEDIA GAMBAR
SIKLUS II

OOT KHOTIMAH, 2015


PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA
DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA MATERI BENTUK-BENTUK KEGIATAN EKONOMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 6

CATATAN LAPANGAN

1. Tanggal Observasi : Senin, 09 Maret 2015


2. Tempat : SD Negeri Kenari
3. Hal yang diobservasi :
a. Meminta izin kepada Kepala Sekolah
b. Mengamati aktivitas guru didalam kelas
c. Mengamati aktivitas peserta didik didalam kelas
4. Catatan Deskriptif

OOT KHOTIMAH, 2015


PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA
DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA MATERI BENTUK-BENTUK KEGIATAN EKONOMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Dalam observasi yang peneliti lakukan pada pra siklus adalah melakukan
observasi terhadap aktivitas guru dan peserta didik selama proses belajar mengajar
didalam kelas. Observasi dilaksanakan pada hari senin tanggal 09 Maret 2015, dari
kegiatan tersebut ditemukan pembelajaran yang kurang aktif dan hasil belajar
siswanya pun rata-rata 50,36. Mengenai nilai yang diperoleh pada saat ulangan harian
yaitu sebagai berikut: peserta didik yang mendapatkan nilai kurang dari KKM (68)
sebanyak 19 peserta didik. Berikut rinciannya: peserta didik yang mendapatakan nilai
20 sebanyak 3 orang, nilai 30 sebanyak 3 orang, nilai 40 sebanyak 4 orang, nilai 50
sebanyak 7 orang, nilai 60 2 orang. Peserta didik yang mendapatkan nilai lebih dari
KKM (68) sebanyak 9 orang. Dari hasil nilai tersebut membuktikan bahwa peserta
didik yang sudah mencapai KKM sebanyak 9 orang dan yang belum mencapai KKM
sebanyak 19 orang dari jumlah peserta didik kelas IV sebanyak 28 peserta didik.
Berdasarkan observasi tersebut dianalisis dan dibicarakan bersama guru kelas untuk
melakukan tindakan selanjutnya.

Pedoman Observasi Aktivitas Kegiatan Belajar Peserta Didik dengan Menggunakan


Model Pembelajaran Examples Non Examples
Siklus I

No Indikator Skor Ket


1 2 3 4 5
1 Antusiasme peserta didik dalam mengikuti √ B
pelajaran
2 Peserta didik mampu mengikuti segala sesuatu √ A
OOT KHOTIMAH, 2015
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA
DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA MATERI BENTUK-BENTUK KEGIATAN EKONOMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
yang sedang disampaikan oleh guru
3 Kerapihan peserta didik dalam membentuk √ B
kelompok
4 Ketepatan waktu dalam pembentukan kelompok √ B
5 Peserta didik dapat melakukan diskusi aktif √ B
dengan kelompoknya
6 Peserta didik dapat mengemukakan pendapat √ B
sendiri mengenai apa yang dipikirkannya dan
mencatatnya dalam kertas
7 Kelompok mampu bersikap kritis dalam √ B
menyimak gambar
8 Kelompok mampu menganalisis gambar sesuai √ B
dengan materi yang akan disampaikan
9 Peserta didik mengikuti tes dalam kegiatan akhir √ A
10 Ketepatan waktu dalam mengumpulkan jawaban √ A
11 Peserta didik dapat menjawab pertanyaan yang √ B
diberikan oleh guru sebelum menutup pelajaran
12 Peserta didik dapat menyimpulkan materi sesuai √ B
dengan hasil pembelajaran
Jumlah Skor 51
Persentase 85%

Keterangan: Memberi tanda (√) pada kolom skala nilai


Keterangan bobot nilai
Baik sekali (A) =5
Baik (B) =4
Cukup (C) =3
Kurang (D) =2
Kurang Sekali (E) =1

Jumlah skor
Nilai = bobot maksimal X 100
keseluruhan
aspek yang diamati

OOT KHOTIMAH, 2015


PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA
DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA MATERI BENTUK-BENTUK KEGIATAN EKONOMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Nilai = 51 x 100
60
= 85%

Pedoman Observasi Aktivitas Kegiatan Belajar Peserta Didik dengan Menggunakan


Model Pembelajaran Examples Non Examples
Siklus II

No Indikator Skor Ket


1 2 3 4 5
1 Antusiasme peserta didik dalam mengikuti √ A

OOT KHOTIMAH, 2015


PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA
DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA MATERI BENTUK-BENTUK KEGIATAN EKONOMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pelajaran
2 Peserta didik mampu mengikuti segala sesuatu √ A
yang sedang disampaikan oleh guru
3 Kerapihan peserta didik dalam membentuk √ A
kelompok
4 Ketepatan waktu dalam pembentukan kelompok √ A
5 Peserta didik dapat melakukan diskusi aktif √ A
dengan kelompoknya
6 Peserta didik dapat mengemukakan pendapat √ A
sendiri mengenai apa yang dipikirkannya dan
mencatatnya dalam kertas
7 Kelompok mampu bersikap kritis dalam √ A
menyimak gambar
8 Kelompok mampu menganalisis gambar sesuai √ A
dengan materi yang akan disampaikan
9 Peserta didik mengikuti tes dalam kegiatan akhir √ A
10 Ketepatan waktu dalam mengumpulkan jawaban √ A
11 Peserta didik dapat menjawab pertanyaan yang √ A
diberikan oleh guru sebelum menutup pelajaran
12 Peserta didik dapat menyimpulkan materi sesuai √ A
dengan hasil pembelajaran
Jumlah Skor 60
Persentase 100%

Keterangan: Memberi tanda (√) pada kolom skala nilai


Keterangan bobot nilai
Baik sekali (A) =5
Baik (B) =4
Cukup (C) =3
Kurang (D) =2
Kurang Sekali (E) =1

Jumlah skor
Nilai = bobot maksimal X 100
keseluruhan
aspek yang diamati
OOT KHOTIMAH, 2015
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA
DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA MATERI BENTUK-BENTUK KEGIATAN EKONOMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Nilai = 60 x 100
60
= 100%

Lampiran 8

DOKUMENTASI KEGIATAN

OOT KHOTIMAH, 2015


PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA
DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA MATERI BENTUK-BENTUK KEGIATAN EKONOMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kegiatan pada Pra siklus

OOT KHOTIMAH, 2015


PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA
DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA MATERI BENTUK-BENTUK KEGIATAN EKONOMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kegiatan Pada Siklus I

OOT KHOTIMAH, 2015


PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA
DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA MATERI BENTUK-BENTUK KEGIATAN EKONOMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kegiatan Pada Siklus II

OOT KHOTIMAH, 2015


PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA
DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS PADA MATERI BENTUK-BENTUK KEGIATAN EKONOMI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Anda mungkin juga menyukai