Kak Preservasi Gunpas 2022
Kak Preservasi Gunpas 2022
KEGIATAN :
PRESERVASI JALAN RUAS GUNUNG PASIR - WARMARE – MARUNI
A. Latar Belakang
1. Dasar Hukum
Kerangka Acuan Kerja (KAK) atau Term of Reference (TOR) Output Penanganan
Longsoran merupakan gambaran umum dan penjelasan mengenai kegiatan yang akan
dilaksanakan sesuai dengan tugas dan fungsi Kementerian Negara/Lembaga dalam hal ini adalah
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia. Dalam penyusunan
KAK Penanganan Longsoran didukung beberapa landasan hukum antara lain:
a. Undang – Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan.
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan
c. Undang – Undang Nomor 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstuksi.
d. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan.
e. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2019 tentang Organisasi
Kementerian Negara.
f. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2020 tentang Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
g. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah.
h. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2021 tentang perubahan atas
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah.
i. Peraturan LKPP No. 14 Tahun 2018 tentang Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah (UKPBJ) Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Nomor 9 Tahun 2018 Tentang Pedoman Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Melalui Penyedia.
j. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 23 tahun 2020
tentang Rencana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Tahun
2020 - 2024.
k. Peraturan Kementerian Keuangan (PMK) 72/PMK.02/2020 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 78/PMK.02/2019 Tentang Standar Biaya Masukan
Tahun Anggaran 2020.
l. Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor : 208/PMK.02/2020 Tentang Tata Cara
Revisi Anggaran Tahun Anggaran 2021
m. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 19/PRT/M/2011 tentang Persyaratan Teknis
Jalan dan Kriteria Perencanaan Teknis Jalan.
n. Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga Nomor 02/SE/Db/2018 tentang Spesifikasi
Umum Bina Marga 2018 untuk Pekerjaan Konstruksi Jalan dan Jembatan.
o. Surat Direktur Jenderal Bina Marga Nomor HK.0101-Db/11 tanggal 07 Januari 2020 hal
Penyesuaian Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga Nomor: 05/SE/Db/2019 tentang
Pelaksanaan Pengadaan dan Pelaksanan Kontrak Pekerjaan Jasa Konstruksi di Direktorat
Jenderal Bina Marga.
p. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Nomor 12 Tahun
2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui
Penyedia
q. Undang – Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
r. Surat Edaran Nomor 18/SE/M/2021 tentang Pedoman Operasional Tertib
Penyelenggaraan Persiapan Pemilihan Untuk Pengadaan Jasa Konstruksi Di Kementerian
Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat.
s. Surat Edaran Nomor 19/SE/M/2021 tentang Pedoman Pelaksanaan Tertib Evaluasi
Kewajaran Harga Pada Tender Pekerjaan Konstruksi Di Kementerian Pekerjaan Umum
Dan Perumahan Rakyat.
2. Gambaran Umum
Kabupaten Manokwari Provinsi Papua Barat merupakan salah satu wilayah yang sedang
berkembang baik dari segi ekonomi maupun industri, pertumbuhan ekonomi salah satunya
diakibatkan karena terdapat aktivitas Industri Pabrik Semen CONCH di Maruni dan dampak
dari pengembangan dan pemekaran wilayah seperti pemekaran Kabupaten Pegunungan Arfak,
Kabupaten Manokwari Selatan dan Kabupaten Tambrauw;
Mobilisasi barang dan jasa dari dan keluar Kota Manokwari yang menjadi ibukota
Provinsi Papua Barat tumbuh sangat pesat hal itu karena letaknya yang sangat strategis, dan
merupakan akses utama menuju Provinsi Papua. Aktivitas barang dan jasa tersebut harus
didukung oleh sarana dan prasarana infrastruktur yang memadai seperti jalan dan jembatan
yang dapat menghubungkan Kabupaten ke Kabupaten, Kabupaten ke Distrik maupun
Kabupaten ke Antar Provinsi.
Sampai dengan Tahun 2021, kondisi infrastruktur khususnya jalan dan jembatan yang
menjadi kewenangan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat melalui Balai
Pelaksanaan Jalan Nasional Papua Barat pada Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional
Wilayah I Provinsi Papua Barat (Manokwari) belum sepenuhnya memiliki kondisi mantap.
Salah satu ruas Jalan Nasional yang menjadi kewenangan Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan
Nasional Wilayah I Provinsi Papua Barat (Manokwari) sesuai SK Menteri Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat Nomor : 248/KPTS/M/2015 Tanggal 23 April 2015 adalah:
a. Ruas Jalan Snopy – Kebar – Prafi (No Link 009) Panjang 89,30 Km
b. Ruas Jalan Prafi – Warmare – Maruni (No. Link 008) Panjang 68,81 Km
Dimana kondisi kemantapan jalan sampai dengan akhir Tahun 2021 adalah mantap 94,90% dan
belum mantap 3,10% hal itu karena masih adanya beberapa segmen jalan yang memiliki kondisi
rusak ringan, segmen jalan yang membutuhkan penanganan rekonstruksi, maupun rehabilitasi
minor dan mayor serta jembatan yang memerlukan pemeliharan rutin dan berkala;
Ruas Jalan Gunung Pasir – Warmare – Maruni berada pada jalur lintas tengah jalan Trans Papua
Barat yang memiliki potensi Pertanian, Perkebunan secara geografis lokasi pekerjaan berada
di Pusat Perekonomian Papua Barat (Manokwari).
Guna mewujudkan infrastruktur jalan yang lebih memadai, pada Tahun Anggaran 2021, Satuan
Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Papua Barat (Manokwari) memiliki
program penanganan pada Ruas Jalan Gunung Pasir – Prafi – Warmare – Maruni antara lain :
No Uraian Target
2409.CDC OM Prasarana Bidang Konektivitas Darat (Jalan)
2409.RDC.007 Jalan Trans Papua Merauke – Sorong (MP)
Yang dilaksanakan dengan menggunakan jenis Kontrak Harga Satuan, dampak positif yang
dapat diperoleh dari kegiatan ini antara lain :
a. Meningkatkan perekonomian di Papua Barat khususnya Kabupaten Manokwari, dan
sekitarnya yang merupakan daerah perekonomian di Provinsi Papua Barat;
b. Meningkatkan aksebilitas dan mobilitas barang dan jasa dari dan menuju Kabupaten
Manokwari, dan kabupaten sekitarnya seperti Kabupaten Pegunungan Arfak dan
Kabupaten Tambrauw;
c. Mengurangi kesenjangan pembangunan.
3. Sasaran
Sasaran yang akan dicapai dari kegiatan ini berupa bertambahnya panjang penanganan
jalan nasional yang berkategori mantap dan berkeselamatan sehingga dengan kondisi seperti
ini bisa meningkatkan konektivitas wilayah dan tumbuhnya perekonomian baru masyarakat
sekitar daerah pekerjaan.
4. Lokasi Kegiatan
Lokasi kegiatan berada diwilayah Kabupaten Manokwari dilaksanakan oleh Satuan Kerja
Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Papua Barat (Manokwari) yang berada pada Ruas
Jalan Snopy – Kebar – Prafi (No. Link 008) dan Ruas Prafi – Warmare – Maruni (No. Link 009).
Lokasi Kegiatan
Preservasi Jalan Ruas Gunung Pasir -
Warmare - Maruni
KM. Panjang
RUAS
Awal Akhir (m)
Warmare - Maruni 514+586 514+686 100
Total Panjang (m) 100
B. Penerima Manfaat
Dari kegiatan ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada masyarakat Papua Barat
khususnya pada daerah yang dilalui kegiatan tersebut yaitu Kabupaten Manokwari, dan kabupaten
sekitarnya seperti Kabupaten Pegunungan Arfak dan Tambrauw.
Divisi 1 Umum
- 1.2 Mobilisasi
b. Penanganan Longsoran
Divisi 1 Umum
- 1.2 Mobilisasi
- 1.8.(1) Manajemen dan Keselamatan Lalu Lintas
- 1.19 Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Divisi 2 Drainase
- 2.1.(1) Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air
- 2.2.(1) Pasangan Batu dengan Mortar
Divisi 7 Struktur
- 7.9.(1) Pasangan Batu
- 7.10.(3a) Bronjong dengan kawat yang dilapisi Galvanis
c. Pemeliharaan Berkala Jembatan
Divisi 8. Rehabilitasi Jembatan
Pengecetan protektif pada elemen struktur beton, tebal
- 8.3.(1a)
200µm
Pengecatan struktur baja pada daerah kering tebal 80
- 8.7.(1a)
mikron
Pengecatan pada elemen sandaran dan/atau pagar
- 8.7.(3a)
pengaman (gruard rail) 80 mikron
Penggantian Sambungan Siar Muai Tipe Finger Plate,
- 8.11.(6)
lebar ……..
- 8.13.(1) Perbaikan Sandaran Baja
- 8.13.(3) Perbaikan Tembok Sandaran Beton
d. Rehabilitasi Jembatan
Divisi 1 Umum
- 1.2 Mobilisasi
Divisi 2 Drainase
- 2.1.(1) Galian untuk Selokan Drainase dan Saluran Air
- 2.2.(1) Pasangan Batu dengan Mortar
Divisi 7 Struktur
- 7.9.(1) Pasangan Batu
- 7.10.(3a) Bronjong dengan kawat yang dilapisi Galvanis
2. Pembersihan Drainase -
3. Pengendalian Tanaman -
Daftar Pekerjaan yang disubkontrak
Nama dan alamat sub
No. Jenis Pekerjaan yang disubkontrakkan penyedia Pelaku Usaha Papua
Provinsi Setempat
- - -
- - -
- - -
Identifikasi Bahaya
Tindakan
Jenis/Tipe Identifikasi Jenis Bahaya & Skala Resiko Pencegaha
No.
Pekerjaan Risiko K3 Bahaya n
Tahun
1. Persiapan Lelang
2. Masa Pelaksanan
Masa
3.
Pemeliharaan