2022/2023
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah Swt. Yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat-Nya yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah dan inayahnya sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah Tata Tulis dan Ejaan Bahasa Indonesia.
Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka, kami membuka
dengan selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik,
sehingga kami dapat memperbaiki makalah Tata Tulis dan Ejaan Bahasa
Indonesia ini kedepannya agar lebih baik lagi.
i
DAFTAR ISI
Table of Contents
KATA PENGANTAR.............................................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................................1
A. Latar Belakang.............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah........................................................................................................2
C. Tujuan Penelitian.........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................3
A. Sejarah Ejaan Bahasa Indonesia...................................................................................3
B. Penggunaan Huruf........................................................................................................6
BAB III PENUTUP................................................................................................................8
A. Kesimpulan..................................................................................................................8
B. Saran............................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
B. Rumusan Masalah
1. Jelaskan sejarah perkembangan ejaan bahasa indonesia?
2. Bagaimana penggunaan huruf yang baik dan benar?
C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui bagaimana sejarah perkembangan ejaan bahasa indonesia.
2. Mengetahui bagaimana penggunaan huruf yang baik dan benar.
BAB II
PEMBAHASAN
3
4
Penggunaan huruf ‘oe’ diganti menjadi ‘u’ : goeroe – guru, oemoer – umur,
itoe – itu.
Penggunaan huruf ‘k’ untuk menuliskan huruf hamzah dan bunyi sentak : tak,
pak, maklum.
Kata ulang bisa ditulis dengan angka 2 : anak2, ber-jalan2.
Awalan di- dan kata depan sama-sama ditulis serangkai.
3. Ejaan yang Disempurnakan (1972-2015)
Ejaan ini berlaku sejak tahun 1972 sampai 2015. Ejaan ini mengatur
secara lengkap tentang kaidah penulisan bahasa indonesia, antara lain: tentang
unsur bahasa serapan, tanda baca, pemakaian kata, pelafalan huruf “e”,
penggunaan huruf kapital, dan penggunaan cetak miring. Berikut ini adalah
contoh-contoh perubahasan berdasarkan Ejaan yang Disempurnakan.
‘Dj’ menjadi ‘j’ : djalan-djalan, djauh ---- jalan-jalan, jauh.
‘J’ menjadi ‘Y’ : pajung, laju ----- payung, layu.
‘Nj’ menjadi ‘Ny’ : njonja, bunji ----- nyonya, bunyi.
‘Sj’ menjadi ‘Sy’ : isjarat, masjarakat ----- isyarat, masyarakat.
‘Tj’ menjadi ‘C’ : tjukup, tjutji---- cukup, cuci.
‘Ch’’ menjadi ‘kh’ : tarich, achir ---- tarikh,akhir.
Huruf diftong yang berlaku antara lain : ai, au, ei, oi.
Lafal huruf ‘e’ menjadi tiga jenis. Contohnya seperti pada lafal : petak, kena,
militer.
Penulisan cetak tebal untuk menegaskan bagian tulisan yang sudah ditulis
miring, dan bagian-bagian karangan seperti judul, bab, dan subbab.
Huruf kapital pada nama julukan seseorang. Contohnya : Pak Haji Bahruddin.
Tanda elipsis (.....) digunakan dalam kalimat yang tidak selesai dalam dialog.
Aminudin Azis Kepala Badan Bahasa mengatakan, EYD edisi kelima ini
merupakan pemutakhiran dari pedoman ejaan sebelumnya, yaitu Pedoman
Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) yang ditetapkan oleh Keputusan Kepala
Badan No. 0321/I/BS.00.00/2021.
6
B. Penggunaan Huruf
1. Huruf Vokal
Huruf vokal adalah huruf yang melambangkan vokal dalam bahasa
indonesia. Terdapat 5 jenis huruf vokal yaitu a, i, u, e, dan o.
2. Huruf Konsonan
Huruf konsonan adalah bunyi ujaran akibat adanya udara yang keluar
dari paru-paru mendapatkan hambatan atau halangan. Huruf konsonan terdiri
dari : b, c, d, f, g, h, j, k, l, m, n, p, q, r, s, t, v, w, x, y, dan z.
3. Huruf Diftong
Huruf diftong adalah dua vokal yang diucapkan sekaligus. Huruf
diftong yaitu : ai, au, dan oi.
4. Huruf Kapital
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama pada awal kalimat dan
petikan langsung. Contohnya : Adik sedang membaca buku.
Huruf kapital juga juga dipakai sebagai huruf pertama dalam kata dan
ungkapan yang berhubungan dengan Agama, Kitab Suci, dan Tuhan.
Contohnya : Agama Islam, Agama Kristen, Agama Hindu.
5. Huruf Miring
Huruf miring dalam cetakan dipakai untuk menuliskan nama buku,
majalah, dan surat kabar. Huruf miring juga dipakai untuk menuliskan
kata/ungkapan yang bukan bahasa indonesia.
6. Huruf Tebal
Huruf tebal dalam cetakan dipakai untuk menuliskan judul buku, bab,
bagian bab, daftar isi, daftar tabel, daftar lambang, daftar pustaka, daftar
indeks, dan lampiran.
Contohnya :
Judul : Habis Gelap Terbitlah Terang
BAB II SEJARAH PERKEMBANGAN BAHASA INDONESIA
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ejaan adalah keseluruhan peraturan penggambaran lambang bunyi ujar
suatu bahasa dan berhubungan dengan lambang satu ke lambang yang lain
baik penggabungan ataupun dalam pemisahan bahasanya. Ejaan di Indonesia
diawali dengan ejaan Van Ophuijsen lalu dilanjutkan dengan ejaan Soewandi,
ejaan yang disempurnakan (EYD), Ejaan Bahasa Indonesia (EBI), Panduan
Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI), dan ejaan yang disempurnakan edisi
ke-V.
B. Saran
Dengan di buatnya makalah ini di harapkan kepada para pembaca
dapat mengetahui dan memahami sejarah perkembangan ejaan bahasa
indonesia dan bagaimana penggunaan huruf dengan baik dan benar. Dengan
adanya makalah ini diharapkan kepada pembaca agar memberikan kritik dan
saran. Terima kasih kepada para pihak – pihak yang telah membantu
menyelesaikan makalah ini dan kepada pembaca di harapkan dapat
memahami isi dari makalah ini dan dapat di terapkan.
8
DAFTAR PUSTAKA
Aman, R., & Abdul Hamid, S. (2015). Rekonstruksi Vokal Dan Diftong Bahasa
Melanau Purba. GEMA Online Journal of Language Studies, 15(1).
Karyati, Z. (2016). Antara EYD dan PUEBI: suatu analisis komparatif. SAP (Susunan
Artikel Pendidikan), 1(2).
9
10