BISNIS PLAN

“DAH LAKSO”
Nama: Zakaria
Kelas: XI AKL 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Salah satu ide bisnis yang menggiurkan adalah bisnis makanan . Usaha makanan
merupakan peluang alternatif untuk meningkatkan ekonomi. Kebutuhan bahan pangan tidak
akan pernah mati dan selalu dicari setiap orang. Selama manusia masih hidup dan berada
dibumi, maka kebutuhan pangan tetap ada . Kebutuhan pangan merupakan kebutuhan paling
mendasar bagi manusia supaya dapat melangsyngkan hidup. Persaingan pun semakin ketat
dalam bisnis makanan . Maka ide untuk memperkenal dan mengembangkan makanan khas
daerah sangat dibutuhkan supaya bisa dikenal banyak orang dan produknya tidak kalah
dipasaran.
Saat berbisnis meskipun hanya usaha kecil, dengan menyajikan produk yang berkualitas
dan enak dinikmati oleh orang ramai sehingga dapat membuat produk kita bisa dikenal oleh
orang ramai, maka bisinis tersebut pun bisa berkembang. Sehingga usaha kecil kecilan
tersebut berkembang menjadi usaha yang besar .
Alasan saya memilih usaha ini karena untuk memperkenalkan kuliner khas bangka
kepada orang luar, alasan lainnya yaitu karena bahan bahan dan tatacara pembuatannya
cukup mudah.

B. Visi Usaha
Menjadikan dan memperkembangkan produk kuliner khas daerah agar dikenal
masyarakat luas dengan memberikan pelayanan yang optimal.

C. Misi Usaha
1. Mengembangkan salah satu makanan khas Bangka Belitung agar tidak ketinggalan zaman.
2. Memberikan pelayanan yang optimal dengan ramah, cepat dan tepat
3. Mendapatkan keuntungan yang maksimal

D. Tujuan Usaha
Terdapat berbagai tujuan didirikan usaha “ DAH LAKSO” yaitu:
1. Mencoba aktif dalam bidang bisnis dan kewirausahaan
2. Mengembangkan salah satu makanan khas Bangka Belitung
3. Menjalin relasi antara pelanggan
4. Mendapatkan keuntungan
5. Menambah pengalaman dan pengetahuan
6. Mengembangkan usaha dan mengurangi pengangguran dengan mempekerjakan beberapa
orang

E. Gambaran Umum Usaha

Lakso adalah salah satu makanan khas Bangka Belitung yang banyak digemari oleh
maskyarakat bangka sendiri. Lakso berbentuk serperti Pantiaw dan mie, Lakso terbuat dari
tepung beras yang dicampur dengan tepung sagu, dari kedua bahan dasar tersebutlah yang
membuat warna lakso menjadi putih
Lakso biasanya disajikan dengan kuah ikan dicampur santan kuning yang membuat
rasanya menjadi gurih. Sementara rempah-rempah seperti ketumbar, kemiri, bawang merah,
kunyit membuat aroma dan rasanya semakin kaya.
Menurut cerita masyarakat setempat, lakso dibuat pertama kali oleh warga Melayu di
Pulau Bangka sebagai camilan. Namun, Kemudian makanan yang kini menjadi makanan
Khas Bangka Belitung ini dikembangkan oleh warga keturunsn Tiongkok hingga menjadi
makanan berat.

F. Keunggulan Produk
1. Rasa khas yang bikin nagih
2. Harga terjangkau
3. Pengganti makanan pokok

G. Analisa Pasar
1. Lokasi yang strategis
2. Jangkauan Penjualan luas
3. Bisa dinikmati banyak orang

H. Kelemahan Produk
1. Adanya saingan
2. Tidak tahan lama dikarenakan tanpa menggunakan pengawet

I. Peluang Pasar
1. Daerah yang banyak penduduk dan orang lewat

J. Harga Penjualan
1 Porsi lakso dihargai Rp10.000

K. Promosi
Promosi dilakukan secara online dan juga papan iklan didepan warung

L. Detail Produksi
Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat 7 porsi lakso
Bahan Lakso:
1. 300 gram tepung beras (Rp 3000)
2. 700 ml air
3. 1 sdt garam
4. 125 gram sagu/tapioca (Rp 2000)

Bahan Kuah:
1. 250 gram ikan (Rp8000)
2. 500 ml susu cair (Rp 7000)
3.200 ml santan kental sedang (Rp 8000)
4. 2 lbr daun pandan (Rp 2000)
5. 2 btg serai (Rp 2000)
6. secukupnya garam dan gula
7. secukupnya minyak
8. 30 gram kunyit (Rp 2.500)
9. 7 btr kemiri (Rp 3000)
10. 10 gram ketumbar (Rp 1000)
11. 15 butir bawang merah (Rp 3000)
12. 7 siung bawang putih (Rp 2000)
13. bawang goreng (Rp 7000 untuk 100 gram)

Total Pengeluaran (Rp 50.500)

Perhitungan Keuntungan
Jika 1 hari habis 210 porsi
7 porsi menghabiskan 50.500
30 x 50.500 = Rp 1.515.000 untuk pengeluaran

210 x 10.000 = Rp 2.100.000 untuk laba kotor

Laba bersih = laba kotor- pengeluaran

= 2.100.000- 1.515.000
= Rp 585.000 / hari

PENUTUP

Dalam Perencanaan bisnis “DAH LAKSO” dikategorikan baik, dikarenakan kemudahan

dalam penyajian, pencarian bahan baku, serta harga jual yang ekonomis yang akan menarik
minat pengunjung, meskipun harus tetap diwaspadai jumlah pesaing yang semakin
bertambah, sehingga perlu di jaga kualitas dalam pembuatan dan penyajiannya.
Harapan kedepannya semoga makanan ini bisa menarik perhatian konsumen karena
memiliki ciri khas rasa tersendiri dan juga harga yang terjangkau disertai dengan rasa lezat
dan bergizi. Namun saya tetap harus mengembangkan usaha ini agar semakin di kenal banyak
orang.