PERHATIKAN BAIK-BAIK

GAMBAR BERIKUT !

1. Tahukah kalian, apa nama

benda tersebut ?
2. Apa fungsinya ?
3. Apa saja jenis-jenisnya ?
 PENGHANTAR LISTRIK
• Pendahuluan
• Telah kita bahwa ketahui bahwa
berdasarkan sifat dan jenisnya bahan-
bahan yang dipakai dalam bidang listrik
dapat dibagi menjadi 4 golongan, yaitu :
a.Bahan konduktor /penghantar
b. Bahan isolator / penyekat
c. Bahan semi konduktor/setengahpenghantar
d. Bahan super konduktor
Konduktor atau penghantar listrik
adalah bahan yang dapat dengan
mudah menghantarkan arus listrik.

Fungsi penghantar listrik dalam sistem

instalasi adalah untuk menyalurkan
arus listrik dari sumber listrik menuju
beban pada instalasi penerangan
listrik rumah tangga .
Beberapa jenis bahan penghantar
yaitu :

1.Bahan logam ; tembaga, kuningan,

aluminium, besi, perak emas dll.
2.Benda cair; air, larutan , elektrolit.
3.Tubuh manusia.
4.Tanah basah.
 Klasifikasi penghantar listrik.
Secara garis besar ada dua macam
penghantar listrik yaitu :
a. Kawat
b. Kabel
Kawat yaitu penghantar tanpa isolasi
(telanjang) yang dibuat dari tembaga (Cu)
atau Aluminium (AL ) sebagai contoh BC,
BCC, A2C, A3C, ACSR.
 Kabel
Yaitu penghantar yang terbungkus
isolasi, ada yang berinti tunggal atau
banyak, ada yang kaku atau
berserabut, ada yang dipasang di
udara atau di dalam tanah, , dan
masing- masing digunakan sesuai
dengan kondisi pemasangannya.
Pengertian Penghantar / kawat
penghantar adalah logam yang
dipakai untuk menghantarkan arus
listrik dengan keadaan tidak ada
isolasinya.
Sedangkan kabel adalah susunan
dari satu atau lebih kawat penghantar
dengan diberi isolasi menggunakan
bahan tertentu.
Dalam standard teknik penghantar
listrik dapat diklasifikasi sbb :

1. Klasifikasi menurut kekerasan.

2. Klasifikasi menurut bentuk
(konstruksi)
3. Klasifikasi menurut jumlah
penghantar
4. Klasifikasi menurut Jenis isolasi.
 Klasifikasi menurut kekerasan
a.B C C ½ H : Half Hard Bare Copper
Conductor
Yaitu penghantar tembaga setengah
keras,
- ukurannya 6 sampai 500 mm,
- bentuknya padat atau berurat banyak,
- digunakan untuk jaringan listrik yang
tidak direntangkan dengan mendapat
daya tarik yang tinggi.
- Memiliki gaya / tegangan tarik putusnya
dibawah 41 kg / mm2.
 b. B C C : Hard Bare Copper
Conductor ( penghantar tembaga
keras).

Yaitu penghantar tembaga keras.

- Dapat digunakan sebagai jaringan
listrik yang direntang dengan
mendapat gaya tarik cukup tinggi.
- memiliki gaya/tegangan tarik putus
> 41 kg/ mm2.
c. A A C : All Aluminium Conductor.
Yaitu penghantar aluminium
murni.
- Ukurannya 16 sampai 100 mm.
- bentuknya berurat.
- standard SII dan SPLN
- dipakai untuk keperluan tertentu
misalnya penghantar pada lemari
pembagi karena memiliki
kemampuan tarik putusnya sangat
rendah yaitu sekitar 18 Kg/mm2.
 d. A A A C : All Aluminium Alloy
Conductor
Yaitu penghantar aluminium campuran.
• ukurannya 16 sampai 500 mm.
• bentuknya berurat banyak.
• Standard SII dan SPLN
• Penggunaannya hampir sama
dengan penghantar AAC hanya
tegangan tarik putusnya lebih besar
yatiu 28 Kg / mm2.
2. Klasifikasi menurut bentuk ( konstruksi)
a. Penghantar listrik bentuk pejal ( solid).

Penghantar pejal yaitu penghantar berbentuk

kawat pejal yang berukuran sampai 10 mm2
Penghantar jenis ini sering dijumpai pada kabel-
kabel yang biasa dipasang pada jaringan
instalasi rumah, contohnya kabel NGA atau
NYA.
Bentuk penghantar pejal seperti gambar berikut
Isolator
Kawat pejal
 b. Penghantar listrik bentuk berlilit(
Stranded )

Penghantar berlilit adalah penghantar yang

intinya terdiri dari beberapa kawat yang berlilit
dengan ukuran 1 mm2 – 50 mm2
Penghantar bentuk berlilit pada umumnya
terdiri dari beberapa isian yang dipasang
berlilit. Mempunyai ukuran 1 mm2 sampai 50
mm2.
Bentuk kabel berlilit adalah seperti gambar
berikut: Isolator
Lilitan kawat
 c. Penghantar listrik kawat serabut
/fleksibel

Bentuk fisik penghantar serabut umumnya lentur

dan fleksibel dan banyak dipergunakan pada
bagian-bagian yang sulit dan sempit pada
rangkaian instalasi listrik mobil atau sepeda motor,
alat-alat portable dll. Ukurannya 0,5 mm2 sampai
400 mm2
Bentuk fisik kabel serabut adalah sebagai berikut:

Serabut kawat
 d. Penghantar persegi ( busbar)
Penampang penghantar ini
berbentuk persegi empat yang
biasanya digunakan pada PHB
( papan hubung bagi ) sebagai rel-
rel pembagi atau rel penghubung.
Penghantar ini tidak berisolasi.
Bentuknya seperti gambar dibawah
 3. Klasifikasi menurut jumlah
penghantar
Maksudnya adalah kabel tersebut dapat
dipakai untuk satu, dua atau beberapa
macam penghantar, misalnya untuk fasanya
saja, untuk fasa dengan netral atau fasa R,S
,T dan netral.

Terdiri dari :
1.Kabel simplex
2.Kabel duplex
3.Kabel triplex
4.Kabel Quadruplex
 a. Penghantar listrik SimpleX.

Penghantar atau kabel simplex adalah

kabel yang berfungsi untuk menghantarkan
satu aliran listrik saja, misalnya bagian
fasanya saja atau netralnya saja.
Penghantar ini biasanya mempunyai
isolasi. Jenis kabel ini contohnya NYA, NYM,
NYY.
Bentuknya sebagai berikut:

Kawat tunggal Kawat berlilit

 b. Penghantar listrik DupleX.

Maksudnya adalah penghantar atau kabel

yang dapat menghantarkan dua macam aliran
listrik, misalnya fasa dengan fasa atau fasa
dengan netral.Masing-masing penghantar ini
memiliki isolasi yang diselubungi dengan
bahan pelindung. Contohnya kabel NYM, NYY.
Bentuknya sebagai berikut:

2 Kawat penghantar
 c. Penghantar listrik TripleX

Adalah penghantar listrik atau kabel

yang dapat menghantarkan 3 (tiga )
macam aliran listrik seperti fasa R, S, T
atau fasa , netral , hubungan tanah.
Contohnya Kabel NYM, NYY, NYMHY.

Bentuknya seperti gambar berikut:

 d. Penghantar listrik
Quadruplex.
Adalah penghantar atau kabel yang dapat
menghantarkan 4 (empat) macam aliran seperti
fasa R,S,T dan hubungan tanah, 2 fasa , netral
dan hubungan tanah, atau 3 fasa dengan netral.
Contoh kabel ini adalah Kabel NYM, NYY, NYMHY.
ambar berikut ;

Adapun kabel yang banyak digunakan untuk

instalasi rumah tinggal adalah NYA dan NYM.
Bentuk kabel seperti gambar berikut :
 Klasifikasi menurut Jenis isolasi
Umumnya kabel-kabel memiliki isolasi
baik yang terbuat dari karet maupun
plastic dengan berbagai bentuk dan
ukuran.Isolasi penghantar listrik berfungsi
untuk mencegah kebocoran / mengalirnya
arus listrik dari penghantar tersebut ke
benda lainnya. Selain isolasi ada juga
yang dilengkapi dengan semacam perisai
dan bentuk pengaman lainnya.
Apabila ditinjau dari bahan penghantar
dan susunan isolasi, susunan perisai dan
pengaman lain, suatu kabel kita tentukan
berdasarkan :
 NOMENKLATUR KABEL MENURUT SPLN

HURUF KOMPONEN KABEL

N Kabel standard dengan inti tembaga.
NOMENKLATUR KABEL MENURUT SPLN

NA Kabel standard dengan aluminium sebagai

penghantar
Y Isolasi PVC
G Isolasi karet
A Kawat berisolasi
Y Selubung PVC, Y pada akhir Nomenklatur.
M Selubung PVC
R Kawat baja bulat (perisai)
Gb Kawat pipa baja (perisai)
B Pipa baja
I Untuk isolasi tetap di luar jangkauan tangan
Re Penghantar padat bulat
Rm Penghantar bulat berkawat banyak
Se Penghantar bentuk pejal ( padat)
Sm Penghantar dipilin untuk sector
f Penghantar halus dipilin bulat
Ff Penghantar sangat fleksibel
Z Penghantar Z
D Penghantar 3 jalur yang ditengah sebagai
pelindung
S P L N : Standar Perum Listrik Negara.

H Kabel untuk alat bergerak

Rd Inti dipilih bentuk bulat
Fe Inti pipih
Contoh jenis kabel NYFGbY 4x 100 mm2 0,6/1
KV artinya:
N : Kabel jenis standard dengan
penghantar tembaga.
Y : Berisolasi PVC ( dalam )
F : bervariasi kawat baja
Gb : berselubung pita plat putih
Y : berisolasi PVC ( luar )
4X : berjalur 4 , merah, kuning, biru,
hitam.
100 mm : berpenampang masing-masing
100mm2
0,6 /1 Kv: digunakan untuk dialiri listrik
bertegangan 600 V. Kekuatan maksimal 1000 V.
 Kabel NGA.
Kabel ini termasuk yang sering digunakan sebagi
penghantar dalam instalasi listrik.
Arti NGA adalah Sbb:
N : Normal artinya penghantar terbuat dari
tembaga.
G : Gummi artinya penyekat atau isolasinya
terbuat dari karet.
A : Ader artinya terdiri dari satu penghantar.

Kabel NGA saat ini sudah jarang dipakai Karena

daya tahannya tidak lama, selain harganya mahal.
Bentuk kabel seperti gambar:
 Kabel NYA
Kabel NYA banyak dipakai dalam pemasangan
instalasi karena harganya murah dan mudah
dalam pengerjaannya. Berperan menggantikan
kabel NGA yang sudah tidak diproduksi lagi. NYA
artinya :
N : Normal artinya penghantar terbuat dari
tembaga.
Y : Isolasi PVC yaitu Pollyvinyl Chlorida.
A : Ader, artinya terdiri dari satu penghantar.
Di pasaran tersedia dalam berbagai bentuk dan
ukuran.
Bentuknya seperti gambar berikut:
 Ketentuan pemasangan dan
penggunaan kabel NGA dan NYA:

• Tidak boleh dipasang di ruang basah, dialam

terbuka dan di tempat ada resiko kebakaran.
• Tidak boleh dipasang langsung menempel
pada plesteran atau kayu, jika ditanam
langsung harus dilindungi dengan pipa.
• Jika dipasang dalam jangkauan tangan harus
dimasukkan dalam pipa pelindung.
• Pada ruangan lembab kabel NYA dan NGA
harus dipasang dalam pipa PVC.
• Boleh digunakan dalam alat-alat listrik, PHB dll.
 Kabel NYM 3x 2,5 mm2
Kabel NYM umumnya terdiri dari beberapa buah
kabel yang banyaknya disesuaikan dengan
kebutuhan, misalnya berisi 2 atau 3 kabel jenis
NYA.
Istilah NYM mempunyai arti :
N : Normal artinya penghantar terbuat dari
tembaga.
Y : Isolasi PVC yaitu Pollyvinyl Chlorida.
M : artinya selubung kabel terbuat dari PVC.
3 x 2,5 mm2 : artinya kabel tersebut
mempunyai 3 penghantar yang masing-
masing berukuran 2,5 mm2.
Ketentuan pemasangan kabel NYM

• NYM boleh dipasang langsung

menempel pada plesteran atau kayu atau
ditanam langsung dalam plesteran, juga
ruang lembab atau basah, di tempat kerja
atau gudang dengan bahaya kebakaran.
• NYM boleh dipasang langsung pada
bagian lain bangunan, konstruksi asalkan
cara pemasangan tidak merusak selubung
kabel luarnya.
• NYM tidak boleh ditanam dalam tanah.
Bentuk kabel NYM adalah seperti gambar berikut:
 Kabel NYY
Kabel ini memiliki lapisan isolasi
PVC (biasanya warna hitam), ada
yang berinti 2, 3 atau 4. Kabel NYY
dipergunakan untuk instalasi
tertanam (kabel tanah), dan memiliki
lapisan isolasi yang lebih kuat dari
kabel NYM (harganya lebih mahal dari
NYM). Kabel NYY memiliki isolasi yang
terbuat dari bahan yang tidak disukai
tikus.
Bentuk kabel NYY adalah seperti gambar berikut:
 Kabel SNUR
Kabel Snur adalah kabel yang terdiri dari beberapa
saluran penghantar. Tiap saluran terdiri dari kawat halus
yang dibungkus dengan isolasi yang terbuat dari karet.
Saluran saluran tsb antara yang satu dengan lainya
dipasang sejajar dan kemudian dimasukkan dalam
selongsong yang terbuat dari kapas dan kemudian
dibungkus lagi dengan bahan yang terbuat dari
anyaman benang.Kabel snur biasanya dilengkapi
dengan tali penguat yang bentuknya kecil dan berfungsi
untuk menahan beban Karena snurnya sendiri tidak
menahan beban. Umumnya kabel ini digunakan
sebagai penghantar untuk lampu gantung atau
penghantar antara stop kontak dengan lampu duduk.
 Kode Warna kabel
Tentang kode warna untuk membedakan
hantaran diberlakukan ketentuan seperti:
(pasal 720 ).
1.Untuk hantaran pentanahan hanya boleh
digunakan warna majemuk hijau-kuning.
Warna ini tidak boleh untuk tujuan lain.
2.Pada instalasi dengan hantaran netral atau
kawat tengah, harus menggunakan warna
Biru. Hanya pada instalasi tanpa hantaran
netral atau kawat tengah, warna biru
bolehdipakai untuk maksud lain, kecuali
untukmenandai hantaran pentanahan.
3. Untuk instalasi 3 fasa, warna yang harus digunakan untuk
masing-masing fasa ialah :
Fasa 1 (R) : merah Fasa 2 (S) ; kuning Fasa 3 (T) :
hitam.
4. Ketentuan –ketentuan diatas berlaku untuk semua instalasi
pemasangan tetap maupun sementara, termasuk dalam
perlengkapan hubung bagi.
Untuk pengawatan di dalam peralatan listrik
dianjurkansupaya digunakan hanya satu warna, khususnya
hitam,kecuali untuk hantaran pentanahan dan netral.
5. Kabel berselubung berurat tunggal boleh digunakan untuk
hantaran fasa, netral maupun pentanahan, asalkan
isolasinya yang terlihat di kedua ujung kabel dibalut dengan
pita berwarna yang sesuai dengan warna-warna tersebut di
atas.
KERJAKAN SOAL BERIKUT di lembaran
dan dikumpulkan!
1. Jelaskan fungsi penghantar listrik pada
instalasi !
2. Sebutkan klasifikasi kabel menurut
kekerasannya dan jelaskan masing-
masing!
3. Sebutkan jenis jenis kabel menurut
jumlah penghantar dan jelaskan
masing-masing !
4. Menurut konstruksinya jenis kabel ada
4, sebutkan dan jelaskan masing 2
 ISOLASI PENGHANTAR

Perlu diketahui bahwa isolator adalah bahan

yang sukar atau tidak dapat menghantarkan aliran
/arus listrik. Sifat ini adalah sangat baik bila dipakai
untuk menyekat atau mengisolasi bahan
penghantar dan juga dipakai sebagai komponen
untuk meletakkan dan merentangkan kabel agar
tidak terhubung singkat yang disebut rol isolator.
Perlu diketahui fungsi isolasi pada bahan
penghantar adalah untuk mencegah mengalirnya
arus listrik ke benda lain apabila terjadi kerusakan
pada bagian isolasi kabelnya.
 .A A. ISOLATOR PD PENGHANTAR
LISTRIK
Perlu diketahui bahwa isolator yang
dipergunakan pada penghantar listrik
fungsinya adalah untuk mencegah
kebocoran / mengalirnya arus listrik dari
penghantar tersebut ke benda lainya.
Bahan-bahan isolator yang biasa
dipakai sebagai penyekat pada penghantar
listrik adalah :
• Bahan isolasi berserat
• Bahan isolasi karet
• Bahan isolasi PVC.
 1. Bahan isolasi berserat
Bahan berserat Yang biasa dipakai
isolator adalah :
a. Isolator kain
Isolator kain dibuat dalam bentuk
anyaman dan dipergunakan sebagai
pelindung atau pembungkus isolator
karet pada kawat NGA dengan tujuan
untuk memperkokoh isolasi karet
tersebut. Selain itu dijumpai sebagai
pelindung pada penghantar snur.
Kelemahannya adalah mudah
menyerap air sehingga daya sekat
akan turun Kebaikannya cukup baik
untuk menahan panas yang timbul
akibat adanya pemakaian beban.
 b. Isolator kertas
Sebelum muncul jenis isolasi seperti
sekarang, isolasi kertas banyak digunakan
sebagi isolator pada kabel tanah yang
berperisai. Dalam pemasangannya kertas
tersebut dilapisi sejenis bahan timbel.
Contoh penggunaan isolator kertas yang
dipakai sebagai isolator pada penghantar
tanah berperisai dapat dilihat pada gambar
berikut.
 c. Isolator Yute atau goni

Penggunaan yute atau goni pada

prinsipnya hampir sama dengan isolasi
kertas. Fungsi dari isolator yute adalah
sebagai pelindung pada pita-pita baja
agar tahan terhadap korosi yang timbul
karena kelembaban atau adanya air.
Kelemahan dari isolasi goni adalah
bila kena air atau asam sulfat daya
sekatnya akan berkurang.
2. Bahan isolasi karet
Contoh penggunaan isolasi karet sebagai
pelindung penghantar adalah pada kabel
NGA. Bahan pelindung dari karet kurang
memiliki daya tahan yang lama, sehingga
pada pemasangannya harus menggunakan
pelindung lagi yaitu berupa kain anyaman.
Bahan karet sangan baik sebagai penyekat
.

listrik dan memiliki sifat elastis dan tahan

terhadap panas Karet

Isolator Karet
Bahan isolasi PVC
Bahan isolasi PVC termasuk bahan yang dapat
diandalkan penggunaanya dalam jaringan instalasi
listrik. Dalam pemakaiannya bahan PVC dapat
digunakan tanpa harus menggunakan pelindung
lainnya, contohnya pada penghantar NYA, NYM
atau NYY. Kelebihan bahan PVC di banding
bahan lainya adalah bahan PVC mempunyai daya
sekat yang tinggi, ringan, tahan air dan murah.
Kelemahan PVC yaitu kurang tahan terhadap
panas dan kurang kuat menahan beban berat
Bahan PVC
 B. JENIS ISOLASI BERDASARKAN FUNGSI
Berdasarkan fungsinya maka penggunaan
isolasi dapat diklasifikasikan menjadi 2 bagian yaitu
:
a. isolator penghantar tegangan rendah
b. isolator pengantar tegangan tinggi
1. Isolator penghantar tegangan rendah
Yang dimaksud dengan tegangan rendah adalah
penghantar listrik yang dipergunakan untuk
keperluan instalasi yang digolongkan tidak lebih
dari 500 Volt.
Yang termasuk kategori ini diantaranya adalah
instalasi rumah tinggal, sekolah dan bangunan lain
yang sejenis.
 2. Isolator penghantar tegangan tinggi
Yang dimaksud dengan tegangan tinggi
adalah instalasi yang dipergunakan pada jaringan
listrik diatas 1000 Volt. Untuk keperluan ini
dibutuhkan kekuatan isolasi yang baik dan
memiliki daya sekat yang tinggi. Ini dimaksudkan
untuk mencegah terjadinya arus bocor pada
penghantar.
Salah satu jenis kabel yang digunakan
adalah kabel NYFGBY dimana seluruh bahan
isolasinya terbuat dari bahan PVC berlapis dan
bentuk fisiknya berwarna merah. Selain
menggunakan PVC kabel tanah ada yang
menggunakan isolasi goni dan kertas.
Bentuk kabel NYFGBY seperti
gambar berikut.(Gambar b.)
 C. MENGUKUR KEBOCORAN ISOLASI
Pada umumnya kebocoran suatu isolasi
dalam suatu penghantar dapat diakibatkan
oleh kurang baiknya bahan baku isolasi atau
adanya kecerobohan waktu memasang atau
menyambung penghantar.
Untuk mengetahui kualitas isolasi suatu
penghantar harus didasarkan pada hasil
pengukuran tahanan isolasinya. Pengukuran
dapat dilakukan dengan suatu alat yang
disebut MEGGER.
 Berikut ini adalah cara mengukur
kebocoran isolasi dengan megger.
TUGAS LATIHAN /PERTANYAAN
1. Mengapa penghantar listrik
umumnya memakai tembaga atau
aluminium ?
2. Mengapa kabel snur ketika
dipasang tidak menahan beban
fitting atau lampu gantungnya ?
3. Mengapa penghantar listrik perlu
diberi isolasi ?
4. Apa yang dimaksud isolator
penghantar tegangan tinggi ?
KERJAKAN SOAL BERIKUT !
1. Jelaskan fungsi penghantar listrik pada
instalasi !
2. Sebutkan klasifikasi kabel menurut
kekerasannya dan jelaskan masing-
masing!
3. Sebutkan jenis jenis kabel menurut
jumlah penghantar dan jelaskan
masing-masing !
4. Menurut konstruksinya jenis kabel ada
4, sebutkan dan jelaskan masing 2
KERJAKAN SOAL BERIKUT !
1.Jelaskan fungsi isolasi pada penghantar
listrik !
2.Sebutkan macam-macam isolasi pada
penghantar listrik.
3.Jelaskan arti dari kabel NYM 3x 2,5 mm2 !
4.Sebutkan jenis kabel yang banyak dipakai
dalam instalasi listrik rumah tinggal!
5.Sebutkan kelebihan isolasi PVC !
6.Sebutkan jenis warna isolasi kabel instalasi
listrik 3 fasa untuk masing-masing fasa!.