Anda di halaman 1dari 2

Tema 5 Pendidikan Pancasila

Materi Inti Subtema 1


Peristiwa Sumpah Pemuda
1. Organisasi Budi Utomo yang didirikan pada tanggal 20 Mei 1908 menandakan dimulainya kebangkitan
nasional.
2. Kebangkitan nasional adalah tumbuhnya kesadaran untuk bersatu tanpa membedakan asal suku
bangsa dan agama.
3. Semangat persatuan dan kesatuan yang ditumbuhkan oleh Budi Utomo dilanjutkan dengan dikrarkan
Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928.
4. Sumpah Pemuda adalah bukti kebulatan tekad para pemuda dari berbagai wilayah Indonesia untuk
bersatu mewujudkan cita-cita bersama, yaitu kemerdekaan Indonesia.
5. Sumpah Pemuda dihasilkan dalam konggres Pemuda II di Jakarta yang diikuti oleh organisasi pemuda
dari hampir wilayah Indonesia, seperti Jong Celebes, Jong Ambon, dan Jong Java.
6. Isi Sumpah Pemuda adalah sebagai berikut:
1. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
2. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia.
3. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan,bahasa Indonesia.
7. Semangat persatuan dan kesatuan seperti yang tercermin dalam Sumpah Pemuda harus terus kita
jaga agar keutuhan NKRI terus terjaga.
8. Keutuhan NKRI pernah mendapatkan ancaman dari dalam maupun luar negeri.
9. Namun, berkat adanya persatuan dan kesatuan bangsa, segala ancaman tersebut dapat diatasi
dengan baik.
10. Keutuhan NKRI pun dapat terjaga hingga saat ini.

Materi Inti Subtema 2


Persatuan dan Kesatuan dalam Upaya Meraih Kemerdekaan
1. Pada tanggal 16 Agustus 1945, para tokoh dari Golongan Muda “menculik” Soekarno dan Hatta
ke Kota Rengasdengklok.
2. Tujuannya adalah untuk menjauhkan kedua tokoh dari pengaruh Jepang.
3. Alasannya, beberapa hari sebelumnya, kedua tokoh tersebut dundang ke Dalat, Vietnam, oleh
Kaisar Jepang untuk diberikan janji kemerdekaan.
4. Para tokoh dari Golongan Muda yang telah mendengar kekalahan Jepang dari sekutu mendesak
kedua tokoh tersebut agar segera memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
5. Namun, dengan alasan keamanan, tokoh-tokoh dari Golongan Tua, termasuk Soekarno dan Hatta,
menolak sehingga terjadilah peristiwa Rengasdengklok.
6. Setelah terjadi kesepakatan Rengasdengklok, Soekarno, Hatta, dan Ahmad Subarjo merumuskan
teks proklamasi di rumah Laksamana Maeda.
7. Keesokan harinya, pada 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB di Jalan Pegangsaan Timur Nomor 56
Jakarta. Teks proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia dibacakan oleh Soekarno.
8. Pembacaan teks proklamasi dilanjutkan dengan pengibaran bendera Merah Putih yang dijahit
oleh Ibu Fatmawati.
9. Peristiwa-peristiwa sekitar proklamasi menunjukkan semangat persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia dalam upaya mencapai kemerdekaan.
10. Semangat persatuan dan kesatuan dapat membuat pekerjaan terasa lebih ringan, menjaga
kerukunan, dan memudahkan dalam mencapai tujuan bersama.
Materi Inti Subtema 3
Persatuan dalam Keragaman
1. Indonesia adalah negara dengan beragam kehidupan buday, sosial, dan ekonomi.
2. Bangsa Indoneisia memiliki suku, agama, kebudayaan, pekerjaan, dan tingkat ekonomi yang beragam.
3. Keragaman itu menjadi kekayaan bangasa Indonesia.
4. Gotong royong adalah penerapan sikap yang membantu, saling peduli, dan saling menghormati
sesama anggota masyarakat.
5. Gotong royong dapat dilakukan melalui banyak cara, misal dengan melakukan kegiatan kerja bakti
membersihkan lingkungan dan fasilitas umum di lingkungan sekitar.
6. Gotong royong tidak hanya dilakukan dalam kigiatan sosial budaya masyarakat,namun juga dalam
bidang ekonomi.
7. Masyarakat dapat bergotong royong untuk meningkatkan pendapatan bersama tanpa melihat
perbedaan suku bangsa, agama, dan pekerjaannya.
8. Misalnya ketika membuat kerajinan tangan yang indah, merawat lingkungan tempat wisata, dan
menciptakan kreasi makanan atau kuliner yang lezat.
9. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat meningkatkan kunjungan wisatawan sehingga perekonomian
masyarakat setempat dapat meningkat.
10. Selanjutnya, perekonomian bangsa pun akan meningkat melalui devisa yang diperoleh negara.
11. Hal ini menunjukkan bahwa kita, sebagao bangsa Indonesia, adalah satu kesatuan yang utuh.
12. Cara pandangdan sikap bangsa Indonesia terhadap diri dan lingkungannya dengan mengutamakan
persatuan dan kesatuan bangsa serta wilayah untuk mencapai tujuan nasional disebut Wawasan
Nusantara.
13. Wawasan Nusantara merupakan wawasan nasional yang bersumber pada Pancasila dan berdasarkan
pada Undang-Undang Dasar (UUD)1945.
14. Wawasan Nusantara akan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia karena
mengutamakan kesatuan wilayah dan menghargai keragaman untuk mencapai tujuan nasional.

Anda mungkin juga menyukai