Anda di halaman 1dari 27

LAPORAN

TUGAS AKHIR USAHA KEWIRAUSAHAAN


HERBAL HALAL NETWORK INTERNATIONAL (HNI) HERBA PENAWAR
ALWAHIDAH INDONESIA (HPAI)

Disusun Oleh:
AIDA KHOIRU ROMADHONA
NIM. 148623021002

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


FAKULTAS AGAMA ISLAM (FAI)
UNIVERSITAS PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH (UNIMUDA) SORONG
2022/2023
KATA PENGANTAR

Alhamdulilah, segala puji hanya milik Allah subhanahu wata’ala tuhan semesta alam
yang telah memberikan nikmat hidayah, nikmat kesehatan, nikmat waktu sehingga pada
kesempatan kali ini penulis bisa menyelesaikan LAPORAN TUGAS AKHIR
KEWIRAUSAHAAN dengan judul “Herbal Halal Network Indonesia (HNI) Herba Penawar
Alwahidah Indonesia (HPAI)”.

Adapun tujuan laporan yang penulis buat ini adalah untuk memenuhi LAPORAN
TUGAS AKHIR KEWIRAUSAHAAN dengan mata kuliah “Kewirausahaan”, selain itu dapat
bertujuan untuk menambah wawasan bagi kami yang berstatus mahasiswa dan juga bagi para
pembaca.

Tak lupa pula penulis mengucapkan rasa terimakasih kepada ustadz Abdul Ghani,
M.Hum. selaku dosen pengampu. Serta tak lupa kepada seluruh kerabat dan juga rekan - rekan
yang telah memotivasi pemakalah hingga sampai pada saat ini dan penulis ucapkan terimakasih.

Sorong, 01 Januari 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................................. Error! Bookmark not defined.
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................................................... 4
A. Latar belakang ............................................................................................................................. 4
B. Rumusan masalah ...................................................................................................................... 6
C. Tujuan ........................................................................................................................................ 6
D. Manfaat ...................................................................................................................................... 6
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 8
A. Tahap perencanaan ................................................................................................................... 8
B. Tahap pelaksanaan dan operasional ....................................................................................... 13
C. Manajemen organisasi ............................................................................................................. 18
D. Sistem ekonomi dan pengelolaan uang .................................................................................... 20
E. Studi kelayakan bisnis ............................................................................................................. 21
F. Omset perbulan ........................................................................................................................ 23
BAB III PENUTUP ............................................................................................................................ 26
A. Kesimpulan .............................................................................................................................. 26
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 27

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar belakang

PT Herba Penawar Al Wahida Indonesia berdiri pada tanggal 19 Maret 2012.


Sebagai salah satu perusahaan nirlaba, PT HPAI menganut sistem kerja bisnis Multilevel
Marketing yang berlandaskan syariah Islam. Pada tahun 2017 PT HPAI resmi berganti
nama menjadi Halal Network Internasional atau yang kini populer di sebut HNI-HPAI.
Perusahaan HNI-HPAI bekerja dengan menggunakan sistem ranking atau Multilevel
Marketing. Berdasarkan tingkat kepangkatan terendah di mulai dari Mitra (Agen Biasa),
Manajer, Senior Manajer, Executive Manajer, Director, Senior Director, Executive
Director, Gold Executive Director, Diamond Executive Director, dan Crown Executive
Director.
Kepangkatan tertinggi di pegang oleh pimpinan perusahaan yang terdiri dari
Dewan Syariah, Dewan Komisaris dan Dewan Direksi. Cara kerja bisnis dengan sistem
Multilevel Marketing umumnya mengandalkan agen sebagai pemasar produk perusahaan.
Agen bekerja dengan menjual produk sebanyak-banyaknya dengan menggunakan metode
penawaran keuntungan pendapatan besar kepada konsumen. Keuntungan yang
ditawarkan akan didapatkan oleh konsumen jika konsumen tersebut membeli dan ikut
menjadi member perusahaan.
Mengimplementasi cara kerja yang sama, PT HNI-HPAI mengadaptasi sistem
Multilevel Marketing ke dalam hukum Islam sehingga jalan bisnisnya sesuai dengan
Syariah Islam. PT HNI-HPAI menawarkan kerja sama dalam halal network untuk
bergabung dan ikut mensyiarkan produk halal kepada masyarakat. Sama seperti MLM
konvensional, PT HNI-HPAI juga menawarkan berbagai keuntungan bagi siapa pun yang
ingin berbisnis dengan HNI-HPAI dan bergabung sebagai member.Namun, bagi
konsumen yang membeli produk dari HNI-HPAI tidak di paksa untuk bergabung
sebagaimana MLM konvensional. Artinya, konsumen dapat menikmati produk tanpa
harus menjadi member perusahaan.

1
Perbedaan lain yang menonjol antara HNI-HPAI dibandingkan dengan
perusahaan MLM biasa yaitu dari segi visi misi yang dijalani. HNIHPAI menjalankan
bisnis dengan bertindak dan berdasar pada hukum Islam sekalipun menganut sistem
Multilevel Marketing. Sebagai badan usaha yang bergerak dibidang farmasi Islam, HNI-
HPAI mengusung brand halal untuk semua produknya. Meskipun sebagai bisnis MLM,
minat masyarakat terhadap HNIHPAI cenderung tinggi. Ini dibuktikan dengan
keberadaan HNI-HPAI yang hampir ada di seluruh kota besar di Indonesia. Tidak hanya
Indonesia, pangsa pasar HNI-HPAI setidaknya telah berdiri di delapan negara Asia
diantaranya Jepang, China, Taiwan, Thailand, Malaysia, Brunai Darussalam, Singapura,
dan Saudi Arabia.
Merebaknya gurita bisnis HNI-HPAI di berbagai kota tidak luput dari kerja keras
mitra dalam membangun jaringan bisnis di kota-kota besar.Kemitraan HNI-HPAI juga
telah berkembang jauh dari pusatnya hingga ke kota Palangka Raya. Kondisi sosio-
kultural yang beragam di kota Palangka Raya tidak menghalangi tumbuhnya jaringan
HNI-HPAI di kota ini.. Kalangan peminat HNI-HPAI kota Palangka Raya di dominasi
oleh ibu pengajian/rumah tangga dan mahasiswa yang tertarik pada keuntungan bisnis
sekaligus manfaat produk HNI-HPAI. HNI-HPAI mengembangkan produk berdasarkan
aspek alamiah, ilmiah dan ilahiah. Pertama, aspek alamiah yang berarti bahan-bahan yang
digunakan HNI-HPAI bersumber dari alam terutama produksi di bidang konsumsi dan
farmasi.
HNI-HPAI telah memiliki perkebunan tanaman herbal sendiri di daerah
Purbalingga, Jawa Tengah. Aspek kedua yaitu ilmiah untuk mengekstrak bahan herbal,
HNI-HPAI menggunakan mesin produksi modern yang hanya ada beberapa di kawasan
Asia. Selain teknologi canggih, produksi diawasi langsung oleh pakar herbal
berpengalaman.
Ketiga, aspek ilahiah. Aspek ini erat kaitannya dengan keagamaan. HNI-HPAI
menerapkan kebijakan untuk memutar murrotal Alquran selama 24 jam di pabrik
produksi. Selain itu, karyawan dan pekerja pabrik diwajibkan dalam keadaan suci ketika
bekerja yaitu menjaga wudhu dan senantiasa bersholawat saat berada di lingkungan
pabrik HNI-HPAI 1.

1
http://idr.uin-antasari.ac.id/14775/4/BAB%20I.pdf

2
B. Rumusan masalah

Dari ada nya penjabaran latar belakang di atas maka kami menemukan beberapa
permasalahan sehingga saya membuat laporan ini, yaitu diantara nya :
1. Bagaimana tahap pelaksanaan dan pengoprasional dalam menjalankan sebuah
usaha?
2. Siapa sajakah yang berperan dalam sebuah usaha?
3. Apa saja kendala dan keuntungan yang terjadi dalam pengembangan sebuah
usaha?

C. Tujuan
Dari rumusan masalah di atas maka dapat disimpulkan adanya tujuan pembuatan
laporan ini di buat yaitu :
1. Untuk mengetahui tahapan dalam pelaksanaan sebuah usaha.
2. Untuk mengetahui sebuah maanjemen organisasi yang berperan di dalam
usaha
3. Untuk mengetahui kendala dan keuntungan yang terjadi dalam menjalankan
sebuah usaha.
4. Untuk mengenalkan produk herbal di tokoh masyarakat.
5. Untuk mengajak masyarakat beralih kepada produk dalam negri yang
tentunya terjamin akan kehalalan nya.
6. Untuk mendukung umat muslim dalam membangun peradaban yang
berlandaskan dengan tuntunan syari’at melalui jalur bisnis.

D. Manfaat
Dalam pembuatan laporan selain adanya tujuan tentu ada manfaat dibalik nya
tidak hanya bagi penulis melainkan bagi para pembaca pun banyak manfaat yang di dapat
di dalam nya, berikut uraian manfaat bagi penulis dan juga para pembaca :
 Bagi pembaca
1. Dapat menambah wawasan bermanfaat yang dapat di terapkan dalam
dunia perbisnisan.
2. Dapat beralih dari produk luar kepada produk-produk dalam negri
yang terjamin kehalalan nya.

3
3. Dapat berkontribusi bersama dalam mensukseskan bisnis yang halalan
toyyiban.
4. Dapat membantu umat muslim dalam membangun peradaban yang
berlandaskan dengan tuntunan syari’at melalui jalur bisnis.
 Bagi penulis
1. Dapat menyalurkan wawasan yang bermanfaat kepada para pembaca.
2. Dapat mengajak serta merta umat muslim dalam berbisnis di dalam
lingkungan yang sesuai dengan tuntunan syari’at.
3. Tentunya dengan ada pembuatan laporan ini maka penulis
mendapatkan agen baru yang tertarik pada bisnis syari’at ini.
4. Menyebarkan luaskan jaringan bisnis HNI HPAI melalui laporan yang
telah di buat oleh penulis.

4
BAB II
PEMBAHASAN

A. Tahap perencanaan

1. Menentukan peluang usaha


Peluang usaha terdiri dari dua kata yaitu peluang dan usaha. Peluang berarti
kesempatan dan usaha berarti upaya untuk mencapai tujuan yang diinginkan dengan
berbagai daya yang dimiliki 2. Dalam menjalankan sebuah bisnis tentunya saya
melihat serta menilai dari bisnis yang saya kelola. Apakah ketika saya mengelola nya
saya mempunyai peluang yang lebih besar ataukah justru yang sebaliknya.

2. Menentukan jenis usaha


Disini saya mengelola usaha perherbalan yang di kenal dengan HNI-HPAI. Saya
mengelola bisnis ini dari tahun 2018 silam hingga pada saat ini, jika di totalkan
kurang lebih selama 4 tahun.

3. Membaca pasar
Lima pilar perusahaan, yaitu produk, agenstok, support system, teknologi, dan
integritas manajemen (PASTI), Telah berhasil terkonstruksi dengan kokoh, lima pilar
ini, insyaAllah, siap menopang berdirinya bangunan megah, tinggi dan kokoh, yaitu
HNI HPAI 3.
a. Produk
HNI HPAI fokus pada kualitas produk yang berlandaskan alamiah, ilmiah,
dan ilahiah. Produk HNI HPAI yang dijial adalah produk kualitas terbaik.
Standar kualitas produk HNI HPAI dibuktikan dengan Produk produk yang
memiliki kelengkapan perizinan dan sertifikat halal MUI. HNI HPAI sebagai
perusahaan bisnis halal network fokus pada bisnis produk produk herbal yang

2
https://www-detik-com.cdn.ampproject.org/v/s/www.detik.com/edu/detikpedia/d5893951/pengertian-
peluang-usaha-tujuan-dan-cirinya/amp pukul 19.00 WIT
3
PT Herba Penawar Al Wahida Indonesia, Panduan Sukses HPAI, (Jakarta Timur, 13450) yang di tulis kembali dalam
karya ilmiah Al-hafidz Muhammad Ali, “Strategi Pemasaran HNI HPAI Pada Agency Center Halal Mart Dzakira
Batusangkar”, (Batusangkar, 2001) cetakan pertama, h. 26-29

5
terdiri dari produk produk obat, suplemen, minuman kesehatan, dan kosmetik.
Masing masing jenis produk tersebut memiliki khasiat dan manfaat yang tidak
perlu diragukan lagi karena telah dibuktikan langsung oleh agen HNI HPAI.
Dalam hal produk HNI HPAI tidak hanya bermaksud profit oriented. Namun
juga memiliki tujuan tujuan mulia, yaitu
 Halal berkualitas
Dalam hal penyediaan produk produk herbal, HNI HPAI tidak
menjual produk melainkan produk tersebut adalah terjamin halal
dan memiliki kualitas terbaik.
 Kesehatan
HNI HPAI ikut serta meningkatkan kesehatan masyarakat
indonesia dengan produk produk obat herbal dan suplemen yang
berkualitas serta aman dikonsumsi. Produk herbal HNI HPAI dapat
berfungsi sebagai obat dan suplemen. Produk herbal dapat menjadi
perantara kesembuhan pasien dengan dosis yang tepat, dan dapat
membantu menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan
masyarakat dengan cara konsumsi teratur sesuai dosis.
 Tepat guna SDA
HNI HPAI Ikut serta dalam memanfaatkan sumber daya alam flora
dan fauna indonesia yang sangat kaya dengan cara yang tepat dan
adil. Pengelolaan sumber daya alam tersebut tentu pemanfaatannya
kembali lagi kepada masyarakat indonesia.
 Ekonomi nasional
HNI HPAI dalam hal produk, ikut serta menyumbang
pembangunan ekonomi nasional dengan menggandeng para
pengusaha kecil menengah untuk menjadi partner dalam hal
produksi herbal berkualitas. Disamping itu, HNI HPAI pun
membantu meningkatkan sistem produksi, sehingga kualitas setiap
produk HNI HPAI dapat terpantau langsung.

6
b. Agen stok
Agenstok HNI HPAI merupakan jalur distribusi ritel dari produk produk
HNI HPAI. Rangkaian jalur distribusi tersebut secara berurutan dari yang
terbesar, yaitu, Business Center (BC), Agency Center (AC), Distribution
Center (DC), Stockis Center (SC), yang tersebar hampir diseluruh wilayah
Indonesia bahkan dapat dikembangkan ke luar negri.
c. Support system
Manajemen HNI HPAI bersama CELLS (Cooperation of Executive Loyal
Leaders/ Perhimpunan kesatuan dan kerjasama para leader setia dan agen HNI
HPAI) Telah menciptakan Support System HNI HPAI yang baku, mudah, dan
praktis untuk mendukung dan memudahkan para agen HNI HPAI dalam
menegembangkan bisnis Halal network HNI HPAI. HNI HPAI bersama
dengan CELLS berinvestasi membangun sistem dalam rangka sauksesi
marketing plan, kami menyebutnya sebagai support system. HNI HPAI
support system adalah metode, konsep, dan cara kerja agen HNI HPAI untuk
mencapai kesuksesan bisnis di HNI HPAI dalam satu sistem kerja yang
terintegrasi.
d. Teknologi
HNI HPAI fokus pada teknologi yang mampu mendorong serta
meningkatkan kinerja perusahaan dalam hal pelayanan, kemudahan akses
informasi, dan transaksi yang real time sehingga membantu jalan agen, dan
stakeholdermencapai kesuksesan dalam berbisnis bersama HNI HPAI. HNI
HPAI membangun beberapa instrumen teknologi yang disebut sebagai HSIS,
AVO, dan SMS Center.
 HSIS (HNI HPAI Sales Integrated System)
HSIS mengintegrasikan transaksi online dengan berbagai fitur dan
informasi yang dapat diakses secara real time mengenai
pertumbuhan omzet, ketersediaan saldo produk, dan perkembangan
jumlah agen per hari.

7
 AVO (Agen Virtual Office)
AVO adalah personal page member yang dapat digunakan oleh
seluruh agen HNI HPAI untuk dapat menegetahui perkembangan
jaringan, dan personal statement.
 SMS center
SMS Center berfungsi sebagai layanan informasi terpusat yang
dapat dijangkau oleh seluruh agen HNI HPAI hingga ke tingkat
daerah. SMS Center menjadi komunikasi dua arah antara costumer
care dengan agen HNI HPAI dalam hal pembaruan informasi
mengenai program dan promo perusahaan.

e. Integritas manajemen
HNI HPAI Terus meningkatkan profesionalismenya. Terus menumbuhkan
kepercayaan masyarakat terhadap pproduk yang dipasarkannya. Selalu
berusaha memberi pelayanan yang terbaik. Profesionalisme staff dan
karyawan yang tinggi, terbentuk dari nilai nilai moral dan etika dalam
perusahaan yang baik. Kesatuan dan kekompakan disetiap lini perusahaan ini
saling menguatkan, sehingga kewibawaan sebuah perusahaan dan potensi
yang luar bisasa terpancarkan. Hal ini sudah sukses diwujudkan, dan
kesuksesan HNI HPAImemunculkan empat nilai integritas yang dimilikinya,
yaitu, kejujuran, ketulusan, keadilan dan kepercayaan.
 Kejujuran
Dimensi nilai kejujuran, HNI HPAI menunjukkan sebuah
perusahaan yang dalam mengembangkan strategi pemasaran selalu
berkata apa adanya dan tidak melakukan kebohongan, serta
bersifat terbuka.
 Ketulusan
HNI HPAI menunjukkan tidak adanya keterpaksaan dalam
menerapkan suatu tindakan dalam strategi bisinis halal network
HNI HPAI.

8
 Keadilan
HNI HPAI memperlakukan konsumen sesuai dengan haknya. HNI
HPAI menerapkan nilai integritas akan memperlakukan konsumen
atau pemangku kepentingan lain tidak semena mena dan
memberikan apa yang sudah menjadi haknya tanpa berkeinginan
untuk melakukan pengurangan.
 Kepercayaan
Nilai integritas HNI HPAI lainya adalah nilai kepercayaan.
Integritas menciptakan suatu kepercayaan bagi orang lain.
Keprcayaan berarti memberikan suatu kepada orang lain untuk
dikerjakan sesuai dengan ekspektasi yang dimiliki.

4. Analisis masalah dan peluang


Produk HNI HPAI masuk kedalam kategori MLM (Multi Level Marketing)
sebuah sistem pemasaran modern melalui jaringan distribusi yang dibangun secara
permanen dengan memposisikan pelanggan perusahaan sekaligus sebagai tenaga
pemasaran. Dengan kata lain, dapat dikemukakan bahwa Multi Level Marketing
adalah pemasaran berjenjang melalui jaringan distribusi yang dibangun dengan
menjanjikan konsumen (pelanggan) sekaligus sebagai tenaga pemasaran 4. MLM ini
disebut juga sebagai network marketing. Disebut demikian karena anggota kelompok
tersebut semakin banyak, sehingga membentuk sebuah jaringan kerja (network) yang
merupakan suatu sistem pemasaran dengan menggunakan jaringan kerja berupa
sekumpulan banyak orang yang kerjanya melakukan pemasaran 5.

4
Mad Wardi Muslich, Fiqh Muamalat, Cet. ke-III, (Jakarta: Amzah, 2015), hal. 613
5
emala Dewi, et al, Hukum Perikatan Islam di Indonesia, (Jakarta: Kencana, 2005)

9
B. Tahap pelaksanaan dan operasional

1. Strategi pemasaran

Penyampaian pesan kepada konsumen tentang keberadaan produk di pasar


merupakan hal penting dalam komunikasi pemasaran. Konsep umum yang sering
digunakan dalam penyampaian pesan adalah bauran pemasaran (marketimg mix).
Bauran pemasaran merujuk pada kondisi dimana pemasar sering menggunakan
berbagai jenis promosi secara simultan dan terintegrasi dalam suatu rencana
promosi produk 6. Menurut Kotler “bauran pemasaran adalah perangkat alat yang
digunakan oleh pemasar untuk mendapatkan tanggapan yang diinginkan dari
pasar sasaran” 7.
Bauran pemasaran memiliki unsur yang disebut 4P yaitu: product
(produk), price (harga), place (tempat), dan promotion (promosi) 8. Produk adalah
segala sesuatu yang ditawarkan ke suatu pasar untuk memenuhi kebutuhan.
Adapun faktor-faktor yang terkandung dalam suatu produk adalah mutu/kualitas,
penampilan, pilihan yang ada, gaya, merek, pengemasan, ukuran, jenis, macam,
jaminan dan pelayanan9. Harga adalah sejumlah uang yang akan dibayarkan oleh

6
Nugroho J. Setiadi, Perilaku Konsumen: Konsep Dan Impelentasi Untuk Strategi Dan Penelitian Pemasaran
(Jakarta: Kencana, 2009), h. 166.
7
Kotler and Keller, Manajemen Pemasaran, h. 18.
8
Ibid
9
Assauri, Manajemen Pemasaran, h. 200.

10
konsumen atau pelanggan untuk memperoleh produk tertentu. Penetapan harga
dipengaruhi oleh faktor langsung ---harga bahan baku, biaya produksi, biaya
pemasaran, dan peraturan pemerintah--- dan faktor tidak langsung ---harga produk
sejenis, pengaruh harga terhadap hubungan antara produk substitusi dan produk
komplementer serta diskon10.
Distribusi merupakan tempat termasuk berbagai kegiatan yang dilakukan
oleh perusahaan agar produk dapat diperoleh dan tersedia bagi konsumen. Aspek
penting dalam penentuan lokasi adalah mudah dijangkau, ketersediaan
transportasi, kenyamanan transaksi dan pelayanan 11. Promosi berfungsi
mengkomunikasikan keunggulan produk dan mempengaruhi market untuk
membeli. Promosi adalah koordinasi dari seluruh upaya membangun saluran
informasi dan persuasi untuk menjual barang dan jasa. Komunikasi perusahaan
merupakan bagian dari promosi yang direncanakan dan diawasi secara hati-hati.
Instrumen dasar untuk mencapai tujuan komunikasi perusahaan disebut
bauran promosi (promotional mix) yang terdiri dari periklanan (advertising),
promosi penjualan, pemasaran interaktif, penjualan pribadi (personal selling),
pemasaran interaktif, hubungan masyarakat (public relations) sebagaimana
terlihat dalam gambar berikut12.

10
Ibid h. 224
11
Alma Buchari, Komunikasi Bisnis (Bandung: Alfabeta, 2010), h. 295.
12
M. A. Morissan, Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu (Jakarta: Kencana, 2010), h. 16.

11
Periklanan adalah alat promosi yang mampu mencapai daerah yang sangat jauh,
masuk ke rumah tanpa mengenal waktu, dan menggunakan media: televisi, radio,
surat kabar, dan internet 13. Promosi penjualan memberikan informasi kepada
konsumen tentang produk yang sesuai kebutuhan dan keinginannya dan mendorong
konsumen membeli. Pemasaran interaktif dilakukan melalui internet yang
memungkinkan pengguna menerima dan mengubah informasi/gambar, mengajukan
dan menjawab pertanyaan dan membeli produk 14.

Hubungan masyarakat memberikan informasi kepada publik tentang perusahaan


dan produk melalui buletin, brosur, atau menjadi sponsor dalam event tertentu.
Penjualan pribadi (personal selling) dilakukan oleh perseorangan, seperti penjual di
toko, atau penjual dari rumah ke rumah dan bisa berdialog dengan konsumen 15.
Pemasaran langsung (direct marketing) merupakan komunikasi langsung dengan
calon pelanggan atau konsumen untuk mendapatkan tanggapan dan transaksi
penjualan16.

2. Manajemen pemasaran konvensional/pemasaran modern


Manajemen pemasaran konvensional / modern di HPAI ada beberapa poin yaitu
diantara nya :
 Advertising (pengiklanan)
HNI-HPAI tidak melakukan promosi melalui media elektronik berupa televisi
yang mayoritas banyak pada bisnis konvensional dengan mengiklankan
produknya secara kompetitif. Tidak jarang juga mereka menampilkan brand
ambassador sebagai penarik minat beli masyarakat. Sedangkan di HNI-HPAI,
agennya itulah yang menjadi bintang iklannya perusahaan untuk
mempromosikan dan memperkenalkan produk kepada masyarakat. Sebagai
pendukungnya, para agen HNI-HPAI memanfaatkan berbagai saluran
komunikasi dalam mengiklankan produknya, diantaranya

13
Ibid h. 301
14
Ibid h. 23-24
15
Ibid
16
Ibid h. 22

12
aplikasi sosial media (whatsapp, facebook, instagram, youtube, dan
sebagainya), media cetak (brosur, majalah).
 Direct marketing (pemasaran langsung)
HNI-HPAI melakukan aktivitas pemasaran langsung dalam menciptakan
kontak langsung dengan konsumen potensial untuk mempromosikan produk
dengan biaya pemasaran yang lebih minim dan efisien. Kontak langsung ini
tidak selalu face to face, tetapi dengan menyediakan direct mail (katalog
produk, buku panduan sukses, brosur, majalah) telemarketing: Layanan Call
Center pada hari Senin - Jum'at, pukul 08.00 - 17.00 dan akses layanan CRM
selama 24 jam. Layanan direct marketing memungkinkan HNI-HPAI
memberikan pelayanan yang optimal bagi konsumen dalam hal konsultasi,
transaksi, maupun keluhan.
 Pemasaran interaktif
Pemasaran interatif ini mengunggulkan pada fasilitas yang diberikan
perusahaan dalam mempromosikan produknya melalui internet yakni melalui
fasilitas world wide web (www). HNI-HPAI memiliki website ---
hpaindonesia.net--- yang dapat diakses kapan saja dan dimana saja. Selain
layanan website yang dapat diakses oleh semua konsumen, HNI-HPAI
memberikan peluang dan kesempatan kepada agen-agennya untuk melakukan
promosi secara pribadi dengan membuat website yang berbeda yang dimiliki
secara personal.
 Hubungan masyarakat publisitas
Publisitas memfokuskan pada upaya organisasi agar kegiatannya diberitakan
di media massa (one-way communication). Sedangkan humas adalah bagian
dari komunikasi langsung yang berhadapan dengan masyarakat atau
konsumen dalam bentuk penyajian program atau kegiatan (two-way
communication). Keduanya mendukung perusahaan dalam mempromosikan
dan mengenalkan produk kepada masyarakat. Dalam konteks publisitas, HNI-
HPAI jarang

13
menggunakan media elektronik seperti televisi dan radio. Agen dan
perusahaan lebih memanfaatkan media sosial untuk media publicity.
Sedangkan humas dalam bentuk kegiatan atau program seperti yang
dilakukan oleh HNI-HPAI adalah mengadakan Home Sharing dua kali dalam
sepekan, KHT (Kuliah Herba al-Thib al-Nabawi), pelatihan pengobatan
(bekam dan akupuntur), seminar, corporate program, dan spiritual motivation
training event. Yang terakhir ini bertujuan menjaga dan meningkatkan
progresifitas semangat ketakwaan dalam membangun sinergisitas amal jama’i
dengan loyalitas yang tinggi dan integritas diri yang totalitas guna melahirkan
karya teladan prestasi terbaik di posisinya masing-masing.
 Personal selling (penjualan pribadi)
Penjualan pribadi ini merupakan alat promosi utama dalam bentuk
komunikasi by mouth atau face to face dimana penjual atau membujuk
konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Bagi HNI-HPAI,
personal selling ini upaya membangkitkan awareness konsumen terhadap
produk lebih mudah. Biasanya agen HNI-HPAI mempromosikan produknya
kepada orang-orang terdekatnya, seperti keluarga, teman, dan kerabat yang
memiliki kedekatan emosional. Hal ini memudahkan mereka mempengaruhi
konsumen karena adanya keakraban hubungan dan saling mengenal. Pada
gilirannya, konsumen memiliki kepercayaan yang selanjutnya membeli
produk dan menjadi agen HNI-HPAI. Bentuk aktivitas yang dilakukan adalah
melakukan presentasi penjualan dan pertemuan-pertemuan yang disebut
dengan Home sharing. Bagi HNI-HPAI, Home Sharing sebagai media
edukasi dan pembinaan dalam mengkomunikasikan HNI-HPAI kepada calon
konsumen merupakan jantung bisnis. Home Sharing bertujuan memompa
semangat sukses berprestasi dalam suasana yang hangat, kekeluargaan, dan
nyaman. Home sharing dilakukan secara rutin

14
dan berpola oleh komunikator HNI-HPAI untuk memberikan edukasi awal
kepada peserta tentang produk halal. Home Sharing terbagi menjadi 3 kelas
yaitu HS Presentasi, HS Pembinaan, dan HS Online (Whatsapp atau
Telegram) dalam bentuk kuliah online.
 Sales promotion
Promo yang dilakukan HNI-HPAI menggairahkan pasar dan menggerakkan
semangat para agen dengan menawarkan reward, royalty dan special benefit
apabila seorang agen tersebut bekerja keras dan mencapai target prestasi
tertentu. Promo tersebut menjadi hadiah baginya sebagai bentuk apresiasi
perusahaan atas usaha yang dilakukannya dalam membesarkan HNI-HPAI.
Promo seperti ini terlihat dengan memberikan hadiah umroh gratis,
kendaraan, tour ke berbagai negara, dan destinasi wisata ke PT HEW. Bentuk
rewards ini ditujukan kepada agen HNI-HPAI agar semangat mereka terpacu
dan istiqomah menjalankan network marketing syariah ini.

C. Manajemen organisasi
1. Menentukan struktur organisasi dan pelaksanaan nya

15
LED ED
Platinum (Loyal Executive (Executive
Director) Director)

CED SD AB
Emerald (Crown Executive (Senior
(Agen Biasa)
Director) Director)

DED
D M
Shappire (Diamond
Executive Director) (Director) (Manager)

LED GED EM SM
(Loyal Executive (Gold Executive (Executive (Senior
Director) Prime Director) Manager) Manager)

Gambar 1.1 (Peringkat Mitra HNI HPAI)

2. Membangun spirit leadership ( Kepemimpinan dan Motivasi )


Ada sebuah hadist yang berbunyi :

ُّ َّ َ ‫علَ ْي ِه َو‬
َ ُ ‫صلَّى هللا‬
ٍ ‫ ًكل ُك ْم َر‬:ُ‫سل َم يَقُ ْول‬
‫اع‬ َ ِ‫س ْو َل هللا‬ َ ‫ي هللاُ عَ ْن ُه َما قَا َل‬
ُ ‫س ِم ْعتُ َر‬ َ ‫ض‬ ِ ‫ع َم َر َر‬ُ ‫ع ْب ِد هللاِ ب ِْن‬ َ ‫ع ْن‬ َ
َ
‫الر ُج ُل َراع ٍ فِى أ ْهلِ ِه َو َمسْؤُ ْو ٌل عَ ْن‬ َّ ‫ع ْن َر ِعيَّتِ ِه َو‬ َ ‫اإل َما ُم َراعٍ َو َمسْؤُ ْو ٌل‬ ِ ‫َو َكل ُك ْم َمسْؤُ ْو ٌل عَ ْن َر ِعيَّتِ ِه َو‬ ُّ
ْ ٌ
َ ‫ت زَ ْو ِج َها َو َمسْؤُ ْولَة عَ ْن َر ِعيَّتِ َها َوالخَا ِد ُم َراعٍ فِى َما ِل‬
‫س ِِّي ِد ِه َو َمسْؤُ ْو ٌل عَ ْن‬ ِ ْ‫َر ِعيَّتِ ِه َو ْال َم ْرأَة ُ َرا ِعيَةٌ فِى بَي‬
‫ؤُو ٌل عَ ْن َر ِعيَّتِ ِه َو كًلُّ ُك ْم َراعٍ َو َكلُّ ُك ْم‬ ْ ‫الر ُج ُل َراعٍ فِى َما ِل ا َ ِب ْي ِه َو َم ْس‬ َّ ‫ َو‬: ‫َر ِعيَّتِ ِه َوقَا َل َح ِس ْبتُ أ َ ْن قَا َل‬
)‫َم ْسؤُ ْو ٌل َع ْن َر ِعيَّتِ ِه (رواه البخارى ومسلم والترمذى‬

Dari Abdullah bin Umar ra. ia berkata : Saya mendengar Rasulullah saw.
bersabda : "Setiap kamu adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas apa yang
dipimpinnya. Imam adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas rakyatnya.
Lelaki adalah pemimpin dalam keluarganya dan bertanggung jawab atas anggota
keluarganya. Dan seorang perempuan adalah pemimpin dalam rumah tangga
suaminya, dan ia bertanggung jawab atas semua anggota keluarganya. Seorang
pembantu adalah pemimpin bagi harta majikannya, dan ia bertanggung
jawab atas keselamatan dan keutuhan hartanya". Abdullah berkata : 'Aku me-
ngira Rasulullah mengatakan pula bahwa seseorang adalah pemimpin bagi harta

16
ayahnya dan bertanggung jawab atas keselamatan dan keutuhan hartanya itu.
Semua kamu adalah pemimpin dan bertanggung jawab atas'segala yang
dipimpinnya. (HR. Bukhari Muslim dan Turmudzi)
Lantas kita tau bahwasan nya tiap-tiap diri kita adalah pemimpin, pemimpin yang
akan mempertanggung jawabkan diri atas apa-apa yang telah diperbuat. Kita punya
kewajiban untuk saling mengingatkan dalam hal kebaikan. Termasuk dalam akad jual –
beli maupun berbisnis. Kita mengajak para konsumen untuk beralih kepada produk -
produk halalpun termasuk kedalam tanggung jawab seorang muslim. Sebab kita tidak
ingin jika mereka masuk kedalam ranah yang tidak ada tuntunan syari’atnya.
Jika di tanya apa motivasinya? Maka saya akan menajwab motivasi saya adalah
seperti apa yang tertera dalam logo HNI HPAI “Halal Is My Way”. Bahkan sampai
didalam saya punya akun istagram pun saya tuliskan ini sebagai bio. Karna empat kata ini
mengandung makna yang begitu dalam. Dan dari beberapa bisnis yang menyebar luas di
Indonesia hanya beberapa jejaring saja yang dimana bisnis tersebiut sesuai dengan
tuntunan syari’at. Termasuk salah satunya bisnis perhebalan ini yang telah melalui
prosedur sesuai dengan tuntunan syari’at. Inilah yang menajadi pembeda dan ciri khas
bagi produk HNI HPAI

3. Melakukan evaluasi kerja


Untuk evaluasi kerja sendiri kami memakai sistem sharing (kumpul bersama di
satu tempat) yang dilakukan setiap beberapa pekan nya. Apa fungsinya? Untuk
mengetahui apa saja kendala yang dimiliki dari setiap individu nya. Dan kita bisa
memecahkan problematika tersebut dengan cara sharing.

D. Sistem ekonomi dan pengelolaan uang

Sistem ekonomi dalam HNI HPAI ini kami memakai sistem ekonomi syariat seperti apa
yang sudah dijelaskan pada sebelumnya. Adapun untuk sistem pengelolaan nya sendiri di HNI
HPAI ini memakai sistem yang dibangun dalam instrumen teknologi. Yaitu yang kita sebut
dengan HSIS, AVO, dan SMS Center .

17
E. Studi kelayakan bisnis

1. Analisis kelayakan bisnis


Produk HNI HPAI telah banyak dikenal oleh tokoh masyarakat dan sudah terakui oleh
negara. Baik dari sistematis nya hingga kepada agen-agen penjualnya. Tidak hanya itu di
HNI HPAI ini telah menyebar luas di beberapa negara Jepang, China, Taiwan, Thailand,
Malaysia, Brunai Darussalam, Singapura, dan Saudi Arabia. Berikut gambar yang terkait
:

Gambar 1.2 (HNI Malaysia) Gambar 1.3 (HNI Singapura)

Gambar 1.4 (HNI Malaysia dan Singapura)

18
Gambar 1.5 (HNI Palestina)

Gambar 1.6 (Donasi yang diberikan kepada warga Palestina)

19
F. Omset perbulan

Gambar 1.7 (Omset bulanan tahun 2022)

Gambar 1.8 (Omset bulanan tahun 2021)

20
Gambar 1.9 (Omset bulanan tahun 2020)

Gambar 2.0 (Omset bulanan tahun 2019)

21
Gambar 2.1 (Omset bulanan tahun 2018)

22
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

PT Herba Penawar Alwahida Indonesia, yang kemudian dikenal sebagai HPAI, merupakan
salah satu perusahaan Bisnis Halal Network di Indonesia yang fokus pada penyediaan produk -
produk barang konsumsi (consumer goods) yang halal dan berkualitas. HPAI, sesuai dengan akta
pendirian perusahaan, secara resmi didirikan pada tanggal 19 Maret 2012. HPAI merupakan hasil
dari perjuangan panjang dengan tujuan untuk menjayakan produk-produk halal berkualitas yang
berazaskan Thibbunnabawi; membumikan, memajukan, dan mengaktualisasikan ekonomi Islam
di Indonesia melalui enterpreneurship, dan juga turut serta dalam memberdayakan dan
mengangkat UMKM nasional.

VISI :
Menjadi Pemimpin Industri Halal Kelas Dunia (dari Indonesia)
MISI :

 Menjadi perusahaan jaringan pemasaran papan atas kebanggaan Ummat.


 Menjadi wadah perjuangan penyediaan Produk Halal bagi ummat Islam.
 Menghasilkan pengusaha-pengusaha muslim yang dapat dibanggakan, baik sebagai
pemasar, pembangun jaringan maupun produsen.

23
DAFTAR PUSTAKA

Alma Buchari, Komunikasi Bisnis (Bandung: Alfabeta, 2010), h. 295.


Assauri, Manajemen Pemasaran, h. 200.
Emala Dewi, et al, Hukum Perikatan Islam di Indonesia, (Jakarta: Kencana, 2005)

http://www-detik-
com.cdn.amproject.org/v/s/www.detik.com/edu/detikpedia/d5893951/pengertian-peluang-usaha-
tujuan-dan-cirinya/amp

http://idr.uin-antasari.ac.id/14775/4/BAB%20I.pdf

Mad Wardi Muslich, Fiqh Muamalat, Cet. ke-III, (Jakarta: Amzah, 2015), hal. 613

M. A. Morissan, Periklanan Komunikasi Pemasaran Terpadu (Jakarta: Kencana, 2010),


h. 16.

Nugroho J. Setiadi, Perilaku Konsumen: Konsep Dan Impelentasi Untuk Strategi Dan
Penelitian Pemasaran (Jakarta: Kencana, 2009), h. 166.

Kotler and Keller, Manajemen Pemasaran, h. 18.

PT Herba Penawar Al Wahida Indonesia, Panduan Sukses HPAI, (Jakarta Timur,


13450) yang di tulis kembali dalam karya ilmiah Al-hafidz Muhammad Ali, “Strategi
Pemasaran HNI HPAI Pada Agency Center Halal Mart Dzakira Batusangkar”, (Batusangkar,
2001) cetakan pertama, h. 26-29

24

Anda mungkin juga menyukai