Anda di halaman 1dari 5

Nama : Meisya Alfie Salsabilla

Kelas /NPM : Y2A/202001500064


No HP : 085641325354
Mata Kuliah : Kewarganegaraan

Soal dan Jawaban UAS Genap 2 :


1) Di tengah derasnya arus globalisasi dan masa pandemic Covid ini, bagaimana
eksistensi identitas bangsa Indonesia? Berikan pendapat Anda tentang peran
generasi muda saat ini, dalam menjaga dan mempertahankan identitas bangsa!
Jawaban :
Di Era globalisasi pada saat ini menyebabkan arus informasi dari satu wilayah
ke wilayah lain bergerak dan menyebar dengan sangat cepat dan beragam. Terlebih
lagi pada masa pandemic Covid 19 ini, banyak masyarakat yang diharuskan sekolah,
bekerja dirumah dengan dituntut memanfaatkan kecanggihan teknologi dan
internet, dan tidak sedikit masyarakat yang lebih sering dirumah karena tidak
memiliki kegiatan dan lebih sering memanfaatkan internet sebagai media hiburan
dikala bosan. Akhirnya akibat yang mungkin timbul yaitu masyarakat akan
memperoleh pengaruh yang sangat kuat dari nilai-nilai dan budaya luar yang
mempengaruhi kehidupan masyarakat, terutama kaum muda. Diantara nilai dan
budaya yang diserap masyarakat, banyak yang tidak sejalan dengan nilai-nilai
Pancasila, sehingga dikhawatirkan hal ini berdampak pada tergerusnya nilai-nilai
nasionalisme dan identitas bangsa. Padahal, “Identitas nasional menjadi sebuah ciri
dan jati diri yang membedakan suatu bangsa dengan bangsa lainnya”1.
Identitas nasional yang kuat merupakan modal penting bagi suatu negara
dalam menghadapi berbagai tantangan masa kini, termasuk pandemic covid 19.
Pada saat pandemi seperti ini, penguatan identitas nasional dapat dilakukan dengan
memanfaatkan berbagai macam teknologi dan juga media yang beragam, salah
satunya lewat media internet. Strategi untuk mempertahankan identitas
nasional dapat dilakukan dengan mengembangkan nasionalisme, Pendidikan,
pelestarian budaya, dan usaha bela negara.
Setiap warga negara Indonesia khususnya para pemuda Indonesia berperan
penting diharapkan ikut andil dalam rangka mempertahankan eksistensi identitas
nasional, khususnya di Era Globalilasi dan masa pandemic covid 19 ini.
Adapun beberapa upaya yang dapat dilakukan yakni :
1. Mengembangkan Nasionalisme dan Bela Negara .

1I Wayan Latra, Makalah : “Identitas Nasional Sebagai Salah Satu Determinan Dalam
Pembangunan Bangsa Dan Karakter” (Denpasar: Universitas Udayana, 2017), Hal 22.

1
Nasionalisme merupakan kecintaan terhadap tanah air sebagai bentuk upaya
mempertahankan identitas nasional di era digital. Ada beberapa sikap yang harus
dikembangkan, misalnya: Menggunakan produk atau barang teknologi dari dalam
negeri, ini perlu dilakukan untuk menumbuhkan rasa cinta dan bangga dengan
produk dalam negeri. Contoh lain sebagai wujud nasionalisme dan bela negara yang
bisa kita saksikan sekarang adalah adanya solidaritas sosial dalam rangka
membangun persatuan untuk memutus penyebaran pandemi Covid-19 dan
berempati kepada mereka yang terdampak Covid-19.
2. Melestarikan Budaya.
Budaya merupakan salah satu penentu jati diri bangsa Namun, sekarang ini budaya
Indonesia mulai menghilang karena banyaknya pengaruh budaya barat yang masuk
ke Indonesia. Sebagai warga Negara dan generasi muda sudah seharusnya
melestarikan budaya yang ada di Indonesia. Di era digital/cyber kita sebagai generasi
muda dapat mengenalkannya melalui sosial media2.

2) Jawab pertanyaan berikut ini:


a. Jelaskan apa yang Anda ketahui tentang Integrasi dan permasalahannya di
Indonesia!
b. Bagaimana permasalahan yang terjadi di wilayah Papua saat ini? Jelaskan
jawaban Anda kaitkan dengan upaya yang telah dilakukan Pemerintah!
Jawaban :
a. Dalam KBBI integrasi memiliki arti pembauran sampai menjadi satu kesatuan yang
bulat dan utuh. Sedangkan, “Integrasi nasional pada hakikatnya adalah
bersatunya suatu bangsa yang menempati wilayah tertentu dalam sebuah negara
yang berdaulat”3, Integrasi Nasional merupakan usaha dan proses untuk
mempersatukan perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya
keselarasan secara nasional.
Adapun beberapa contoh permasalahan dalam integrasi di Indonesia, secara garis
besar mencakup perbedaan dalam masalah-masalah sosial, ekonomi, dan politik.
b. Beberapa sumber konflik/ masalah yang terjadi di Papua antara lain :
-Masalah marjinalisasi dan efek diskriminatif terhadap orang asli Papua sejak 1970.
-Kegagalan pembangunan terutama di bidang pendidikan, kesehatan dan
pemberdayaan ekonomi rakyat.
-Adanya kontradiksi sejarah dan konstruksi identitas politik antara Papua dan
Jakarta.
-Serta Pertanggungjawaban atas kekerasan Negara di masa lalu terhadap warga
Negara Indonesia di Papua4.

2
Ema Regita Sebayang, “RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat,
Mempertahankan Identitas Nasional Di Era Digital”, UP3M STKIP PGRI Sumatera
Barat Indonesia, ISSN: (2721-2688) Vol. 1, No. 2 (Desember 2019): 109.
3
Agustina Magdalena Djuliati Suroyo, “Integrasi Nasional Dalam Perspektif Sejarah Indonesia”,
(Semarang: Universitas Diponegoro Semarang 2002) Hal 2.

4
Muridan, dkk. 2008. Papua Road Map. Jakarta: Lembaga Pengetahuan Ilmu Indonesia (LIPI).

2
Adapun beberapa upaya yang telah dilakukan oleh pemerintah adalah :
- Pada 15 Agustus 2017, Presiden Indonesia Joko Widodo, para pemimpin agama
dan suku serta aktivis hak asasi manusia Papua bertemu di istana presiden di
Jakarta. Setelah pertemuan tersebut, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan
Keamanan, kepala staf presiden, dan koordinator Jaringan Damai Papua ditunjuk
sebagai penanggung jawab untuk menyiapkan dialog tentang hak asasi manusia
dan masalah keamanan di Papua5.
- Penugasan TNI dan Polri di Papua dalam rangka mengawal kedaulatan negara,
khususnya mencermati aktifnya kembali Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Selain itu aparat bertugas memelihara ketertiban dan keamanan masyarakat dari
berbagai gangguan. Oleh karena itu, pemerintah akan melakukan berbagai upaya
untuk memperbaiki situasi ini6.
- Kementerian PUPR berkomitmen melakukan empat program. Pertama,
pemerataan pembangunan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kedua,
dukungan afirmatif pada peningkatan sumber daya manusia (SDM) masyarakat
Papua. Ketiga, pelaksanaan Program Padat Karya Tunai (PKT). Keempat,
pemenuhan kebutuhan dan pelayanan dasar dengan dukungan infrastruktur
PUPR. Peningkatan kesejahteraan masyarakat Papua dilakukan dengan membuka
keterisolasian wilayah dan meningkatkan akses serta konektivitas dari darat
maupun multimoda. Di antaranya telah kami bangun Jalan Trans Papua 3.534
km, Jalan Perbatasan Papua 1.098 km dan Jembatan Youtefa 1,3 km7.

3) Bagaimana konsep Wawasan Nusantara dapat membuat Indonesia menjadi negara


yang tangguh dalam menghadapi pandemi Covid ini? Jelaskan jawaban Anda
beserta contoh konkritnya!
Jawaban :
Wawasan nasional Indonesia / Wawasan Nusantara merupakan wawasan yang
dikembangkan berdasarkan Teori Wawasan Nasional secara universal. Dan wawasan
yang dimaksud adalah untuk menjamin kelangsungan hidup, keutuhan wilayah serta
jati diri bangsa.
Tujuannya adalah agar bangsa Indonesia dapat menjamin kepentingan bangsa dan
negaranya di tengah tengah perkembangan dunia.

5
Adriana Elisabet, “Memahami akar masalah Papua dan penyelesaiannya: jangan gegabah”.
(https://theconversation.com/memahami-akar-masalah-papua-dan-penyelesaiannya-jangan-gegabah-87785,
Di akses pada tanggal, 13 Agustus 2021, Pukul 19:03).
6
Portal Resmi Kantor Staf Presiden, “Sikap Tegas Pemerintah untuk Redakan Konflik Papua”.
(https://ksp.go.id/sikap-tegas-pemerintah-untuk-redakan-konflik-papua.html, Diakses Pada tanggal, 13
Agustus 2021, Pukul 19:12).
7
Kementrian pekerjaan umum dan perumahan rakyat. “Infrastruktur Papua dan Papua Barat Terus Dibangun
Kementerian PUPR, Dari Jalan Hingga Pemukiman”.( https://pu.go.id/kanal-gallery/327 . Diakses pada
tanggal, 13 Agustus 2021, pukul 19:44 ).

3
Implementasi Wawasan Dalam Kehidupan Nasional :
1. Politik : akan menciptakan penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis
(wujud kedaulatan rakyat )
2. Ekonomi : Kesejahteraan ( Kemakmuran bagi SDM )
3. Sosial budaya : menciptakan sikap batiniah dan lahiriah dan tidak menonjolkan
SARA.
4. Hankam : Sikap Membela, mempertahankan negara.

Adapun wawasan nusantara dalam masa pandemic ini adalah sebuah cara pandang
masyarakat dan bangsa Indonesia betul-betulharus diterapkan dengan baik, dengan
cara mengikuti aturan prokes dengan baik, seperti menghindari kerumunan,
memakai masker, serta berpartisipasi dalam penyuntikan vaksin, serta menjunjung
tinggi sikap empati terhadap sesama.

Oleh karena itu, Indonesia akan lebih tangguh dalam mengahadapi pandemi Covid-
19 ini

4) Bagaimana langkah Geopolitik dan Geostrategi yang telah diambil pemerintah


Indonesia dalam menghadapi masa pandemi Covid ini, apakah telah memberikan
dampak positif terhadap permasalahan yang ada? Jelaskan jawaban Anda disertai
contoh konkritnya!
Jawaban :
Geopolitik dan Geostrategi : Keberlangsungan hidup dan eksistensi suatu
bangsa, sangat dipengaruhi oleh kemampuan bangsa tersebut dalam memahami dan
menguasai kondisi geografi serta lingkungan sekitarnya. Tumbuh kembangnya atau
berkurangnya ruang hidup bangsa, juga dipengaruhi oleh pandangan geopolitik yang
diyakini oleh entitas suatu bangsa.
Pengetahuan geopolitik yang dimaksud adalah geopolitik Indonesia yang
dikembangkan berdasarkan tiga faktor yang membentuk karakter bangsa indonesia,
yaitu sejarah lahirnya negara, bangsa dan tanah air, serta cita– cita dan ideologi
bangsa. Berdasarkan ketiga hal tersebut, bangsa indonesia telah mengembangkan
pandangan geopolitik yang bersumber pada nilai – nilai kesejarahan yang sudah
dimulai sejak era prakolonialisme hingga era kemerdekaan RI.
Penyebaran virus corona atau covid 19 begitu masif membuat para pemimpin
dunia harus memutar otak. Tentunya untuk meminimalisir dampak dari virus
tersebut terhadap ketahanan nasional Negara mereka masing masing. Segala macam
cara dan upaya dilakukan, salah satunya dengan kebijakan lockdown atau menutup
diri dari dunia luar, serta membatasi pergerakan warga negaranya yang telah
dilakukan oleh beberapa Negara uni eropa. Selain itu, yang terpenting adalah
melakukan social distancing atau membatasi interaksi sosial serta menjaga jarak
antar individu untuk menghentikan penyebaran penularannya.
Akibatnya, ancaman di depan mata pun sudah dapat diprediksi atau bahkan
terlihat saat ini, yaitu krisis ekonomi global, hal ini disebabkan karena sebagian besar
Negara telah menetapkan pembatasan ruang gerak baik orang ataupun barang dari

4
dan ke luar negeri. Imbasnya aktivitas ekspor impor pun terhenti dan sudah barang
tentu pendapatan devisa Negara pun pasti menurun.

5) Jawab pertanyaan berikut ini:


a. Bagaimana Ketahanan Nasional Indonesia saat pandemi Covid ini di saat
menghadapi tekanan yang datang dari dalam maupun luar negeri? Korelasikan
dengan berbagai permasalahan internasional yang terjadi, misalnya permintaan
agar Indonesia menerapkan lockdown!
b. Jelaskan implementasi Ketahanan Nasional dengan adanya pendidikan anti
korupsi di setiap jenjang pendidikan di Indonesia di masa pandemi saat
pemerintah mengeluarkan berbagai program bantuan sosial untuk rakyat!
Jawaban :
a. Pada hakekatnya suatu bangsa tidak ada yang bebas dari ancaman, gangguan,
hambatan dan tantangan dalam mewujudkan cita-cita dan tujuan nasionalnya.
Tetapi semua tergantung dari pada sistem kewaspadaannya.
Ketahanan Nasional mencakup segala aspek kehidupan yang meliputi :
A. Aspek Idiologi
B. Aspek Politik
C.Aspek Ekonomi
Jika dilihat saat ini maka ketahanan indonesia yang paling berbahaya di aspek
ekonomi. Karena kegiatan keluar masuk negera ada aturan social distancing dan
lebih banyak pekerja dengan menggunakan sistem WFH.

b. Pendidikan karakter anti korupsi di lembaga pendidikan dilakukan dengan dua


tahapan awal yakni dengan menentukan ruang dan target pembelajaran yang
hendak dicapai, lalu selanjutnya dibuat kurikulum yang sesuai untuk mencapai
target-target tersebut.
1. Pembentukan Karakter Anti Korupsi Sesuai dengan Tahap Perkembangan Anak
2. Penanaman Pendidikan Anti Korupsi untuk Jangka Panjang
3. Menanamkan Nilai-Nilai Anti Korupsi pada Generasi Muda

Anda mungkin juga menyukai