Dasar Agronomi
Nini Rahmawati
PASCA PANEN
Ketersediaan biologis
Bentuk
Mutu Fisik Ukuran
Pangan
Warna
Tekstur
Rasa
Cita rasa
Aroma
FISIK
• Buah – matang, ranum
• Bunga -- layu
• Batang -- mengeras
• Umbi – bertunas, berakar
PERUBAHAN
PASCA PANEN
• Kadar air -- berkurang
• Karbohidrat – pati menjadi
KOMPOSISI
gula
• Protein -- terurai
• Lemak –- menjadi tengik
• Vitamin dan mineral -- hilang
KERUSAKAN FISIK - FISIOLOGIS
• Perubahan karena fisiologis terlihat sbg perubahan
fisik
• Co : Perubahan warna, ukuran, lunak, bau, aroma, dll
KERUSAKAN MEKANIS
• Karena benturan, gesekan, tekanan, tusukan
• Memicu kerusakan biologis
KERUSAKAN BIOLOGIS
• Penyebab dr dalam : Pengaruh Etilen
• Penyebab dr luar : Hama dan Penyakit
KERUSAKAN
PASCA PANEN
FAKTOR YG MEMPENGARUHI
KERUSAKAN
Teknologi Pasca Panen - Komoditas Pangan
Pengeringan
A. Serealia dan Kacang-kacangan
Penyimpanan
1. Pengeringan
Pangan hasil pengeringan harus tetap mempunyai kualitas baik
2. Penyimpanan
memperpanjang atau menunda waktu penggunaan
penyebab kerusakan : kapang, insekta, rodensia dan respirasi
perlu memperhatikan : suhu, kadar air dan kelembaban
ruangan penyimpanan
7
Pencucian dan sortasi
B. Sayuran
Pendinginan
Pelapisan lilin
8
C. Buah-buahan
2. Penyimpanan dingin
pemilihan (sorting),
a. Penanganan pemisahan berdasarkan ukuran (sizing)
utama
pemilihan berdasarkan mutu (grading)
DRYING WAXING
SORTING /
PACKAGING
GRADING
PENANGANAN
PASCA PANEN
Penanganan Pasca Panen
1. Tujuan/guna penyimpanan
• Memperpanjang kegunaan (dalam beberapa kasus, meningkatkan
kualitas)
• Menampung produk yang melimpah
• Menyediakan komoditas tertentu sepanjang tahun
• Membantu dalam pengaturan pemasaran
• Meningkatkan keuntungan finansial bagi produsen
• Mempertahankan kualitas dari komoditas yang disimpan
Prinsip Perlakuan Penyimpanan
Mengendalikan laju transpirasi
Mengendalikan repirasi
Mengendalikan/mencegah serangan penyakit
Memcegah perubahan-perubahan yang tidak dikehendaki
konsumen
Lama penyimpanan (ketahanan simpan) dapat
diperpanjang dengan :