Anda di halaman 1dari 7

Mata Kuliah : Communication Fundamentals and Public Speaking

Dosen : Sapto Pratolo, S.Sos, M.Si

Quiz Pertemuan 10
Nama : KEVIN RAFAEL PUTRA PRASETYO
NIM : 421009
Jurusan : Multimedia Broadcasting

1. Definisi Komunikasi (minimal 5 pendapat dari para ahli komunikasi)


Jawaban:

 Everett M Rogers dan Lawrence Kincaid

Everett M Rogers dan Lawrence Kincaid dalam buku Communication Network:


Toward a New Paradigm for Research (1981) menyebutkan komunikasi ialah proses
di mana dua orang atau lebih membentuk ata melakukan pertukaran informasi antara
satu sama lain, yang pada gilirannya terjadi saling pengertian yang mendalam.

 Shannon dan Weaver C.

Shannon dan W. Weaver dalam buku The Mathematical Theory of


Communication (1949), komunikasi yakni bentuk interaksi manusia yang saling
memengaruhi satu sama lain secara sengaja dan tidak sengaja.

 Bernard Berelson dan Gary A.

Steiner Bernard Berelson dan Gary A. Steiner dalam buku Human Behavior: An


Inventory of Scientific Finding (1964) menyebutkan bahwa komunikasi merupakan
proses transmisi informasi, gagasa, emosi, keterampilan, dan lain-lain melaui
penggunaan kata, angka, simbol, gambar, dan lain sebagainya.

 Carl I. Holand Carl I. Holand

dalam bukunya Social Communication (1948) menyebutkan bahwa komunikasi


adalah proses di mana individu mentransmisikan stimulus untuk mengubah perilaku
individu yang lain.

 A.Winnet

Komunikasi merupakan proses pengalihan suatu maksud dari sumber kepada


penerima, proses tersebut merupakan suatu seri aktivitas, rangkaian atau tahap-tahap
yang memudahkan peralihan maksud tersebut.
2. Fungsi Komunikasi
Jawaban:

Menurut Onong Uchjana Effendy dalam buku Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi
(2003), terdapat empat fungsi dari komunikasi, yakni: 

 Menyampaikan informasi

Komunikasi memungkinkan manusia menyampaikan informasi. Misalnya


ilmu pengetahuan yang disampaikan lewat buku, berita yang disampaikan
lewat televisi, hingga informasi pribadi yang disampaikan lewat media sosial.

 Mendidik

Manusia tumbuh menjadi pribadi yang baik karena didikan yang


disampaikan lewat komunikasi. Saat bayi, ibu akan berkomunikasi dengan
anaknya sehingga anak tersebut paham akan bahasa. Pendidikan melalui
komunikasi berlanjut ke sekolah, perguruan tinggi, hingga kehidupan
masyarakat.

 Menghibur

Komunikasi dapat menjadi alat untuk menghibur seseorang. Misalnya


penyampaian rasa simpati ketika seseorang bersedih, buku motivasi yang
menghibur, acara televisi yang menyenangkan, juga musik dengan lirik
penyemangat, semua merupakan bentuk komunikasi.

 Memengaruhi

Komunikasi dapat memengaruhi tindakan dan pemikiran seseorang


sehingga lahirlah peribahasa tak kenal maka tak sayang. peristiwa mengenal
dilakukan dengan komunikasi. Contoh lainnya adalah sosialisasi kesadaran
lingkungan yaitu bentuk komunikasi yang memengaruhi orang lain untuk
peduli pada lingkungan.

3. Unsur-unsur Komunikasi\
Jawaban:

 Komunikator
Komunikator merupakan unsur komunikasi yang bertindak sebagai penyampai pesan.
Pesan yang dimaksud disampaikan kepada penerima pesan yang disebut juga dengan
istilah komunikan.
 Pesan
Pesan adalah informasi yang disampaikan oleh komunikator kepada komunikan,
tanpa adanya pesan, komunikasi tidak mungkin berlangsung.

 Media Komunikasi
Media komunikasi adalah sarana bagi komunikator untuk menyampaikan pesannya
kepada komunikan, seperti melalui smartphone, surat, dan lain sebagainya.

 Komunikan
Komunikan adalah penerima pesan yang disampaikan oleh komunikator, tanpa
komunikan, komunikasi tidak dapat dilangsungkan.

 Feedback
Feedback atau umpan balik adalah reaksi atau balasan dari komunikan kepada
komunikator, sehingga komunikasi dapat berlangsung dua arah.

4. Proses Komunikasi
Jawaban:

 Proses Komunikasi Aristoteles

Proses komunikasi ini mampu diterima secara luas di antara proses


lainnya. Proses ini memiliki lima elemen yang meliputi speaker, speech,
occasion, audience, dan effect. Proses Aristoteles menitikberatkan pada
pembicara (speaker) dan pesan (speech) karena pembicara dipandang sebagai
pihak yang aktif dan berperan penting dalam mengirimkan pesan kepada
khalayak.Dalam proses ini, khalayak digambarkan sebagai pihak yang pasif
dalam menerima pesan. Oleh karena itu, proses komunikasi Aristoteles
berlangsung secara linear atau satu arah.Proses komunikasi Aristoteles
dimulai dari pembicara (speaker) yang mengutarakan pesan (speech) dalam
suatu situasi (occasion) kepada khalayak (audience) yang kemudian
menimbulkan dampak atau pengaruh (effect).

 Proses Komunikasi Lasswell


Harold D. Lasswell (1948) mengembangkan proses komunikasi yang
dikenal dengan model komunikasi Lasswell. Proses komunikasi Lasswell
berupa proses komunikasi linear atau komunikasi satu arah.Proses
komunikasi menurut Lasswell diawali dengan pengirim pesan (sender) yang
menyampaikan pesan (message) melalui media (medium) yang diterima oleh
penerima pesan (receiver), kemudian menciptakan umpan balik (feedback)
untuk diberikan kepada pengirim pesan.
 Proses Komunikasi Schramm

Proses Komunikasi Schramm yang dicetuskan olehWilbur Schramm


(1954) menggambarkan proses komunikasi yang berlangsung secara dua arah.
Pengirim pesan mapun penerima pesan dapat berganti peran dalam mengirim
dan menerima pesan. Pesan dikirimkan setelah proses encoding. Karenanya,
pengirim pesan juga disebut dengan encoder. Penerima pesan atau receiver
disebut dengan decoder karena pesan yang telah diencode oleh pengirim
pesan mengalami proses decoding yang dilakukan oleh penerima
pesan.Proses komunikasi menurut Schramm dimulai dari pengirim pesan
(encoder) yang mengirim pesan (message) kepada penerima pesan (decoder)
yang kemudian secara bergantian mengirim pesan kepada pengirim pesan
pertama.

5. 5 Bentuk-bentuk Komunikasi
Jawaban:

1. Komunikasi Intrapersonal
Komunikasi intrapersonal merupakan komunikasi intrapribadi yang artinya
komunikasi yang dilakukan kepada diri sendiri. Proses komunikasi ini terjadi dimulai
dari kegiatan menerima pesan/informasi, mengolah dan menyimpan, juga
menghasilkan kembali. Contoh kegiatan yang dilakukan pada komunikasi
interpersonal adalah berdoa, bersyukur, tafakkur, berimajinasi secara kreatif dan lain
sebagainya.

2. Komunikasi Interpersonal
Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antarpribadi. Komunikasi ini juga
dapat diartikan sebagai proses pertukaran makna dari orang yang saling
berkomunikasi antara satu individu dengan individu lainnya. Suatu komunikasi
interpersonal dapat terjadi apabila memenuhi kriteria berikut:  Melibatkan perilaku
verbal dan nonverbal  Adanya umpan balik pribadi  Terjadi hubungan/interaksi
yang berkesinambungan  Bersifat saling persuasif

3. Komunikasi Kelompok
Komunikasi kelompok dapat diartikan sebagai tatap muka dari tiga atau lebih
individu guna memperoleh maksud dan tujuan yang dikehendaki. Seperti berbagi
informasi, pemeliharaan diri atau pemecahan masalah. Komunikasi kelompok
merupakan komunikasi yang dillakkan oleh beberapa orang lain atau sekelompok
orang. 2 Contoh komunikasi kelompok antara lain kuliah, rapat, briefing, seminar,
workshop dan lain-lain. Dalam komunikasi kelompok, setiap individu yang terlibat
dalam kelompok masing-masing berkomunikasi sesuai dengan peran dan
kedudukannya dalam kelompok tersebut. Pesan atau informasi yang disampaikan juga
menyangkut kepentingan seluruh anggota kelompok dan bukan bersifat pribadi.
4. Komunikasi Organisasi
Komunikasi organisasi adalah komunikasi antarmanusia yang terjadi dalam
hubungan organisasi. Komunikasi organisasi merupakan proses komunikasi yang
berlangsung secara formal maupun nonformal dalam sebuah sistem yang disebut
organisasi. Komunikasi organisasi sering dijadikan sebagai objek studi sendiri karena
luasnya ruang lingkup komunikasi tersebut. Pada umumnya komunikasi organisasi
membahas tentang struktur dan fungsi organisasi, hubungan antarmanusia,
komunikasi dan proses pengorganisasian, serta budaya organisasi.

5. Komunikasi Massa
Komunikasi massa merupakan bentuk komunikasi yang menggunakan saluran
(media) dalam menghubungkan komunikator dan komunikan secara massal,
berjumlah banyak, bertempat tinggal yang jauh, sangat heterogen, dan menimbulkan
efek tertentu. Jadi, Komunikasi massa sebagai pesan yang dikomunikasikan melalui
media massa pada sejumlah besar orang.

6. Model-model Komunikasi
Jawaban:

 Model Aristoteles

Model ini merupakan model yang paling klasik dalam ilmu komunikasi.
Bisa juga disebut sebagai model retorikal. Model ini membuat rumusan
tentang model komunikasi verbal yang petama. Komunikasi terjadi saat
pembicara menyampaikan pesannya kepada khalayak dengan tujuan
mengubah perilaku mereka.

 Model Lasswell

Model ini menjelaskan tentang proses komunikasi dan fungsinya terhadap


masyarakat. Lasswell berpendapat bahwa di dalam komunikasi terdapat tiga
fungsi. Yang pertama adalah pengawasan lingkungan, yang mengingatkan
anggota – anggota masyarakat akan bahaya dan peluang dalam lingkungan.
Kedua adalah korelasi berbagai bagian terpisah dalam masyarakat yang
merespon lingkungan. Ketiga adalah transmisi warisan sosial dari suatu
generasi ke generasi lainnya.

 Model Shannon dan Weaver

model ini mengasumsikan bahwa sumber daya informasi menciptakan


pesan dari seperangkat pesan yang tersedia. Model Schramm Wilbur Scheram
membuat serangkai model komunikasi, dimulai dengan model komunikasi
manusia yang sederhana (1954), lalu model yang lebih rumit yang
memperhitungkan pengalaman dua individu yang mencoba berkomunikasi,
hingga ke model komunikasi yang dianggap interaksi dua individu.
 Model Newcomb Theodore Newcomb (1953)

melihat komunikasi dari pandangan sosial psokologi. Model ini juga


dikenal dengan nama model ABX. Model ini menggambarkan bahwa
seseorang (A) mengirim informasi kepada orang lain (B) tentang sesuatu (X).
Model ini mengasumsikan bahwa orientasi A ke B atau ke X tergantung dari
mereka masing-masing

 Model Westley dan Maclean

Model ini berbicara dalam dua konteks, komunikasi interperonal dan


massa.Dan perbedaan yang paling penting diantara komunikasi interpersonal
dan massa adalah pada umpan balik (feedback). Di interpersonal, umpan balik
berlangsung cepat dan langsung, sedang di komunikasi massa, umpan
baliknya bersifat tidak langsung dan lambat.

 Model Gerbner

Model ini merupakan perluasan dari model komunikasi milik Lasswell,


terdiri dari model verbal dan model diagramatik.

 Model Berlo

Model ini hanya memperlihatkan proses komunikasi satu arah dan hanya
terdiri dari empat komponen yaitu sumber (Source), pesan (Message), saluran
(Channel), dan penerima (Receiver). Sumber adalah pembuat pesan.

 Model Defleur

Model ini merupakan model komunikasi massa. Dengan menyisipkan


perangkat media massa (mass medium device) dan perangkat umpan balik
(feedback device). Model ini menggambarkan sumber (source), pemancar
(transmitter), penerima (receiver), dan tujuan (destination) sebagai fase yang
terpisah dalam proses komunikasi massa, serupa dengan fase– fase yang
digambarkan Schramm. Fungsi dari penerima dalam model Defleur adalah
menerima informasi dan menyandikannya.

 Model Komunikasi Linear

Model komunikasi ini dikemukakan oleh Claude Shannon dan Warren


Weaver pada tahun 1949 dalam buku The Mathematical of Communication.
Mereka mendeskripsikan komunikasi sebagai proses linear karena tertarik
pada teknologi radio dan telepon dan ingin mengembangkan suatu model
yang dapat menjelaskan bagaimana informasi melewati berbagai saluran
(channel). Hasilnya adalah konseptualisasi dari komunikasi linear (linear
communication model).

 Model Interaksional

Model interaksional dikembangkan oleh Wilbur Schramm pada tahun


1954 yang menekankan pada proses komunikasi dua arah di antara para
komunikator. Dengan kata lain, komunikasi berlangsung dua arah: dari
pengirim dan kepada penerima dan dari penerima kepada pengirim.

 Model Transaksional

Model komunikasi transaksional dikembangkan oleh Barnlund pada tahun


1970. Model ini menggarisbawahi pengiriman dan penerimaan pesan yang
berlangsung secara terus-menerus dalam sebuah episode komunikasi.
Komunikasi bersifat transaksional adalah proses kooperatif: pengirim dan
penerima sama-sama bertanggungjawab terhadap dampak dan efektivitas
komunikasi yang terjadi.

 Komunikasi sebagai Proses

Komunikasi sebagai suatu proses artinya bahwa komunikasi merupakan


serangkaian tindakan atau peristiwa yang terjadi secara berurutan (ada
tahapan atau konsekuensi) serta berkaitan satu sama lainnya dalam kurun
waktu tertentu. Proses komunikasi adalah bagaimana sang komunikator
menyampaikan pesan kepada komunikannya, sehingga dapat dapat
menciptakan suatu persamaan makna antara komunikan dengan
komunikatornya. Proses Komunikasi ini bertujuan untuk menciptakan
komunikasi yag efektif (sesuai dengan tujuan komunikasi pada umumnya).

Anda mungkin juga menyukai