Proposal 1
Proposal 1
Mengetahui
Koordinator BPP Kecamatan Bonti
Fadoli, SST
NIP. 19661105 199203 1 012
PENDAHULUAN 1.1.
Latar Belakang Pembangunan Pertanian bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup
petani dan keluarganya di tingkat pedesaan, untuk mewujudkannya dibutuhkan suatu usaha
yang dapat meningkatkan pendapatan petani dengan cara memanfaatkan dan menggali potensi
yang ada serta memperhatikan aspek teknis yang selaras dengan alam dan pengelolaan lahan
terutama lahan sawah dengan tidak merusak lingkungan, serta dapat mendorong terwujudnya
pembangunan pertanian yang berkelanjutan. Untuk mewujudkan pertanian berkelanjutan pada
lahan sawah dan tersedianya pangan terutama beras, Pemerintah berupaya melalui peningkatan
program pembangunan pertanian pada tahun 1984 pertama kali mencapai swasembada beras,
dan syukurlah pada tahun 2008 swasembada beras tercapai kembali, sebagai lanjutan program
pemerintah dalam pembangunan pertanian selain mempertahankan swasembada beras juga
lebih dititik beratkan kepada peningkatan pendapatan dan kesejahtraan petani. Kontribusi para
petani pada pembangunan pertanian cukup besar kerena posisi petani merupakan pelaku utama
sebagai pengelola sektor pertanian secara luas. Tetapi tujuan pembangunan pertanian secara
luas salah satunya untuk meningkatkan dan mempertahankan ketahanan pangan terutama
ketersediaan beras sedikitnya mengalami kendala. Faktor penyebab yang menjadi hambatan
terhadap lajunya program ketahanan pangan dan sangat besar pengaruhnya terhadap kegiatan
pertanian, diantaranya :
1. Semakin kurangnya debet air dan sumber mata air akibat gundulnya hutan.
2. Sumber air untuk kebutuhan areal pertanian, sebagian menjadi kebutuhan rumah
tangga, baik yang dikelola oleh perusahaan maupun oleh masyarakat.
3. Rusaknya kondisi Jaringan Irigasi Usahatani yang ada, karena sudah dimakan usia.
4. Belum adanya perbaikan jaringan irigasi usahatani yang ada
5. Kurangnya Modal masyarakat dalam pemeliharaan Jaringan Irigasi Usaha kerena
rusak berat.
Dari perubahan tersebut dampak yang dirasakan khususnya oleh para petani yang
tergabung dalam kelompok “KARYA BERSAMA” dusun darok adalah lahan hamparan sawah
yang berpengairan cukup dan dapat ditanami setiap musim baik musim penghujan maupun
kemarau, mulai kekurangan air disaat musim kemarau dan cenderung gagal panen. maka
diperlukan saluran irigasi yang mendukung agar petani dapat berusaha tani di setiap musim.
Sementara jaringan irigasi yang telah lama dibangun yang dipergunakan untuk usaha tani,
dengan menggunakan paralon sudah mengalami banyak kerusakan, padahal jaringan irigasi
tersebut sangatlah penting dan dibutuhkan oleh para petani
1.2. Maksud dan Tujuan
Maksud diadakannya pipanisasi jaringan irigasi usahatani di kelompok karya Bersama adalah
mengganti saluran yang telah rusak sehingga memperlancar jalannya aliran air, dengan tujuan
untuk :
a. Tersedianya air yang cukup untuk pertanian dilahan sawah terutama dimusim
kemarau.
b. Meningkatkan produktivitas komoditi padi sawah.
c. Untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian.
d. Membantu pemerintah dalam pelaksanaan program pertanian terutama peningkatan
produksi beras secara nasional.
1.3. Sasaran
Sebagai upaya yang sesuai dengan keinginan dan tujuan kegiatan melalui sistem pipanisasi
pada jaringan irigasi usahatani untuk lahan hamparan sawah garapan anggota kelompok
adalah :
1. Dapat terairinya areal sawah pada setiap musimnya, baik musim
penghujan atau musim kemarau.
2. Pola tanam dapat diatur sesuai dengan tingkat kebutuhan.
3. Peningkatan produktivitas lahan dari pola tanam padi.
4. Adanya peningkatan produktivitas hasil padi dari
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
IV. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat berdasarkan kebutuhan yang sesuai dengan kondisi
lapangan serta mudah mudahan upaya pipanisasi ini mendapat perhatian pemerintah melalui
bantuan berupa bahan dan alat guna mendukung kegiatan para petani dalam mengelola usaha
taninya. Atas segala perhatiannya kami sampaikan terima kasih.
Marolop Sihombing
Ketua