BULUTANGKIS
PEKAN OLAHRAGA PROVINSI
PORPROV XI
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami sampaikan puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan yang
maha Esa karena atas izin dan karunianyalah kita dapat menyusun Buku Panduan
Teknik Cabang Olahraga Bulutangkis dalam Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV)
Nusa Tenggara Barat Tahun 2023.
Melalui kegiatan PORPROV XI NTB ini kami mengajak seluruh insan olahraga
Daerah, dan pihak lain yang terkait termasuk media dan masyarakat untuk bersama-
sama bahu-membahu meningkatkan prestasi olahraga dengan sungguh-sungguh dan
ikhlas agar semua usaha, do’a dan ikhtiar kita dapat memberikan hasil yang
mengembirakan serta membanggakan prestasi olahraga Daerah maupun Nasional.
DEWAN PENGAWAS
Ketua : Drs. Ismail, M.M
Wakil Ketua : Suwardi M. Djafar, S.Pd
Sekretaris : Bekti Sumeidi, S.Adm
Anggota : 1. Amiruddin, S.Pd
2. Mustafid Amna, S.T
STAF AHLI
Organisasi dan Kelembagaan : 1. Dr. Siti Aishah Binte Mohamed
2. Asterensi Kurniawidhi
Dana, Usaha, dan Sponsorship : 1. Arta Sasmita, S.E., M.M., M.B.A
2. Nurul Hidayati Indra N., S.E., M.M
Pembinaan dan Prestasi : 1. Ahsanul Ihsan
2. Tri Marjun
BIDANG DAN SUB-BIDANG
Kabid Organisasi dan Kelembagaan : Salmin, S.Pd., M.Si
Kabid Keabsahan dan Sistem Informasi : Tri Joko Agus Supriyanto, SH
Kabid Turnamen, Perwasitan dan Referee : Hartati Suryaningsih, M.M., M.A
Kabid Dana, Usaha, dan Sponsorship : Sulhan Hadi, S.E., M.M
Kabid Pembinaan dan Prestasi : Moh. Fadli, S.Pd
Kabid Humas dan Media : Ahmad Yani, S.Sos
Kabid Sarana dan Prasarana : Azwar Annas, S.Adm., M.H
1. Peserta
Peserta adalah :
1. Atlet dari Kabupaten / Kota Se Nusa Tenggara Barat (Terdaftar dalam SI PBSI)
2. Kartu Keluarga Atlet harus Berdomisili di Nusa Tenggara Barat berdasarkan SI PBSI
* Pemain diperkenankan bermain rangkap yaitu satu kali Tunggal dan Satu kali Ganda
5. Jadwal Pertandingan
* Ditentukan / dibagikan saat technical meeting oleh panitia pelaksana atau
akan diumumkan kemudian.
6. Peraturan Pertandingan
1. Peraturan pertandingan yang dipergunakan adalah peraturan PBSI/BWF.
2. Seorang atlet hanya diperbolehkan bermain 3x pada setiap event yang berbeda.
3. Pemain yang harus bermain berturut-turut berhak mendapatkan istirahat 30 menit
diantara dua pertandingan yang akan dilakukan secara berturut-turut.
4. Pemain yang gilirannya bertanding sesuai jadualnya setelah dipanggil dalam waktu
lima menit tidak memasuki lapangan dinyatakan kalah/WO.2
5. Jadwal yang tertera dalam buku panduan menjadi dasar dilaksanakannya suatu
pertandingan, namun pertandingan dapat dimajukan waktunya atau mundur karena
terjadi WO dan lain sebagainya.
6. Peserta harus mengetahui bila dan dimana pertandingannya dilakukan.
7. Peraturan Khusus
1. Batasan Umur Peserta dan Tatacara Pendaftaran
- Atlit putra/putri usia di bawah 19 tahun, Kelahiran tahun 2003 atau sesudahnya.
- Pendaftaran Atlit dilakukan oleh masing – masing Kabupaten / Kota Pada KONI NTB
Bardasarkan Pada Sistem Informasi PBSI.
2. Undian dan Unggulan (Seeded)
- Undian dan Unggulan / Seeded akan ditentukan oleh Referee dengan pertimbangan
update ranking yang ada atau dikeluarkan oleh Pengprov PBSI NTB.
8. Technical Meeting
1. Technical Meeting dilaksanakan pada :
Hari / Tanggal : diagendakan kemudian
Waktu : diagendakan kemudian
Tempat : diagendakan kemudian
2. Pengurus Kabupaten / Kota menunjuk Manajer yang bertanggung jawab atas pemain
dan wajib hadir pada saat Rapat Manajer, apabila tidak hadir dianggap menyetujui
dan harus mentaati keputusan-keputusan yang diambil saat Technical Meeting.
3. Referee ditunjuk oleh Pengprov PBSI NTB.
4. Keabsahan dan SI PBSI ditunjuk Pengprov oleh PBSI NTB.
9. Protes
* Ketentuan tentang protes akan ditentukan kemudian saat Technical Meeting.
BAB III
PENUTUP
Demikian buku pedoman teknis ini dibuat, untuk mengatur dan mempermudah
pelaksanaan / penyelenggaraan Cabang Olahraga Bulutangkis pada Pekan Olahraga Provinsi
NTB XI Tahun 2023. Semoga buku pedoman ini dapat digunakan dengan sebagaimana
mestinya untuk menunjang kelancaran PORPROV XI NTB yang dapat menghasilkan juara-
juara yang nantinya dapat membawa nama Nusa Tenggara Barat dan berprestasi di ajang
yang lebih tinggi yaitu Pra PON maupun PON XXI Aceh – Sumut Tahun 2024.