Anda di halaman 1dari 14

RANCANGAN LITERATUR REVIEW DAN SYSTEMATIC

REVIEW DALAM PENELITIAN KEPERAWATAN


Diajukan untuk memenuhhi salah satu tugas Mata Ajar Riset Keperawatan

Dosen Pembimbinng :
Deni Fransiska Helena S.Kep., Ners., M.Kep.,

Disusun oleh :
Inda Wulandari 191FK03117
Kartika Puspita Sari 191FK03121
Nina Tardiah 191FK03115
Siti Alisa 191FK03119

Kelompok 7 (I 2) 4 C

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN DAN


PROFESI NERS FAKULTASS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA
NOVEMBER, 2022
KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas
limpahan rahmat dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah
mata kuliah Riset Keperawatan yang berjudul “teori keperawatan dalam
penyusunan kerangka konseptual dalam riset keperawatan”. Dalam penyusunan
makalah ini, penulis banyak mendapat saran, dorongan, serta keterangan-
keterangan dari berbagai pihak yang merupakan pengalaman yang tidak dapat
diukur secara materi, namun dapat membukakan mata penulis bahwa
sesungguhnya pengalaman dan pengetahuan tersebut adalah guru yang terbaik
bagi penulis.
Dalam penyusunan makalah ini, penulis menyadari masih terdapat banyak
kekurangan yang dibuat baik sengaja maupun tidak sengaja, dikarenakan
keterbatasan ilmu pengetahuan dan wawasan serta pengalaman yang penulis
miliki. Untuk itu kami mohon maaf atas segala kekurangan tersebut dan tidak
menutup diri terhadap segala saran dan kritik serta masukan yang bersifat
kontruktif bagi penulis.
Akhir kata dengan penuh harapan penulis berharap semoga makalah yang
berjudul “teori keperawatan dalam penyusunan kerangka konseptual dalam riset
keperawatan” mendapat ridho dari Allah SWT, dan dapat bermanfaat bagi penulis
khususnya dan bagi pembaca umumnya. Aamiin

Bandung, 20 November 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI..........................................................................................................ii
BAB 1......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................1
1.3 Tujuan................................................................................................................1
BAB II.....................................................................................................................2
PEMBAHASAN.....................................................................................................2
2.1 Konsep Literatur Review.................................................................................2
2.1 1 Definisi...........................................................................................2
2.1 2 Tujuan............................................................................................2
2.1 3 Langkah – Langkah........................................................................2
2.2 Konsep Systematic Review.............................................................................3
2.2.1 Definisi...........................................................................................3
2.2.2 Karakteristik Langkah Systematic Review....................................4
2.3 Penerapan Literatur Review Dan Systematic Review..................................7
BAB III....................................................................................................................9
PEUTUP..................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan.......................................................................................................9
3.2 Saran..................................................................................................................9
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Evidence Base Practice in Nursing (EBP) merupakan proses dimana
perawat membuat keputusan klinis menggunakan bukti kuat dengan
komponen penelitian, keahlian klinis, preferensi pasien, dan sumber
informasi lain. EBP sangatlah penting bagi seorang tenaga medis dan tenaga
kesehatan lainya (khususnya yang langsung bersentuhan dengan
manusia/pasien) yakni perawat/bidan.
Literature review (LR), systematic review (SR), dan meta analisis
merupakan bagian dari Evidance Base Practice yang memiliki keunggulan
masing-masing. Literature Review merupakan tinjauan iteratur membahas
informasi yang dipublikasikan dalam bidang subjek tertent dan kadang-
kadang informasi dalam jangka waktu tertentu sedangk Systematic Review
merupakan tinjauan pustaka yang dibuat secara sistematis dan terenceana.
Dari awal telah direncanakan dengan jelas jenis artikel yang akan digabung
(penelaah kualitas setiap artikel) akan tetapi tidak digunakan analisis
statistika. Sedangkan jika digunakan analisis statistik jenis artikel tersebut
disebut meta analisis.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasrkan latar belakang diatas maka didapatkan rumusan masalah
sebagai berikut:
1. Apa konsep literature review ?
2. Apa Apa konsep systematic review ?

1.3 Tujuan
1. Megetahui Apa konsep literature review ?
2. Megetahui Apa Apa konsep systematic review ?
1.4

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Konsep Literatur Review


2.1 1 Definisi
Literatur review adalah sebuah metode yang sistematis,
eksplisit dan reprodusibel untuk melakukan identifikasi, evaluasi
dan sintesis terhadap karya-karya hasil penelitian dan hasil
pemikiran yang sudah dihasilkan oleh para peneliti dan praktisi.

2.1 2 Tujuan
Literatur review bertujuan untuk membuat analisis dan
sintesis terhadap pengetahuan yang sudah ada terkait topik yang
akan diteliti untuk menemukan ruang kosong bagi penelitian yang
akan dilakukan.
Tujuan yang lebih rinci dijelaskan oleh Okoli & Schabram
(2010) yaitu (1) menyediakan latar/basis teori untuk penelitian
yang akan dilakukan, (2) mempelajari kedalaman atau keluasan
penelitian yang sudah ada terkait topik yang akan diteliti dan (3)
menjawab pertanyaan-pertanyaan praktis dengan pemahaman
terhadap apa yang sudah dihasilkan oleh penelitian terdahulu

2.1 3 Langkah – Langkah


Menulis literatur review memiliki beberapa tahapan. Polit &
Hungler dalam Carnwell (2001) membagi tahapannya menjadi
lima, yaitu
1. mendefinisikan ruang 6 lingkup topik yang akan direview,
2. mengidentifikasi sumber-sumber yang relevan,
3. mereview literatur,
4. menulis review dan

2
5. mengaplikasikan literatur pada studi yang akan dilakukan.

Amin & Ramdhani. (2014) menjelaskan empat tahapan


dalam membuat literatur review,
1. memilih topik yang akan direview,
2. melacak dan memilih artikel yang cocok/relevan,
3. melakukan analisis dan sintesis literatur
4. mengorganisasi penulisan review.

Dari tahapan yang harus diikuti dalam membuat literatur


review, langkah yang perlu diperhatikan adalah membuat sintesis
dari artikel-artikel konseptual atau empiris yang relevan dengan
studi yang akan dilakukan. Saat menulis literatur review, ada dua
hal yang menjadi bagian yang wajib untuk merujuk terbitan atau
publikasi sebelumnya yaitu pendahuluan dan pembahasan. Dengan
mengemukakan referensi, akan menjadi pendukung dalam
argumentasi sekaligus dapat menjadi rujukan kembali literatur yang
digunakan sebagai landasan dalam analisis yang dikemukakan.

2.2 Konsep Systematic Review


2.2.1 Definisi
Systematic review mempunyai kriteria dimana penelaahan
terhadap artikel dilaksanakan secara terstruktur dan terencana.
Systematic review meningkatkan kedalaman dalam mereview dan
membuat rigkasan dalam evidence riset (Davies & Crombie, 2009).
Tujuan sistematic review antara lain menjawab pertanyaan
secara spesifik, relevan dan terfokus. Systematic review juga
menjari hasil riset, menurunkan bias dari review, mensintesis hasil,
mengidentifikasi gab dari riset (Torgerson, 2003). Systematic
review juga sering dibutuhkan untuk penentuan agenda riset,
sebagai bagian dari desertasi atau tesis serta merupakan bagian
yang melengkapi pengajuan hibah riset (Davies & Crombie, 2009).

3
2.2.2 Karakteristik Langkah Systematic Review
1. Planning
Menentukan terlebih dahulu Research Question (RQ) atau
pertanyaan penelitian. RQ adalah bagian awal dan dasar
berjalannya SLR. RQ digunakan untuk menuntun proses
pencarian dan ekstraksi literatur. RQ yang baik adalah yang
bermanfaat, terukur, arahnya ke pemahaman terhadap state-of-
the-art research dari suatu topik penelitian. Ada 5 elemen
dalam menentukan RQ yaitu sering disebut dengan PICOC
(Population 》 software application, software system dan
information system. Jadi pada bagian ini kita menentukan
perangkat lunak yang akan menampung populasi data.
Intervention 》 models, methods, techniques, datasets.
Dibagian ini menentukan metode penelitian yang akan
dijadikan acuan. Comparison 》 pembanding dari berbagai
penelitian, Outcome 》 hasil dari metode penelitian dan
Context 》 isi dari penelitian ( di bidang industry atau
akademik)).

2. Conducting
Tahapan conduting adalah tahapan yang berisi pelaksanaan
dari SLR itu sendiri, Dimulai dari penentuan keyword
pencarian literatur (search string) yang basisnya adalah dari
PICOC. Pemahaman terhadap sinonim dan alternatif pengganti
kata akan menentukan akurasi pencarian literatur kita.
Kemudian langkah berikutnya adalah penentuan sumber
(digital library) dari pencarian literatur. Karena literatur yang
kita kumpulkan akan sangat banyak, mungkin ratusan atau
ribuan paper, maka disarankan untuk menggunakan tool
software untuk mempermudah kita mengelola literatur seperti
Mendeley, Zotero, EndNote, dsb. Hal-hal yang harus disaring

4
yaitu; publication year/tahun publikasi dari penelitian (misal
2016–2019), publication type (journal, conference proceeding,
search string (software), dan yang terakhir selected studies. Di
selected studies ini kita menentukan kriteria inklusi dan kriteria
eksklusi. Langkah terakhir setelah kita mendapatkan literatur
yang kita inginkan, adalah ekstraksi data (data extraction),
kemudian melakukan sintesis berbagai hal yang kita temukan
dari literatur-literatur yang sudah kita pilih (synthesis of
evidence). Tujuan utama dari sintesis data adalah untuk
menganalisis dan mengevaluasi berbagai hasil penelitian dari
berbagai literatur, dan untuk memilih metode yang paling tepat
untuk mengintegrasikan penjelasan dan interpretasi dari
berbagai temuan tersebut.

3. Reporting
Reporting adalah tahapan penulisan hasil SLR dalam bentuk
tulisan, baik untuk dipublikasikan dalam bentuk paper ke
jurnal ilmiah atau untuk menyusun Bab 2 tentang Literature
Review dari skripsi/tesis/disertasi kita. Struktur penulisan dari
SLR biasanya terdiri dari 3 bagian besar, yaitu: Pendahuluan
(Introduction), Utama (Main Body) dan Kesimpulan
(Conclusion). Bagian Pendahuluan akan berisi latar belakang
dan landasan mengapa SLR pada suatu topik itu penting dan
harus dilakukan. Sedangkan Bagian Utama akan berisi
protokol SLR, hasil analisis dan sintesis temuan, serta diakhiri
dengan diskusi yang membahas implikasi dari hasil SLR.
Bagian Kesimpulan akan berisi rangkuman dari temuan yang
kita dapatkan, sesuai dengan RQ yang kita tetapkan di depan.

5
Pelaksanaan Systematic Review mempunyai tahapan:
a. Mendefinisikan tujuan dari review dan menetapkan tipe dari
evidence yang akan membantu menjawab tujuan review.
b. Pencarian Literatur. Pencarian literatur telah ditetapkan
strateginya, apakah hanya literatur yang sudah terpublikasi
ataukah termasuk laporan riset yang tidak terpublikasi. Tahun
terbit juga ditetapkan batasannya. Penggunaan jenis bahasa
(English dan non English), dan juga jenis literatur juga menjadi
kriteria systematik review. Jenis literatur sudah ditetapkan
sebelumnya yaitu apakah hanya berupa jurnal ataukah
termasuk conference prociding, opini ataupun laporan projek.
Cara penelusuran secara elektronik, search engines, databases
dan websites ataukah pencarian secara manual juga ditetapkan
sebelum pelaksanaan sistematik review.
c. Penilaian study. Penetapan kriteria inklusi termasuk jenis
methodology apakah hanya yang kuantitatif ataukah termasuk
riset kualitatif.
d. Mengkombinasikan Hasil. Hasil review setelah dilaksanakan
harus dikelompokkan untuk mendapatkan makna. Penemuan
agregration/pengelompokan ini sering disebut evidence
sinstesis.
e. Menetapkan hasil, penemuan dari penglompokan yag telah
dilaksanakan perlu didiskusikan untuk menyimpulan konteks/
hasil review.

6
2.3 Penerapan Literatur Review Dan Systematic Review
Judul Metode Penelitian Hasil
dan Populasi

Hubungan Status Penelitian ini bersifat Hasil penelitian diperoleh


Imunisasi Dengan deskriptif analitik data, bahwa balita yang
Infeksi Saluran dengan pendekatan mengalami infeksi saluran
Pernapasan Akut (ISPA) cross sectional. pernapasan akut (ISPA)
Pada Balita Sakit (1-5 Teknik pengambilan dengan imunisasi tidak
Tahun) sampel secara lengkap sebanyak 34
accidental sampling orang (68,0%) sedangkan
sebanyak 50 orang. balita yang mendapatkan
Analisis data yang imunisasi lengkap
digunakan dengan sebanyak 16 orang
cross sectional pada (32,0%), dan pada balita
tingkat kemaknaan yang mengalami ISPA
adalah 95% (p<0,05). untuk pertama kali
sebanyak 32 orang (64,0
%) dan ISPA berulang
sebanyak 18 orag (36,9 %)
Hasil uji statistik
menunjukkan nilai p=
0,08 maka ada hubungan
yang signifikan antara
status imunisasi dengan
kejadian ISPA pada
Balita. Pada hasil
penelitian ini
menunjukkan ada

7
hubungan status imunisasi
dengan ISPA pada balita
sakit (1-5 tahun), maka
disarankan kepada petugas
pelayanan kesehatan agar
memberikan konseling,
informasi dan edukasi
(KIE) tentang manfaat
imunisasi lengkap dalam
mencegah berbagai
penyakit, sehingga dapat
menurunkan angka
kesakitan balita yang
disebabkan oleh ISPA
maupun penyakit lain.
Hubungan Kondisi Fisik Metode : Hail uji chi square
Lingkungan Rumah Survey analitik, cross menunjukan bahwa nilai p
Dengan Kejadian Ispa sectional untuk ventilasi p= 0,028,
Pada Balita Di Wilayah Populasi : Pencahayaan alami
Kerja Puskesmas Seluruh balita pada p=0,001, Kelembapan
Wawonasa Kota Manado usia 0-5 tahun p=0,011, Jenis lantai
(Suharno et al, 2019) Sampel : p=0,003, Kepadatan
Hunian p=0,010 <α =
73 balita
0,05). Hail uji chi square
Instrument :
menunjukan bahwa nilai p
Kuesioner, pedoman
untuk ventilasi p= 0,028,
observasi, rollmeter,
Pencahayaan alami
luxmeter, thermo
p=0,001, Kelembapan
hygrometer
p=0,011, Jenis lantai
p=0,003, Kepadatan
Hunian p=0,010
Hubungan Kondisi Metode : Hasil penelitian
Lingkungan Dengan Observasional dengan menunjukkan terdapat
Kejadian Penyakit Ispa desain penelitian, hubungan kuat antara
Pada Balita Di Kelurahan cross sectional study kebiasaan merokok
Wasolangka Populasi : dengan kejadian ISPA (X2

8
Wilayah Kerja 115 kepala keluarga hitung = 36,533>
Puskesmas Parigi (KK) X 2
= 3,841); φ = 0,663.
tabel

Kabupaten Muna Sampel : Terdapat hubungan kuat


(Saparina, 2020 89 responden antara kepadatan hunian
Instrument : dengan kejadian ISPA, (X2
Wawancana langsung hitung = 24,837> X tabel =
2

menggunakan 3,841) ; φ = 0,551.


kuesioner dan Terdapat hubungan kuat
melakukan pengkuran antara kelembaban
langsung dengan kejadian ISPA
pada balita
(X2 hitung = 34,073 > X2 tabel
=3,841)
Φ = 0,640.
Kesimpulannya adalah
ada hubungan kuat antara
kebiasaan merokok,
kepadatan hunian,
kelembaban dengan
kejadian ISPA pada balita
di Kelurahan
Wasolangka. Diharapkan
kepada
pihak petugas sanitarian
dapat
melakukan pemeriksaan
secara
berkala tentang
kelembaban, suhu, dan
lain-lain di lingkungan
rumah
warga.

9
BAB III
PEUTUP

3.1 Kesimpulan
Literature review (LR), systematic review (SR), dan meta analisis
merupakan bagian dari Evidance Base Practice yang memiliki keunggulan
masing-masing. Literature Review merupakan tinjauan iteratur membahas
informasi yang dipublikasikan dalam bidang subjek tertent dan kadang-
kadang informasi dalam jangka waktu tertentu sedangk Systematic Review
merupakan tinjauan pustaka yang dibuat secara sistematis dan terenceana

3.2 Saran
Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk menunjang literature
review untuk penelitian lebih lanjut, namun disarankan untuk memperdalam
permasalahan yang akan diteliti

10
DAFTAR ISI

Davies, T.H., & Crombie, K. (2009). What is a systematic review. Hayward:


Hayward Group Ltd.
Pearson, A., et al. (2007). Comprehensive systematic review of evidence on
developing and sustaining nursing leadership that fosters a healthy
work environment in healthcare. Systematic ReviewsJoanna Briggs
Institute, 208-253. (Doi: 1456211501).
Sastroasmoro, S., & Ismael, S. (2008). Dasar-dasar metodologi penelitian klinis.
Jakarta: Sagung Seto.
Torgerson C. (2003). Sistematic review. London: International Publishing Group.
Suharno, I., Akili, R. H., Boky, H. B., Kesehatan, F., Universitas, M., & Alami, P.
(2019). Hubungan Kondisi Fisik Lingkungan Rumah Dengan Kejadian Ispa
Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Wawonasa Kota Manado. Kesmas,
8(4), 96–103.
Titi Saparina L, Noviati, & Sitti Husnia B. (2020). Hubungan Kondisi
Lingkungan Dengan Kejadian Penyakit Ispa Pada Balita Di Kelurahan
Wasolangka Wilayah Kerja Puskesmas Parigi Kabupaten Muna. MIRACLE
Journal Of Public Health, 3(2), 133–141.
https://doi.org/10.36566/mjph/vol3.iss2/171

iii

Anda mungkin juga menyukai