Anda di halaman 1dari 32

VULVA

HYGIENE

Pekanbaru, 2023.
PENGERTIAN VULVA

Vulva dikenal sebagai organ eksterna


yang terdiri atas bagian-bagian berikut:
Mons Veneris
Labia Mayora (bibir besar)
Nimfae atau Labia Minora (bibir
kecil)
Klitoris (kelentit)
Vestibula
GAMBAR
DIAGRAM VULVA
PENGERTIAN
VULVA HYGIENE
Vulva Hygiene adalah suatu tindakan memelihara

kebersihan dan kesehatan organ kesternal

genetalia wanita.
Merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan

oleh klien yang tidak mampu secara mandiri dalam

membersihkan vulva serta merupakan serangkaian

tindakan yang dilakukan dalam prosedur asuhan

kebidanan seperti, pemeriksaan dalam pada masa

inpartu, pengambilan secret vagina, dan lain-lain.


MANFAAT
MENJAGA KEBERSIHAN

VULVA
Mencegah terjadinya infeksi pada

vulva
Mencegah masuknya

mikroorganisme pada urogenital

tractus
Memberikan rasa nyaman pada

pasien
PROSEDUR
Alat Bahan
Pinset Kapas sublimat

Bengkok atau desinfektan


Pispot Disinfektan sesuai

Cebok yang berisi


dengan

larutan desinfektan kebutuhan


Pengalas
Sarung Tangan
PROSEDUR
KERJA
Menjelaskan pada pasien mengenai

prosedur yang akan dilakukan


Mencuci tangan
Mengatur posisi pasien dengan posisi

dorsal recumbent
Memasang pengalas dan pispot,

kemudian meletakkan di bawah glutea

pasien
Menggunakan sarung tangan
PROSEDUR
KERJA
Melakukan tindakan perawatan kebersihan

vulva dengan tangan kiri membuka vulva

memakai kapas sublimat dan tangan

kanan menyiram vulva dengan desinfektan


Mengambil kapas sublimat dengan pinset,

lalu membersihkan vulva dari atas ke

bawah
Kemudian kapas yang kotor di buang ke

bengkok. Hal ini dilakukan hingga bersih.


Setelah selesai, mengambil pispot dan

mengatur posisi pasien.


PROSEDUR
KERJA
Mencuci alat
Melepas sarung tangan
Mencuci tangan
Merapikan alat
DAMPAK TIDAK
MELAKUKAN VULVA HYGIENE
Terjadi infeksi pada area vagina,

contohnya infeksi jamur vagina


Terjadi keputihan
Terjadi bau yang tidak sedap pada

area vagina
Terjadi gatal-gatal
Beresiko menimbulkan penyakit,

seperti Toxco, Torch, dan

Gonorhea
PERAWATAN
PERINEUM

Pekanbaru, 2023.
PERAWATAN?
Proses pemenuhan

kebutuhan dasar manusia

(biologis, psikologis,

sosial dan spiritual) dalam

rentang sakit sampai

dengan sehat
PERINEUUM
Perineum adalah

daerah antara kedua

belah paha yang

dibatasi oleh vulva dan

anus.
PERAWATAN
PERINEUM?
Pemenuhan kebutuhan untuk

menyehatkan daerah antara paha

yang dibatasi vulva dan anus pada ibu

yang dalam masa antara kelahiran

placenta sampai dengan kembalinya

organ genetik seperti pada waktu

sebelum hamil.
TUJUAN
PERAWATAN PERINEUM
Menurut Hamilton (2002), adalah

mencegah terjadinya infeksi

sehubungan dengan penyembuhan

jaringan.
Menurut Moorhouse et. al. (2001),

adalah pencegahan terjadinya infeksi

pada saluran reproduksi yang terjadi

dalam 28 hari setelah kelahiran anak

atau aborsi.
BENTUK LUKA PERINEUM

RUPTURE EPISIOTOMI
RUPTURE

Menurut (Hamilton, 2002) , Rupture adalah luka pada

perineum yang diakibatkan oleh rusaknya jaringan secara

alamiah karena proses desakan kepala janin atau bahu pada

saat proses persalinan. Bentuk rupture biasanya tidak teratur

sehingga jaringan yang robek sulit dilakukan penjahitan.


EPISIOTOMI

Menurut (Eisenberg, A., 1996), Episiotomi adalah sebuah

irisan bedah pada perineum untuk memperbesar muara

vagina yang dilakukan tepat sebelum keluarnya kepala bayi.


E P I S I O T O M I
LINGKUP PERAWATAN

Menurut Hamilton (2002), lingkup perawatan perineum

adalah
1. Mencegah kontaminasi dari rektum
2. Menangani dengan lembut pada jaringan yang terkena

trauma
3. Bersihkan semua keluaran yang menjadi sumber bakteri

dan bau.
WAKTU PERAWATAN

Saat mandi , mengganti pembalut.


Saat buang air kecil
Saat buang air besar
PROSEDUR PERAWATAN PERINEUM

Mencuci tangannya
Mengisi botol plastik yang dimiliki dengan air hangat
Buang pembalut yang telah penuh dengan gerakan

ke bawah mengarah ke rectum dan letakkan

pembalut tersebut ke dalam kantung plastik.


Berkemih dan BAB ke toilet
PROSEDUR PERAWATAN PERINEUM

Semprotkan ke seluruh perineum dengan air


Keringkan perineum dengan menggunakan tissue

dari depan ke belakang.


Pasang pembalut dari depan ke belakang.
Cuci kembali tangan
DAMPAK DARI PERAWATAN LUKA
1. Infeksi
Kondisi perineum yang terkena lokia dan lembab akan
sangat menunjang perkembangbiakan bakteri yang dapat
menyebabkan timbulnya infeksi pada perineum.

2. Komplikasi
Munculnya infeksi pada perineum dapat merambat pada
saluran kandung kemih ataupun pada jalan lahir yang dapat
berakibat pada munculnya komplikasi infeksi kandung kemih
maupun infeksi pada jalan lahir.
DAMPAK DARI PERAWATAN LUKA

3. Kematian ibu post partum


Penanganan komplikasi yang lambat dapat

menyebabkan terjadinya kematian pada ibu post partum

mengingat kondisi fisik ibu post partum masih lemah

(Suwiyoga, 2004).
TINJAUAN KASUS
Seorang ibu datang ke Rb. Umi Khulsum dengan membawa

anak pertamanya Bayi R yang lahir pada tanggal 28 Januari 2011

pukul 04.00wita, dengan jenis kelamin perempuan,yang baru

berumur 2 hari. Ibu mengatakan bahwa, pada saat persalinan

ada luka jahitan dibagian dekat kemaluan sang ibu. Luka

jahitannya masih terasa sedikit perih dan merasa sedikit tidak

nyaman dan ibu selalu berfikir bahwa luka tersebut akan infeksi.

Di dapati TTV: 110/70mmHg, N:86x/menit, RR: 20x/menit Suhu:

36,5°C TFU 2 jari diatas pusat.


SUBJEK
Ibu mengatakan ada luka jahitan di daerah

kemaluannya pasca persalinan.


Ibu mengataka tidak nyaman dengan luka yang ada.
Ibu mengatakan bahwa khawatir akan terjadinya

infeksi.
OBJEKTIF
KU baik
Kesadaran : Kompos mentis
TTV :
a). TD : 110/70 mmHg
b). N : 86x/menit
c). RR : 20x/menit
d). Suhu :36,5°C
TFU : 2jari diatas pusat
ASSESMENT
P1A0 dengan luka jahitan perineum
PLANNING
Memberikan hasil pemeriksaan kepada ibu yaitu

TTV: 110/70mmHg, N:86x/menit, RR: 20x/menit

Suhu: 36,5°C TFU 2 jari diatas pusat.


Mencuci tangan dengan sabun.
Mengisi botol plastic yang dimiliki dengan air hangat.
Buang pembalut yang telah penuh dengan gerakan

ke bawah mengarah ke rectum dan letakkan

pembalut tersebut kedalam kantung plastic .


PLANNING
Menyarankan ibu untuk BAK dan BAB ditoilet .
Semprotkan air yang disimpan dalam botol ke

seluruh bagian perineum.


Memberi tahu kepada ibu bahwa luka jahitannya

agar harus selalu dalam keadaan yang kering .


Pasang pembalut dari depan ke belakang.
Cuci tangan dengan sabun.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai