Anda di halaman 1dari 11

NASKAH TUGAS

MANDIRI UNIVERSITAS
TERBUKA SEMESTER:
2022.2
Fakultas : FKIP - UT
Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Kode/Nama MK : PDGK4202/ Pembelajaran IPA di
SD Tugas : 1 / 2 / 3 *)
Tutor : Toto Kriswanto, M.Pd.Si.

No Soal Skor
1 Adaptasi menurut Piaget bisa terjadi apabila melalui dua proses penting yang disebut
sebagai proses asimilasi dan akomodasi.
Pertanyaan:
a. Jelaskan dalam Bahasa Anda sendiri makna dari asimilasi dan akomodasi menurut
Piaget! 10
b. Berikan minimal dua (2) buah contoh penerapan adaptasi tersebut dalam
mengajarkan materi IPA! 10
2 Bu Rani adalah seorang guru kelas III SD yang menggunakan pendekatan informasi
dalam pembelajaran sifat-sifat air :

Pembelajaran ini berlangsung hampir dua jam pelajaran. Pada akhir pembelajaran Bu Rani
ingin mengetahui tingkat penguasaan siswa pada apa yang telah diberikan. Ternyata hanya
ada tiga dari dua puluh lima anak yang dapat menjawab dengan benar.
Pertanyaan:
a. Berikan analisis Anda tentang penyebab yang dapat menjelaskan kasus di atas!
10
b. Buatlah/susunlah persiapan mengajar yang antara lain berisi tujuan pembelajaran,
metode dan media, ringkasan materi, langkah-langkah kegiatan pembelajaran (awal,
10
inti, akhir), prosedur dan instrumen evaluasi, maupun LKS
3 Mengajarkan IPA dengan cara pandang mengembangkan kebiasaan siswa menggunakan dan
memperlakukan lingkungan secara bijaksana dengan memahami faktor politis, ekonomis,
sosial budaya, ekologis yang mempengaruhi manusia dalam melakukan lingkungan.
Pertanyaan:
a. Berdasarkan pernyataan tersebut, jelaskan jenis pendekatan yang sesuai dalam 10
mengajarkan IPA!
b. Berikan alasan secara singkat terhadap jawaban yang Anda berikan pada poin (a)! 10
4 Pendekatan keterampilan proses merupakan cara mengajarkan IPA dengan mengajarkan 20
berbagai keterampilan proses yang biasa digunakan para ilmuan dalam mendapatkan atau
memfokuskan hasil IPA.
Pertanyaan:
a. Berikan minimal lima (5) buah keterampilan proses yang selama Anda lakukan
dalam pembelajaran IPA!
b. Berikan penjelasan singkat mengapa Anda menggunakan masing-masing
keterampilan proses tersebut!
5 Metode demonstrasi sebenarnya hampir sama dengan metode eksperimen, tetapi tidak semua 20
siswa melakukan percobaan hanya melihat saja apa yang dilakukan oleh guru atau teman-
temannya yang bertugas.
a. Berikan uraian kapan waktu yang tepat bagi Anda untuk menggunakan metode
demonstrasi!
b. Buatlah langkah-langkah kegiatan pembelajaran (awal, inti, akhir) bila Anda
mengajarkan topik IPA tertentu dengan menggunakan metode demonstrasi!
Skor Total 100
PERTEMUAN KETIGA TUGAS TUTORIAL 1 (satu)
Nama Mahasiswa : HENDRA
NIM : 858078463
Pokjar : POKJAR TB TITI

Jawaban

1. Adaptasi menurut Piaget bisa terjadi apabila melalui dua proses penting yang disebut
sebagai proses asimilasi dan akomodasi.
Pertanyaan:
a. Jelaskan dalam Bahasa Anda sendiri makna dari asimilasi dan akomodasi menurut
Piaget!
Jawab :

Asimilasi adalah proses kognitif dimana seseorang mengintegrasikan persepsi,


konsep ataupun pengalaman baru ke dalam skema atau pola yang sudah ada dalam
pikirannya. Asimilasi tidak akan menyebabkan perubahan/pergantian skema
melainkan perkembangan skema.artinya Asimilasi terjadi ketika seorang anak
memasukan pengetahuan baru ke dalam pengetahuan yang sudah ada, yakni anak
mengasimilasikan lingkunagn ke dalm suatu skema. 

Akomodasi Dalam menghadapi rangsangan atau pengalaman baru seseorang tidak


dapat mengasimilasikan pengalaman yang baru dengan skema yang telah dipunyai.
Pengalaman yang baru itu bisa jadi sama sekali tidak cocok dengan skema yang telah
ada. Dalam keadaan demikian orang akan mengadakan akomodasi.
Akomodasi terjadi ketika anak menyesuaikan diri pada informasi baru., yakni anak
menyesuaikan skema mereka dengan lingkungannya.

b. Berikan minimal dua (2) buah contoh penerapan adaptasi tersebut


dalam
mengajarkan materi IPA!
Jawab :
 Mulailah dari hal-hal yang konkret, yaitu kegiatan aktif mempergunakan
panca indra dengan benda nyata atau konkret.
 Pergunakanlah kegiatan yang bervariasi karena murid mempunyai tingkat
perkembangan kognitif yang berbeda dan gaya belajar yang berlainan
 Guru harus selalu memperhatikan pada setiap siswa apa yang mereka lakukan,
apakah mereka melaksanakan dengan benar, apakah mereka tidak
mendapatkan kesulitan.
2. Jawab :
a. Pada kasus Bu Rani, Hal ini dikarenakan kurang tepatnya pendekatan yang dilakukan.
Pada pendekatan informasi guru bertindak sebagai pusatnya yang mentrasfer
informasi dari guru ke siswa sehingga pembelajaran terkesan monoton dan tidak
dialami langsung oleh siswa (siswa hanya mendengar informasi). Pembelajaran yang
tidak dialami langsung oleh siswa menyebabkan materi sulit diterima. Maka
dibutuhkan pendekatan yang lebih mengaktifkan siswa dalam belajar dan didukung oleh
media pembelajaran sebagai sarana menyampaikan pesan sehingga terbentuklah
pengalaman baru yang dapat menguatkan memori saat pembelajaran. Hal ini sesuai
dengan teori Pada teori kognitif Piaget lebih menekankan pada perkembangan anak secara
bertahap dari konkret menuju abstrak berdasarkan klasikfikasi usianya. Pada siswa kelas III
SD rentang umurnya 9-10 tahun berarti telah masuk ke dalam tahap operasional konkret.
Sehingga dapat dikatakan siswa mampu berpikir logis dengan pembelajaran yang
menggunakan benda-benda konkret. Misalnya menggunakan pendekatan saintifik dimana
siswa akan melakukan observasi, menanya, eksperimen, mengolah informasi dan
mengkomunikasikannya, tentu saja ini semua didampingi oleh guru. Kemudian
ditambahkan dengan media pembelajaran bisa berupa Alat dan bahan percobaan sains
sederhana, video atau slide powerpoint yang ditampikan pada layar, dan sebagainya. Pada
pembelajaran sifat air menggunakan pendekatan saintific, siswa akan diberikan pertanyaan
dan menjawab dengan melakukan percobaan sederhana untuk memperoleh informasi untuk
kemudian disampaikan dan dikonfirmasi kembali oleh guru. Dengan pembelajaran akan
lebih aktif, konkret dan menyenangkan sehingga diharapkan dapat meningkatkan hasil
belajar siswa.

b. Berikut ini adalah persiapan mengajar yang dibutuhkan antara lain tujuan
pembelajaran, metode dan media, ringkasan materi, langkah-langkah kegiatan
pembelajaran (awal, inti, akhir), prosedur dan instrumen evaluasi, maupun LKS.

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui media visual, siswa dapat mendefinisikan benda cair yang ada di sekitar dengan
benar.
2. Melalui eksperimen dan demonstrasi, siswa dapat mengetahui sifat-sifat benda cair
dengan tepat.
B. METODE DAN MEDIA PEMBELAJARAN
 Pendekatan        : Saintifik
 Metode              : Eksperimen, demontrasi, ceramah, tanya jawab, penugasan, diskusi
 Media                : 
a. Power point
b. Video pembelajaran dari youtbe (Wujud dan sifat benda cair
c. Alat dan bahan percobaan: air, pensil, mangkok, gelas, botol, tissue/kain.

C. RINGKASAN MATERI
1. Benda cair adalah wujud benda yang bentuk nya berubah mengikuti wadahnya
Contohnya: air, madu, saos, minyak tanah, minyak goreng, kecap, susu, solar, bensin dan
sirup.
Sifat-sifat benda Cair
a. Bentuk benda cair mengikuti bentuk wadahnya. Bentuk minyak goreng dalam botol
berubah jika dituang ke penggorengan. Demikian pula dengan air yang dituang ke botol,
bentuk air seperti bentuk botol. Hal itu berarti bahwa bentuk benda cair mengikuti bentuk
wadahnya.
b. Bentuk permukaan benda cair yang tenang selalu datar. Bentuk permukaan benda cair
yang tenang berbeda dengan bentuk cair yang bergejolak, Hal itu terlihat pada wadah
yang tembus pandang, walaupun wadahnya dimiringkan, permukaan benda cair yang
tenang tetap datar. Bagaimanapun cara kamu memiringkannya, permukaan benda cair
yang tenang selalu datar.
c. Benda cair mengalir ke tempat rendah. Hal ini dapat dilihat pada aliran air/selokan yang
ada di rumahmu atau bahkan meungkin pada air terjun yang mengalir deras dan jatuh
melalui tebing yang curam. Air terjun memberikan pemandangan yang menakjubkan.
d. Benda cair menekan ke segala arah. Air mempunyai tekanan. Semakin rendah tekanan air
pada tempat itu maka semakin besar. Hal itu dapat dibuktikan dengan membuat air
menjadi memancar. Pacaran air dari tempat lebih rendah tampak lebih jauh. Itulah
sebabnya tembok dalam bendungan dibuat makin ke bawah makin tebal, hal ini untuk
menahan tekanan air yang makin besar di bagian bawah.
e. Benda cair meresap melalui celah-celah kecil. Berbagai peristiwa meresapnya benda cair
melalui celah-celah kecil terjadi dalam kehidupan sehari-hari itu disebut kapilaritas.
Misalnya : minyak tanah meresap pada sumbu kompor atau sumbu lampu tempel.
D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Kegiatan Awal (10 menit)
a. Guru memberi salam dan mengajak siswa berdo’a
b. Guru mengecek kesiapan diri dengan mengisi lembar kehadiran dan memeriksa
kerapian pakaian.
c. Guru menginformasikan materi yang akan diajarkan yaitu tentang “Wujud dan sifat
benda cair” dan menyampaikan tujuan pembelajaran.
d. Guru melakukan kegiatan apersepsi dengan memberikan pernyataan dan
mengajukan pertanyaan:
1) Pada hari libur, ada yang pernah berlibur ke pantai? Ya, di sana kita akan
menjumpai air yang banyak di lautan
2) Begitu pula saat di rumah kita ada banyak benda cair seperti air, kecap, sirup.
Bagaimana sifat dari benda cair?
2. Kegiatan Inti (45 menit)
Eksplorasi:

a. Siswa mengamati teks visual yang ada di buku siswa halaman 68.
b. Guru bertanya jawab dengan siswa mengenai sifat-sifat benda cair yang diketahui.
c. Guru menjelaskan sifat-sifat dari benda cair dengan menunjukkan video tentang
wujud dan sifat benda.
Elaborasi:

a. Guru membagi kelompok yang terdiri dari 4 orang tiap kelompoknya secara
heterogen.
b. Guru membagikan lembar kerja kelompok dan membimbing kelompok yang
terbentuk untuk bekerja sama dalam menyelesaikan tugas yang diberikan.
c. Siswa bersama guru melakukan eksperimen sifat-sifat benda cair. Kemudian guru
menjelaskan cara dan proses penyelesaiannya. (Terlampir)
d. Guru memantau kegiatan atau aktifitas masing-masing kelompok dalam melakukan
eksperimen dan membimbing kelompok yang mengalami kesulitan dalam
melakukan eksperimen.
e. Siswa menyimpulkan hasil eksperimen yang dikerjakan secara berkelompok sesuai
dengan petunjuk guru.
f. Guru memberikan apresiasi hasil kerja siswa.
Konfirmasi:

a. Guru melengkapi keterangan siswa/kelompok agar siswa menjadi lebih paham.


b. Guru memberi penguatan mengenai materi yang telah dipelajari.
c. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal yang belum dipahami.
d. Guru memberikan lembar evaluasi untuk setiap siswa. (Terlampir)
3. Kegiatan Akhir (15 menit)
a. Guru bersama-sama siswa menyimpulkan materi pelajaran yang telah dipelajari.
b. Guru dan siswa bertanya jawab tentang materi yang telah dipelajari (untuk
mengetahui hasil ketercapaian materi), seperti:
1) Apakah benda cair dapat berubah bentuk jika dipindahkan dari satu tempat ke
tempat yang lain?
2) Mengapa tissue yang kering jika terkena air menjadi basah?
c. Pemberian reward kepada siswa yang antusias belajar.
d. Guru memberikan tindak lanjut dengan penugasan (PR)
e. Guru memotivasi siswa untuk belajar dengan baik dan menyampaikan rencana
pembelajaran dalam pertemuan berikutnya.
f. Guru menutup pelajaran dengan mengajak semua siswa berdoa.
E. PROSEDUR DAN INSTRUMEN EVALUASI
1. Prosedur Penilaian
a. Penilaian Proses : Observasi sikap
b. Penilaian Hasil Kelompok : Essay
c. Penilaian Hasil Individu : Soal pilihan ganda dan essay
INSTRUMEN PENILAIAN

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur
tingkat pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan
penyusunan laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran.
1. Penilaian Proses
Performan

Kerjasama Responsif Tanggungjawab


No Nama
K C B SB K C B SB K C B SB Jumlah

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 jeksong

2 Raju

3 abraham

Keterangan: K (Kurang) = 1, C (Cukup) = 2, B (Baik) = 3, SB (Sangat Baik) = 4

Rubrik Penilaian Proses

Aspek yang Kurang Cukup Baik Sangat Baik


Diamati
(1) (2) (3) (4)

Siswa tidak mau Siswa perlu didorong Siswa mau dan mampu Siswa mampu
bekerja sama dengan terlebih dahulu agar bekerja sama dengan bekerja sama dengan
temannya dalam mau bekerja sama baik serta menerima baik sebagai tim
menyelesaikan tugas dan dalam sistem temannya namun dalam dimana ia tahu tugas
Kerjasama dan memilih bekerja kerjanya masih ada pembagian tugas belum dirinya dan berbagi
secara individu. kecenderungan mampu menyelesaikan tugas dengan
individualistis. dengan baik. temannya sehingga
diperoleh hasil kerja
tim yang baik.

Siswa bersikap acuh Siswa lambat Siswa merespon dengan Siswa mampu
dengan temannya dan memberikan respon baik dan peduli terhadap merespon dengan
mengabaikan dengan temannya lingkungan sekitarnya baik terhadap semua
pertanyaan atau dan kurang tetapi dalam tindakan orang maupun
Responsif
penjelasan guru memperhatikan maupun komunikasinya pelajaran yang
pelajaran maih cenderung diberikan sehingga ia
diarahkan terlihat aktif dan
cepat tanggap
Siswa tidak mampu Siswa menyelesaikan Siswa mampu Siswa mampu
menyelesaikan apa tanggungjawabnya menyelesaikan tugas menyelesaikan tugas
Tanggung
yang ditugaskan dengan bimbingan atau tanggungjawabnya atau
Jawab
dari teman atau guru walaupun belum tanggungjawabnya
maksimal dengan baik

2. Penilaian Hasil Kelompok dan Individu

Tugas Kelompok Tugas Individu


No Nama Jumlah Nilai
Pilihan
1 2 3 4 Essai
Ganda

1 Jeksong

2 Raju

3 abraham

Rata-Rata Nilai

NAMA :
LEMBAR KERJA SISWA
KELAS : III
MAPEL : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Hari/Tanggal :

Petunjuk!
1. Bacalah doa sebelum mengerjakan soal.
2. Bacalah soal dengan teliti dan jawablah dengan benar serta jujur.

A. PILIHAN GANDA
1. Setiap benda memiliki sifat yang khas. Sifat khas benda dapat dibedakan berdasarkan
wujud, bentuk, warna dan bau. Berdasarkan wujudnya, benda dikelompokkan menjadi
benda padat, cair, dan gas. Contoh benda berwujud cair adalah...

A. Kecap C. Baja
B. Besi D. Logam
2. Benda berikut ini yang tidak mudah terserap di kain adalah ....

A. Susu C. Sirup
B. Air putih D. Agar-agar
3. Berikut ini adalah sifat-sifat benda cair, kecuali ....

A. Volumenya berubah-ubah C. Bentuknya sesuai wadah


B. Menyerap melalui celah kecil D. Mengalir menuju tempat rendah
4. Air mempunyai sifat ....

A. Bisa mengeraskan kayu C. Bisa melarutkan garam


B. Bisa menghancurkan benda gas D. Bisa meluruskan besi
5. Wadahnya yang dimiringkan, permukaan benda cair yang tenang tetap datar.
Bagaimanapun cara kamu memiringkannya, permukaan benda cair yang tenang selalu
datar.Hal ini menunjukkan sifat air yaitu ….

A. Sesuai wadahnya C. Menyerap melalui celah kecil


B. Permukaannya selalu datar D. Berwarna bening
B. ESSAI

1. Sebutkan 3 contoh benda cair!

2. Jika kamu memperhatikan aliran kran yang ada di rumahmu dan air terjun yang mengalir
deras melalui tebing yang curam, sifat benda cair apakah yang dapat kamu simpulkan
dari peristiwa tersebut?
LEMBAR KERJA
(KELOMPOK)
SIFAT SIFAT BENDA CAIR

Percobaan 1
Alat dan Bahan

1. gelas yang diisi air 3/4 tinggi gelas

2. wadah lain (mangkok)

3. botol

Langkah Kegiatan

1. Letakkan gelas yang berisi air pada permukaan yang rata. Amati.

2. Perlahan, miringkan gelas tersebut dan jagalah jangan sampai isi gelas tumpah. Perhatikan
dengan saksama permukaan air.

3. Lalu pindahkan air di dalam gelas ke dalam mangkok.amati saat air dituangkan ke dalam
mangkok dan amati bentuknya. Catatlah.

4. Pindahkan air dari dalam mangkok ke dalam botol, amati saat air dituangkan ke dalam
botol dan amati bentuknya.
Diskusikan

1. Bagaimana bentuk permukaan air di gelas saat sebelum dan sesudah dimiringkan?
Permukaan air mendatar saat sebelum dan sesudah dimiringkan.

2. Apakah yang terjadi ketika air dituangkan ke dalam wadah yang lain? Bentuknya
mengikuti wadahnya.

3. Bagaimana cara air tersebut dapat mengalir? Air  mengalir ke tempat yang lebih rendah.

4. Apakah kesimpulanmu? Benda cair memiliki sifat : Bentuk benda cair tidak tetap, selalu
mengikuti bentuk wadahnya, bentuk permukaan benda cair yang tenang selalu datar,
benda cair mengalir ke tempat lebih rendah,
Percobaan 2
1. Air
2. Mangkok
3. Kain/sapu tangan
Langkah kegiatan:
1. Letakkan ujung kain ke dalam mangkok amati yang terjadi.
Diskusi
1. Bagaimana kondisi kain sebelum dan sesudah dicelupkan ke dalam mangkok?
2. Apa kesimpulanmu?
3. Jawab :
b. Dari penjabaran soal nomor 3 pendekatan yang sesuai dalam mengajarkan IPA adalah
pendekatan LINGKUNGAN penjelasannya adalah Pendekatan lingkungan merupakan
suatu pendekatanpembelajaran yang berusaha untuk meningkatkan keterlibatansiswa
melalui pendayagunaan lingkungan sebagai sumberbelajar.
c. Adapun alasan nya ialah karena Pendekatan lingkungan ini merupakan pendekatan
yang berorientasi pada alam bebas dan nyata, Misalnya; Praktik Lapangan,
Mengundang nara sumber,Proyek Pelayanan, dan Pengabdian kepadamasyarakat.
4. Jawab :
a. 1.Keterampilan Mengobservasi
2.Keterampilan Mengklasifikasi
3.Keterampilan Mengukur
4.Keterampilan Memprediksi
5.Keterampilan Mengkomunikasikan
b. Alasan nya
1.Keterampilan Mengobservasi
karena keterampilan ini sangat mendasar dan merupakan proses sains yang terpenting
karena kebenaran ilmu yang diperoleh bergantung pada kecermatan dan kebenaran
hasil observasi.
2.Keterampilan Mengklasifikasi
karena keterampilan ini dilakukan atas dasar hasil dari kegiatan observasi
3.Keterampilan Mengukur
karena keterampilan ini merupakan keterampilan yang digunakan untuk mengetahui
hasil observasi
4.Keterampilan Memprediksi
karena keterampilan ini dapat merangsang rasa ingin tahu peserta didik dan
mengembangkan sifat ilmiah mereka sehingga peserta didik akan lebih aktif falam
pembelajaran dan mengalami sendiri proses mendapatkan konsep serta pemahaman
5.Keterampilan Mengkomunikasikan
karena setiap peserta didik merasa perlu untuk menyampaikan pendapat hasil
keterampilan proses lainnya baik secara lisan maupun tulisan.

5. Jawaban :
a. Waktu yang tepat menggunaan metode demonstrasi adalah ketika guru ingin
memeragakan atau ingin mempertunjukan kepada peserta didik suatu proses situasi
atau benda tertentu yang sedang dipelajari baik sebenarnya maupun tiruan yang disertai
dengan penjelasan lisan.
b. Langkah – langkah kegitan pembelajaran dengan metode Demonstrasi
A. Kegiatan Awal
Apersepsi dan Motivasi
 Menyapa peserta didik
 Mengkondisikan kelas
 Menyediakan alat-alat demonstrasi
 Mengajak peserta didik berdoa terlebih dahulu
 Menyampaikan indikator dan kompetensi yang diharapkan
 Memahami peta konsep Energi Panas
B. Kegiatan Inti
Eksplorasi
Pada kegiatan eksplorasi melakukan demonstrasi guru
 Memahami istilah sumber energi panas
 Menyebutkan contoh sumber energi panas
 Memahami matahari sebagai sumber energy panas yang sangat besar dan tidak
habis serta fungsinya bagi kehidupan di bumi
 Mendemonstrasikan bahwa panas dapat berpindah
 Mendemonstrasikan bagaimana proses terjadinya panas
 Memfasilitasi dan melibatkan peserta didik pada kegiatan pembelajaran
 Memberikan kesempatan peserta didik untuk berfikir, menganalisis menyelesaikan
masalah
 Bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui peserta didik dan bersma
meluruskan kesalahpahaman,memberikan penguatan dan menyimpulkan
C. Penutup
Menarik kesimpulan bahwa
 Sumber energy panas terbesar adalah matahari
 Panas dapat berpindah

Anda mungkin juga menyukai