Anda di halaman 1dari 14

Home
 Best Seller
 Pelajaran
 Updates
 Pendidikan
 Promo
Type your search query and hit enter:


 


 


 


All Rights Reserved

Type your search query and hit enter:


 H OMEP AG E
 MAN AJ EMEN
 P EN GE RT IA N K EP EMIMPI NA N: AS PE K, DA N MAC AM TE OR I K EP EMIMPI NA N
Manajemen
Pengertian Kepemimpinan: Aspek, dan Macam Teori

Kepemimpinan

Apa itu kepemimpinan? Sebuah perusahaan, kelompok atau organisasi


pasti memiliki tujuan. Agar tujuan-tujuan tersebut dapat dicapai secara
efektif dan efisien, dibutuhkanlah seorang pemimpin. Selain itu, sosok
pemimpin tersebut harus menerapkan sifat kepemimpinan dengan baik dan
benar.
Kepemimpinan adalah hal yang memegang peran dominan, kritikal, krusial
dalam keseluruhan upaya. Upaya yang dimaksud adalah untuk
meningkatkan prestasi kerja. Baik pada tingkat individual, kelompok atau
organisasi.
Lalu, apa itu kepemimpinan? Artikel ini akan membahas mengenai apa itu
kepemimpinan secara umum dan dari para ahli. Selain itu, akan dibahas
pula mengenai aspek dan teori-teori kepemimpinan.
Daftar Isi

 Pengertian Kepemimpinan
 Pengertian Kepemimpinan Menurut Para Ahli
o 1. Wahjosumidjo
o 2. Sutarto Wijono
o 3. Moejiono
o 4. Sondang P. Siagian
o 5. Imam Moejiono
o 6. Fiedler
o 7. Ott
o 8. Stoner
o 9. Ralp M. Stogdill
o 10.Hemhiel dan Coons
o 11. George R. Terry
o 12. Jacobs dan Jacques
o 13. Charles F. Rauch dan Orlando Behling
o 14. Kenneth N. Wexley dan Gary Yukl
o 15. Sullivan dan Decker
 Aspek Penting Kepemimpinan
o 1. Seorang pemimpin harus melibatkan orang lain
o 2. Kepemimpinan mencakup distribusi kekuasaan
o 3. Kepemimpinan sebagai kemampuan dalam menggunakan
kekuasaan
 Teori Kepemimpinan
o 1. Great Man Theory
o 2. Teori gaya dan perilaku
o 3. Trait Theory
o 4. Behavioral Theories
o 5. Contingency Theory
o 6. Teori Servant
o 7. Teori transaksional
o 8. Teori transformasional
 Rekomendasi Buku & Artikel Terkait
o
 Kategori Ilmu Ekonomi
 Materi Terkait
Pengertian Kepemimpinan
Apa itu kepemimpinan? Kepemimpinan adalah sebuah kekuatan atau
kemampuan yang ada di dalam diri seseorang. Sikap kepemimpinan
tersebut digunakan ketika memimpin.
Salah satu pengaruh yang ditimbulkan dati sikap kepemimpinan tersebut
adalah dapat mempengaruhi seseorang. Pengaruh yang diberikan ini
dimaksudkan di dalam sebuah pekerjaan atau organisasi. Hal itu
dikarenakan umumnya sikap kepemimpinan dibutuhkan seseorang dalam
memimpin sebuah pekerjaan atau organisasi.
Tujuan dari sikap kepemimpinan tersebut adalah untuk mencapai sebuah
target atau goal. Baik di bidang pekerjaan atau sebuah organisasi, selalu
ada target yang ingin di capai. Target-target yang sudah ditentukan
tersebut dapat terlaksana karena adanya sikap kepemimpinan.
Kepemimpinan adalah sikap yang ada di dalam seorang pemimpin.
Sedangkan pemimpin adalah seseorang yang sudah diberi kepercayaan.
Kepercayaan tersebut digunakan untuk menjadi sebuah kepala atau ketua
di dalam perusahaan atau organisasi.
Berdasarkan hal tersebut, maka seorang pemimpin tentu harus memiliki
kemampuan untuk memandu anggotanya. Selain itu, seorang pemimpin
harus dapat mempengaruhi sekaligus meyakinkan sekelompok orang atau
seseorang. Ketika pemimpin dan anggotanya sudah berada di jalur yang
sama, maka apa yang ditargetkan akan lebih mudah dicapai.
Lalu, apa itu kepemimpinan secara umum? Secara umum, kepemimpinan
adalah sesuatu yang ada di dalam diri seseorang. Kepemimpinan tersebut
dapat mempengaruhi seseorang.
Selain itu, sikap kepemimpinan juga dapat digunakan untuk memandu
sebuah pihak tertentu. Tujuan dilakukannya hal tersebut adalah supaya
dapat mencapai sebuah tujuan. Di dalam KBBI atau kamus besar bahasa
Indonesia, kepemimpinan adalah perihal pemimpin atau cara memimpin.
Sedangkan pemimpin menurut KBBI adalah orang yang memimpin.

Leadership Reformed – Reformasi Kepemimpinan

Pengertian Kepemimpinan Menurut Para Ahli


Pengertian kepemimpinan atau apa itu kepemimpinan juga banyak
dikemukakan oleh para ahli. Para ahli mengemukakan gagasannya dalam
bentuk pendefinisian dari kata kepemimpinan. Berikut ini adalah beberapa
ahli yang mengemukakan tentang apa itu kepemimpinan:
1. Wahjosumidjo
Kepemimpinan menurut Wahjosumidjo pada hakikatnya merupakan
sesuatu yang melekat di dalam diri seorang pemimpin. Sesuatu tersebut
adalah berupa sifat-sifat tertentu. Seperti kepribadian atau personality,
kemampuan atau ability dan kesanggupan atau capability.
Kepemimpinan juga diartikan sebagai sebuah rangkaian kegiatan
atau activity. Seorang pemimpin tidak akan dapat dipisahkan dengan
kedudukan atau posisi, serta gaya atau perilaku dari pemimpin itu sendiri.
Kepemimpinan adalah sebuah proses antara hubungan atau interaksi di
antara pemimpin, anggota atau pengikutnya serta situasi.
2. Sutarto Wijono
Arti kepemimpinan menurut Sutarto adalah sebuah rangkaian aktivitas
penataan. Aktivitas tersebut berupa kemampuan seseorang dalam
mempengaruhi perilaku orang lain. Hal itu dilakukan dalam situasi tertentu.
Tujuannya adalah agar bersedia untuk bekerja sama dalam mencapai
tujuan-tujuan yang sudah ditetapkan.
3. Moejiono
Menurut Moejiono, kepemimpinan atau leadership sebenarnya adalah
akibat dari pengaruh yang terjadi secara satu arah. Hal itu terjadi karena
seorang pemimpin mungkin memiliki sebuah kualitas tertentu. Kualitas
tersebut adalah sesuatu yang membedakan dirinya dengan para
pengikutnya.

Kesalahan! Nama file tidak ditentukan.


Para ahli teori sukarela atau compliance induction theorist, akan cenderung
memandang sebuah kepemimpinan atau leadership sebagai pemaksaan.
Selain itu, kepemimpinan adalah pendesakan pengaruh yang terjadi secara
tidak langsung. Kepemimpinan adalah sarana untuk membentuk sebuah
kelompok yang sesuai dengan keinginan pemimpinnya.
4. Sondang P. Siagian
Kepemimpinan bisa diartikan sebagai sebuah kemampuan yang dimiliki
seseorang. Kemampuan tersebut ada ketika menjabat sebagai seorang
pemimpin di dalam organisasi tertentu. Kemampuan yang dimaksud adalah
untuk mempengaruhi orang lain, khususnya bawahannya atau anggotanya.
Hal ini dilakukan supaya mereka dapat bertindak dan berpikir sesuai
sebuah lahan tertentu. Supaya sebuah tujuan bisa dicapai dengan mudah.
5. Imam Moejiono
Pengertian kepemimpinan menurut Imam Moejiono adalah sebuah
kemampuan yang dimiliki dalam memberikan pengaruh satu arah. Hal itu
karena seorang pemimpin mungkin memiliki beberapa kualitas tertentu.
Kualitas tersebut umumnya adalah sesuatu yang berbeda dari para
pengikutnya.
6. Fiedler
Apa itu kepemimpinan? Fiedler menjelaskan bahwa kepemimpinan pada
dasarnya adalah sebuah pola. Pola tersebut tergambar antara individu
yang telah menggunakan sebuah wewenang. Selain itu, individu tersebut
juga menggunakan pengaruhkan kepada sekelompok orang. Tujuan
dilakukannya hal tersebut adalah supaya orang-orang akan bekerja sama
untuk mencapai sebuah tujuan.
7. Ott
Kepemimpinan adalah sesuatu yang bisa didefinisikan sebagai suatu
proses hubungan antar pribadi. Dimana hubungan tersebut yang di
dalamnya akan ada sebuah pengaruh kepercayaan, sikap, serta
khususnya perilaku orang lain yang dilakukan oleh seseorang.
8. Stoner
Kepemimpinan menurut Stoner adalah sebuah proses dalam
mempengaruhi atau mengarahkan sebuah kegiatan. Kegiatan tersebut
terkait dengan kelompok atau organisasi. Tujuannya adalah untuk
mencapai sebuah tujuan tertentu.
9. Ralp M. Stogdill
Pengertian kepemimpinan menurut Ralph M. Stogdill adalah sebuah
proses untuk memberikan pengaruh bagi berbagai kegiatan kelompok yang
terorganisasi. Hal itu dilakukan dalam usaha mereka untuk menetapkan
serta mencapai sebuah target.
BACA JUGA: 4 Alasan Milenial Layak Jadi Pemimpin yang Hebat
10.Hemhiel dan Coons
Menurut Hemhiel dan Coons, kepemimpinan adalah sebuah perilaku dari
individu, ketika memimpin aktivitas dalam organisasi atau kelompok.
Tujuannya adalah untuk mencapai tujuan secara bersama atau shared
goal.
11. George R. Terry
Kepemimpinan atau leadership adalah sebuah kegiatan untuk
mempengaruhi orang lain. Pengaruh tersebut dilakukan untuk diarahkan
dalam mewujudkan tujuan dari sebuah organisasi.
12. Jacobs dan Jacques
Jacobs dan Jacques menjelaskan bahwa arti kepemimpinan adalah
sebuah proses dalam memberi arti terhadap usaha kolektif. Hal itu
membuat adanya kesediaan dalam melakukan usaha yang diinginkan
untuk mencapai sebuah tujuan.
13. Charles F. Rauch dan Orlando Behling
Rauch dan Behling menjelaskan bahwa arti kepemimpinan adalah sebuah
proses dalam mempengaruhi berbagai aktivitas dari sebuah kelompok.
Aktivitas tersebut yang diorganisasikan ke arah pencapaian berbagai
tujuan.
14. Kenneth N. Wexley dan Gary Yukl
Menurut Wexley dan Yukl, kepemimpinan adalah sebuah kegiatan dalam
mempengaruhi orang lain. Pengaruh tersebut ditujukan supaya lebih
berupaya dalam mengarahkan tenaga di dalam tugasnya, atau mengubah
perilaku-perilaku mereka.
15. Sullivan dan Decker
Kepemimpinan adalah penggunaan keterampilan seseorang. Keterampilan
tersebut digunakan dalam mempengaruhi orang lain dalam melaksanakan
sesuatu dengan sebaik mungkin sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Aspek Penting Kepemimpinan
Aspek penting di dalam sebuah kepemimpinan tercantum di dalam
buku yang berjudul Manajemen Sumber Daya Manusia (2009). Buku
tersebut karya dari Edy Sutrisno. Dijelaskan bahwa kepemimpinan memiliki
tiga aspek penting, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Seorang pemimpin harus melibatkan orang lain
Orang lain yang dimaksud di sini adalah sebagai pengikut, bawahan, atau
anggota-anggota kelompok. Kesediaan dari anggota kelompok dalam
menerima sebuah arahan dari pemimpin tentu akan membantu. Melalui hal
tersebut, akan membantu menegaskan status pemimpin.
Selain itu, akan memungkinkan terjadinya sebuah proses kepemimpinan.
Tanpa adanya bawahan atau anggota, semua sikap dan sifat dari
kepemimpinan seorang pemimpin menjadi tidak relevan.
2. Kepemimpinan mencakup distribusi kekuasaan
Aspek kedua, kepemimpinan mencakup distribusi kekuasaan yang tidak
sama di antara pemimpin dan para anggota kelompok. Maksud dari aspek
ini adalah anggota kelompok tetap memiliki kuasa di dalam sebuah
organisasi. Mereka dapat membentuk kegiatan kelompok melalui berbagai
cara. Akan tetapi, kekuasaan dari pemimpin organisasi cenderung akan
lebih tinggi, jika dibandingkan dengan anggota kelompoknya.
3. Kepemimpinan sebagai kemampuan dalam
menggunakan kekuasaan
Aspek ketiga dari kepemimpinan adalah sebagai kemampuan dalam
menggunakan berbagai bentuk kekuasaan. Kekuasaan yang dimiliki oleh
seorang pemimpin umumnya akan digunakan dalam memengaruhi perilaku
anggota kelompoknya. Hal itu dilakukan melalui sejumlah cara.
Pada dasarnya, para pemimpin akan memengaruhi para anggota
kelompoknya. Supaya anggota kelompok dapat melakukan pengorbanan
secara pribadi. Pengorbanan tersebut digunakan demi tujuan organisasi.
Oleh karena itu, para pemimpin diharapkan memiliki kewajiban khusus
dalam mempertimbangkan etika, saat akan mengambil sebuah keputusan.
Teori Kepemimpinan
1. Great Man Theory
Great Man Theory yang dikenal sebagai teori orang hebat ini berkembang
sejak abad ke-19. Teori ini membuat asumsi mengenai sifat kepemimpinan
dan bakat kepemimpinan. Teori ini menyebutkan bahwa hal-hal tersebut
dibawa seseorang sejak orang itu dilahirkan.
Meskipun tidak dapat diidentifikasi dengan sebuah kajian ilmiah mengenai
karakteristik serta kombinasi manusia seperti hal apa yang bisa dikatakan
sebagai pemimpin yang hebat, tetapi sudah banyak orang mengakui
bahwa hanya satu orang di antara banyak individu, pasti memiliki ciri khas
sebagai seorang pemimpin yang hebat.
2. Teori gaya dan perilaku
Teori kepemimpinan berdasarkan gaya dan perilaku ini disebut sebagai
kebalikan dari teori orang hebat atau great man theory. Teori berdasarkan
gaya dan perilaku ini menyatakan bahwa pemimpin yang hebat itu dibuat.
Teori ini menjelaskan bahwa pemimpin yang hebat itu bukan berasal sejak
mereka dilahirkan.
Teori kepemimpinan ini memfokuskan pada tindakan dari seorang
pemimpin. Vulkan pada kualitas sifat, mental atau karakter bawaan dari
orang tersebut. Teori gaya dan perilaku ini juga menyebutkan bahwa
seseorang dapat belajar serta berlatih menjadi pemimpin.
Pelatihan tersebut dilakukan melalui sebuah ajaran, pengalaman serta
pengamatan yang dilakukan secara baik. Teori ini menunjukkan bahwa
kepemimpinan yang efektif adalah hasil dari tiga keterampilan utama.
Keterampilan tersebut, disebut dimiliki oleh individu. Di antaranya adalah
keterampilan teknis, keterampilan manusiawi dan keterampilan konseptual.
3. Trait Theory
Trait Theory juga sering disebut sebagai teori sifat kepribadian. Teori ini
meyakini bahwa seseorang yang dilahirkan atau dilatih menggunakan
sebuah kepribadian tertentu, maka mereka akan menjadi unggul dalam
peran kepemimpinannya.
Hal tersebut dapat diartikan sebagai kualitas kepribadian tertentu.
Contohnya seperti kecerdasan, keberanian, kecakapan, pengetahuan,
imajinasi, daya tanggap, kreativitas, fisik, disiplin, rasa tanggung jawab dan
nilai-nilai lainnya yang membuat seseorang dapat menjadi pemimpin yang
baik.
Teori kepemimpinan ini memfokuskan pada analisis karakteristik fisik,
mental dan sosial. Gunanya adalah untuk mendapatkan lebih banyak lagi
pengetahuan serta pemahaman mengenai karakteristik dan kombinasi
karakteristik yang umum di antara pemimpin-pemimpin.
4. Behavioral Theories
Teori kepemimpinan behavioral theories ini adalah reaksi dari trait
theory. Behavioral theories atau teori perilaku ini menghadirkan sudut
pandang yang baru mengenai kepemimpinan. Daripada karakteristik fisik,
mental dan sosial dari seorang pemimpin, teori ini memberikan perhatian
pada perilaku para pemimpin itu sendiri.
Teori ini juga menganggap bahwa keberhasilan seorang pemimpin akan
ditentukan dari perilakunya. Seperti perilaku dalam melaksanakan fungsi-
fungsi kepemimpinan. Serta perilaku tersebut juga dapat dipelajari atau
dilatih.  Selain itu, teori ini juga menganggap bahwa kepemimpinan yang
terbilang sukses adalah yang didasarkan pada perilaku yang bisa
dipelajari. 
5. Contingency Theory
Contingency theory menganggap bahwa tidak ada acara yang paling baik
untuk menyatakan dan memimpin. Teori ini menganggap bahwa setiap
gaya kepemimpinan harus didasarkan pada kondisi dan situasi tertentu.
Atas dasar teori kontingensi ini, seseorang akan mungkin dapat berhasil
tampil dan memimpin, dengan sangat efektif pada situasi, kondisi dan
tempat tertentu.
Akan tetapi, kinerja kepemimpinan juga berubah sesuai dengan situasi dan
kondisi yang sedang terjadi. Apabila pemimpin tersebut dipindahkan ke
kondisi dan situasi lain, atau ketika faktor-faktor di sekitarnya juga telah
berubah pula. Contingency Theory atau teori kontingensi ini juga sering
disebut dengan teori kepemimpinan situasional.

Perilaku Kepemimpinan: Efek dan Implementasi bagi Nilai-Nilai Organisasi

6. Teori Servant
Teori kepemimpinan selanjutnya adalah teori servant. Dalam bahasa
Indonesia, disebut sebagai pelayan. Teori ini pertama kali diperkenalkan
pada awal tahun 1970 an. Teori ini meyakini bahwa seorang pemimpin
yang baik adalah pemimpin yang dapat bertugas melayani, menjaga serta
memelihara kesejahteraan fisik dan mental para anggota atau pengikutnya.
Gaya kepemimpinan ini cenderung terfokus untuk memenuhi kebutuhan
dari pengikutnya. Serta membantu mereka untuk menjadi lebih mandiri dan
berwawasan yang lebih luas. Pada teori inim pemimpin yang baik
diharuskan memiliki simpati. Selain itu, dapat meredakan kecemasan yang
dirasa berlebihan dari anggotanya.
Oleh karena itu, fungsi kepemimpinan diberikan pada seseorang yang
pada dasarnya memiliki jiwa melayani atau pelayan. Teori ini menunjukkan
bahwa tugas seorang pemimpin untuk berkontribusi dalam kesejahteraan
orang lain. Hal itu adalah bentuk dari pertanggungjawaban sosial.
7. Teori transaksional
Transaksional berasal dari kata dasar transaksi. Teori ini menggambarkan
sebuah gaya kepemimpinan yang berdasar pada perjanjian atau
kesepakatan. Perjanjian atau kesepakatan tersebut dibuat seseorang
dengan orang lain.
Dalam hal ini, tentu yang menjadi pelaksana adalah pemimpin dan staf
atau anggotanya. Perjanjian tersebut dibuat dengan tujuan mendapat
pertukaran atau transaksi yang sepadan. Atau saling menguntungkan di
antara pemimpin dan stafnya.
Seorang staf yang dapat melaksanakan tugas dari seorang pemimpin
dengan baik, adalah nilai yang lebih. Baik untuk staf maupun untuk
pemimpin yang telah memberikan tugas tersebut. ketika tugas itu
diselesaikan dengan baik, maka seorang pemimpin akan memberi
apresiasi.
Bentuk apresiasinya bisa beragam, seperti kenaikan gaji, tunjangan,
bonus, kenaikan posisi dan lain sebagainya. Pemberian apresiasi berupa
yang atau tanda mata yang lain adalah bentuk penghargaan atas kinerja
seseorang. Hal itu akan membuat seseorang tersebut merasa kerja
kerasnya dihargai. Penghargaan ini juga termasuk suatu bentuk yang
sudah disepakati sebelumnya.
8. Teori transformasional
Teori ini mengacu pada kata transformasi, kata tersebut memiliki arti umum
perubahan. Teori kepemimpinan transformasional adalah sebuah teori
yang mengarahkan pada istilah “memanusiakan manusia”. Teori ini
mengedepankan pendekatan personal pemimpin dengan bawahannya
atau organisasi.
Hal itu dilakukan dalam rangka mengubah kesadaran, membangun
semangat serta memberi inspirasi. Dilakukan demi mencapai tujuan
bersama, tanpa merasa ditekan atau tertekan. Bahkan, mampu
memberikan motivasi pada setiap anggotanya.
Gaya kepemimpinan transformasional selalu ingin mengelola lembaga atau
organisasi yang dipercayakan pada orang tersebut dengan lebih efisien
dan efektif.
Itulah penjelasan mengenai apa itu kepemimpinan, aspek-aspek
kepemimpinan dan teori-teori kepemimpinan. Untuk menjadi seorang
pemimpin yang hebat, maka sikap kepemimpinan harus ditanamkan dan
dibentuk. Melalui pengalaman, pelatihan dan cara-cara lainnya.
Temukan informasi lainnya di www.gramedia.com. Gramedia sebagai
#SahabatTanpaBatas akan selalu menampilkan artikel menarik dan
rekomendasi buku-buku terbaik untuk para Grameds.

Kepemimpinan Efektif Teori, Penelitian & Praktik

Penulis: Wida Kurniasih


Sumber: dari berbagai sumber
Rekomendasi Buku & Artikel Terkait
Kategori Ilmu Ekonomi
 Buku Ekonomi
 Buku Kewirausahaan
 Buku Manajemen Pemasaran
 Buku Manajemen Sumber Daya Manusia
 Buku Manajemen Keuangan
Materi Terkait
 Etos Kerja
 Pengertian Manajemen
 Manajemen SDM
 Manajemen Bisnis
 Manajamen Pemasaran
 Manajemen Risiko
 Manajemen Operasional
 Teori Manajemen
 Teori Organisasi
 Komunikasi Organisasi
 Struktur Organisasi
 Penelitian Pengembangan
 Komunikasi Nonverbal
 Kompetensi
 Manajemen Trainee
 Pengembangan SDM
 Komunikasi Efektif
 Pengertian Organisasi
 Pengertian Kepemimpinan
 Pengertian Distribusi
 Pengertian Humas
 Pengertian Delegasi
 Sistem Pengendalian Manajemen

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung


konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan
digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah,
universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

Custom log

 Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
 Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
 Tersedia dalam platform Android dan IOS
 Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
 Laporan statistik lengkap
 Aplikasi aman, praktis, dan efisien

NEXTRumah Adat di Indonesia yang Unik dan Jarang Diketahui »

PREVIOUS« Struktur dan Fungsi Batang Berdasarkan Jenis Tumbuhannya


SHARE


 

 

 

 

 

PUBLISHED BY

Wida Kurniasih
1 TAHUN AGO

 
RELATED POST

Pengertian dan Macam-macam Teori Kepemimpinan


Pengertian Profitabilitas: Tujuan, Manfaat, Fungsi, dan Jenis-jenisnya


Visi Misi Organisasi: Pengertian, Tata Cara, Fungsi, dan Contohnya


 

RECENT POSTS

 GEOGRAFI

Pengertian Interaksi Antar Ruang yang Berdampak pada Sebaran Penduduk


Setiap bagian di bumi memiliki ruang. Ruang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
dimaknai sebagai…
21 jam ago

 MATEMATIKA

Bangun Ruang: Definisi dan 7 Jenisnya


Bangun Ruang - Jika membicarakan tentang bangun ruang, pasti hal yang terlintas di benak
Grameds…
21 jam ago

 PROFESI

Montir Adalah: Tugas, Skill, Bahasa Khas Montir


Pernahkah kamu dipusingkan oleh kondisi mesin motor atau mobil yang rusak? Jika pernah, pasti
kamu…
21 jam ago

 SAINS DAN TEKNOLOGI


Biografi Galileo Galilei dan Penemuan Galileo Galilei
Penemuan Galileo Galilei - Galileo Galilei merupakan seorang tokoh ahli fisika yang berasal dari
Italia,…
21 jam ago

 ISTILAH

Pengertian Chauvinisme: Sejarah, Ciri-Ciri, dan Dampak


Pengertian Chauvinisme - Apa yang kita pahami terkait rasa cinta terhadap tanah air atau sebuah…
21 jam ago

 SOSIAL BUDAYA

Kenali Makhluk Mitologi Yunani Beserta Penjelasannya


Makhluk mitologi Yunani - Hai sobat Grameds! Kali ini kita akan membahas seputar mahluk-mahluk
yang…
22 jam ago

All Rights ReservedView Non-AMP Version

Ayo Gabung Gramedia Affiliate


Dapatkan Komisi Hingga 10%
Belanja Sekarang!

Anda mungkin juga menyukai