Kelompok 4 Sistem Informasi Akuntansi
Kelompok 4 Sistem Informasi Akuntansi
AKUNTANSI
ANGGOTA KELOMPOK
1. Aryo Sidqi
2. Aulia Nissa Azzahra
3. Erisa Yuniyanti
4. Izzan Azka
5. Hafizha Alifa
6. Karin Fitria
7. Mila Kania
8. Muhamad Rafly
9. Sheka Junita
sistem informasi
akuntansi
Definisi dan
kegunaan Sistem
Informasi
Akuntansi
Sitem Informasi Akuntansi
DEFINISI
Sistem informasi akuntansi adalah suatu sistem pengolahan data akuntansi
yang merupakan koordinasi dari manusia, alat, dan metode yang berinteraksi
secara harmonis dalam suatu wadah organisasi yang terstruktur untuk
menghasilkan informasi akuntansi keuangan dan informasi akuntansi manajemen
yang terstruktur pula
kriteria karakteristik
1. netral
2. Tepat waktu
3. dapat dapat melakukan
dibandingkan tugas yang hanya
4. lengkap dibutuhkan oleh
5. Dapat dipahami pengguna sistem
(understandbility) informasi saja
6. Relevan
(relevance)
7. keandalan
(reabilty)
8. dapat
diperbandingkan
(comparability)
pihak pihak yang
membutuhkan
informasi
akuntansi
1. Investor 2. Pemerintah 3. Masyarakat
investor membutuhkan masyarakat membutuhkan
pemerintah membutuhkan
informasi akuntansi untuk
informasi akuntansi untuk informasi akuntansi untuk
menilai kecenderungan dan
menentukan keputusan dalam mengatur aktivitas perusahaan, perkembangan perusahaan,
membeli, menahan, dan menjual kebijakan pajak, dan sebagai terutama dalam kaitannya
investasi saham mereka dalam dasar penyusunan statistik dengan kontribusi perusahaan
perusahaan pendapatan nasional terhadap perekonomian nasional
i
prinsip prinsip
sistem informasi
akuntansi
prinsip prinsip :
1. Prinsip harga perolehan ( historical cost ) 4. Prinsip realisasi penghasilan
prinsip ini menekankan bahwa aktiva, setiap pertambahan aktiva atau
utang modal , peghasilan, dan biaya dicatat penurunan hutang yang timbul dari penjualan
sebesar harga perolehan yang disepakati barang atau jasa selama periode akuntansi
pleh kedua belah pihak yang melakukan tertentu. Pengukuran penghasilan dapat
transaksi ditentukan melalui jumlah kas atau
2. Prinsip objektif
ekuivalennya, jumlah aktiva yang diterima, dan
jumlah penurunan hutang
prinsip ini mneghendaki laporan
keuangan harus didasarkan pada data
akuntansi yang didukung oleh bukti transaksi 5. Prinsip konsistensi
yang objektif ketetapan yang dilakukan secara
berkelanjutan. Inilah yang juga diterapkan
3. Prinsip pengungkapan penuh dalam membuat laporan keuangan. Laporan
laporan keuangan harus dapat keuangan harus dibuat dengan format yang
mengungkapkan informasi secara menyeluruh, sama dan tidak boleh berubah-ubah.
baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif
yang dapat memengaruhi interpretasi dalam
mengambil keputusan
bidang bidang
akuntansi
bidang bidang akuntansi
akuntansi
akuntansi akuntansi akuntansi akuntansi
lembaga
internasional anggaran sektor publik pemerintahan
nirlaba
profesi akuntan
c. standar teknis
d. kepentingan publik
e. integritas
f. kerahasiaan
g. objektivitas
kesimpulan :
contoh soal :