Tanggal Data Diagnosis Rencana Implementasi Evaluasi Petugas
Pengkajian Keperawatan Intervensi S O A P 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 04/12/2021 DS : Pola napas tidak 1. Posisikan pasien 1. Melakukan pemeriksaan Pasien TD =130/80 Masalah Intervensi Rostina Pasien datang ke efektif b.d untuk memaksimal- TTV mengataka mmHg teratasi dihentikan puskesmas obstruksi jalan kan ventilasi (posisi 2. Mengatur Posisi pasien n sesak T :36 ˚C Babakan dengan napas Posisikan klien dalam posisi berkurang R:24x/mnt semi folwer) keluhan sesak Yang di tandai semi folwer N =:82 dengan 2. Lakukan dan 3. Memberikan nebulizer x/menit napas, batuk kering, sakit pada DS : ajarkan fisioterapi Combivent 5 lpm selama 10 punggung sejak 2 Klien mengatakan dada menit Terdengar hari sesak napas 3. Kaji ada sianosis Suara 4.Lakukan fisioterapi dada K/U Baik Klien mengatakan 4. Ajarkan batuk wheseng 5. Kaji ada siagnosis batuk dan sakit efektif 6. Ajarkan batuk efektif DO : punggung pasien 5. Kaji TTV 7 Kaji TTV Tidak tampak DO : tidak 6. Auskultasi suara 8. Auskultasi suara napas siagnosis Klien tampak tampak Tampak menggunakan otot napas. sianosisi menggunakan otot bantu pernapasan bantu napas Terdengar suara Terdengar suara tambahan wheezing Terdapat sputum TTV TTV TD : 130/90 TD : 130/90 mmhg mmhg Nadi : 88 Nadi : 88 kali/menit kali/menit RR : RR : 30kali/menit 30kali/menit Suhu : 36 °C Suhu : 36 °C
1. Anjurkan klien untuk Masalah Intervensi Rostina
1. Anjurkan klien untuk Pasien Pasien terasi dilanjutka Gangguan pola istirahat teratur tidur b.d sesak istirahat teratur 2. Ciptakan lingkungan yang mengataka tampak sebagian n dirumah napas 2. Ciptakan lingkungan tenang saat klien ingin n sesak lebih rileks Yang ditandai yang tenang saat istirahat dengan klien ingin istirahat 3. Anjurkan klien untuk berkurang DS : memadamkan lampu Pasien 3. Anjurkan klien untuk Klien mengatakan pada saat ingin tidur mengataka memadamkan n belum susah tidur pada lampu pada saat bisa tidur malam hari DO : ingin tidur nyenyak Klien tampak lemah dan mengantuk