Anda di halaman 1dari 4

RUJUKAN PASIEN

No. Dokumen : 014/SOP-KBM /V/01/22


No. Revisi : 00
SPO
Tanggal Terbit : 01/01/2022
Halaman : 1/3

Klinik Masitah Agus Budiyono, S.Kep.


Muara Jawa Ns

1. Pengertian Suatu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang melaksanakan


pelimpahan tanggung jawab terhadap satu/lebih kasus penyakit atau masalah
kesehatan secara vertical dari unit berkemampuan kurang kepada unit yang lebih
mampu, atau secara horizontal antar unit-unit yang setingkat kemampuannya.
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas dalam melakukan rujukan ke fasilitas kesehatan yang
dituju.
3. Kebijakan Surat Keputusan Pimpinan Klinik Masitah Nomor:
445.1-800/010/TU-AK/V/2017 Tentang Jenis Pelayanan Yang Ada di Klinik
Masitah, R.M
4. Referensi Sistem Kesehatan Nasional Depkes RI 2009 Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu
di Faskes Dasar Dan Rujukan Dasar 2014.
5. Bahan dan a. Bahan
Alat 1. Rekam Medis
2. Surat Rujukan
3. Register Rujukan
4. Informed Consent
b. Alat
1. Alat Tulis
6. Prosedur a. Petugas melakukan kajian terhadap pasien sesuai standar profesi, atau sesuai
SPO pengkajian awal klinis
b. Petugas menegakkan diagnosa utama dan diagnosa banding serta
penanganan yang dapat diberikan, sesuai dengam SPO pelayanan medis
c. Petugas memastikan pasien yang dirujuk sesuai dengan kriteria pasien-
pasien yang perlu/harus dirujuk
d. Petugas memberikan penjelasan kepada pasien dan keluarga pasien
mengenai alasan pasien dirujuk
e. Apabila pasien menolak untuk dilakukan rujukan, pasien wajib mengisi dan
menandatangani surat penolakan tindakan medis yang berisi alasan
penolakan untuk dirujuk, Petugas memberikan informasi tentang alternatif
pengobatan, resiko alternatif, pengobatan dan resiko tentang keputusan yang
diambil pasien sesuai dengan SPO alternatif penanganan pasien yang
memerlukan rujukan tetapi tidak mungkin dilakukan
f. Untuk pasien yang bersedia dirujuk, petugas menyiapkan surat rujukan,
sesuai dengan SPO persiapan rujukan
g. Petugas menulis secara lengkap data di dalam surat rujukan yang meliputi :
1. Nama faskes dan poli yang dituju beserta lokasi faskes yang dituju,
2. Identitas pasien berupa nama, umur, dan alamat serta nomor kartu
jaminan
3. Resume klinis berupa anamnesis singkat, hasil pemeriksaan fisik,
diagnosa utama dan diagnosa banding, tindakan dan terapi yang telah
diberikan
4. Tanda tangan petugas dan stempel Klinik Masitah
h. Petugas mencatat data pasien dan fasilitas kesehatan rujukan di buku register
rujukan. Untuk pasien BPJS, petugas memasukkan data rujukan secara
online sesuai dengan identitas pasien, terapi yang telah diberikan, diagnosa,
petugas yang menangani serta poliklinik dan rumah sakit yang dituju.
i. Petugas menyerahkan surat rujukan kepada pasien atau keluarga pasien.
j. Pasien yang dengan kriteria gawat darurat, saat dirujuk harus didampingi
petugas yang kompeten dan diantar dengan ambulan sesuai dengan SPO
rujukan pasien emergensi.

Rujukan Pasien 2/4


7. Diagram Alir

8. Hal- hal yang  Petugas harus mempersiapkan formulir rujukan, informed consent dan
perlu
diperhatikan formulir persetujuan / penolakan pasien

 Pasien emergensi harus didampingi dengan petugas dan menggunakan

ambulan

 Pasien yang dirujuk dengan ambulan wajib menelepon rumah sakit

tujuan untuk konfirmasi ruangan

9. Unit Terkait 1. Poli Anak

2. Poli Umum

3. Poli Gigi

Rujukan Pasien 3/4


4. Poli Kebidanan

5. Unit Gawat Darurat

6. Ruang Bersalin

7. Rawat Inap
Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi perubahan
10. Dokumen Register Rujukan diberlakukan
Terkait
11. Rekaman
Historis
Perubahan

Rujukan Pasien 4/4

Anda mungkin juga menyukai