Anda di halaman 1dari 4

NOTULEN FILSAFAT PENDIDIKAN

KELOMPOK 12
KONSEP PENDIDIKAN MENURUT PARA TOKOH

Anggota :
1. Saripatus soleha (203210126)
2. Sellin oktiana (203210113)

Moderator : Sellin oktiana


Pemateri : Saripatus soleha dan Sellin oktiana
Pembuat Makalah : Saripatus soleha
Pembuat PPT : Sellin oktiana
Mahasiswa yang Tidak Hadir :
1. Nor hafiz zamani
2. Insan Kamil Bahri
3. Ahmad mursid
4. Rinaldi
5. Nestia mayandi
Pertanyaan :
1.Puji astutik
Bagaimana anda memandang diri anda sebagai guru jika dikaitkan dengan pemikiran KI Hajar
Dewantara?
Jawaban:
Sellin oktiana
Menurut pemandangan KI hajar dewantara yaitu kita harus memposisikan diri sebagai seorang
penuntun yang bisa membantu persemaian benih –benih kebudayaan yang akan menjadi cikal
bakal peradaban,yang membangun karakter bangsa indonesia sebagai bangsa yang berbudaya
dan berperadaban.
2.lidya
Bagaimana analisa anda mengenai pendapat Ivan Illich tentang sekolah?
Jawaban:
Saripatus soleha
Menganai pendapat lilach tentang sekolah yaitu iya mengartikan sekolah sebagai proses yang di
khususkan untuk umur tertentu yang berkaitan dengan guru,yang menuntut kehadiran purna
waktu dalam mengikuti suatu krikulum wajib

3.Sovia meysandi
Berikan penjelasan anda mengenai Komponen dan konsep yang sering di pakai dan yang paling
berpengaruh dalam pendidikan..tolong jelaskan dan berikan contoh?
Jawaban
Saripatus soleha
konsep yang paling sering di pakai di indonesia yaitu konsep ki hajar dewantara,karena sebagian
metode pembelajaan di indonesia yang di terapakan oleh pemerintah maka ada beberapa metode
yang mengambil inpirasi dari pemikiran ki hajar dewantara, nahh ada pun 3 konsep tersebut
yaitu ing ngarso sung tulodo (guru memberi contoh, teladan kepada siswanya), ing madyo
mangun karsa (guru mampu memotivasi siswanya), dan tut wuri handayani (guru membimbing
siswanya). Ki Hajar Dewantara memposisikan seorang guru sebagai seorang penuntun yang bisa
membantu persemaian benih-benih kebudayaan yang akan menjadi cikal bakal peradaban, yang
membangun karakter bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berbudaya dan berperadaban,
Berikut ini merupakan beberapa jasa-jasa Ki Hajar Dewantaar bagi bangsa Indonesia, di
antaranya:
Penggagas Asas-Asas Pendidikan
Mendirikan Perguruan Taman Siswa.
Mendirikan Komite Bumiputera.
Menerapkan Tiga Semboyan Pendidikan
Ing Ngarsa Sung Tuladha
Ing Madya Mangun Karsa.
Tut Wuri Handayani.
4.Siti munawwaroh
disana dijelaskan ad 2 metode belajar yaitu ta'lim insani dan ta'lim rabani Cba jelaskan scra
singkat dan jelas mksd dari dua metode tersebut?Dan, disana ada yang namanya ilmu laduni,
bagaimana tanggapan pemakalah tentang ilmu laduni? Dan cba jelaskan sdikit tentang ilmu
laduni serta berikan contoh dikehidupan sehari hari
jawaban:
Saripatus soleha
Ta'lim secara bahasa (terminologi) bermakna “pengajaran (instruction)”, yakni masdar dari
'allama-yu'allimu-ta'liman, sedangkan secara istilah berarti pengajaran yang bersifat pemberian
atau penyampaian pengertian, pengetahuan dan keterampilan. Kata ta'lim berasal dari verba
'allama yang bermakna “mengajar”
Ta’lim insani adalah belajar dengan bimbingan manusia, Konsep ini biasa dilakukan oleh
manusia pada umumnya, dan biasanya dilakukan dengan menggunkan alat - alat indrawi. Proses
ta’lim insani dibagi menjadi dua. Pertama, dalam proses belajar mengajar hakikatnya terjadi
aktivitas mengekplorasi pengetahuan sehingga menghasilkan perubahan - perubahan prilaku.
Seorang pendidik mengeksplor ilmu yang dimilikinya untuk diberikan kepada peserta didik,
sedangkan peserta didik menggali ilmu dari pendidik agar ia mendapatkan ilmu.
Al-Ghazali menganalogikan menuntut ilmu dengan menggunakan proses belajar mengajar.
Dalam proses ini, peserta didik akan mengalami proses mengetahui, yaitu proses abstraksi.
Kemudian Al-Ghazali membagi tahap-tahap abstraksi pada dua tahapan, yaitu :
Indra menangkap suatu objek, ia harus pada jarak terten tu dari objek dan situasi tertentu
Terjadi alkhayyal menangkap objek tanpa melihat,tetapi tangkapan - tangkapan masih
meliputi aksiden - aksiden dan atribut-atribut tambahan seperti kualitas dan kuantitas
Kedua yang terkait dengan ta’lim insani adalah tafakur. Tafakur diartikan sebagai proses belajar
dengan mengamati kejadian alam dan peristiwa - peristiwa yang terjadi di alam ini. Tafakur ini
dapat dilakukan dengan mengosongkan jiwa dan hati yang suci.
ta’lim rabbani merupakan belajar dengan bimbingan tuhan
Ada 3 proses untuk mendapatkan pengetahuan rabbani yang harus dilalui oleh manusia yaitu (1)
mendedikasikan seluruh ilmu (2) melakukan riadat (lelakon) yang sungguh-sungguh dengan
pengawasan diri yang benar (3) tafakur.
Ta’lim Rabbani, yaitu penyampaian sesuatu melalui wahyu atau ilham, seperti Allah swt.
mengajarkan nabi Adam as. mengenai nama-nama yang ada di alam semesta, sebagaimana
firman Allah swt. yang dijelaskan dalam alquran surah al-Baqarah (2) ayat 31. Kedua, ketika
mengajarkan alquran, firman Allah swt. dalam surah ar-Rahman (55) ayat 2 . Ketiga,
mengajarkan sesuatu yang belum diketahui oleh manusia, firman Allah swt. dalam surah al-
Baqarah (2) ayat 239 dan dalam ayat yang lain Allah swt. berfirman dalam surah Yasin (36)
ayat 69 serta surah al-Alaq (96) ayat 4 dan 5. Keempat, ketika mengajarkan al-kitab (cara
menulis), al-hikmah (ilmu yang benar), Taurat dan Injil, firman Allah swt. berfirman dalam
surah Ali Imran (3) ayat 48 dan dalam surah al-Maidah (5) ayat 110. Kelima, mengajarkan
ilmu laduni, firman Allah swt. dalam surah al-Kahfi (18) ayat 65. Keenam, mengajarkan
tentang masalah sihir, firman Allah swt. dalam surah at-Thaahaa (20) ayat 71.
Ilmu ladunni merupakan pengetahuan yang diperoleh seseorang yang saleh dari Allah melalui
ilham dan tanpa dipelajari lebih dahulu melalui suatu tahapan pendidikan tertentu. Karena itu
pula, ilmu ladunni adalah bukan hasil dari proses pemikiran, melainkan sepenuhnya tergantung
atas kehendak dan karunia Allah. Contoh penerapan ilmu ini adalah ilmu tentang manisnya gula
atau madu, pahitnya jamu, dalamnya kerinduan, dan lain-lain.
Majelis Pemusyawaratan Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Barat, Rabu (12/9), menyatakan
Laduni adalah aliran sesat. Keputusan tersebut dikeluarkan dengan Nomor
451.7/51/MPU-AB/2012, usai melakukan kajian mendalam selama beberapa hari. “Aliran
Laduni telah menyimpang dan sesat dari ajaran islam yang murni.
Asal muasal ilmu laduni berasal dari Nabi Musa AS ketika dirinya diperintahkan belajar kepada
Nabi Khidir, yang disebutkan bahwa dia adalah pemiliki ilmu tersebut.
5.Oppie handariesta
Jelaskan apa yang dimaksud hominisasi dan humanisasi Menurut Driyarkara?
Jawaban:
Selin oktiana
Istilah homunisasi dan humanisasi atau memanusiakan manusia mudah merupakan rumusan
filsafat menurut Driyakarya ,yang mengarahkan pada proses kesadaran untuk memanusiakan
manusia.homunisasi adalah proses pemanusian yang pada umumnya tetapi humanisasi adalah
proses pemanusiawian manusia

Anda mungkin juga menyukai