Anda di halaman 1dari 14

Rangkuman IPA

Masa puber adalah tahap perkembangan manusia di mana pada masa ini terjadi perkembangan organ reproduksi.

Ciri-ciri anak perempuan pada masa puber.

1) Tumbuhnya rambut halus pada ketiak dan alat kelamin

2) Suara jadi melengking

3) Payudara membesar

4) Pinggul membesar

Ciri-ciri anak laki-laki pada masa puber.

1) Tumbuhnya rambut halus pada ketiak dan alat kelamin

2) Suara jadi membesar

3) Tumbuh jakun

4) Tumbuh kumis, jambang, dan janggut

Materi IPA Kelas 6 Tema 6 Subtema 2 Menuju Masyarakat Sejahtera

Setelah kemarin kita membahas tentang ciri ciri pubertas pada laki laki dan perempuan. Pada postingan
kali ini kita akan mencari perbedaan pertumbuhan pada masa kanak kanak dan masa pubertas. Untuk
lebih jelasnya lihat gambar berikut ini.

Perubahan fisik selama masa pubertas kemungkinan akan mempengaruhi kegiatanmu sehari-hari.
Berikut beberapa cara menyikapi masa pubertas yang akan kamu alami.

1. Menjaga kebersihan tubuh.

Dalam masa pubertas, aktivitas kelenjar minyak dan kelenjar keringat meningkat. Akibatnya, wajah
mudah berjerawat dan tubuh berbau kurang sedap. Maka cara mengatasinya, dengan mandi minimal
dua kali sehari dan kenakan pakaian yang mudah menyerap keringat. Apabila keringatmu berlebih,
bersihkan tubuhmu dan gantilah pakaianmu

2. Menjaga kesehatan dengan memilih makanan sehat dan berolahraga.

Makanan diperlukan untuk pertumbuhan badan. Pilihlah makanan yang berasal dari bahan-bahan segar
dan diolah dengan cara yang sehat, misalnya tanpa pengawet, pemanis buatan, atau penyedap rasa.
Serta Perbanyak pula minum air putih untuk menggantikan cairan tubuh yang keluar berupa keringat.
3. Berhati hati dalam bergaul dengan lawan jenis.

Pada masa puber, organ reproduksi telah aktif. Oleh karena itu, sebaiknya kamu bergaul dengan lawan
jenis dalam batas yang wajar. Hindari berdua-duaan antara laki-laki dan perempuan.

4. Dalam memilih bacaan dan tontonan sesuai umur

Saat ini akses untuk bacaan dan tontonan dengan mudah dapat kita peroleh. Namun, pilihlah bacaan
dan tontonan yang baik, menambah wawasan, dan sesuai umurmu. Hindari membaca bacaan dan
menonton tontonan dewasa.

5. Rajin beribadah sesuai agama masing-masing.

Dengan rajin beribadah, kita mendekatkan diri kepada Tuhan. Kita akan mematuhi aturan-aturan agama
untuk berperilaku dan berbuat sesuai tuntunan agama.

Materi IPA Kelas 6 Tema 6 Subtema 3 Subtema 3 Subtema 3 Menuju Masyarakat


Sejahtera
Untuk materi IPA kelas 6 tema 6 subtema 3 membahas mengenai ciri ciri pubertas pada
laki laki dan perempuan.
Ciri ciri pubertas pada anak laki-laki, antara lain:
Mengalami mimpi basah, hal ini merupakan perubahan primer anak laki laki pada masa
pubertas. Peristiwa ini menandakan hormon testoteron pada tubuh laki laki tersebut.
Tumbuh rambut halus pada bagian ketiak, dan kemaluan.
Suara berubah menjadi berat dan besar.
Tumbuh jakun pada leher
Dada terlihat lebih bidang dan berisi.
Tumbuh kumis, jambang, dan jenggot
Munculnya jerawat di wajah,
Ciri Ciri Pubertas pada anak perempuan, antara lain:
Mulai mengalami haid / menstruasi pertama kali, hal ini merupakan perubahan primer
pada anak perempuan. Menstruasi menandai seorang remaja putri mulai beranjak dewasa
dan matangnya fungsi-fungsi organ reproduksi pada remaja perempuan.
Tumbuh rambut halus di sekitar ketiak dan bagian kemaluan.
Membesarnya atau tumbuhnya payudara
Pinggul mulai membesar dan melebar.
Suara lebih tinggi dan melengking.
Timbul jerawat pada kulit, terutama wajah.
Perbedaan masa kanak-kanak dengan masa pubertas, antara lain:
Terdapat perbedaan pada aktifnya sejumlah hormon, terutama hormon pada organ
reproduksi, seperti tetosteron dan estrogen.
Persamaan masa kanak kanak dengan masa pubertas, antara lain:
Beberapa ciri ciri biologis pada anak anak masih sama pada masa pubertas, seperti: warna
kulit, bentuk rambut, kuku dan sebagainya.

Kompetensi Dasar IPA:


3.2 Menghubungkan ciri pubertas pada laki-laki dan perempuan dengan kesehatan reproduksi

Pubertas
(Wajib pelajari materi “Pubertas” di Tema 6 untuk penilaian Tema 7)

-----------------------------------------------------------------------------------------------
(Materi IPA “Tata Surya” di bawah ini merupakan materi tambahan yang wajib dipelajari)

A. Planet-planet
Planet adalah benda langit yang mengorbit mengelilingi sebuah bintang dan ia sendiri bukan sebuah bintang.
 Planet yang ukurannya lebih besar dari Bumi adalah Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
 Planet yang dapat dilihat tanpa teleskop adalah Merkurius, Venus, Mars, Yupiter, dan Saturnus.
Berdasarkan letak garis edarnya planet dibagi menjadi 2, yaitu:

1. Planet dalam
Planet dalam adalah planet yang lintasan edarnya berada di antara matahari dan bumi. Planet dalam
terdiri dari: Merkurius dan Venus.
2. Planet luar
Planet luar adalah planet yang lintasan edarnya berada di luar lintasan edar bumi. Planet luar
terdiri dari: Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Macam-macam dan ciri-ciri planet:


1. Merkurius
Ciri-ciri planet Merkurius antara lain:
a. Merkurius adalah planet terkecil dalam tata surya dan terletak paling dekat dengan matahari.
b. Bentuknya terlihat berubah – ubah seperti bulan karena pengaruh revolusi Merkurius.
c. Atmosfer Merkurius sangat tipis terdiri dari uap natrium dan kalium.
d. Merkurius tidak memiliki satelit.
2. Venus
Ciri-ciri planet Venus antara lain:

a. Venus adalah planet yang paling dekat dengan Bumi.


b. Venus merupakan planet yang suhunya paling panas.
c. Arah rotasi Venus berbeda dengan planet lainnya, arah perputarannya searah dengan jarum jam yaitu dari
timur ke barat.
d. Ukurannya hampir sama dengan Bumi, sehingga gravitasi di Venus hampir sama dengan gravitasi di
Bumi, dan sering dijuluki kembaran Bumi.
e. Venus kadang terlihat di sebelah timur saat matahari terbit sehingga sering disebut Bintang Timur atau
Bintang Pagi, kadang terlihat di sebelah barat saat matahari tenggelam sehingga sering disebut Bintang
Senja atau Bintang Kejora.
f. Venus tidak memiliki satelit.
3. Bumi
Ciri-ciri planet Bumi antara lain:

a. Bumi satu-satunya planet di tata surya yang dihuni oleh makhluk hidup.
b. Dua per tiga dari permukaan bumi ditutupi oleh air.
c. Atmosfer Bumi tersusun dari : Nitrogen (N2) 78 %, Oksigen (O2) 21 %, dan sisanya 1 % terdiri dari
Argon, Karbondioksida, Ozon dan Gas lainnya.
d. Atmosfer berfungsi untuk melindungi kita dari sinar matahari dan juga benda – benda langit yang
tertarik oleh bumi.
e. Kala rotasi Bumi = 24 jam, kala revolusi Bumi = 365 1 hari = 365,25 hari = 1 tahun.
4

f. Bumi memiliki gravitasi yang membuat manusia tetap di berada permukaan.


g. Bumi memiliki sebuah satelit alami yaitu bulan.
4. Mars
Ciri-ciri planet Mars antara lain:

a. Planet Mars disebut planet merah karena terlihat kemerahan.


b. Atmosfer Mars tipis, tersusun dari karbondioksida dan nitrogen.
c. Mars mempunyai dua buah satelit yaitu Phobos dan Deimos.
5. Yupiter
Ciri-ciri planet Yupiter antara lain:

a. Yupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya.


b. Atmosfer Yupiter terdiri dari hidrogen dan helium.
c. Yupiter seperti bola gas raksasa yang terlihat sangat cerah.
d. Yupiter adalah planet yang kala rotasinya paling cepat.
e. Yupiter memiliki 64 satelit dan yang paling besar antara lain: Io, Europa, Ganymeda, dan Callisto
(satelit – satelit Galilei).
6. Saturnus
Ciri-ciri planet Saturnus antara lain:

a. Saturnus adalah planet yang memiliki cincin yang melingkarinya. Cincin ini terdiri dari bongkahan es dan
batu kerikil yang dilapisi es.
b. Planet ini tampak berwarna kekuning – kuningan.
c. Saturnus merupakan planet terbesar kedua setelah Yupiter.
d. Atmosfer Saturnus terdiri dari Hidrogen dan Helium.
e. Saturnus memiliki 56 satelit, yang paling besar adalah Titan.
7. Uranus
Ciri-ciri planet Uranus antara lain:

a. Planet ini tampak berwarna hijau kebiru-biruan.


b. Atmosfer Uranus terdiri dari Hidrogen, Helium, Metana.
c. Uranus memiliki 27 satelit, yang paling besar adalah Oberon disusul Titania, Umbriel, Ariel, dan
Miranda.
8. Neptunus
Ciri-ciri planet Neptunus antara lain:

a. Neptunus sering disebut kembaran dari Uranus.


b. Atmosfernya terdiri dari Hidrogen, Helium, dan Metana.
c. Jaraknya yang sangat jauh dari matahari mengakibatkan kala revolusinya paling lama dibanding
planet lainnya dalam tata surya yaitu 165 tahun.
d. Planet ini memiliki 13 satelit, yang terbesar adalah Triton, disusul Proteus dan Nereid.

Volume, Kala Revolusi, dan Kala Rotasi Planet


Jumlah
No Nama Planet Volume Planet Kala Revolusi Kala Rotasi
Satelit
1
1. Merkurius x bumi 88 hari 59 hari -
18

2. Venus 0,85 x bumi 224 hari 17 jam 244 hari -


3. Bumi 1 365 hari 7 jam 23 jam 56 menit 1
1
4. Mars x bumi 687 hari 24 jam 37 menit 2
7

5. Yupiter 1400 x bumi 11 tahun 329 hari 9 jam 55 menit 63


6. Saturnus 841 x bumi 29 tahun 183 hari 10 jam 40 menit 56
7. Uranus 69 x bumi 84 tahun 17 jam 15 menit 27
8. Neptunus 58 x bumi 164 tahun 165 hari 16 jam 7 menit 13

B. Benda-benda Langit Lainnya


Selain matahari dan planet-planet, di ruang angkasa juga terdapat banyak benda-benda angkasa lainnya, antara
lain:
1. Meteoroid
Meteoroid adalah benda – benda langit berukuran kecil yang melayang-layang di angkasa dengan kecepatan tinggi dan
tidak mempunyai lintasan tertentu.
2. Meteor
Meteor adalah meteoroid yang tertarik gravitasi planet dan berpijar karena bergesekan dengan atmosfer planet.
Meteor disebut juga bintang jatuh atau bintang beralih. Meteor terdiri dari besi dan nikel.
3. Meteorit
Meteorit adalah meteor yang telah sampai ke permukaan bumi.

4. Komet
Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan orbit yang berbentuk sangat lonjong.
 Komet terdiri dari kumpulan debu dan gas yang dapat membeku jika jauh dari matahari.
 Ekor komet selalu menjauhi matahari karena mendapat dorongan angin matahari.
 Pada saat komet mendekati matahari, ekornya berada di belakang, sedangkan pada saat menjauhi
matahari, ekornya berada di depan.
Berikut adalah komet yang telah diketahui orang:
a. Komet Encke, muncul setiap 3, 3 tahun.
b. Komet Halley, muncul setiap 76 tahun
c. Komet West, pada tahun 1976.
d. Komet Ikeya Seki, pada tahun 1965.
e. Komet Kohoutek, pada tahun 1970
f. Komet Shoemaker – Levy, muncul tahun 1993.
g. Komet Howard – Koomen – Michel tahun 1979.
5. Asteroid atau Planetoid
Asteroid atau Planetoid adalah benda langit berukuran kecil, tidak beraturan yang mengelilingi matahari pada
lintasan tertentu.

 Bentuk lintasannya menyerupai lingkaran dan kebanyakan berada di sabuk asteroid yang berada di antara
orbit Mars dan Yupiter.
 Asteroid yang terbesar adalah Ceres dengan diameter 770 km.
6. Satelit
Satelit adalah benda angkasa yang mengelilingi planet. Satelit disebut
juga pengiring planet.
Ada dua jenis satelit, yaitu:
a. Satelit alam
Satelit alam adalah satelit yang sudah ada dalam tata surya dan bukan buatan manusia.

 Contoh satelit alam adalah bulan.


 Satelit tidak memancarkan cahaya, hanya memantulkan cahaya.
 Pertama kali manusia mendarat di bulan yaitu pada tahun 1969 dengan menggunakan Apollo 11.
Orang pertama yang mendarat di bulan adalah Neil Amstrong, disusul rekannya yaitu Edwin Aldrin,
sedangkan Michael Collin tetap di pesawat. Mereka adalah astronot Amerika.
 Pendaratan di bulan juga dilakukan oleh astronot Rusia yaitu Yuri Gagarin.
 Bentuk bulan seperti bola dengan permukaan bergunung – gunung.
 Jarak bulan ke bumi kira – kira 384.000 km.
1
 Massa (berat) bulan kira – kira
80 kali massa bumi.
1
 Jari – jari bulan kira – kira
4 kali jari jari bumi.
Pengaruh pergerakan bulan:
- Adanya pasang surut air laut.
- Digunakan untuk penanggalan tahun Islam (Hijriah/ Komariyah). Satu bulan dalam kalender
hijriah sama dengan waktu yang diperlukan bulan untuk mengelilingi bumi 1 kali.
b. Satelit buatan
Satelit buatan adalah satelit yang dibuat oleh manusia dan diluncurkan dengan menggunakan roket.

 Contoh satelit buatan adalah satelit Palapa C1 milik Indonesia yang diluncurkan pada tanggal 1
Februari 1996 dengan menggunakan roket ATLAS 2 AS milik Amerika.
 Fungsi satelit buatan antara lain:
- Untuk komunikasi
- Memata-matai musuh
- Mengamati perubahan cuaca
- Sarana pemandu pelayaran/ penerbangan
- Siaran radio dan televisi
- Pemetaan permukaan bumi
- Mencari kekayaan yang terkandung dalam perut bumi.

Materi bahasa Indonesia dan IPA


Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada sumbu atau porosnya. Saat berotasi bumi dengan kemiringan 23,5
derajat.
Kala rotasi atau waktu yang dibutuhkan bumi untuk berputar pada sumbunya selama 1 kali putaran adalah 23
jam 56 menit. Hal ini dijadikan patokan bahwa kala rotasi bumi ini menjadi ukuran 1 hari.

Ada pun akibat dari rotasi bumi, antara lain:

1. Rotasi bumi akan menyebabkan terdapatnya siang dan adanya malam.


2. Selain itu akan terjadinya gerak semu harian pada matahari. yakni matahari seolah olah bergerak dari
Timur ke Barat, namun sesungguhnya bumi yang mengelilingi matahari dari Barat ke Timur.
3. Terjadinya perbedaan waktu dari daerah satu dengan daerah yang lain.
4. Terjadi percepatan pada gaya gravitasi bumi.
5. Menyebabkan pembelokan arah arus pada laut.

Revolusi bumi adalah perputaran bumi mengelilingi matahari.


Kala revolusi bumi atau waktu yang dibutuhkan bumi mengelilingi matahari dalam 1 kali putaran adalah
365,25 hari atau 365 1/4 hari. Kala revolusi bumi ini menjadi patokan atau perhitungan penanggalan
Syamsyiah atau Masehi.

Beberapa akibat dari revolusi bumi antara lain:

1. Terjadinya Perbedaan Lama waktunya Siang dan Malam.


2. Akan menyebabkan gerak Semu Tahunan Matahari, yakni matahari seakan-akan berlainan arah saat
terbit, terkadang di Timur Laut, Timur dan Tenggara.
3. Berlangsungnya perubahan Musim di muka Bumi.
4. Rasi Bintang terlihat berlainan tiap Bulannya.
5. Dipakai sebagai penentuan penanggalan Kelender Masehi.

Karena perputaran Bumi pada orbitnya ini, terjadi ketidaksamaan waktu, di mana bagian timur Bumi
mengalami matahari terbit lebih dulu. Ketidaksamaan ini mengakibatkan terjadinya daerah waktu.

Ulasan:

Rotasi Bumi ialah perputaran Bumi pada porosnya atau sumbunya, gerakkan Bumi ini dari barat ke timur.
Waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk melakukan 1 kali perputaran ialah kurang lebih 24 jam. Sedangkan
Bumi dibagi dalam 360° dalam garis-garis imajiner (khayalan) yang menghampar secara vertikal di Bumi,
yang disebut garis bujur.

Garis bujur ini diawali dari 0° yang berada di Greenwich, London, Inggris Raya, menuju timur sekitar 180°
Bujur Timur, dan menuju barat sekitar 180° Bujur Barat. Pertemuan 180° Bujur Timur dan 180° Bujur Barat
ada di Samudera Pasifik.

Karena ada 360° garis busur, sementara rotasi Bumi membutuhkan 24 jam, maka dalam sebuah jam, Bumi
menempuh:

1 jam = 360/24

= 15° garis busur

Hingga, perbedaan 15° garis busur akan mengakibatkan perbedaan waktu lokal sejumlah 1 jam.

Contoh kasusnya, kota Semarang berada pada 110° Bujur Timur, sesaat kota London ada pada status 00°
Bujur Timur.

Hingga perbedaan waktu di antara kota Semarang dan London ialah:


perbedaan bujur = 110° – 0°

= 110°

perbedaan waktu = 110° / 15°

= 7,33 jam

= 7 jam 20 menit.

Walaupun ada di negara yang sama, daerah-daerah di Indonesia terdiri dari beberapa daerah waktu, yakni
daerah waktu bagian barat (WIB), tengah (WITA) dan timur (WIT). Ini karena luasnya daerah Indonesia
sebagai negara kepulauan yang cukup luas, dengan luas wilayah sekitar 1,9 juta km per segi dan letak
geografis Indonesia di antara 95˚ Bujur Timur sampai 114˚ Bujur Timur.

Pembagian daerah waktu ini terhitung dalam Keputusan Presiden No. 41 Tahun 1987. Dan berikut
keterangan pembagian waktu di Indonesia selengkapnya:

Pembagian waktu di Indonesia yang pertama ialah Waktu Indonesia bagian Barat atau lebih dikenal dengan
sebutan WIB. WIB adalah salah satu diantara pembagian daerah waktu yang berada di Indonesia. Daerah
yang masuk di zona ini ialah daerah yang meliputi garis 105˚ Bujur Timur.

Ketidaksamaan dalam pembagian daerah waktu di Indonesia dengan daerah waktu yang satu dengan daerah
waktu di Indonesia yang lain yaitu beda 1 jam.

Tetapi, daerah waktu bagian Barat mempunyai selisih 2 jam dengan daerah Timur yang terhitung dalam
hitung pembagian daerah waktu. Di lain sisi, Waktu Indonesia bagian Barat ini mempunyai beda waktu 7 jam
dengan daerah di kota Greenwich, London Inggris.

Berikut daerah-daerah yang tergolong dalam daerah Waktu Indonesia Barat (WIB), di antaranya:

Wilayah Pulau Sumatera

Untuk wilayah Sumatera yang masuk ke Waktu Indonesia bagian Barat ialah Nangroe Aceh Darussalam,
Sumatera Barat, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Jambi, Riau, Sumatera Selatan, Bangka Belitung,
Lampung dan Bengkulu. Semua yang ada di wilayah Pulau Sumatra masuk pada daerah Waktu Indonesia
Barat (WIB).

Wilayah Jawa

Untuk wilayah Pulau Jawa, propinsi yang tergolong dalam Waktu Indonesia bagian Barat ialah DKI Jakarta,
Jawa Barat, Jawa tengah, Banten, Jawa Timur, dan DIY. Semua daerah di Pulau Jawa termasuk dalam
waktu Indonesia Barat (WIB).

Wilayah Kalimantan

Sedangkan untuk Pulau Kalimantan terdapat 2 propinsi yang termasuk ke dalam daerah Waktu Indonesia
bagian Barat ialah Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.

B. Waktu Indonesia Tengah (WITA)


Selanjutnya pembagian waktu di Indonesia yang lain yaitu Waktu Indonesia Tengah atau lebih dikenal
dengan sebutan WITA. WITA sendiri meliputi daerah yang ada pada garis 120˚ Bujur Timur.

Wilayah Waktu Indonesia bagian Tengah ini mempunyai perbedaan waktu yang imbang dengan daerah Barat
maupun daerah bagian Timur, yaitu sekitar beda 1 jam per daerah.

Daerah-daerah yang tergolong dalam Waktu Indonesia Tengah (WITA) sebagai berikut ini:

Wilayah Kalimantan

Untuk wilayah Kalimantan, propinsi yang terhitung dalam Waktu Indonesia tengah ialah Kalimantan Utara,
Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.

Wilayah Bali dan Nusa Tenggara

Propinsi yang mencakup daerah WITA yang lain meliputi wilayah Bali dan Nusa Tenggara.
Wilayah Sulawesi

Untuk tempat Sulawesi, propinsi yang terhitung dalam Waktu Indonesia sisi tengah ialah Sulawesi tengah,
Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara dan Gorontalo.

C. Waktu Indonesia Timur (WIT)


Dan pembagian waktu di Indonesia yang paling akhir yaitu Waktu Indonesia bagian Timur atau lebih dikenal
dengan sebutan WIT. WIT sendiri meliputi daerah yang ada pada garis 135˚ Bujur Timur.

Sama hal nya dengan daerah waktu bagian Barat, Waktu Indonesia Timur mempunyai beda satu jam dengan
daerah tengah dan beda dua jam dengan bagian Barat.

Daerah-daerah yang tergolong dalam Waktu Indonesia bagian Timur (WIT) sebagai berikut ini:

Wilayah Maluku

Untuk tempat Maluku, propinsi yang terhitung dalam Waktu Indonesia bagian Timur ialah Maluku Utara dan
Maluku.

Papua

Untuk tempat Papua, propinsi yang terhitung dalam Waktu Indonesia bagian Timur ialah Papua Barat dan
Papua.

Materi IPA
Musim-musim di belahan bumi utara antara lain:
1. Musim semi terjadi pada 21 Maret – 21 Juni
2. Musim panas terjadi pada 21 Juni – 23 September
3. Musim gugur terjadi pada 23 September – 22 Desember
4. Musim dingin terjadi pada 22 Desember – 21 Maret

Musim-musim di belahan bumi selatan antara lain:


1. Musim semi terjadi pada 23 September – 22 Desember
2. Musim panas terjadi pada 22 Desember – 21 Maret
3. Musim gugur terjadi pada 21 Maret – 21 Juni
4. Musim dingin terjadi pada 21 Juni – 23 September

Bulan merupakan satelit alami satu satunya yang dimiliki oleh bumi.

3 gerakan yang dilakukan oleh bulan, antara lain:

1. Rotasi bulan

Rotasi bulan adalah Perputaran bulan pada porosnya. Waktu yang diperlukan oleh Bulan untuk melakukan


sekali putaran pada porosnya ialah 29,5 hari atau satu bulan. Bulan berotasi dari arah Barat ke Timur.

2. Revolusi bulan

Revolusi bulan adalah perputaran bulan mengelilingi bumi. Waktu yang dibutuhkan bulan mengelilingi bumi
satu kali putaran adalah 29,5 hari. Akibat dari revolusi bulan ini antara lain:

a. bulan terlihat berbeda beda dari hari ke hari.

b. terjadi gerhana bulan.

c. terjadi gerhana matahari.

d. terjadi pasang surut air laut.

3. Gerakan bulan mengelilingi matahari bersamaan dengan bulan.

Waktu yang dibutuhkan bulan mengelilingi matahari sama hal nya dengan waktu bumi mengelilingi matahari
yaitu 365,25 hari.
Fase bulan adalah perubahan wujud atau bentuk bulan yang berganti-ganti apabila disaksikan dari bumi.
Fase ini dipengaruhi oleh revolusi bulan atau gerakan bulan mengelilingi bumi.

Beberapa fase fase bulan di antaranya:

a. New Moon (Bulan Baru)


b. Waxing Crescent (Sabit Muda)
c. Third Quarter (Kuartal III)
d. Waxing Gibbous
e. Full Moon (Bulam purnama)
f. Waning Gibbous
g. First Quarter (Kuartal I)
h. Waning Crescent (Sabit tua)

Untuk mempelajari tentang fase bulan selengkapnya bisa baca melalui tautan ini.

gerhana bulan merupakan suatu peristiwa dimana matahari, bumi, dan bulan berada pada satu garis
sehingga bayang-bayang bumi menutupi sebagian atau seluruh bagian bulan.

Macam macam gerhana bulan, antara lain:

1. Gerhana bulan total

Gerhana bulan total adalah peristiwa di mana bulan tertutup seluruhnya oleh bayang-bayang bumi, hal ini
hanya terjadi di suatu tempat di bumi, bisa jadi pada tempat lain berlainan.

2. Gerhana bulan sebagian

Gerhana bulan sebagian merupakan Gerhana bulan yang terjadi ketika sebagian permukaan bulan tertutup


oleh bayang-bayang bumi.

Rangkuman Materi IPA Tema 8 Kelas 6 Subtema 3 Bumiku

Gerhana Matahari

Gerhana matahari terjadi pada siang hari ketika bulan baru atau bulan mati. Gerhana matahari
terjadi ketika Bulan, Bumi, dan Matahari dalam satu garis lurus. Kedudukan Bulan berada di
antara Bumi dan Matahari. Kedudukan tersebut menyebabkan cahaya Matahari ke Bumi
terhalang oleh Bulan.

Karena terhalang oleh Bulan, keadaan yang terang berangsur-angsur menjadi gelap. Saat
terjadi gerhana matahari, bayangan Bulan akan menutupi Bumi. Oleh karena Bulan lebih kecil
daripada Bumi, hanya sebagian tempat saja yang mengalami gerhana matahari.Ada tiga jenis
gerhana matahari, yaitu gerhana matahari total, gerhana matahari sebagian, dan gerhana
matahari cincin. 
Gerhana matahari total hanya terjadi di permukaan bumi yang terkena bayangan umbra Bulan.
Gerhana matahari total selalu diawali dan diakhiri oleh gerhana matahari sebagian. Gerhana
matahari sebagian terjadi di permukaan Bumi yang terkena bayangan penumbra Bulan. Adapun
gerhana matahari cincin terjadi di permukaan Bumi yang terkena lanjutan bayang-bayang inti.
Hal itu terjadi karena Bulan berada pada titik terjauhnya dari Bumi.
Gerhana Bulan

Gerhana bulan merupakan suatu peristiwa yang terjadi dimana kedudukan matahari, bumi, dan
bulan berada pada satu garis lurus, sehingga bayangan Bumi menutupi sebagian ataupun
keseluruhan Bulan. Proses terjadinya gerhana bulan ini dimulai saat Bumi berada di antara
Matahari dan juga Bulan pada satu garis yang sama. Hal ini mengakibatkan sinar Matahari tidak
sampai ke Bulan karena terhalang oleh Bumi. 

Gerhana bulan ini bisa terjadi karena pada saat Bumi berada di antara Matahari dan juga Bulan
dalam posisi sejajar seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya. Pada hal demikian Bumi akan
menghalangi sinar Matahari yang menuju ke Bulan, sehingga permukaan Bulan akan tertutupi
oleh bayangan Bumi.Proses terjadinya gerhana bulan ini lebih lama jika dibandingkan dengan
Matahari, meskipun perbedaan waktunya hanya beberapa menit saja. Seperti halnya gerhana
matahari, proses terjadinya gerhana bulan ini sebagai berikut. 

1. Dimulai ketika Bulan yang bersinar terang tibatiba tertutup sedikit demi sedikit oleh
bayangan hitam. Bayangan hitam tersebut adalah bayangan dari Bumi.
2. Setelah itu lama-kelamaan Bulan yang bulat akan tertutup semakin banyak hingga Bulan
hanya terlihat sebagian dan semakin lama Bumi akan terlihat menyabit.
3. Setelah Bumi menyabit, lama-kelamaan Bulan akan tampak menghilang karena tertutup
oleh bayangan Bumi. Saat inilah kita tidak dapat melihat Bulan, Bulan seperti
menghilang.
4. Setelah Bulan tertutup semua dan tampak seperti menghilang, kemudian kita akan
menyaksikan Bulan kembali muncul dari arah pertama kali Bulan menghilang. Munculnya
Bulan ini dimulai dari bentuk Bulan sabit, setelah itu Bulan tersebut semakin lama akan
semakin terlihat setengah, dan semakin lama akan semakin utuh sehingga tampak
seperti semula.

Kalender Masehi dan Kalender Hijriah

Perputaran Bumi mengelilingi Matahari (revolusi bumi) dan perputaran Bulan mengelilingi
Bumi (revolusi bulan) digunakan untuk menentukan tahun Masehi dan tahun Hijriah.
Sistem penanggalan Masehi ditentukan berdasarkan kala revolusi bumi. Sistem penanggalan
Hijriah ditentukan berdasarkan kala revolusi bulan.
1. Tahun Masehi
Tahun Masehi juga disebut tahun Syamsiah atau tahun Matahari. Tahun Masehi ditentukan
berdasarkan kala revolusi bumi (waktu yang diperlukanBumi untuk sekali mengelilingi
Matahari). Kala revolusi bumi adalah 365 14 hari. Satu tahun Masehi dibagi menjadi 12 bulan.
2. Tahun Hijriah
Tahun Hijriah juga disebut tahun Komariyah atau tahun Bulan. Tahun Hijriah ditentukan
berdasarkan kala revolusi bulan (waktuvyang diperlukan Bulan untuk sekali mengelilingi Bumi).
Kala revolusi bulan adalah 29 12 hari sehingga jumlah hari dalam satu tahun = 29 12 hari
x 12 = 354 hari. Satu tahun Hijriah dibagi menjadi 12 .

Materi IPA
Galaksi adalah gugusan dari milyaran bintang bintang yang ada di langit. Bentuk galaksi berbagai macam,
ada yang berbentuk cakram, elips, dan spiral serta ada yang bentuknya tak beraturan. Galaksi tempat kita
hidup ini bernama galaksi Bimasakti.
Selain galaksi di alam semesta ini ada yang namanya; bintang, planet, komet, meteorit,  asteroid, dan juga
satelit.

 Bintang adalah benda langit yang mempunyai cahaya sendiri. Bintang yang terdekat
dengan bumi adalah matahari. Matahari juga menjadi pusat tata surya kita.
 Planet adalah benda yang di luar angkasa yang mempunyai orbit dan mengelilingi
matahari.

Menurut letak sabuk asteroid planet dibedakan menjadi 2, yaitu:


a. Planet dalam, yang terdiri dari Merkurius, Venus, Bumi dan Mars.
b. Planet luar, yang terdiri dari Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Menurut material penyusunnya, juga dibedakan menjadi 2, yaitu:
a. Planet terestial (kebumian) antara lain: Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars
b. Planet jovian (raksasa gas) antara lain : Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus
Planet juga bisa berputar pada porosnya atau sering disebut rotasi. Selain berotasi planet juga melakukan
gerakan mengelilingi matahari atau lebih dikenal dengan gerak revolusi. Dalam mengelilingi matahari, planet
tersebut beredar dalam sebuah lintasan atau lebih dikenal dengan sebutan garis orbit. Garis orbit planet
secara umum berbentuk elips.
Planet dan karakteristiknya
a. Planet Merkurius, 

 Planet terdekat dengan matahari, jaraknya sekitar 58 juta kilometer.


 merkurius memiliki diameter kurang lebih 4.879 km.
 Kala rotasi merkurius adalah 59 hari.
 Kala revolusi merkurius 87,79 hari.
 Planet merkurius tidak memiliki atmosfer dan satelit.
 Merkurius sering disebut Bintang Pagi Semu dan Bintang Malam.
 Suhu pada malam hari – 1.700°C dan siang hari 4.270°C.

b. Planet Venus,

 Jarak venus dengan matahari kira kira sejauh 108 juta km.
 Venus memiliki diameter kurang lebih 12.104 km.
 Kala rotasi planet venus adalah 243 hari
 Kala revolusi venus adalah 225 hari.
 Planet venus memiliki atmosfer yang terdiri 96 % karbondioksida tapi tidak memiliki
satelit.
 Suhu pada siang hari sekitar 4.800°C.
 Venus sering disebut juga Bintang Senja, Bintang Kejora, Bintang Malam dan Bintang
Pagi.

c. Planet Bumi, 

 Jarak bumi dengan matahari sekitar 150 juta km.


 Bumi memiliki diameter kurang lebih 12.742 km.
 Kala rotasi bumi sekitar 24 hari.
 Kala revolusi bumi adalah 365,25 hari.
 Planet bumi memiliki atmosfer dan juga memiliki kehidupan.
 Bumi memiliki 1 satelit yang bernama bulan.

d. Planet Mars,

 Jarak mars dengan matahari sekitar 228 juta kilometer.


 Diameter mars adalah 6.779 km.
 Kala rotasi planet mars adalah 24 jam 37 menit.
 Kala revolusi mars sekitar 687 hari.
 Atmosfer mars terdiri dari 95% karbon dioksida, 3% nitrogen, 1,6% argon, serta
mengandung jejak oksigen dan air
 Mars memiliki 2 satelit yaitu Phobos dan Deimos.
 Mars sering disebut dengan Planet Merah.

e. Planet Jupiter,

 Jarak jupiter dengan matahari sekitar 778 juta km.


 Diameter planet jupiter adalah 139.820 km.
 Kala rotasi jupiter adalah 9 jam 55 hari.
 Kala revolusi jupiter adalah 11 tahun 315 hari.
 Atmosfernya sebagian besar terbentuk dari hidrogen.
 Jupiter memiliki 67 satelit alami, di antaranya satelit-satelit Galileo, adalah Io, Europa,
Ganymede, dan Callisto.
 Planet jupiter merupakan planet terbesar di tata surya kita.

f. Planet Saturnus,

 Jarak saturnus dengan matahari sekitar 1433,5 juta km.


 Diameter planet saturnus adalah 116.460 km.
 Kala rotasi saturnus adalah 10 jam 20 menit.
 Kala revolusi saturnus sekitar 29 tahun 5 bulan.
 Atmosfer Saturnus terdiri dari dari 96.7% hidrogen dan 3% helium, 0.2% metana dan
0.02% amonia.
 Saturnus memiliki 53 satelit, satelit terbesar adalah Titan.
 Saturnus merupakan planet yang paling cantik kerena memiliki cincin. Juga saturnus
merupakan planet yang paling ringan.

g. Planet Uranus,

 Jarak uranus dengan matahari sekitar 2.870 juta km.


 Diameter uranus kira kira 50.800 km.
 Kala rotasi uranus adalah 17 jam 15 menit,
 Kala revolusi uranus yaitu 84,02 tahun,
 Satelit uranus sekitar 27 dengan satelit terbesarnya Titania.

h. Planet Neptunus,
 Jarak neptunus dengan matahari sekitar 4.500 juta km.
 Diameter neptunus kira kira 49.244 km.
 Kala rotasi neptunus adalah 16,1 jam.
 Kala revolusi neptunus adalah 164 tahun 9 bulan.
 Memiliki 6 satelit, di antaranya satelit Triton, Nereid dan Proteus.
 Planet Neptunus sering disebut planet pembuat ulah karena sering keluar dari garis edar
planetnya.

Asteroid
Asteroid adalah benda luar angkasa yang ukurannya lebih kecil dari planet. Asteroid banyak ditemukan pada
orbit Mars dan Jupiter. Asteroid juga dikenal dengan sebutan planet kecil. Zat penyusun asteroid adalah debu
dan es. Asteroid juga ikut beredar atau mengorbit pada matahari. Ukuran diamter asteroid sekitar 1 sampai
750 km.
Komet
Komet juga sering disebut bintang berekor. Komet tersusun dari debu dan es yang membentuk bola besar.
Ekor komet selalu menjauhi matahari. Komet juga memiliki cahaya sendiri dan bisa memantulkan cahaya
matahari. Komet yang terkenal salah satunya komet Halley, komet ini muncul setiap 76 tahun sekali.
Meteoroid
Merupakan benda langit yang berukuran kecil, beredar mengelilingi matahari dalam lintasan yang tidak tetap
namun mempunyai kecepatan yang tinggi. Meteorid yang terlalu dekat dengan bumi bisa terpengaruh gaya
gravitasi bumi. Dan akhirnya bisa terjatuh dan melewati atmosfer bumi.
Saat melewati atmosfer bumi dengan kecepatan yang tinggi, meteoroid tadi akan mengalami gesekan
dengan udara. Akibatnya akan menimbulkan panas bahkan percikan api. Hal tersebut sering disebut bintang
jatuh atau bintang berpindah atau pun meteor.
Terkadang pula meteoroid yang melewati atmosfer bumi tidak bisa terbakar habis. Akibatnya akan
menghantam bumi dan menimbulkan sebuah kawah atau lebih dikenal kawah meteor. Meteoroid yang
sampai di bumi disebut meteorit.

Anda mungkin juga menyukai