Anda di halaman 1dari 4

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR

PENANGAHAN LIMBAH VAKSINASI


COVID-19
No. Dokumen : 440/
/434.203.200.13/SOP/2021
S
O No. Revisi : 0
P Tanggal Terbit : Januari 2021
Halaman : 1-3
PUSKESMAS H. NOVEL, S.Kep.
PAKONG NIP. 196402091987031015

1. Pengertian Limbah medis vaksinasi COVID – 19 adalah seluruh limbah yang berkategori
infeksius dari aktivitas pelayanan vaksinasi COVID – 19 di Fasyankes atau tempat
vaksinasi yang ditunjuk.
2. Tujuan Mencegah penularan penyakit dan/atau kecelakaan/cidera, pencemaran lingkungan,
mencegah penyalahgunaan limbah dan menjadi acuan pengelolaan limbah medis
vaksinasi COVID – 19.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Camplong Nomor : 440/ /434.203.200.13/SK/2021 tentang
Pelaksanaan Vaksinasi COVID – 19
4. Referensi 1. Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Undang-undang No. 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
3. Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya Beracun
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 99 Tahun 2020 tentang
Pengadaan dan Pelaksanaan Vaksinasi Dalam Rangka Penanggulangan Pandemi
Corona Virus Disease 2019 (COVID – 19)
5. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.56/MenLHK-
Sekjen/2015 tentang Tata Cara dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah B3
dari Fasyankes
6. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 68 Tahun 2016 tentang
Baku Mutu Limbah Cair Domestik
7. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
HK.01.07/Menkes/537/2020 tentang Pedoman Pengelolaan Limbah Medis
Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Limbah dari Kegiatan Isolasi Atau Karantina
Mandiri di Masyarakat Dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID
– 19)
5. Langkah 1. Menyiapkan plastik kuning, tempat sampah dan safety box
2. Melapisi tempat sampah dengan plastik kuning dengan label/logo limbah
medis/infeksius
3. Memilah limbah medis dengan ketentuan :
a. Memasukkan spuit dan jarum, dan botol vaksin/ampul/vial kedalam safety
box. Bila masih ada cairan sisa vaksin didalam, tidak perlu dikeluarkan
b. Memasukkan limbah alcohol swab, masker, sarung tangan, APD lainnya ke
dalam plastik kuning dengan label/logo limbah medis/infeksius
4. Menempatkan limbah medis/infeksius yang ada di Fasyankes dan seluruh pos
pelayanan vaksinasi di Tempat Penyimpanan Sementara (TPS) Limbah B3
5. Pengangkutan limbah medis/infeksius ke TPS LB3 dilakukan secara hati-hati
sehingga tidak terjadi tumpahan atau ceceran
6. Melakukan pencatatan dalam logbook TPS LB3 dan pelaporan pengelolaan
limbah medis vaksinasi sebagai bagian dari pelaporan pelaksanaan Vaksinasi
Covid-19 dilakukan tiap bulan secara berjenjang melalui mekanisme off-line dan
dikirim melalui email
6. Diagram Alir
Menyiapkan plastik kuning, tempat sampah
dan safety box

Melapisi tempat sampah dengan plastik kuning dengan label/logo


limbah medis/infeksius

Memilah limbah medis dengan ketentuan :

Memasukkan spuit dan jarum, Memasukkan limbah alcohol


dan botol vaksin/ampul/vial swab, masker, sarung tangan,
kedalam safety box. Bila masih APD lainnya ke dalam plastik
ada cairan sisa vaksin didalam, kuning dengan label/logo
tidak perlu dikeluarkan limbah medis/infeksius

Menempatkan limbah medis/infeksius yang ada di Fasyankes dan


seluruh pos pelayanan vaksinasi di Tempat Penyimpanan Sementara
(TPS) Limbah B3

Pengangkutan limbah medis/infeksius ke TPS LB3 dilakukan secara


hati-hati sehingga tidak terjadi tumpahan atau ceceran

7. Hal-hal Yang 1. Apabila terjadi tumpahan atau ceceran sisa vaksin segera dilakukan
Perlu di
pembersihan dan desinfeksi.
Perhatikan
2. Petugas wajib menggunakan APD untuk meminimalkan risiko.
8. Unit Terkait 1. Puskesmas
2. Dinas Kesehatan
3. Dinas Lingkungan Hidup
9. Dokumen -
Terkait
10 Rekaman Diberlakukan
No. Halaman Yang diubah Perubahan
Historis Tanggal

Anda mungkin juga menyukai