Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


K3 adalah suatu upaya yang bertujuan untuk meningkatkan dan memelihara
derajat kesehatan fisik,mental dan sosial yang setinggi tingginya untuk pekerja di
semua jenis pekerjaan. Selain itu, juga merupakan upaya pencegahan terhadap
gangguan kesehatan pekerja yang disebabkan oleh pekerjaan. K3 dapat juga
diartikan sebagai perlindungan bagi pekerja dalam pekerjaannya dari resiko akibat
faktor yang merugikan kesehatan (WHO).
Industri adalah bagian dari suatu proses yang mengelolah bahan mentah
menjadi bahan baku atau bahan baku menjadi barang jadi, sehingga menjadi suatu
barang yang memiliki nilai bagi masyarakat luas. Maka dapat disimpulkan bahwa
Pengertian Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengelolaan bahan mentah atau
barang setengah jadi menjadi barang jadi yang memiliki nilai tambah guna
mendapatkan keuntungan (hinsansiahan).
Ventilasi udara adalah bagian dari rumah yang berfungsi sebagai saluran udara
dimana udara dapat mengalir dengan baik dari dan ke dalam rumah. Dengan
demikian, udara yang ada di dalam rumah akan tergantikan secara terus menerus
oleh udara dari luar melalui ventilasi tersebut. Ventilasi berfungsi mengalirkan
udara dari luar ke dalam ruangan dan sebaliknya sehingga terjadi pergantian udara
yang sehat untuk dihirup. Seiring dengan keluarnya udara dari dalam, ventilasi juga
menjadi saluran keluarnya polusi dari dalam rumah.
Sirkulasi udara ini bertujuan menciptakan ketersediaan udara bersih yang
rendah polusi dengan maksud sekaligus menjaga kelembapan dan suhu yang
nyaman bagi penghuni di dalam bangunan. Ventilasi bangunan adalah faktor
penting yang bisa berdampak, tidak hanya kepada produktivitas dan kegiatan
penghuninya, adapun Jenis- jenis ventilasi yang terbagi menjadi 3 yaitu :
 Natural ventilation adalah proses pergantian udara ruangan oleh udara
segar dari luar ruangan tanpa bantuan / peralatan mekanik sepertik ipas.
 General ventilation atau ventilasi umum biasanya digunakan pada tempat
kerja dengan emisi gas yang sedang dan derajatpanas yang tidak begitu
tinggi.
 Ventilasi pengeluaran setempat (Local Exhaust Ventilation)
jenis ventilasi ini dipakai dengan pertimbangan teknis, bahwa bahan
pencemar berupa gas, debu dan vapours yang ada pada tempat kerja dalam
konsentrasi tinggi tidak dapat dibuang atau diencerkan hanya dengan
menggunakan ventilasi umum apalagi ventilasi alami, namun harus dengan
ventilasi pengeluaran setempat yang diletakan tepat pada sumber pencemar.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana Konsep Ventilasi ?
2. Bagaimana konsep ventilasi lokal ?
3. Bagaimana tujuan dan fungsi ventilasi lokal ?
4. Bagaimana keuntungan dan kekurangan ventilasi lokal ?
5. Bagaimana aturan terkait tentang standar ventilasi lokal ?
1.3 Tujuan Penulisan
Agar dapat mengetahui dan mengkaji mengenai konsep ventilasi lokal, tujuan
dan fungsi ventilasi, keuntungan dan kekurangan ventilasi lokal, serta aturan terkait
standar ventilasi lokal.

Anda mungkin juga menyukai