Anda di halaman 1dari 10

DAFTAR PUSTAKA

Disusun Oleh :
Nama : Rofiatin Ni’mah
NPM : 21120186
Kelas : 2E
Dosen Pengampu : Sapto Amin Wibowo S.Pd.,M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU


SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
PGRI SEMARANG 2021/2022

1
DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................... 3
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................... 3
1.3 Tujuan Pembahasan .................................................................. 3

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Daftar Pustaka ......................................................... 4
2.2 Fungsi Daftar Pustaka ............................................................... 4
2.3 Unsur-unsur Daftar Pustaka ...................................................... 5
2.4 Tata Penulisan Daftar Pustaka .................................................. 6
2.5 Catatan Dalam Penulisan Daftar Pustaka ................................. 7

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan ................................................................................ 8

DAFTAR PUSTAKA ................................................................... 10

2
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam kehidupan sehari-hari kita sering menemui berbagai macam makalah. Dan
makalah sendiri sangat erat kaitannya dengan pemberian kutipan dan daftar isi yang menjadi
sarana penghubung sebuah makalah di lingkungan masyarakat. Hal ini menjadi masalah yang
sangat penting dikarenakan dalam sistem pendidikan di indonesia terutama sistem
perkuliahan memiliki banyak pengaruh sebagai keterangan penting dalam sebuah makalah.
Dalam menulis suatu makalah terutama studi pustaka yang memuat pendapat berbagai
pakar mengenai suatu masalah yang kemudian dibahas dan ditarik kesimpulannya oleh si
penulis, mutlak harus dicantumkan sumber informasi yang digunakan. Sumber informasi
tersebut hendaknya dicantumkan dalam naskah karangan ilmiah dan dalam daftar pustaka.
Daftar pustaka yang berada pada akhir karangan ilmiah merupakan daftar dari semua sumber
informasi yang digunakan. Ada berbagai macam cara penyusunan dan penulisan daftar
pustaka yang seringkali menimbulkan kesulitan dalam pemakaiannya, tetapi pada prinsipnya
hanya ada 3 yang menjadi dasar dari penyusunan dan penulisan daftar pustaka yaitu penulis,
judul, dan fakta-fakta penerbitan.
Seorang penulis terkadang tidak bisa secara mandiri untuk menyatakan pendapat atau
pemikirannya, sehingga membutuhkan dukungan dari pendapat atau pemikiran, bahkan bukti
dari sumber-sumber tertentu. Seorang penulis juga dapat memanfaatkan pendapat orang lain
untuk menyanggah atau menolak pendapat tertentu, sehingga pembaca tulisannya dapat yakin
dengan apa yang dikemukakannya, tanpa melibatkan unsur perasaan atau emosi. Penulis
dapat juga tidak sependapat dengan apa yang dikutipnya. Setiap akhir karya ilmiah terdapat
daftar pustaka.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian, dan fungsi dari daftar pustaka?


2. Apa saja unsur daftar pustaka?
3. Bagaimana cara penulisan daftar pustaka yang baik dan benar?

1.3 Tujuan Pembahasan

1. Untuk mengetahui pengertian dan fungsi dari daftar pustaka.


2. Untuk mengetahui unsur yang terdapat dalam daftar pustaka.
3. Untuk mengetahui cara penulisan daftar pustaka yang baik dan benar.

3
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Daftar Pustaka


Definisi daftar pustaka atau bibliografi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang, penerbit dan
sebagainya yang ditempatkan pada bagian akhir suatu karangan atau buku dan disusun
berdasarkan abjad. Daftar sendiri didefinisikan sebagai catatan sejumlah nama atau hal yang
disusun berderet dari atas ke bawah.
Daftar pustaka (Bibliografi) adalah daftar bahan bacaan yang digunakan sebagai
sumber dalam penulisan karya ilmiah/laporan penelitian. Menurut Groys Keraf (1997:213)
yang dimaksud dengan daftar pustaka atau bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul
buku-buku, artikel-artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian
dengan sebuah karangan atau sebagian dan karangan yang sedang dikerjakan. Bagi orang
awam, daftar pustaka mungkin tidak penting artinya, tetetapi bagi seorang sarjana, seorang
calon sarjana, atau seorang cendekiawan, daftar kepustakaan merupakan suatu hal yang
sangat penting.
Sehingga pengertian daftar pustaka adalah suatu daftar yang berisi semua sumber
bacaan yang digunakan sebagai bahan acuan dalam penulisan karya ilmiah seperti makalah,
skripsi, tugas akhir, laporan, thesis, dan penelitian.

2.2 Fungsi Daftar Pustaka


Fungsi sebuah Daftar pustaka hendaknya secara tegas dibedakan dari fungsi sebuah
catatan kaki. Referensi pada catatan kaki dipergunakan untuk menunjuk kepada sumber dan
pernyataan atau ucapan yang dipergunakan dalam teks. Sebab itu referensi itu harus
menunjuk dengan tepat tempat. dimana pembaca dapat menemukan pernyataan atau ucapan
itu. Dalam hal ini selain pengarang, judul buku dan sebagainya. Harus dicantumkan pula
nomor halaman dimana pernyataan atau ucapan itu bisa dibaca. Sebaliknya sebuah daftar
pustaka memberikan deskripsi yang penting tentang buku, majalah, harian itu secara
keseluruhan. Karena itu fungsi catatan kaki dan daftar pustaka seluruhnya tumpang-tindih
satu sama lain.
Daftar pustaka dapat pula dilihat dan segi lain, yaitu berfungsi sebagai pelengkap dan
sebuah catatan kaki. Mengapa Daftar Pustaka itu dapat pula dilihat sebagai pelengkap?
Karena bila seorang pembaca ingin mengetahui lebih lanjut tentang referensi yang terdapat
pada catatan kaki. maka ia dapat mencarinya dalam daftar pustaka. Dalam daftar pustaka
dapat mengetahui keterangan-keterangan yang lengkap mengenai buku atau majalah itu.
Fungsi dari penulisan daftar pustaka yaitu untuk memberikan informasi bahwa
pernyataan dalam karangan itu bukan hasil pemikiran penulis sendiri, tetapi hasil pemikiran

4
orang lain yang penulis, untuk memberikan arah bagi para pembaca buku atau karya tulis
yang ingin meneruskan kajian atau untuk melakukan pengecekan ulang terhadap sumber
aslinya. Selain itu fungsi dari penulisan daftar pustaka yaitu untuk memberikan apresiasi atau
penghargaan terhadap penulis buku atau karya tulis yang dirujuk terhadap hasil karyanya
yang turut menyumbang peraran dalam penulisan karya tulis yang kita tulis. Serta untuk
menjaga profesionalitas kita (jika kita sebagai seorang penulis karya tulis) terhadap tulisan
yang kita buat.
Dari daftar pustaka banyak hal yang dapat kita peroleh, antara lain:
o Untuk memberikan informasi, bahwa pernyataan dalam karangan itu bukan hasil
pemikiran penulis sendiri, tapi hasil pemikiran orang lain.
o Untuk memeberikan informasi selengkapnya tentang sumber kutipan sehingga dapat
dicek jika perlu.
o Apabila pembaca mau lebih mendalami pernyataan yang dikutip, dapat membaca
sendiri buku/majalah yang menjadi sumber kutipan untuk penelusuran kepustakaan.
o Memberikan apresiasi atau penghargaan terhadap penulis buku yang telah membantu
kita dalam penulisan karya tulis yang kita selesaikan.
o Menjaga profesionalitas penulis terhadap karya tulis yang telah dia buat.

2.3 Unsur Unsur Daftar Pustaka


Untuk persiapan yang baik agar tidak ada kesulitan dalam penyusunan daftar pustaka,
tiap penulis harus tahui pokok-pokok mana yang harus dicatat. Pokok yang paling penting
yang harus dimasukkan dalam sebuah daftar pustaka adalah:
1. Nama pengarang.
Dengan cara menuliskan terlebih dahulu nama belakang, kemudian nama depan.
Hal ini berlaku untuk semua nama, baik nama asing maupun nama Indonesia. Cara
penulisan inilah yang berlaku secara internasional tanpa mengenal kebangsaan dan
tradisi. Tata tulis ilmiah tidak mengenal prinsip nama yang lebih dikenal di
masyarakat, melainkan nama belakangnya, tanpa memperhitungkan jenis nama itu
merupakan nama keluarga atau bukan. Penulisan nama pengarang pada daftar pustaka
harus dikutip secara lengkap tanpa menyertakan gelar akademik dari pengarang.
2. Judul buku, termasuk judul tambahannya
Penulisan judul buku dalam daftar pustaka hendak nya tidak boleh di singkat.
3. Data publikasi, meliputi : tahun penerbitan, kota penerbitan, nama penerbit,
cetakan ke-berapa, nomor jilid, dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.
4. Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama
majalah, jilid, nomor dan tahun.

5
2.4 Tata Penulisan Daftar Pustaka
a. Pustaka dalam bentuk Buku dan Buku Terjemahan :
o Buku :
Penulis, tahun, judul buku (harus ditulis miring) volume (jika ada), edisi (jika
ada),nama penerbit dan kota penerbit .

o Buku Terjemahan :
Penulis asli, tahun buku terjemahan, judul buku terjemahan (harus ditulis
miring),volume (jika ada), edisi (jika ada), (diterjemahkan oleh : nama penerjemah),
nama penerbit terjemahan dan kota penerbit terjemahan.

o Artikel dalam Buku :


Penulis artikel, tahun, judul artikel (harus ditulis miring), nama editor, judul buku
(harus ditulis miring), volume (jika ada), edisi (jika ada), nama penerbit dan kota
penerbit.

b. Pustaka dalam bentuk artikel dalam majalah ilmiah :


Penulis, tahun, judul artikel, nama majalah (harus ditulis miring sebagai singkatan
resminya), nomor, volume dan halaman.

c. Pustaka dalam bentuk artikel dalam seminar ilmiah :

o Artikel dalam prosiding seminar:


Penulis, tahun, judul artikel, Judul prosiding Seminar (harus ditulis miring), kota
seminar.
o Artikel lepas tidak dimuat dalam prosiding seminar:
Penulis, tahun, judul artikel, Judul prosiding Seminar (harus ditulis miring), kota
seminar, dan tanggal seminar.

d. Pustaka dalam bentuk Skripsi/tesis/disertasi :


Penulis, tahun, judul skripsi, Skripsi/tesis/Disertasi (harus ditulis miring), nama
fakultas/program pasca sarjana, universitas, dan kota.
e. Pustaka dalam bentuk Laporan penelitian :
Peneliti, tahun, judul laporan penelitian, nama laporan penelitian (harus ditulis
miring),nama proyek penelitian, nama institusi, dan kota.

6
f. Pustaka dalam bentuk artikel dalam surat kabar :
Penulis, tahun, judul artikel, nama surat kabar (harus ditulis miring), nama surat
kabar,tanggal terbit dan halaman.
g. Pustaka dalam bentuk Dokumen paten :
Penemu, tahun, judul paten (harus ditulis miring), paten negara, Nomor.
h. Pustaka dalam bentuk artikel dalam internet (tidak diperkenankan melakukan sitasi
artikel dari internet yang tidak ada nama penulisnya) :

o Artikel majalah ilmiah versi cetakan :


Penulis, tahun, judul artikel, nama majalah (harus ditulis miring sebagai singkatan
resminya), nomor, volume dan halaman.
o Artikel majalah ilmiah versi online
Penulis, tahun, judul artikel, nama majalah ((harus ditulis miring sebagai
singkatan resminya), nomor, volume, halaman dan alamat website.
o Artikel umum
Penulis, tahun, judul artikel, alamat website (harus ditulis miring), diakses
tanggal……...

2.5 Catatan Dalam Penulisan Daftar Pustaka


A. Nama penulis lebih dari satu kata
Jika nama penulis terdiri atas 2 nama atau lebih, cara penulisannya
menggunakan nama keluarga atau nama utama diikuti dengan koma dan
singkatan nama-nama lainnya masingmasing diikuti titik.
Contoh : Soeparna Darmawijaya ditulis : Darmawijaya, S.Shepley L. Ross
ditulis : Ross, S. L.
B. Nama yang diikuti dengan singkatan
Nama utama atau nama keluarga yang diikuti dengan singkatan, ditulis
sebagai nama yang menyatu.
Contoh : Mawardi A.I. ditulis : Mawardi, A.I.William D. Ross Jr., ditulis Ross
Jr.,W.D.
C. Nama dengan garis penghubung
Nama yang lebih dari dua kata tetapi merupakan kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan dirangkai dengan garis penghubung.
Contoh : Ronnie McDouglas ditulis: McDouglas, R.Hassan El-Bayanu ditulis:
El-Bayanu, H.Edwin van de Sart ditulis: van de Sart,E.

7
D. Penulisan gelar kesarjanaan
Gelar kesarjanaan dan gelar lainnya tidak boleh dicantumkan dalam penulisan
nama, kecuali dalam ucapan terima kasih atau prakata.
E. Gunakan istilah “anonim” untuk referensi tanpa nama penulis
F. Dalam daftar pustaka, semua nama penulis harus dicantumkan tidak boleh
menggunakan dkk. atau et al.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Definisi daftar pustaka menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
(KBBI) adalah daftar yang mencantumkan judul buku, nama pengarang,
penerbit dsb yang ditempatkan pada bagian akhir suatu karangan atau buku
dan disusun berdasarkan abjad. Yang dimaksud dengan daftar kepustakaan
atau bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel-
artikel, dan bahan-bahan penerbitan lainnya yang mempunyai pertalian
dengan sebuah karangan yang tengah digarap.
Fungsi Daftar Pustaka antara lain: (a) Untuk memberikan informasi
bahwa pernyataan dalam karangan itu bukan hasil pemikiran penulis sendiri,
tapi hasil pemikiran orang lain. (b) Untuk memeberikan informasi
selengkapnya tentang sumber kutipan sehingga dapat dicek jika perlu. (c)
Apabila pembaca mau lebih mendalami pernyataan yang dikutip, dapat
membaca sendiri buku/majalah yang menjadi sumber kutipan untuk
penelusuran kepustakaan. (d) Memberikan apresiasi atau penghargaan
terhadap penulis buku yang telah membantu kita dalam penulisan karya tulis
yang kita selesaikan. (e) Menjaga profesionalitas penulis terhadap karya tulis
yang telah dia buat.
Unsur-unsur yang terdapat dalam daftar pustaka adalah: Nama penulis
(dibalik). Tahun terbit. Judul buku. Kota terbit: Penerbit. Daftar pustaka
diletakkan pada halaman tersendiri setelah bab kesimpulan dalam karangan
ilmiah.

8
Penulisan daftar pustaka yang baik dan benar adalah:
o Judul “Daftar Pustaka” ditulis di tengah-tengah halaman dengan huruf awal
menggunakan huruf kapital. Jarak judul tersebut adalah 7 cm, (1/4) bagian
halaman dari pinggir atas halaman. Seluruh pustaka acuan disusun alfabetis
menurut abjad nama pengarang atau lembaga yang menerbitkan, dan tidak diberi
nomor urut.
o Urutan penyebutan unsur pustaka acuan adalah: (a) nama penulis atau nama
lembaga yang menerbitkan, (b) tahun terbit, (c) judul pustaka (buku/artikel)
beserta keterangannya, (d) tempat terbit (kota), dan (e) nama penerbit.
o Setiap sumber diketik dengan jarak satu spasi. Baris pertama diletakkan di tepi
margin kiri dan baris berikutnya menggunakan indensi empat ketukan.
o Jarak antar sumber dua spasi.
o Setiap unsur pustaka diikuti tanda titik, kecuali unsur nama yang terdiri atas dua
unsur atau lebih dipisahkan dengan tanda koma (,). Adapun setelah penulisan
nama kota diberi tanda titik dua (:).

9
DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/36769399/MAKALAH_TATA_TUL
IS_DAFTAR_PUSTAKA

Khairina, Cermat Berbahasa Indonesia Bahan Kuliah Untuk


Perguruan Tinggi (Medan: IAIN Sumatera Utara, 2013), Hal.
166-170.

Nani Darmayanti dan Nurul Hidayati, Bahasa Indonesia untuk


Sekolah Menengah Kejuruan Tingkat Unggul (Kelas XII)
(Bandung: Grafindo Media Pratama, 2008), hlm. 39.

https://www.academia.edu/36368980/Makalah_Penulisan_Ilmia
h_tentang_Daftar_Pustaka

10

Anda mungkin juga menyukai