RINGKASAN SKRIPSI
Disusun Oleh:
IKHWAN NUL MUSLIMIN
NIM 211427280
Abstrak
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel social media marketing
(konteks, komunikasi, kolaborasi dan koneksi) instagram terhadap minat beli
konsumen Bukalapak. Variabel Independen yang diteliti yaitu konteks (X1),
komunikasi (X2), kolaborasi (X3), koneksi (X4) dengan variabel dependen yaitu
minat beli konsumen dengan model AIDA (attention, interest, desire, action).
Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 200 responden yang memiliki akun
media sosial instagram. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian
ini adalah menggunakan teknik non probability sampling dengan metoda convenience
sampling yaitu suatu metoda pengambilan sampel yang memilih sampel dari elemen
populasi (orang atau kejadian) yang datanya mudah diperoleh peneliti. Pengujian yang
digunakan untuk menguji instrumen penelitian berupa uji validitas dan uji realibilitas.
Uji hipotesis menggunakan uji F, uji t dan juga uji beda rata-rata populasi, dan untuk
menganalisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh variabel Social Media
Marketing (konteks, komunkasi, kolaborasi dan koneksi) Instagram terhadap minat
beli konsumen Bukalapak adalah 49,1%. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis secara
parsial, didapatkan sub variabel konteks, kolaborasi dan koneksi memiliki pengaruh
yang signifikan terhadap minat beli sedangkan sub variabel komunikasi tidak
berpengaruh signifikan terhadap minat beli.
Kata kunci: Social media marketing, konteks, kolaborasi, koneksi, minat beli
Abstract
This research is conducted to determine the influence of variable social media
marketing (context,communication,collaboration and connections) instagram on
Bukalapak's consumer buying interest. Independent variables studied are context
(X1), communication (X2), collaboration (X3), connection (X4) with the dependent
variable is consumer buying interest with the AIDA model (attention, interest, desire,
action). This research was used sample of 200 respondents who have an instagram
social media account. The sampling technique used in this research is to use non-
probability sampling technique with convenience sampling method, which is a
4
repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sampling method that chooses a sample of population elements (people or events)
whose data is easily obtained by researchers. The test used to verify the research
instrument is the validity test and reliability test. Hypothesis testing using the F test, t
test and also the difference in average population test while and to analyze the data
used is multiple regression analysis.
The research results showed that the influence of variable social media
marketing (context,communication,collaboration and connections) instagram on
Bukalapak's consumer buying interest was 49.1%. Based on the results of partial
hypothesis testing, the context, collaboration and connection sub variables have a
significant influence on buying interest but the communication sub-variables have no
significant effect on buying interest.
LATAR BELAKANG
Salah satu aspek terpenting dalam kelangsungan hidup suatu perusahaan adalah aspek
pemasaran, yaitu bagaimana supaya barang atau jasa dapat terjual dan memberikan kepuasan
kepada konsumen.
pemasaran yang ada sekarang. Banyak perusahaan sekarang ini memasarkan produk atau
jasanya tidak hanya melalui media cetak maupun media elektronik saja melainkan melalui
media yang disebut internet. Menurut data survei APJII (Asosiasi Penyelenggara Jasa
Internet Indonesia), pengguna internet di Indonesia pada 2017 telah mencapai 142 juta jiwa
dengan penetrasi sebesar 54,69% dari total populasi. Pengakses internet pada tahun 2017
tumbuh 7,9% dari tahun sebelumnya dan tumbuh lebih dari 600% dalam 10 tahun terakhir.
teknologi digital membuat pengguna media sosial di Indonesia juga terus bertambah, salah
satu media sosial yang banyak digunakan saat ini adalah instagram. Menurut hasil survei
WeAreSocial.net dan Hootsuite, instagram merupakan platform media sosial dengan jumlah
repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pengguna terbanyak ke tujuh di dunia. Selain sebagai jejaring sosial untuk berbagi foto,
instagram juga digunakan untuk memasarkan produk bisnis. Total pengguna instagram di
dunia mencapai angka 800 juta pada Januari 2018. Dari total 800 juta pengguna instagram di
dunia Indonesia memiliki 53 juta pengguna instagram atau terbesar ke tiga di dunia setelah
Kini era media sosial secara perlahan namun pasti memaksa perusahaan mengubah
cara mereka berkomunikasi. Banyaknya penggunaan media sosial seperti instagram memaksa
memasarkan produk atau jasanya melalui media sosial maka akan mudah membentuk strategi
komunikasi pemasaran yang disebut Word of Mouth dimana akan secara alami muncul
pendapat lingkungan sosial yang dirasa lebih jujur dan tidak ada motif-motif tertentu dalam
Bisnis online atau biasa yang disebut dengan e-commerce semakin banyak di
Indonesia hal ini disebabkan oleh perkembangan internet dan adanya perubahan perilaku
konsumen. Bukalapak adalah salah satu pasar daring online marketplace terkemuka
di Indonesia biasa dikenal juga dengan jaringan toko daring yang dimiliki dan dijalankan
oleh PT. Bukalapak. Seperti halnya perusahaan pada umumnya Bukalapak selalu berusaha
untuk mempertahankan pangsa pasarnya sehingga produk yang di tawarkan oleh perusahaan
konsumen dengan jangkauan yang lebih luas, salah satunya dengan menggunakan jejaring
repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka dirumuskan masalah yang akan diteliti
sebagai berikut:
1. Apakah terdapat pengaruh secara signifikan dan positif faktor konteks pada media sosial
2. Apakah terdapat pengaruh secara signifikan dan positif faktor komunikasi pada media
3. Apakah terdapat pengaruh secara signifikan dan positif faktor kolaborasi pada media
4. Apakah terdapat pengaruh secara signifikan dan positif faktor koneksi pada media sosial
5. Apakah terdapat perbedaan minat beli konsumen Bukalapak antara laki-laki dengan
perempuan?
Tujuan Penelitian
Sesuai dengan perumusan masalah yang telah diajukan di atas, maka tujuan dari penelitian ini
dilakukan adalah:
1. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh secara signifikan dan positif faktor konteks
2. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh secara signifikan dan positif faktor
3. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh secara signifikan dan positif faktor
repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh secara signifikan dan positif faktor koneksi
5. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan minat beli konsumen Bukalapak antara
LANDASAN TEORI
Minat Beli
Schiffman dan Kanuk (2010) mendefinisikan minat beli adalah keputusan sebagai suatu
pilihan suatu tindakan dari dua atau lebih pilihan alternatif, dan mereka menjelaskan bahwa
salah satu indikator minat beli adalah melalui model stimuli AIDA yaitu attention
(perhatian), interest (minat), desire (keinginan), dan action (tindakan). Penjelasan dari
1. Attention
Minat beli seseorang di awali dengan tahap perhatian terhadap suatu produk, setelah
2. Interest
Setelah mendapatkan informasi mengenai produk yang dipromosikan oleh perusahaan, maka
timbul minat konsumen terhadap produk tersebut. Jika konsumen terkesan dengan stimuli
yang diberikan oleh perusahaan, maka pada tahap ini akan timbul rasa ketertarikan terhadap
3. Desire
Setelah konsumen mendalami tentang kelebihan dari produk, maka pada tahap ini konsumen
repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Action
Pada tahap ini, konsumen sudah melewati beberapa tahap yaitu mulai dari melihat dan
mendengar suatu produk yang dipromosikan, sehingga timbul perhatian, ketertarikan dan
minat terhadap produk. Jika adanya keinginan dan hasrat yang kuat, maka konsumen akan
Menurut Neti (2011) social media marketing adalah pemasaran yang menggunakan
komunitas online, jaringan online, blog marketing dan banyak lagi. Pemasaran media sosial
bukan hanya muncul pada frontpage digg atau situs berita sosial lainnya. Ini adalah proses
strategis dan metodis untuk mendirikan pengaruh, reputasi dan merek perusahaan dalam
Chris Heuer dalam Solis (2010) berpendapat bahwa terdapat empat C dalam
1. Context
“How we frame our stories”. Membentuk sebuah cerita atau pesan adalah bagaimana kita
harus menarik perhatian pengguna media sosial dengan cara penyajian pesan yang jelas dan
2. Communications
“ The practice of sharing our story as well as listening, responding, and growing”.
Komunikasi dalam hal ini adalah bagaimana kita berbagi cerita (informasi) kepada para
pengguna media sosial sebaik bagaimana kita mendengarkan, merespons dan tumbuh dengan
repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berbagai cara yang membuat pengguna media sosial merasa nyaman dan pesan dapat
3. Collaboration
“Working together to make things better and more efficient and effective”. Suatu perusahaan
harus bisa bekerja sama dengan para pengguna media sosial seperti berinteraksi dengan
pengguna media sosial ataupun ikut terlibat dalam menangani masalah yang ada agar semua
yang direncanakan perusahaan tersebut dapat berjalan dengan lebih baik dan juga menjadi
4. Connections
“The relationships we forge and maintain”. Menjalin hubungan dengan pengguna media
sosial bisa dilakukan dengan melakukan sesuatu yang bersifat berkelanjutan seperti selalu
merespon masalah-masalah yang dikeluhkan pengguna media sosial dan juga selalu
Hipotesis Penelitian
Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Arief dan Millianyani (2015),
Diyatma (2017) yang menyatakan bahwa variabel konteks (X1) berpengaruh secara
signifikan terhadap minat beli konsumen (Y). Penelitian yang dilakukan oleh Arief dan
Millianyani (2015), Diyatma (2017) juga menyatakan terdapat hubungan positif antara
variabel konteks (X1) dan minat beli konsumen (Y). Berdasarkan hasil dari penelitian yang
dilakukan oleh Arief dan Millianyani (2015), Diyatma (2017), penulis mengajukan hipotesis
repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
H1: Konteks berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap minat beli konsumen
Bukalapak.
Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Arief dan Millianyani (2015),
Diyatma (2017) yang menyatakan bahwa variabel komunikasi (X2) berpengaruh secara
signifikan terhadap minat beli konsumen (Y). Penelitian yang dilakukan oleh Arief dan
Millianyani (2015), Diyatma (2017) juga menyatakan terdapat hubungan positif antara
variabel komunikasi (X2) dan minat beli konsumen (Y). Berdasarkan hasil dari penelitian
yang dilakukan oleh Arief dan Millianyani (2015), Diyatma (2017), penulis mengajukan
H2: Komunikasi berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap minat beli konsumen
Bukalapak.
Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Diyatma (2017) yang menyatakan
bahwa variabel kolaborasi berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli konsumen.
Penelitian yang dilakukan oleh Diyatma (2017) juga menyatakan terdapat hubungan positif
antara variabel kolaborasi (X3) dan minat beli konsumen (Y). Berdasarkan hasil dari
penelitian yang dilakukan oleh Diyatma (2017), penulis mengajukan hipotesis penelitian
sebagai berikut:
H3: Kolaborasi berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap minat beli konsumen
Bukalapak.
repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Pengaruh variabel koneksi (X4) terhadap minat beli
Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Arief dan Millianyani (2015),
Diyatma (2017), Mileva dan Fauzi (2018) yang menyatakan bahwa variabel koneksi (X4)
berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli konsumen (Y). Penelitian yang dilakukan
oleh Arief dan Millianyani (2015), Diyatma (2017), Mileva dan Fauzi (2018) juga
menyatakan terdapat hubungan positif antara variabel koneksi (X4) dan minat beli konsumen
(Y). Berdasarkan hasil dari penelitian yang dilakukan oleh oleh Arief dan Millianyani (2015),
Diyatma (2017), Mileva dan Fauzi (2018), penulis mengajukan hipotesis penelitian sebagai
berikut:
H4: Koneksi berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap minat beli konsumen
Bukalapak.
Perbedaan gender merupakan salah satu faktor dalam minat beli, yang artinya minat beli
antara laki-laki dan perempuan berbeda dalam pola belanja. Misalnya, laki-laki selalu
merencanakan dulu barang apa saja yang dibutuhkan sebelum berbelanja tetapi wanita selalu
spontan dalam hal berbelanja. Berdasarkan faktor gender tersebut penulis mengajukan
H5: Terdapat perbedaan minat beli konsumen Bukalapak anatara laki-laki dan perempuan
repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kerangka Pemikiran
Koneksi (X4)
Keterangan:
METODOLOGI PENELITIAN
Desain Penelitian
Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan teknik
Jenis Data
Penelitian ini menggunakan data primer melalui metoda kuantitatif dengan pengolahan data
secara statistik. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dengan menyebarkan kuisioner
yang menggunakan google form yang akan diberikan kepada responden melalui link untuk
10
repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Definisi Opersional Variabel
Schiffman dan Kanuk (2010) mendefinisikan minat beli adalah keputusan sebagai suatu
pilihan suatu tindakan dari dua atau lebih pilihan alternatif. salah satu indikator minat
beli adalah melalui model stimuli AIDA yaitu attention (perhatian), interest (minat),
2. Konteks (X1)
Membentuk sebuah cerita atau pesan adalah bagaimana kita harus menarik perhatian
pengguna media sosial dengan cara penyajian pesan yang jelas dan menarik, selain itu
konten yang dibuat juga harus menarik. Hal ini bertujuan agar pengguna media sosial
3. Komunikasi (X2)
Komunikasi dalam hal ini adalah bagaimana kita berbagi cerita (informasi) kepada para
pengguna media sosial sebaik bagaimana kita mendengarkan, merespons dan tumbuh
dengan berbagai cara yang membuat pengguna media sosial merasa nyaman dan pesan
4. Kolaborasi (X3)
Suatu perusahaan harus bisa bekerja sama dengan para pengguna media sosial seperti
berinteraksi dengan pengguna media sosial ataupun ikut terlibat dalam menangani
masalah yang ada agar semua yang direncanakan perusahaan tersebut dapat berjalan
dengan lebih baik dan juga menjadi lebih efisien dan efektif.
5. Koneksi (X4)
Memelihara suatu hubungan yang telah terbina yaitu bagaimana suatu perusahaan
menjalin hubungan dengan para pengguna media sosial dan hal tersebut dapat
11
repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
hubungan dengan pengguna media sosial bisa dilakukan dengan melakukan sesuatu
pengguna media sosial dan juga selalu memenuhi kebutuhan pengguna media sosial atas
informasi.
Uji Validitas
Uji validitas adalah alat untuk menunjukan ketepatan dan kecermatan alat ukur dalam fungsi
ukurnya. Semakin tinggi validitas suatu alat ukur, semakin tepat pula alat ukur tersebut
mengenai sasaran. Untuk mengetahui valid atau tidak suatu instrumen penelitian menurut
Sugiyono (2012) adalah bila nilai r-hitung > 0,3 maka indikator tersebut dinyatakan valid,
sebaliknya apabila jika nilai r-hitung < 0,3 maka indikator tersebut dinyatakan tidak valid.
Dari tabel di atas terdapat pertanyaan yang tidak valid nilai r-hitung nya < 0,3 yaitu
pertanyaan pada variabel minat beli yaitu nomer 1 dan 9. Maka item pertanyaan pada variabel
12
repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Uji Realibilitas
Tujuan dari pengujian realibilitas ini adalah untuk menguji apakah kuesioner yang dibagikan
kepada responden benar-benar dapat diandalkan sebagai alat pengukur. Untuk mengetahui
tingkat realibilitas item digunakan rumus Alpha Cronbach”s. Menurut Sugiyono (2012) suatu
instrumen dinyatakan reliabel bila koefisien reliabilitas > 0,60. Hasil uji realibilitas yang
Berdasarkan tabel di atas , nilai Cronbach’s Alpha untuk setiap variabel > 0,6.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa seluruh variabel dalam penelitian ini realibel.
Hal ini menunjukkan bahwa setiap pernyataan dalam kuesioner mampu memperoleh data
yang stabil dan konsisten dalam mengukur mampu memperoleh data yang stabil dan
Uji Normalitas
Menurut Ghozali (2013) uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi
variabel terikat dan variabel bebas mempunyai distribusi normal atau tidak. Di bawah ini
13
repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Unstandardize
d Residual
N 200
Mean ,0000000
Normal Parameters(a,b)
Std. Deviation 5,04550223
Most Extreme Absolute ,068
Differences Positive ,038
Negative -,068
Kolmogorov-Smirnov Z ,960
Asymp. Sig. (2-tailed) ,315
a Test distribution is Normal.
b Calculated from data.
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa nilai probabilitas sebesar 0,315. Nilai
probabilitas lebih besar dari tingkat probabilitas yaitu 0,315 > 0,05. Dari hasil tersebut maka
keputusan yang diambil adalah menerima Ho yang berarti data residual berdistribusi normal.
Menurut Ghozali (2013) analisis regresi digunakan untuk mengukur kekuatan hubungan
antara dua variabel atau lebih, juga menunjukan arah hubungan antara variabel dependen
dengan variabel independen. Analisis regresi linier berganda adalah pengaruh secara linier
antara dua atau lebih variabel independen (X) dengan dengan variabel dependen (Y).
14
repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Y = 6,004 + 1,188X1 + 0,263 X2 + 0,804X3 + 0,661X4
Menurut Ghozali (2013) uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh
satu variabel penjelas atau variabel independen secara individual dalam menerangkan variasi
variabel dependen. Bila t-hitung lebih besar dari t-tabel atau nilai signifkan lebih kecil dari
0,025 maka hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifkan antara variabel
Pada tabel hasil uji t pada variabel konteks (X1) diperoleh t-hitung sebesar 5,800 lebih besar
dari t-tabel yaitu sebesar 1,960 (α=0,05/2 ; df=200-4-1) dan dengan nilai singnifikan sebesar
0,000 yang lebih kecil dari 0,025 hal ini menunjukkan bahwa (X1) variabel konteks
berpengaruh secara signifikan terhadap (Y) minat beli konsumen. Hipotesis penelitian yang
menyatakan bahwa H1: konteks berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap minat beli
Pada tabel hasil uji t pada variabel komunikasi (X2) diperoleh t-hitung sebesar 0,671 lebih
kecil dari t-tabel yaitu sebesar 1,960 (α=0,05/2 ; df=200-4-1) dan dengan nilai singnifikan
sebesar 0,503 yang lebih besar dari 0,025 hal ini menunjukkan bahwa variabel komunikasi
tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat beli konsumen. Hipotesis penelitian yang
menyatakan bahwa H2: komunikasi berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap minat
15
repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Pengaruh Variabel Kolaborasi (X3) Terhadap Minat Beli Konsumen (Y)
Pada tabel hasil uji t pada variabel kolaborasi (X3) diperoleh t-hitung sebesar 3,328 lebih
besar dari t-tabel yaitu sebesar 1,960 (α=0,05/2 ; df=200-4-1) dan dengan nilai singnifikan
sebesar 0,001 yang lebih kecil dari 0,025 hal ini menunjukkan bahwa (X3) variabel
kolaborasi berpengaruh secara signifikan terhadap (Y) minat beli konsumen. Hipotesis
penelitian yang menyatakan bahwa H3: kolaborasi berpengaruh secara signifikan dan positif
Pada tabel hasil uji t pada variabel koneksi (X4) diperoleh t-hitung sebesar 3,172 lebih besar
dari t-tabel yaitu sebesar 1,960 (α=0,05/2 ; df=200-4-1) dan dengan nilai singnifikan sebesar
0,002 yang lebih kecil dari 0,025 hal ini menunjukkan bahwa (X4) variabel koneksi
berpengaruh secara signifikan terhadap (Y) minat beli konsumen. Hipotesis penelitian yang
menyatakan bahwa H4: koneksi berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap minat beli
Menurut Ghozali (2013) uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel
independen secara simultan mempunyai pengaruh terhadap variabel dependen. Bila nilai F-
hitung lebih besar dar F-tabel atau tingkat signifikansinya lebih kecil dari 0,025 maka hal ini
menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen (konteks,
komunikasi, kolaborasi, dan koneksi) terhadap variabel dependen ( minat beli) secara
16
repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel Hasil Uji F
Model Sum of
Squares Df Mean Square F Sig.
1 Regression
5098,419 4 1274,605 49,062 ,000(a)
Residual 5065,961 195 25,979
Hasil uji F pada tabel di atas dapat diketahui bahwa F-hitung sebesar 49,062 lebih
besar dari F-tabel yaitu sebesar 2,4182(α=0,05/2; df1=5-1;df2=200-5) dan dengan nilai
signifikan sebesar 0,000 yang lebih kecil dari 0,025. Sesuai dengan dasar pengambilan
keputusan dalam uji F maka dapat disimpulkan bahwa variabel Konteks (X1), Komunikasi
(X2), Kolaborasi (X3), Koneksi (X4) secara simultan berpengaruh terhadap minat beli
konsumen (Y).
Koefisien Determinasi
Menurut Ghozali (2013) koefisien determinasi ini digunakan untuk mengetahui seberapa kuat
determinasi ditentukan dengan nilai adjusted R square . Hasil uji koefisien determinasi dapat
square) yang diperoleh sebesar 0,491. Hal ini berarti 49,1% pengaruh minat beli konsumen
17
repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dipengaruhi oleh konteks, komunikasi, kolaborasi dan koneksi, sedangkan sisanya 50,9%
minat beli dijelaskan oleh variabel-variabel lainnya yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
Uji hipotesis dua rata-rata digunakan untuk mengetahui ada atau tidak adanya perbedaan atau
kesamaan antara dua buah data. Dalam pengujian ini akan dilakukan pengujian apakah
terdapat perbedaan minat beli konsumen Bukalapak antara laki-laki dan perempuan. Bila nilai
t-hitung lebih besar dari t-tabel maka hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan minat
Std. Error
JENIS KELAMIN N Mean Std. Deviation Mean
MINAT BELI LAKI-LAKI 88 40,45 7,339 ,782
KONSUMEN PEREMPUAN 112 40,70 7,024 ,664
Nilai
Equal Variance Equal Variance
Assumed Not Assumed
Levene's Test F ,148
for
Equality of Sig. ,701
Variances
Variances T -,237 -,236
t-test for Df 198 182,994
Equality of
Sig. (2-tailed) ,813 ,814
Means
Mean Difference -,242 -,242
Std. Error Difference 1,020 1,026
95% Confidence Lower 1,771 1,782
Of the
difference Upper -2,254 -2,266
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa t-hitung sebesar -0,237 lebih kecil
dari tabel yaitu sebesar 1,960(α=0,05/2 ; df=200) dengan tingkat signifikan sebesar 0,025
dan jumlah data sebanyak 200. Hal ini berarti tidak dapat perbedaan secara signifikan minat
18
repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
beli konsumen Bukalapak antara laki-laki dan perempuan dan hipotesis peneltian yang
menyatakan bahwa H5: terdapat perbedaan minat beli konsumen Bukalapak antara laki-laki
KESIMPULAN
a. Konteks berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap minat beli konsumen
Bukalapak.
Bukalapak.
c. Kolaborasi berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap minat beli konsumen
Bukalapak.
d. Koneksi berpengaruh secara signifikan dan positif terhadap minat beli konsumen
Bukalapak.
3. Hasil penelitian memberikan temuan bahwa tidak ada perbedaan antara konsumen laki-
kolaborasi dan koneksi) mampu menjelaskan 49,1% terhadap variabel dependen (minat
19
repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
IMPLIKASI DAN SARAN
Implikasi
Berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan di atas, maka dapat dipastikan bahwa variabel
konteks (X1), kolaborasi (X3) dan juga koneksi (X4) mempunyai pengaruh yang signifikan
terhadap minat beli konsumen tetapi variabel komunikasi (X2) adalah variabel yang tidak
berpengaruh secara siginifikan terhadap minat beli konsumen (Y). Hal ini mengandung
implikasi bahwa agar perusahaan harus lebih meningkatkan komunikasi terhadap konsumen,
karena komunikasi sangat penting untuk menjalin hubungan dengan para konsumen. Oleh
karena itu, perusahaan harus lebih meningkat respon terhadap pertanyaan-pertanyaan dan
keluhan para konsumen agar kedepannya para konsumen bisa merasa lebih diperhatikan oleh
perusahaan.
Saran
Berdasarkan kesimpulan dan implikasi diatas maka penulis dapat memberikan saran dan
penelitian selanjutnya.
Bagi Perusahaan
Berdasarkan empat variabel independen yaitu konteks (X1), komunikasi (X2), kolaborasi
(X3) dan juga koneksi (X4), dari keempat variabel tersebut variabel konteks merupakan
variabel yang paling dominan mempengaruhi minat beli konsumen Bukalapak tetapi
sebaliknya variabel komunikasi merupakan variabel dengan skor terendah. Untuk itu
sebaiknya Bukalapak lebih memperhatikan variabel komunikasi hal tersebut dapat dilakukan
dengan cara mempekerjakan seorang admin khusus agar kedepannya Bukalapak dapat
meningkat respon terhadap pertanyaan-pertanyaan dan keluhan para konsumen dengan cara
20
repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Bagi Akademik
Peneliti selanjutnya agar lebih mengeksplor faktor-faktor lainnya yang berkaitan dengan
social media marketing tidak ada dalam penelitian ini seperti faktor-faktor dari Mileva dan
Fauzi (2018) yaitu, Content Creation, Content Sharing, Connecting, Community Building.
21
repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Alma, Buchari. 2014. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: penerbit
Alfabeta
Arief, Giri Maulana, dan Heppy Millianyani. 2015. Pengaruh Social Media Marketing
Melalui Instagram terhadap Minat Beli Konsumen Sugar Tribe. Jurnal Manajemen.
Vol.2, No.3.
Bovee, Courtland L., dan John V. Thill. 2008. Business Communication Today, 9th Edition.
New Jersey: Pearson Education, Inc.
Chinomona, Richard. Loury Okoumba, dan David Pooe 2013. The Impact of Product
Quality on Perceived Value, Trust and Students Intention to Purchase Electronic
Gadgets. Mediterranean Journal of Social Sciences. Vol.4,No.14.
Devito, Joseph A. 2011. Komunikasi Antar Manusia. Tanggerang: Kharisma
Indriantoro, Nur. dan Bambang Supomo. 2016. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk
Akuntasni dan Manajemen, Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE Yogyakarta.
Kaplan, Andreas M. dan Michael Haenlein. 2010. “Users of the world, unite! The
challenges and opportunities of social media”, Business Horizons. Vol. 53,No. 1.
22
repository.stieykpn.ac.id
PLAGIASI MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kompas. 2018. Indonesia, Pengguna Facebook Terbanyak ke-4 di Dunia.
https://tekno.kompas.com/read/2018/03/02/08181617/indonesia-pengguna-
facebook-terbanyak-ke-4-di-dunia. Diakses pada 23 Agustus 2018
Kotler, Philip. Dan Kevin Lane Keller. 2016. Marketing Management, 15th edition. New
Jersey : Pearson Education, Inc
Mileva, Lubiana dan Achmad Fauzi DH. 2018. Pengaruh Social Media Marketing Terhadap
Keputussan Pembelian (Survei Online pada Mahasiswa Sarjana Jurusan Ilmu
Administrasi Bisnis Angkatan 2014/2015 Fakultas Ilmu Administrasi Universitas
Brawijaya yang Membeli Starbucks Menggunakan LINE. Jurnal Administrasi
Bisnis. Vol. 58,No. 1
Mulyana, Deddy. 2013. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya
Neti, Sisira. 2011. Social media and its role marketing. interntional journal of entrerprise
computing and business system. Vol.1, Juli 2011
Nurgayatri, Ade Raisha. 2016. Pengaruh Promosi Online Pada Media Sosial Terhadap
Keputusan Pembelian Konsumen Brand Elmeira. Jurnal Manajemen. Vol.3, No.3.
O'brien, James A. 2003. Introduction to information systems : essentials for the e-Business
Enterprise. Boston : Mc Graw Hill Irwin.
Puntoadi, Danis. 2011. Meningkatkan Penjualan Melalui Social Media. Jakarta : PT. Elex
Media Komputindo
Sabardi, Agus, dkk. 2014. Manajemen Pengantar Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.
Edisi Pertama. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN.
Schiffman, Leon G. dan Leslie Lazar Kanuk. 2010. Consumer Behavior. New Jersey:
Pearson Education
Subiyakto, Haryono. dan Algifari. 2011. Praktikum Statistika Dengan Ms Excel dan SPSS.
Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta
Solis, Brian. 2010. Engage: The Complete Guide for Brands and Businesses to Build
Cultivate and Measure Success on The Web. New Jersey: John Wiley & Sons.
Zarella, Dan. 2010. The Social Media Marketing Book. Canada: O’Reilly Media.
23
repository.stieykpn.ac.id