KERANGKA ACUAN
REFRESING KADER POSYANDU/ORIENTASI KADER KESEHATAN
DALAM UPAYA KESEHATAN SECARA TERPADU
WILAYAH PUSKESMAS PANGKALBALAM
TAHUN 2019
A. PENDAHULUAN
Posyandu merupakan bentuk peran serta masyarakat di bidang
kesehatan yang dikelola oleh kader dengan sasaran seluruh anggota
masyarakat.Kader posyandu adalah seseorang yang dengan sukarela
membantu semua pelaksanaan kegiatan di posyandu.Kader merupakan barisan
terdepan untuk memberikan informasi tentang kondisi kesehatan masyarakat di
sekitar lingkungannya, untuk kemudian disampaikan kepada bidan puskesmas
untuk ditindaklanjuti ke tingkat berikutnya.Selain itu dengan adanya kader
posyandu ini nantinya dapat membantu program pemerintah dalam bidang
kesehatan. Peran mereka antara lain adalah menyampaikan informasi kepada
masyarakat tentang berbagai program kesehatan untuk membantu pemerintah.
Oleh karena itu seorang kader penting untuk mendapat pelatihan dan bimbingan
tentang segala sesuatu yang berhubungan dengan posyandu.Pelatihan dan
bimbingan bisa diperoleh dari bidan setempat, pelatihan di Puskesmas oleh
Bidan Koordinator maupun pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh Dinas
Kesehatan. (Modul Pelatihan Kader Posyandu,2012)
B. LATAR BELAKANG
Kader yang bernaung dalam wadah Posyandu merupakan sebagai ujung
tombak dari program kesehatan, dan karena pentingnya peran kader posyandu
bagi kelancaran pelayanan kesehatan di masyarakat sehingga diperlukan
bimbingan dan pelatihan tentang kader kesehatan secara rutin dan intensif,
Salah satu kegiatan tersebut adalah penyegaran atau refreshing kader.
Penyegaran kader posyandu merupakan kegiatan yang bertujuan untuk
mereview kembali tentang posyandu, fungsi, manfaat, langkah-langkah 5 meja
posyandu sehingga harapannya meningkatkan pengetahuan para kader
posyandu dan berperan aktif di posyandu.Hal ini dilakukan untuk mengaktifkan
kembali semangat para kader posyandu yang tidak aktif. Selain itu, dengan
diadakannya kegiatan ini diharapkan para kader lebih siap dalam menjalankan
tugasnya, lebih bisa responsif dengan semua kejadian yang ada di lapangan
serta tanggap apa yang harus dilakukan selanjutnya serta adanya pembekalan
pengetahuan tentang trik-trik memotivasi masyarakat agar sadar tentang
pentingnya arti kesehatan. (Modul Pelatihan Kader Posyandu,2012)
C. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Meningkatkan pengetahuan kader posyandu tentang kegiatan-kegiatan di
Posyandu
2. TUJUAN KHUSUS
1. Meningkatkan pemahaman kader tentang kegiatan di posyandu.
2. Meningkatkan kemampuan kader posyandu dalam melaksanakan deteksi
dini tumbuh kembang balita,kegiatan posyandu usila,dan deteksi dini PTM
di Pobindu.
3. Mengaktifkan kembali semangat para kader posyandu yang tidak aktif
4. Meningkatkan pengetahuan kader posyandu untuk menyampaikan
informasi kepada masyarakat tentang berbagai program kesehatan.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
F. SASARAN
Semua kader posyandu( Posyandu Balita, Lansia, Posbindu ) di wilayah
kerja Puskesmas Pangkalbalam yaitu kader dari 15 Posyandu (2 Posyandu
Kelurahan Pasir Garam, 2 Posyandu Kelurahan Ampui, 4 Posyandu Kelurahan
Rejosari, 3 Posyandu Kelurahan Lontong Pancur dan 4 Posyandu Kelurahan
Ketapang), dengan total peserta 75 orang.
Kegiatan Keterangan
Pencatatan Hasil kegiatan di catat dan diarsipkan
Laporan dibuat dalam bentuk SPJ yang dilengkapi dengan :
Arsip undangan
Arsip absen hadir, absen konsumsi, absen uang transport
Pelaporan
kader
Hasil notulensi/ LPD
Dokumentasi Kegiatan
Evaluasi dilakukan oleh pemegang program dan dilaporkan ke
Evaluasi
Pimpinan Puskesmas dan dievaluasi kembali pada saat
Kegiatan
minilokakarya
IX. PENUTUP
Demikianlah kerangka acuan Refresing kader posyandu ini dibuat,
semoga kegiatan penyegaran kader ini dapat bermanfaat untuk peningkatan
pengetahuan kader Posyandu di wilayah kerja Puskesmas Pangkalbalam.
Mengetahui
LAPORAN KEGIATAN
PENYEGARAN KADER POSYANDU/REFRESING KADER KESEHATAN
DALAM UPAYA KESEHATAN SECARA TERPADU
WILAYAH PUSKESMAS PANGKALBALAM
TAHUN 2018
Hari/Tanggal Pelaksanaan : Senin, 7 Mei 2018
Waktu : 08.00 WIB s/d 12.00 WIB
Tempat : Aula PuskesmasPangkalbalam
Sasaran : Semua kader posyandu ( Posyandu Balita) di
wilayah kerja Puskesmas Pangkalbalam yaitu kader dari 15 Posyandu (2 Posyandu
Kelurahan Pasir Garam, 2 Posyandu Kelurahan Ampui, 4 Posyandu Kelurahan
Rejosari, 3 Posyandu Kelurahan Lontong Pancur dan 4 Posyandu Kelurahan
Ketapang), dengan total peserta 75 orang, Kader Posyandu Usila da Posbindu PTM di
Kelurahan Rejpsari,Ampui,Pasir Garam, Lontong Pancur dan Ketapang.
Tujuan :
1. Tujuan Umum:
Meningkatkan pengetahuan kader posyandu tentang kegiatan-kegiatan di
Posyandu
2. Tujuan Khusus
Metode :
Ceramah dan Tanya Jawab, Audio visual,Demonstrasi dan Simulasi
Media dan Alat: Laptop, LCD,Proyektor,Alat Peraga
Pelaksanaan Kegiatan:
1. Pembukaan
- Salam dan perkenalan
- Menjelaskan Tujuan acara penyegaran kader
2. Penyampaian materi mengenai Posyandu oleh Pengelolah Program
Promkes
a. Pengertian dan tujuan Posyandu
b. Tugas dan fungsi kader Posyandu
c. Penjelasan mengenai Pelaksanaan Posyandu dengan sistim 5 meja
Mulai dari meja pendaftaran, penimbangan,pencatatan,penyuluhan
dan pelayanan kesehatan.
d. Penjelasan mengenai cara pengukuran BB dan TB
e. Cara pengisian KMS
f. Penjelasan tentang cara penilaian status gizi dan analisa Status gizi
g. Penjelasan mengenai pentahapan posyandu
h. Deteksi dini tumbuh kembang Balita
i. Pencatatan dan pelaporan posyandu
3. Simulasi Pelaksanaan Posyandu dengan sistim 5 meja.
4. Penjelasan mengenai penimbangan bayi dan pengukuran tinggi badan,
pengukuran lingkar kepala oleh petugas gizi.
5. Simulasi penimbangan bayi dan pengukuran tinggi badan, pengukuran
lingkar kepala oleh petugs gizi.
6. Materi Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita
7. Diskusi dan Tanya Jawab
a. Pertanyaan dari kader posyandu Ampui Ibu Aisyah, mengenai
transport kader yang belum juga turun.
Jawab: Transport kader saat ini diajukan oleh kelurahan
kekecmatan, yang perlu disiapkan antara lain absen kader, laporan
kegiatan posyandu, dokumentasi kegiatan posyandu.
b. Pertanyaan dari kader Posyandu Lontong Pancur mengenai
laporan posyandu, yang ibu hamil dan KB.
Jawaban: Laporan Posyandu dikirim kekelurahan, format laporan
diisi sesuai kegiatan yang dilaksanakan di posyandu seperti
penimbangan dan imunisasi sedangkan ibu hamil dan KB
laporannya disesuaikan dengan laporan bidan desa.
c. Pertanyaan mengenai stunting dari kader Lontong Pancur
Jawaban: Stunting adalah masalah kurang gizi kronis akibat
asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat
pemberian makanan yang tidak sesuai kebutuhan gizi, sehingga
berakibat anak memiliki tinggi badan yang tidak sesuai dengan
umurnya.
8. Materi dari Bidan Kordinator mengenai peran kader dalam kegiatan
KIA/KB di wilayah kerja Puskesmas,kader diharapkan membantu Bidan
Desa untuk kegitan KIA seperti melaporkan jika ada ibu hamil resti, ibu
melahirkan, bayi baru lahir, mensosialisasikan kelas ibu balita.
9. Penyampaian sosialisasi imunisasi MR oleh Kordinator Imunisasi
Imunisasi MR akan dilaksanakan pada Bulan September tahun 2018
dengan sasaran Balita sampai usia 15 tahun, tujuannya untuk mencegah
penyakit Campak Rubela.
10.Sosialisasi mengenai HIV /AIDS dari pengelolah program HIV/AIDS.
Pengertian HIV/AIDS, tanda dan gejala klinis HIV, cara penularan,
perjalanan penyakit, pencegahan penularan HIV/AIDS
11.Evaluasi Kegiatan:
- Meminta peserta untuk menyebutkan kembali mengenai materi yang
diberikan
Tugas dan fungsi kader posyandu, pelaksanaan posyandu dengan
sistim 5 meja,deteksi dini tumbuh kembang balita.
12.Penutup
- Menyimpulkan inti dari materi penyegaran kader
- Ucapan Terima kasih dan salam Penutup
Mengetahui
Balita didaftar dalam register balita.Anak yang sudah punya KMS, ambil
KMS dan ibu diminta kemeja 2 ( penimbangan ). Ibu yang belum menjadi peserta
diserahkan pada petugas KB, saat ibu datang ke meja 4.bumil yang tidak
2. Penimbangan.
kertas yang telah tertulis nama peserta dan dititip lagi di KMS selanjutnya ibu
3. Pencatatan
4. Penyuluhan
Buka KMS anak perhatikan umurnya dan hasil penimbangan bulan ini,
dan hasil penimbangan ( baru, yang lalu tidak hadir, naik tidak naik satu kali,
tidak naik dua kali ). Bila anak masih menyusu, ibunya diberi penyuluhan
imuniosasi pada KMS. Apakah bayi sudah di imunisasi lengkap atau belum, jika
memperoleh imunisasi TT 2 x, tiap hari makan 1-2 piring makan, makan lebih
banyak sayuran dan buah, lebih banyak ibadah. Bagi ibu hamil 7 bulan keatas
berikan tablet tambah darah sebulan { 1 hari 1tablet, 30 tablet dikurangi sisa
tablet yang lupa di minum bari penyuluhan tentang tablet tambah darah akan
semua anak 1-5 tahun , setiap 6 bulan: Berikan penyuluhan pada ibu meliputi:
balita perlu makanan banyak sayur dan buah- buahan . kebersihan mata perlu di
jaga setiap hari, anak – anak yang buta senja, mata keruh segera dibawa
tiap 6 bulan cara balita yang sudah dapat menelan sendiri di suruh menelannya
lalu di beri minum. Yang belum dapat ,ujung kapsul digunting, isinya dimasukan
kedalam mulut anak lalu diberi minum. Tanggal pemberian dicantumkan pada
- Anak mencret : lemah dan tidak mau makan , muntah terus menerus, badan
- 1 hari sebelum pelaksanaan bumil dan ibu yang mempunyai balita diberitahu.
secukupnya, KMS, buyku register, buku tulis, buku tulis, poster SKDN, oralit,
- Dalam pembagian tugas diantara para kader dibantu oleh ibu-ibu misalnya
penyuluhan ).
- Meja penimbangan balita dan bumil : menyiapkan dacin, meja kursi untuk
puskesmas ( rujukan ), oralit, gula garam, gelas, sendok, air minum, tablet
berdasarkan pengamatan kader mengenai masalah yang ada di masyarakat saat ini.
Diluar hari buka posyandu, kader mengadakan kunjungan rumah dan penyuluhan