Anda di halaman 1dari 3

PEMBAHASAN TATA LETAK RUANG KANTOR

PENGERTIAN TATA LETAK RUANG KANTOR


Tata Ruang Kantor merupakan kegiatan penyusunan atau penataan alat-alat kantor,
mesin dan peralatan yang berada di dalam ruang kantor seperti penempatan meja,
kursi, lemari dan peralatan kantor lainnya secara se-efisien mungkin sehingga
menjamin adanya tempat dan keleluasaan kerja yang sebaik-baiknya bagi setiap
karyawan.

JENIS-JENIS TATA LETAK RUANG KANTOR


Tata ruang kantor yang baik akan memperlancarkan kinerja para karyawan.
Pada dasarnya terdapat 4 jenis tata ruang kantor sebagai berikut:
1. Tata Ruang Kantor Berkamar/Bersekat (cubicle type office)
Akan membuat pegawai lebih memiliki privasi, karena meja kerja mereka
terpisah oleh sekat-sekat sehingga tidak mudah terganggu oleh orang lain

2. Tata Ruang Kantor Terbuka (Open Plan Office)


Dirancang tanpa pemisah disetiap meja kerja pekerja

3. Tata Ruang Kantor Berhias/Berpanorama (landscape office)


Unik dan menyegarkan karena bnyk menggunakan ornament bunga atau
tumbuhan utk mempercantik ruangannya
4. Tata Ruang Kantor Gabungan (Mixed Office)
Gabungan antara bentuk ruang kantor

Tata ruang kantor tertutup

JENIS PERALATAN KANTOR


1. Berdasarkan jenisnya, peralatan kantor dibedakan menjadi :
a. Perbekalan kantor ( office suplies ) yaitu alat bantu bahan yang digunakan
untuk membantu pelaksanaan pekerjaan kantor sehingga lebih cepat
selesai, lebih tepat, dan lebih baik.  misalnya : kertas, pena, tinta, printer,
penghapus, stapler, gunting, penggaris, dan sebagainya.

b. Mesin - mesin kantor ( office machines ) adalah alat yang digunakan untuk
menghimpun, mencatat, serta mengolah bahan - bahan keterangan dalam
pekerjaan kantor yang bekerja secara mekanik, elektrik, dan magnetik. 
contoh : mesin fotokopi, mesin penghancur kertas, mesin pengganda
dokumen, scanner, mesin absensi, dan kalkulator.

c. Mesin komunikasi kantor ( office cumunication machines ) adalah alat yang


digunakan untuk melakukan komunikasi baik di lingkungan organisasi
sendiri maupun keluar organisasi.  contoh : telepon, interkom, faksimile,
dan telepon wireles.
d. Perabot kantor ( office furniture ) adalah benda – benda kantor yang terbuat
dari kayu atau besi untuk membantu pelaksanaan tugas pekerjaan kantor. 
Contoh : meja, kursi, sofa, rak buku, lemari, filing cabinet, papan tulis, papan
pengumuman, tempat uang ( cash box ), dan tempat majalah / koran.
e. Hiasan / interior kantor ( office ornamen ) adalah benda - benda kantor
yang digunakan untuk menambah suasanan menjadi menyenangkan,
sehingga memberi semangat dan kenyamanan dalam menyelesaikan
pekerjaan.  contoh : gambar presiden dan wakil presiden, bendera, struktur
organisasi, patung, lukisan, tanaman hidup, jam dinding, kipas angin / AC. 

2. Berdasarkan bentuknya, peralatan kantor dibedakan menjadi :


a. Berbentuk lembaran yaitu peralatan kantor yang berbentuk lembaran /
helaian.  misalnya kertas HVS, kertas folio, kertas karbon, kertas pensil,
formulir, plastik transparan, kertas karton, kertas bufalo, amplop, dan map.

b. Berbentuk non lembaran yaitu peralatan kantor yang berbentuk non -


lembaran ( bukan berupa kertas lembaran ).  misalnya : pena, pensil, spidol,
penghapus, penggaris, gunting, pemotong kertas, pembuka surat, pelubang
kertas, stapler, stemple, dan lain - lain.

c. Berbentuk buku yaitu peralatan kantor yang berbentuk buku.  misalnya


buku catatan, buku pedoman organisasi, buku alamat relasi, buku telepon,
kamus, peta kota - kota besar, buku tahunan, buku induk, buku tamu, buku
agenda surat, buku catatan keuangan, dan buku objek wisata

3. Berdasarkan penggunaannya, peralatan kantor dibedakan menjadi :

a. Barang habis pakai adalah barang atau benda kantor yang penggunaannya
hanya satu atau beberapa kali pakai atau tidak tahan lama.  contoh : kertas,
tinta, karbon, klip, pensil, dan pulpen.

b. Barang tidak habis pakai adalah barang atau benda kantor yang
penggunaannya tahan lama.  contoh : stapler, gunting, cater, pelubang
kertas.

4. Berdasarkan keperluan tulis - menulis, peralatan kantor dibedakan menjadi :


a. Khusus keperluan tulis, menulis yaitu peralatan yang secara langsung
digunakan untuk keperluan tulis menulis meliputi kertas, bahan yang
digoreskan pada kertas, dan alat penggores, misalnya pulpen, pensil, tipe - x,
stabilo, dan pensil warna.
b. pendukung pelaksana pekerjaan tulis - menulis yaitu peralatan yang
menggunakan untuk mendukung pekerjaan tulis - menulis. misalnya
stapler, isi stapler, lem, penjepit kertas, selotip, lakban, dan lain - lain.

Anda mungkin juga menyukai