Alat Operasi Bedah Minor

Posted by admin On September 16, 2015 0 Comment

Alat kesehatan yang digunakan untuk bedah minor tentunya

berbeda dengan alat kesehatan yang biasa kita lihat di dalam ruang praktik dokter. Alat kesehatan ini bisa dengan
mudah didapatkan di toko supplier alat kesehatan. Instrumen bedah minor terdiri atas empat fungsi yang berbeda,
yakni untuk memotong, menggenggam, menghentikan pendarahan, dan juga menjahit. Keempat instrumen ini
memiliki alat yang berbeda-beda pula. Berikut ini adalah pembagiannya.
Fungsi Memotong
Alat kesehatan dengan fungsi memotong terdiri atas pisau scalpel dan beragam jenis gunting.
 Pisau Scalpel
Scalpel adalah pisau dengan ujung mata yang kecil dan tajam. Alat ini dipergunakan untuk memotong jaringan dan
kulit. Scalpel biasanya dilengkapi pula dengan pegangan yang bisa mengangkat jaringan atau benda asing di dalam
kulit.
 Gunting
Gunting berfungsi untuk memotong atau mengiris sesuatu. Dalam operasi bedah minor, gunting yang digunakan
terdiri atas gunting bedah atau gunting jaringan, gunting benang, gunting perban, dan gunting iris.

Fungsi Menggenggam
Dalam operasi minor, alat kesehatan yang berguna untuk fungsi menggenggam terdiri atas tiga alat yakni pinset
anatomi, pinset cirrhurgis, dan klem jaringan.

 Pinset Anatomi
Pinset ini digunakan sebagai pengganti jari saat operasi dilakukan. Sebab alat ini dapat menggenggam jaringan kecil,
memindahkan, dan juga mengeluarkan jaringan dengan tekanan yang beragam.

 Pinset Cirrhurgis
Fungsinya tidak jauh berbeda dengan pinset chirurgis yang dapat membentuk pola jahitan dan fungsi lainnya.

 Klem Jaringan
Alat ini bermanfaat untuk memegang jaringan dengan tepat. Alat ini agak sulit untuk digunakan karena dapat
merusak jaringan jika tidak hati-hati dalam melakukannya.
Fungsi Menghentikan Pendarahan
Untuk menghentikan pendarahan saat bedah, diperlukan alat yang bernama klem arteri. Klem arteri terdiri atas klem
arteri lurus dan klem arteri bengkok (mosquito).

 Klem Arteri
Klem arteri berfungsi untuk menghentikan pendarahan pembuluh darah kecil dengan cara menggenggam jaringan
lainnya dengan tepat. Klem ini terdiri atas klem arteri lurus dan bengkok. Di antara kedua klem ini, yang lebih cocok
untuk digunakan dalam bedah minor merupakan klem bengkok. Ujung klem bengkok berfungsi untuk membantu
pengikatan pembuluh darah.

Fungsi Menjahit
 Needle Holder
Needle holder dan klem arteri berbentuk hampir sama. Akan tetapi, needle holder berfungsi sebagai pemegang
ketika terjadi penjahitan.
 Benang Bedah
Benang bedah dibedakan menjadi dua yakni absorbable dan non-absorbable. Benang yang absorbable digunakan
untuk jaringan lapisan dalam yang dapat mengikat pembuluh darah dan digunakan untuk bedah minor. Sementara
itu, benang non-absorbable digunakan untuk jaringan tertentu dan harus dihilangkan.
 Needle
Tidak jauh berbeda dengan jarum benang yang biasa digunakan untuk menjahit, needle bedah digunakan untuk
tempat insersi benang. (Tr)