Anda di halaman 1dari 10

Tugas Pendahuluan 2

PRAKTIKUM
PAKET PROGRAM STATISTIKA

OLEH:
NAMA : ASLAN HERU ANSABRI
NIM : F1A221028
KELOMPOK : 1 (SATU)
ASISTEN : ARMIN RUSMINTO

PROGRAM STUDI S1 STATISTIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2022
Soal :
1. Jika kita melakukan visualisasi data menggunakan boxplot namun data yang
digunakan seragam akan menghasilkan boxplot berbentuk garis horizontal,
apakah garis tersebut masih dapat dikatakan sebagai boxplot?
2. Buatlah visualisasi data dengan real tentang tinggi badan, berat badan, dan
ukuran sepatu mahasiswa statistika Angkatan 2021!
3. Jelaskan manfaat dari diagram batang, histogram, diagram lingkar, dan
scatterplot!
Jawab :
1. Boxplot yang terbentuk dari data yang seragam, maka tidak dapat dikatakan
sebagai boxplot karena boxplot memiliki arti diagram kotak yang artinya dari
diagram kotak tersebut digunakan untuk memperoleh informasi mengenai
distrubusi data lebih detail mengenai kemiringan data, nilai maximum dan
minimum, kuartil, dan outlier sedangkan pada data yang seragam dengan
variansi 0 tentu tidak memiliki nilai-nilai tersebut dan plot nya hanya akan
berbentuk satu garis lurus yang horizontal, sehingga tidak dapat dikatakan
sebagai boxplot.
2. Berikut ini visualisasi data-data real tentang tinggi badan, berat badan dan
ukuran sepatu mahasiswa statistika angkatan 2021.
A. Data real tinggi badan, berat badan, dan ukuran sepatu mahasiswa statistika
angkatan 2021
Tabel 1. Data real tinggi badan (TB), berat badan (BB), dan ukuran sepatu
(US) mahasiswa statistika angkatan 2021
No. Nama Mahasiswa BB (KG) TB (CM) US (CM)
1. Yudis Sulistio 53 173 42
2. Wa Ode Nurfazila 52 162 40
3. Sheila puspitasari 42 154 38
4. Wa Ode Mifta Fardina 46 155 39
5. Melinda Sari 42 155 39
6. Zelianti 43 157 37
7. Adhin Mahrif 85 162 42
8. Sitti Maryam 42 156 40
9. Ismil Fadila 39 144 37
10. Anisa Aulia 50 160 38
11. Nurul Izzah Adlani 40 155 37
12. Julliet Sapulette 42 160 39
13. Gebi Kristina Br Tobing 60 160 39
14. Nur Hasanah 43 153 40
15. Tri Ratna Munarto 67 160 40
16. Reny Meylani Sudarman 42 157 37
17. Enggar Cahyani Umi 40 153 37
18. Rismalasari 65 160 39
19. Widya Hadzar 40 150 37
20. Sarti Sila 50 152 38
21. Aliwin 45 159 41
22. Sofi Kiranti 49 155 37
23. Nurmala 53 151 40
24. Refika Allya Arianti 47 164 40
25. Raufika Nurhidayah 45 155 38
26. Wd Maimuna 57 154 39
27. Hikmah Fauziah 40 150 37
28. Khaerun Nisa Baking 48 156 37
29. Wa Ode Yuliani 45 152 38
30. Firda Bakri 40 150 37
31. Dinaa Dzakiyyah 40 159 40
32. Astrid Widyaningsih 43 155 36
33. Muhamad Syahrir 46 165 41
34. Resty Apri Zalia 45 155 39
35. Putu Aldi Arnata 56 163 42
36. Syafaat Nugiansa 60 174 42
37. Syamsidar 39 152 37
38. Fadilla Lestarini 50 155 38
39. Davina Ordelya 88 161 42
40. Musdalifah 41 156 38
41. Aslan Heru Ansabri 55 164 41
42. Musrifa 68 153 40
43. Ld Muh Amil Hidayat 52 160 39
44. Endang Kurniawati 53 158 39
45. Zubair 57 170 42
46. Andi Tenri 56 170 42
47. Sherly Asha Lutfiah 43 150 37
48. Ahmad Feldi 46 166 40
49. Halika 40 150 37
50. Melani Tira Putri 58 164 38
Sumber : Mahasiswa Statistika Angkatan 2021
B. Visualisasi data tinggi badan, berat badan, dan ukuran sepatu mahasiswa
statistika angkatan 2021.
1) Diagram batang
Berikut ini penyajian data tinggi badan, berat badan, dan ukuran
sepatu mahasiswa statistika angkatan 2021.
a) Berat badan

Diagram Batang Berat Badan (KG)

5
Count

0
39 40 41 42 43 45 46 47 48 49 50 52 53 55 56 57 58 60 65 67 68 85 88
Berat Badan

Gambar 2.1 Diagram batang berat badan mahasiswa


Interpretasi:
Berdasarkam digram batang diatas diperoleh informasi bahwa
terdapat 23 kelompok berat badan mahasiswa dimana berat badan 40
kg didapati pada 7 orang dan menjadi frekuensi paling tinggi, disusul
berat badan 42 kg sebanyak 5 orang. Berat badan maksimumadalah
88 kg hanya pada 1 orang dan berat badan paling minimum adalah 39
kg sebanyak 2 orang.
b) Tinggi Badan

Diagram Batang Tinggi Badan (cm)


9

5
Count

0
144 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 170 173 174
Tinggi Badan

Gambar 2.2 Diagram batang tinggi badan mahasiswa


Interpretasi:
Berdasarkan diagram batang diatas diperoleh informasi
bahwa terdapat 21 kelompok tinggi badan dimana tinggi badan 155
cm didapati pada 8 orang dan menjadi frekuensi paling tinggi disusul
tinggi badan 160 cm sebanyak 6 orang dan 150 cm sebanyak 5 orang.
Untuk tinggi badan maksimum yaitu 174 yang terdapat pada 1 orang
dan tinggi badan minimum adalah 144 cm juga terdapat pada 1 orang.
c) Diagram batang ukuran sepatu
Diagram Batang

12

Jumlah Mahasiswa 10

0
36 37 38 39 40 41 42
Ukuran sepatu

Gambar 2.3. Diagram batang ukuran sepatu


Interpretasi:
Berdasarkan diagram batang diatas dapat diketahui bahwa terdapat 7
kelompok ukuran sepatu mahasiswa dimana ukuran ukuran sepatu 37 cm
memiliki frekuensi paling banyak yaitu sebanyak 12 orang. Ukuran
paling kecil yaitu 36 yang ditemukan pada 2 orang.
2) Histogram
a) Histogram berat badan

Histogram berat badan mahasiswa


Normal
16 Mean 49.76
StDev 10.78
14 N 50

12

10
Frequency

0
30 40 50 60 70 80 90
Berat Badan

Gambar 2.4 Histogram berat badan mahasiswa


Interpretasi:
Dari histogram tersebut dapat diketahui bahwa berat badan
mahasiswa berdistribusi normal dengan rata-rata 49,36 kg dan
simpangan baku sebesar 10,77 kg yang diperoleh dari 50 data berat
badan mahasiswa tersebut.
b) Histogram tinggi badan
Histogram Tinggi badan
Normal
16 Mean 157,7
StDev 6,297
N 50
14

12

10
Frekuensi

0
144 148 152 156 160 164 168 172
Tinggi badan

Gambar 2.5 Histogram tinggi badan mahasiswa


Interpretasi:
Dari histogram tersebut dapat kita ketahui bahwa tinggi badan
mahasiswa statistika angkatan 2021 berdistribusi normal dengan rata-rata
sebesar 157,7 cm dan dimpangan baku sebesar 6,297 cm yang diperoleh
dari 50 data.
c) Histogram ukuran sepatu
Histogram Ukuran sepatu
Normal
Mean 38,88
12 StDev 1,745
N 50

10

8
Frekuensi

0
36 38 40 42
Ukuran sepatu

Gambar 2.6. Histogram ukuran sepatu mahasiswa


Interpretasi:
Dari histogram tersebut dapat kita ketahui bahwa ukuran sepatu
mahasiswa statistika angkatan 2021 berdistribusi normal dengan rata-rata
38,96 cm dan simpangan baku sebesar 1,795 cm yang diperoleh dari 50
data.

3) Diagram lingkaran
a) Diagram lingkaran berat badan

Diagram Lingkaran Berat badan


Category
39
40
41
42
43
45
46
47
48
49
50
52
53
55
56
57
58
60
65
67
68
85
88

Gambar 2.7 Diagram lingkaran berat badan


Interpretasi:
Dari diagram lingkar berat mahasiswa statistika angkatan 2021,
dapat kita lihat bahwa mahasiswa dengan berat badan 40 kg memiliki
persentase tertinggi sebanyak 14 % sedangkan persentase paling
sedikit terdapat pada beberapa kategori berat badan yaitu 41 kg, 47
kg, 48 kg, 49 kg, 55 kg, 58 kg, 65 kg, 67 kg, 68 kg, 85 kg, dan 88 kg
sebanyak 2 %.
b) Diagram lingkaran tinggi badan

Pie Chart of Tinggi Badan


Category
158
3.7% 2.0%2.0%
2.1% 161
2.1%
2.1% 163
15.7% 2.2% 165
2.2% 166
3.9% 173
174
154
4.0%
157
159
4.0% 162
12.2%
170
4.1% 152
153
156
4.3% 164
9.5% 150
5.8% 160
155
5.8% Other
6.2%
5.9%

Gambar 2.8. Diagram lingkaran tinggi badan mahasiswa


Interpretasi:
Dari diagram lingkar berat mahasiswa statistika angkatan 2021,
dapat kita lihat bahwa mahasiswa dengan tinggi badan 155 cm memiliki
persentase tertinggi sebanyak 16 % sedangkan persentase tinggi badan
terendah terdapat pada tinggi badan 158 cm, 161 cm, 163 cm, 165 cm,
166 cm, 173 cm, 174 cm, 144 cm, dan 151 cm sebanyak 2 %.
c) Diagram lingkaran ukuran sepatu
Pie Chart of Ukuran Sepatu
Category
36
3.7% 41
6.3%
42
22.8% 38
39
40
15.1%
37

18.5%
15.6%

18.0%

Gambar 2.9 Diagram lingkaran ukuran sepatu mahasiswa


Interpretasi:
Dari diagram ukuran sepatu mahasiswa statistika angkatan 2021,
dapat kita lihat bahwa mahasiswa dengan ukuran sepatu 37% memiliki
persentase tertinggi sebanyak 24 % sedangkan ukuran 36 adalah ukuran
sepatu dengan persentase terendah sebesar 4%.
4). Scatterplot
Berikut ini adalah scatterplot tinggi badan dan Berat badan
mahasiswa.
Scatterplot of Berat Badan vs Tinggi Badan
90

80

70
Berat Badan

60

50

40

140 145 150 155 160 165 170 175


Tinggi Badan

Gambar 2.10. Scatterplot Tinggi badan VS Berat badan


Interpretasi:
Scatterplot ini memvisualisasikan bahwa banyaknya variabel yang
terbentuk dari tinggi badan dengan satuan cm dan berat badan dengan
satuan kg akan membentuk hubungan positif. Maka artinya bahwa
semakin meningkat berat badan maka akan meningkat pula tinggi badan.
3. Dibawah ini adalah penjelasan mengenai manfaat diagram batang, histogram,
diagram lingkar, dan scatterplot.
A. Manfaat dari diagram batang adalah untuk menyampaikan Informasi
kuantitas suatu kategori dengan menampilkan beberapa batang yang
mewakili data yang ada.
B. Manfaat dari histogram adalah untuk memberikan informasi ukuran
pemusatan dan penyebaran data secara ringkas dengan menampilkan grafis
dari tabulasi frekuensi yang digambarkan dengan grafis batang.
C. Manfaat dari diagram lingkar adalah untuk mengetahui perbandingan suatu
data terhadap keseluruhan dengan bentuk penyajian data statistika dalam
bentuk lingkar yang dibagi menjadi beberapa juring lingkaran.
D. Manfaat dari scatterplot adalah untuk melihat suatu pola hubungan antara 2
variabel. Dalam analisis statistik, scatterplot sering digunakan untuk
mengetahui apakah sebuah variabel memiliki hubungan yang berbanding
lurus atau justru berbanding terbalik.

Anda mungkin juga menyukai