Askep Icu Doddy
Askep Icu Doddy
A. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Umur : 65 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
BB : 65 kg
TB : 158 cm
Agama : Islam
Pekerjaan : Petani
Pendidikan : SD
Alamat : perum puri residen cibitung
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
Diagnosa : Stroke Hemoragik
No RM : 00310522
Tanggal masuk : 17 Agustus 2021
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn. P
Umur : 55 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Buruh
Alamat : perum puri residen cibitung
Hubungan : Anak
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
Keluarga pasien mengatakan sebelumnya pasien mengeluh pusing,
mual, muntah
b. Keluhan Tambahan
-
c. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke Rsud Kabupaten bekasi karena mengeluh pusing,
mual muntah. Saat di IGD pasien mengorok dan dipindahkan ke
ICU.
d. Riwayat Penyakit Dahulu
Keluarga pasien mengatakan pasien sebelumnya tidak pernah
menderita penyakit seperti sekarang.
e. Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga mengatakan ada salah satu anggota keluarga yang
menderita sakit seperti klien yaitu suami klien.
f. Riwayat Emosional
Pasien dan keluarga tidak ada masalah emosional.
3. Pengkajian Primer
a. Airway
Tidak terdapat sekret.
b. Breathing
RR = 29x/menit, SPO2 = 98%, menggunakan alat bantu nafas dan
suara mengorok (ronchi).
c. Circulation
TD = 186/96 mmHg
N =70x/menit
MAP/VP = 68
d. Disability
Kesadaran = Soporocoma
GCS = 4 (E1M2V1)
e. Exposure
Tidak ada cedera leher
4. Pemeriksaan Fisik
a. Keadaan Umum : Lemah
b. Kesadaran : Soporocoma (E1M2V1)
c. TTV : TD : 186/96 mmHg
N : 70X/menit
RR : 29x/menit
MAP/VP : 68
SPO2 : 98%
d. Pengkajian persistem
1) Breathing
RR = 29x/meniy, SPO2 = 98%, menggunakan alat bantu nafas,
suara nafas ronchi
2) Bleading
TD : 186/96 mmHg
N : 70x/menit
MAP/VP : 68
3) Brain
Kesadaran = soporocoma (E1M2V1), tidak ada cedera leher
4) Bladder
Terpsang kateter, urin berwarna kuning kecoklatan
5) Bowel
Tidak terdapat lesi di abdomen, tidak ada nyeri tekan
6) Bone
Pergerakan terbatas, kelemahan anggota gerak
5. Pemeriksaan Penunjang
Tanggal pemeriksaan : 18 Agustust 2021
B. ANALISA DATA
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan perfusi jaringan serebral berhubungan dengan perdarahan
intraserebral
2. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan penurunan kesadaran
D. INTERVENSI
DX TUJUAN INTERVENSI
I Setelah dilakukan tindakan Monitor TTV klien
keperawatan selama 2x24 jam Evaluasi pupil reflek
diharapkan perfusi jaringan serebral terhadap cahaya
klien adequat, dengan kriteria hasil : Posisikan kepala klien
Kesadaran membaik 30-450
Reflek pupil membaik Berikan oksigenasi
yang adequat
II Setelah dilakukan tindakan Pertahankan jalan nafas
keperawatan selama 2x24 jam paten
diharapkan pola nafas klien normal, Observasi TTV
dengan kriteria hasil : Berikan terapi O2
Menunjukan jalan nafas paten Dengarkan adanya
(irama nafas normal, frekuensi kelainan suara
nafas normal, tidak ada suara nafas tambahan
tambahan)
TTV klien dalam batas normal
E. IMPLEMENTASI
F. EVALUASI