M Ilham Syahputra
M Ilham Syahputra
Kelas : Manajemen 4 A
NIM : 1996144011
KUANTITATIF
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Sebagai uraian konteks suatu hal yang Pada masa globalisasi saat ini persaingan
mengetahui pengaruh lingkungan kerja ketat terjadi di setiap perusahaan ataupun
•Menjawab pertanyaan mengapa pengaruh organisasi dan pastinya perusahaan ataupun
lingkungan kerja dan motivasi terhadap karyawan organisasin ingin eksis atau survive dalam
menjalankan bisnis yang dilakukakan entah itu
milik pemerintah ataupun swasta pasti ingin
mencapai hasil yang memuaskan, untuk
•Menjelaskan informasi awal atas suatu
mencapai keinginan tersebut perusahaan
permasalahan di lingkungan kerja Pabrik Gula
harus memiliki sumber daya yang mumpuni,
Gempolkrep Mojokerto
baik dari segi sumber daya alam, sumber daya
akan modal ataupun sumber daya
manusiannya. Pemahaman tersebut
menyatakan bahwa sumber daya manusia
memiliki berbagai peran yang penting dan
sangat mempengaruhi dalam menjalankan
roda produksi perusahaan, oleh karena itu
memperdayakan sumber daya manusia
adalah hal yang terpenting bagi kelangsungan
hidup perusahaan baik itu pihak-pihak yang
mengatur sumber daya modal yang dimiliki
perusahaan secara efektif dan efisien agar
dapat mewujudkan visi dan misi perusahaan
(Fadillah dkk:2013)
1.3. Tujuan •Interpretivisme: memahami Dengan ini maka tujuan penelitian ini adalah
(understanding/verstehen) suatu fenomena sosial untuk memahami pengaruh lingkungan kerja
dan motivasi terhadap kepuasan kerja
•Kritisisme: mengritik suatu fenomena sosial yang karyawan.
dianggap mapap dan menjadi suatu masalah
sehingga dapat mempengaruhi pola kepuasan
kerja karyawan.
1) Analisis dan kritik terhadap penelitian Kepuasan kerjayaitu merasa nyaman, merasa di
sebelumnya atau teori yang mendasari topik hargai, merasa aman dan dapat memenuhi
penelitian yang akan dilakukan saat ini kebutuhan psikologis yang mampu membuat
perasaan puas dan memberikan pengaruh positif.
Pendapat Arianto (2017) kepuasan kerja memiliki
2) Diskripsi tentang berbagai pengaruh lingkungan beberapa indikator, yaitu work if self (pekerjaan
kerja, motivasi dan kepuasan kerja karyawan . itu sendiri), supervisor (hubungan atasan dan
bawahan), pay (gaji), promosion (promosi), dan
co-work (teman sekerja)
2.1 Review Penelitian Pada pendekatan .Penelitian ini akan memakai Kepuasan kerja adalah suatu perbuatan atau
Sebelumnya metode penelitian kuantitastif dengan anggapan tentang suatu aktivitas yang
mengunakan pendekatan analisis asosiatif, menunjukan rasa bahagia atau rasa tidakl
analisis asosiatis adalah suatu metode yang senang, puas atau tidak puas (Sudarna dan
mencoba mengakumulasi, menyajikan serta Supartha : 2015). Menurut wibowo (2017:132)
menguraikan data sehingga bisa menyampaikan mengutarakan kepuasan kerja adalah
gambaran yang jelas mengenai objek yang ditelit.i gambaran tingkat perasaan bahagia
seseorang sebagai penilaian positif terhadap
perkerjaannya dan tempat dimana meraka
melakukan pekerjaannya.
Ada beberapa alasan mengapa literatur review Dari beberapa pengertian diatas Kepuasan
perlu diperhatikan dalam penelitian kuantitatif, kerjayaitu merasa nyaman, merasa di hargai,
merasa aman dan dapat memenuhi kebutuhan
yaitu menurut Pendapat
psikologis yang mampu membuat perasaan
puas dan memberikan pengaruh positif.
Arianto (2017) kepuasan kerja memiliki beberapa
indikator, yaitu work if self
2.2 Telaah Teori Dalam Penelitian Kuantitatif teori uji reliabilitas Rabilitas adalah Suatu instrumen yang cukup
berfungsi sebagai “cermin” (lens) untuk dapat dipercaya untuk digunakan
KUALITATIF
BAB I PENDAHULUAN
•Sebagai dasar penentuan analisis Islam melarang berkonsumsi yang berlebihlebihan dan
yang bermewah- mewahan. Dalam hal konsumsi, Al-
Quran membri petunjuk yang jelas, seorang muslim
dilarang mempunyai sikap pemborosan terhadap
pembelian suatu barang yang tidak ada manfaatnya, dan
seornag muslim harus berpakian yang rapi, sopan dan
baik serta makan makanan yang halal. Islam tidak
mengajurkan seorang muslim untuk berkonsumsi secara
berlebih- lebihan (israf) dan menghambur- hamburkan
harta tanpa adanya kepentingan
Fokus Penelitian Merupakan orientasi khusus peneliti atas suatu Dalam penyusunan penelitian ini diperlukan sebuah
analisis perilaku konsumsi menurut perspektif rancangan penelitian, yang mana rancangan penelitian
Imam Al-Ghazali disajikan dalam proposal. ini adalah rencana dan struktur penyelidikan yang
disusun sedemikian rupa sehingga peneliti dapat
menemukan dan memperoleh jawaban atas apa yang
akan di teliti
Fokus penelitian penting disajikan dalam
penelitian kualitatif.
1.3. Tujuan •Interpretivisme: memahami Dengan ini maka tujuan penelitian ini adalah
(understanding/verstehen) untuk memahami pola perilaku khususnya
masyarakat terhadap nasabah maupun lembaga
•Untuk mengetahui pola perilaku masyarakat BTM Surya Amanah Jombang.
pada nasabah BTM Surya Amanah
2.1 Review Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan metode • misal hasil wawancara peneliti dengan ibu sulastri (45)
Sebelumnya pengumpulan data,kemudian dokumentasi dan tahun yang berprofesi sebagai penjual sayur keliling, ia
observasi secara langsung terhadap masyarakat umum. setiap harinya berjualan sayur keliling untuk memeuhi
kebutuhan hidupnya. Kebutuhan sehari- hari seperti
• Menurut mannan (1998) menjelaskan bahwa islam makan, bu sulastri hanya mengandalkan penghasilan dari
juga memerintahkan agar harta dikeluarkan untuk berjualan sayur tersebut. Jika bu sulastri tidak berjualan
tujuan yang baik dan bermanfaat, harta yng dimiliki sayur keliling maka keluarganya tidak dapat makan dan
tidak semata- mata untuk dikonsumsi tapi juga untuk tidak bisa memenuhi kebutuhan hidupnya, tujuan
kegiatan sosial seperti zakat, infaq, dan sedekah. daruriyyah merupakan tujuan yang harus ada dan
Konsumsi dalam islam tidak hanya untuk materi saja mendasar bagi penciptaan kesejahteraan didunia dan di
tetapi juga termasuk konsumsi sosial yang terbentuk akhirat, yaitu mencakup lima dasar kehidupan yakni jiwa,
dalam zakat dan sedekah, dalam agama, akal, keturunan dan keluarga.