Gambar 1. Skema Alat Flash Distillation
1
Kontak yang intensif antara uap dan cairan yang terdapat di dalam kolom menyebabkan
kedua fase berada pada kondisi yang mendekati seimbang. Artinya, arus-arus yang keluar dari
kolom berada dalam keadaan seimbang pada kondisi jenuh. Hal ini menunjukkan bahwa flash
distillation merupakan operasi pemisahan distilasi stage tunggal.
Flash Distillation Sistem Biner
Dari Gambar 1 dapat disusun persamaan-persamaan berikut ini:
Neraca massa total:
F = V + L (1)
Neraca massa komponen:
F . zi = V . yi + L . xi (2)
Substitusi persamaan 1 ke dalam persamaan 2 dan disusun ulang, maka akan menjadi:
% )
𝑦" = − 𝑥" + 𝑧" (3)
& &
% )
𝑦" = − 𝑥" + 𝑧 (4)
)+% )+% "
% )
) )
𝑦" = − ) 𝑥" + ) % 𝑧" (5)
) +% ) )+ )
L/F dinotasikan dengan q, maka persamaan (5) dapat dituliskan menjadi
, -
𝑦" = − 𝑥" + 𝑧 (6)
-+, -+, "
Dengan menotasikan V/F sebagai f, maka persamaan (6) juga dapat dituliskan sebagai
-+. /
𝑦" = − 𝑥" + 0 (7)
. .
Tugas: Manipulasi matematis persamaan 1 dan 2 menjadi persamaan 7
Selain dapat diselesaikan dengan cara matematis menggunakan persamaan di atas, flash
distillation juga dapat diselesaikan dengan cara grafis. Persaman (6) merupakan persamaan
, -+.
linier dengan kemiringan/gradien/slope sebesar − atau − dan memotong sumbu
-+, .
- /0
y (intersep) pada 𝑧" atau
-+, .
3
Flash Distillation Sistem Multikomponen
Neraca massa total:
F = V + L (8)
Neraca massa komponen:
F . zi = V . yi + L . xi (9)
Hubungan kesetimbangan:
yi = Ki . xi (10)
Substitusi Persamaan (10) ke Persamaan (9) menghasilkan
F.zi = V. Ki. xi + L . xi (11)
Subtitusi Persamaan (8) ke persamaan (11) dan disusun ulang menghasilkan
)/0
𝑥" = (12)
&10 2()+&)
)/0
𝑥" = (13)
)2 -+10 &
ruas kanan atas dan bawah dibagi F, menjadi
/0
𝑥" = 5 (14)
-2 -+10
6
Jumlah fraksi mol umpan, uap, dan cairan, masing-masing harus sama dengan 1, sehingga
diperoleh hubungan:
Σ𝑥" = 1 (15)
Sehingga Persamaan (14) dapat dituliskan sebagai
/0
Σ 5 = 1 (16)
-2 -+10
6
Σ𝑦" = 1 (17)
Dengan menggunakan Persamaan (10) maka Persamaan (17) dapat dituliskan sebagai
1 0 /0
Σ 5 = 1 (16)
-2 -+10
6
4
Kasus yang sering ditemui:
1. Jumlah umpan (F) dan komposisi umpan (zi) diketahui, P dan T ditentukan. Ingin dicari
banyaknya V dan L dan komposisinya.
Dalam penentuan suhu operasi perlu diingat bahwa flash distillation hanya dapat
dilakukan pada suhu di antara TBP dan TDP sehingga harus dipastikan bahwa penentuan
suhu operasi adalah TBP < T < TDP
Algoritma Perhitungan:
a. P dan T tertentu, maka dapat dicari Ki secara langsung maupun dari Pio dengan
persamaan Antoine
b. Trial nilai V/F
c. Hitung xi dengan Persamaan (14)
d. Hitung jumlah fraksi cair (Σxi)
e. Jika Σxi ≠ 1 maka kembali ke langkah b
f. Jika Σxi = 1 maka nilai V/F benar
g. Hitung V = (V/F)*F
h. Hitung L = F – V
i. Jika Σxi = 1 maka nilai Σyi = 1 (pasti), sehingga komposisi di fase cair dan fase uap
diketahui
2. Jumlah umpan (F) dan komposisi umpan (zi) diketahui, P dan V/F ditentukan. Ingin dicari
suhu operasi (T) dan banyaknya V dan L serta komposisinya.
Algoritma Perhitungan:
a. Trial nilai T
b. Hitung Pio dengan persamaan Antoine
c. Hitung Ki = Pio/P
d. Hitung xi dengan Persamaan (14)
e. Hitung jumlah fraksi cair (Σxi)
f. Jika Σxi ≠ 1 maka kembali ke langkah a
j. Jika Σxi = 1 maka nilai T benar
k. Hitung V = (V/F)*F
l. Hitung L = F – V
m. Jika Σxi = 1 maka nilai Σyi = 1 (pasti), sehingga komposisi di fase cair dan fase uap
diketahui
5
TUGAS:
1. Mencari data kesetimbangan uap – cair campuran etanol – air pada tekanan total, Pt
= 1 atm, dari buku literature, dalam bentuk tabel dan grafik (x – y dan T – x,y)
2. Membuat data kesetimbangan uap – cair campuran etanol – air dengan menggunakan
data tekanan uap murni, pada tekanan total, Pt = 1 atm dalam bentuk tabel dan grafik
(x – y dan T – x,y)
3. Bandingkan data kesetimbangan pada no 1 dan 2, jelaskan!
4. Ulangi soal no 2 untuk Pt = (1,2 + 0,1*angka terakhir NIM) atm,
5. Larutan etanol – air dengan fraksi etanol (0,003*3 angka terakhir NIM) dipanaskan
hingga menguap 50%. Dengan menggunakan grafik yang diperoleh dari no 1,
tentukanlah suhu operasi serta komposisi uap dan cairan yang terbentuk.
6. Ulangi soal no 5 dengan perhitungan menggunakan algoritma perhitungan pada
halaman 5.
7. Bandingkan hasil yang diperoleh dari no 5 dan 6, jelaskan!
NOTE:
Perhitungan dapat dilakukan dengan bantuan excel, namun grafik digambarkan pada kertas
millimeter blok dan jawaban ditulis tangan.