Pelayanan Kriteria Indikator 1 Pelayanan Input 1. Pemberi pelayanan 100 % gawat darurat kegawatdaruatan yang bersertifikat (ATLS/BTLS/ACLS/PPGD/GEL S) yang masih berlaku 2. Ketersediaan tim 1 Tim Penanggulangan bencana Proses 3. Jam buka pelayanan gawat 24 Jam darurat 4. Waktu tanggap pelayanan dokter ≤ 5 menit di Gawat Darurat terlayani setelah pasien datang Output 5. Ketepatan pelaksanaan triase . ≥ 90 %
Outcome 6. Kepuasan pasien . ≥ 70 %
2 Pelayanan Input 1. Ketersediaan dokter sesuai 100 %
Rawat Jalan standar permenkes No 75/2014
Proses 2. Jam buka pelayanan dengan 08.00 s/d 13.00
ketentuan Setiap hari kerja kecuali Jum’at : 08.00 – 11.00
3. Waktu tunggu rawat jalan ≤ 60 menit
4. Ketersediaan Pelayanan VCT Tersedia (HIV) dengan tenaga terlatih Output 5. Peresepan obat sesuai 100 % formularium 6. Pencatatan dan Pelaporan TB di ≥ 60% Puskesmas Outcome 7. Kepuasan pasien ≥ 80 % 3 Playanan Input 1. Pemberi pelayanan di Rawat Inap Sesuai Rawat Inap perhitungan pola ketenagaan
2. Tempat tidur dengan pengaman 100 %
3. Kamar mandi dengan pengaman 100 % pegangan tangan Proses 4. Dokter penanggung jawab pasien 100 % rawat inap 5. Ketepatan waktu jam visite dokter ≥ 90 %
6. Kejadian infeksi nosokomial ≤9%
7. Tidak adanya kejadian pasien 100 % jatuh yang berakibat cacat atau kematian 8. Pasien rawat inap tuberculosis 100 % yang ditangani dengan strategi DOTS 9. Pencatatan dan pelaporan TB di ≥ 60% RS Output 10. Kejadian pulang atas permintaan ≤ 5% sendiri 11. Pasien dirawat lebih dari 5 hari ≤5% Outcome 12. Kepuasan pasien ≥ 90 % 4 Pelayanan Input 1. Ketersediaan peralatan bedah 100 % tindakan minor bedah minor 2. Ketersediaan ruang tindakan Sesuai dengan bedah minor permenkes 75/2014 3. Ketersediaan dokter/dokter gigi Sesuai dengan untuk melakukan bedah minor permenkes 75/2014 Proses 4. Tidak adanya kejadian operasi 100 % salah sisi 5. Tidak adanya kejadian operasi 100 % salah orang 6. Tidak adanya kejadian salah 100 % tindakan pada operasi 7. Tidak adanya kejadian 100 % tertinggalnya benda asing/lain pada tubuh pasien setelah operasi 8. Pemantauan kondisi pasien 100 % selama dan sesudah operasi/anestesi 9. Komplikasi anestesi ≤6%
Output 10. Kejadian infeksi luka operasi ≤ 1 % (???)
Outcome 11. Kepuasan pelanggan ≥ 80 % 5 Persalinan Input 1. Ketersediaan tenaga dokter dan 100 % bidan untuk pertolongan persalinan normal 2. Ketersediaan tim PONED 100 %
Proses 4. Pertolongan persalinan normal Sesuai dengan
APN 5. Pertolongan persalinan dengan penyulit oleh dokter terlatih 100 % 6. Konseling peserta KB mantap oleh bidan terlatih 100 %
Output 9. Tidak terjadinya kematian ibu 100 %
karena persalinan Outcome 10. Kepuasan pasien ≥ 80 % 6 Pelayanan Input 1. Penanggung jawab laboratorium 100 % laboratorium sesuai dengan permenkes No 75/2014
2. Fasilitas dan peralatan 100 %
laboratorium sesuai permenkes 75/2014 Proses 4. Waktu tunggu hasil pelayanan ≤ 120 menit laboratorium 5. Tidak adanya kejadian tertukar 100 % specimen pemeriksaan 6. Kemampuan melakukan Sesuai standar pentapisan (screening) HIV – klinik VCT AIDS 7. Kemampuan Mikroskopis TB Tersedia Paru tenaga, peralatan, dan reagen untuk pemeriksaan mikroskopis tuberculosis Output 9. Tidak adanya kesalahan 100 % pemberian hasil pemeriksaan laboratorium 10. Kesesuaian hasil pemeriksaan 100 % baku mutu eksternal
Outcome 8. Kepuasan pelanggan ≥ 80 %
Outcome 1. Kepuasan pelanggan ≥ 80 % 7 Pelayanan Input 1. Pemberi pelayanan farmasi Sesuai Farmasi persyaratan permenkes No 75/2014 2. Fasilitas dan peralatan pelayanan Sesuai farmasi persyaratan permenkes No 75/2014 3. Ketersediaan formularium Tersedia dan updated paling lama 3 thn Proses 4. Waktu tunggu pelayanan obat ≤ 30 menit jadi 5. Waktu tunggu pelayanan obat ≤ 60 menit racikan Output 6. Tidak adanya kejadian kesalahan 100 % pemberian obat Outcome 7. Kepuasan pelanggan ≥ 80 % 8 Pelayanan Input 1. Pemberi pelayanan gizi Sesuai dengan gizi penghitungan pola ketenagaan 2. Ketersediaan pelayanan Tersedia konsultasi gizi 3. Ketepatan waktu pemberian ≥ 90 % makanan pada pasien 4. Tidak adanya kejadian kesalahan 100 % pemberian diit Output 5. Sisa makanan yang tidak ≤ 20 % dimakan oleh pasien Outcome 6. Kepuasan pelanggan ≥ 80 % 9 Pelayanan Input 1. Ketersediaan pelayanan untuk 100 % pasien keluarga miskin keluarga miskin Proses 2. Waktu tunggu verifikasi ≤ 15 menit kepesertaan pasien keluarga miskin 3. Tidak adanya biaya tambahan yang ditagihkan pada keluarga 100% miskin Output 4. Pasien keluarga miskin yang 100% dilayani Outcome 5. Kepuasan pelanggan ≥ 80 % 10 Pelayanan Input 1. Pemberi pelayanan rekam medis Sesuai dengan rekam medik persyaratan permenkes No 75/2015 Proses 2. Waktu penyediaan dokumen ≤ 10 menit rekam medis rawat jalan 3. Waktu penyediaan dokumen rekam ≤ 15 menit medik pelayanan rawat inap Output 4. Kelengkapan pengisian rekam medik 100 % 24 jam setelah selesai pelayanan 5. Kelengkapan Informed Concent 100 % setelah mendapatkan informasi yang jelas Outcome 6. Kepuasan pelanggan ≥ 80 % 11 Pengelolaan Input 1. Adanya penanggung jawab 100 % limbah pengelola limbah puskesmas 2. Ketersediaan fasilitas dan Sesuai peralatan pengelolaan peraturan limbah :padat, cair perundangan Proses 3. Pengelolaan limbah cair Sesuai peraturan perundangan 4. Pengelolaan limbah padat Sesuai peraturan perundangan Output 5. Baku mutu limbah cair a.BOD < 30 mg/l b.COD < 80 mg/l c.TSS < 30 mg/l d.PH 6-9 12 Administrasi Input 1. Kelengkapan pengisian jabatan ≥ 90 % dan sesuai persyaratan kompetensi manajemen dalam struktur organisasi Puskesmas 2. Adanya peraturan internal Ada Puskesmas 3. Adanya peraturan karyawan Ada Puskesmas 4. Adanya daftar urutan Ada kepangkatan karyawan 5. Adanya perencanaan strategi Ada bisnis Puskesmas 6. Adanya perencanaan Ada pengembangan SDM Proses 7. Tindak lanjut penyelesaian hasil 100 % lokakarya mini 8. Ketepatan waktu pengusulan 100 % kenaikan pangkat 9. Ketepatan waktu pengurusan gaji 100 % berkala 10. Pelaksanaan rencana ≥ 90 % pengembangan SDM 11. Ketepatan waktu penyusunan 100 % laporan keuangan 12. Kecepatan waktu pemberian ≤ 2 jam informasi tagihan pasien rawat inap Output 13. Cost recovery ≥ 60 % 14. Kelengkapan pelaporan 100 % akuntabilitas kinerja 15. Karyawan mendapat pelatihan ≥ 60 % minimal 20 jam pertahun 16. Ketepatan waktu pemberian jasa 100 % medis 13 Pelayanan Input 1. Ketersediaan pelayanan 24 jam ambulans dan ambulans dan mobil jenazah mobil jenazah 2. Penyedia pelayanan ambulans supir ambulans dan mobil jenazah terlatih 3. Ketersediaan mobil ambulans Mobil Ambulans dan mobil jenazah dan mobil jenazah terpisah Proses 4. Kecepatan memberikan ≤ 30 menit pelayanan ambulans/mobil jenazah 5. Waktu tanggap pelayanan ≤ 30 menit (DO ambulans kepada masyarakat mulai yang membutuhkan masyarakat meminta sampai dengan ambulan berangkat dari RS) Output 6. Tidak terjadinya kecelakaan 100 % ambulans/mobil jenazah yang menyebabkan kecacatan atau kematian Outcome 7. Kepuasan pelanggan ≥ 80 % 14 Perawatan Input 1. Ketersediaan pelayanan 24 jam Jenazah perawatan jenazah 2. Ketersediaan fasilitas kamar Sesuai jenazah persyaratan kelas rumah sakit 3. Ketersediaan tenaga perawatan Ada jenazah Proses 4. Waktu tanggap pelayanan ≤15 menit perawatan jenazah setelah di kamar jenazah 5. Perawatan jenazah sesuai 100% standar universal precaution 6. Tidak terjadinya kesalahan 100 % identifikasi jenazah Outcome 7. Kepuasan pelanggan ≥ 80 % 15 Pelayanan Input 1. Ketersediaan pelayanan laundry Tersedia laundry 2. Adanya Penanggung jawab 100 % pelayanan laundry 3. Ketersediaan fasilitas dan 100 % peralatan laundry Proses 4. Ketepatan waktu penyediaan 100 % linen untuk ruang rawat inap dan ruang pelayanan 5. Ketepatan pengelolaan linen 100 % infeksius Output 6. Ketersediaan linen 2, 5 - 3 set x jumlah tempat tidur 7. Ketersediaan linen steril untuk 100 % kamar operasi 16 Pemeliharaan Input 1. Adanya Penanggung Jawab 100 % fasilitas dan fasilitas dan utilitas puskesmas utilitas Puskesmas 2. Ketersediaan bengkel kerja Tersedia Proses 3. Waktu tanggap kerusakan alat ≤ ≥ 80 % 15 menit 4. Ketepatan waktu pemeliharaan 100 % alat sesuai jadwal pemeliharaan 5. Ketepatan waktu kalibrasi alat 100 % Output 6. Alat pemeriksaan medis dan 100 % laboratorium yang digunakan mempunyai bukti kalibrasi yang masih berlaku 17 Pencegahan Input 1. Adanya anggota tim pencegahan ≥ 75% dan dan pengendalian infeksi yang pengendalian terlatih infeksi 2. Ketersediaan APD di setiap unit ≥60 % pelayanan klinis 3. Rencana program pencegahan Ada dan pengendalian infeksi di Puskesmas Proses 4. Pelaksanaan program sesuai 100 % rencana 5. Penggunaan APD saat 100% melaksanakan tugas Output 6. Kegiatan pencatatan dan ≥ 75% pelaporan infeksi nosokomial/health care associated infection (HAI) di Puskesmas. CARA MENETAPKAN AREA PRIORITAS
AREA KLINIS HIGH RISK HIGH COST HIGH VOLUME PROBLEM PRONE TOTAL PERINGKAT
nilai bobot nilai bobot nilai bobot nilai bobot
Gawat darurat 10 4 8 3 4 1 3 2 74 II Farmasi 8 4 9 3 9 1 5 2 78 I Laboratorium 6 4 6 3 6 1 3 2 54 III Rawat jalan 5 4 3 3 9 1 6 2 50 V persalinan 8 4 5 3 2 1 2 2 53 IV