Anda di halaman 1dari 2

KARANG GIGI

Judul : karang gigi

Sub pokok bahasan : 1. pengertian karang gigi

2. penyebab karang gigi

3. akibat karang gigi

4. pencegahan karang gigi

5. pengobatan karang gigi

Sasaran : siswa-siswi SD kelas V SD N 2 Banyuasin dengan jumlah 40 orang

Waktu : 40 menit

Tujuan instruksional umum:

Sasaran dapat mengerti/mengetahui tentang karies gigi untuk anak

Tujuan unstruksional khusus:

sasaran dapat menyebutkan karang gigi, penyebab karang gigi, akibat karang gigi,
pencegahan karang gigi, dan pengobatan karang gigi

Materi

1. Pengertian karang gigi


terbentuk dari plak dan zat kapur yang berada di air liur. Plak sendiri terdiri dari
lapisan bening di gigi ( perikel ) dan kuman. Di dalam mulut kita terdapat lebih dari 350 jenis
kuman yang dapat menyebabkan karies. Jika di gigi atau sela-sela gigi terdapat banyak
makanan yang tidak di bersihkan maka kuman akan mencerna makanan tersebut, lama-
kelamaan akan menyebabkan karang gigi.
2. Penyebab karang gigi
karang gigi timbul akibat pembentukan ‘garam’ yang disebabkan oleh bertemunya
air liur yang bersifat basa dengan sisa-sisa makanan yang bersifat asam. Menurut drg. Mira,
karang gigi biasanya diawali dengan proses penimbunan plak, yaitu sisa makanan yang
menempel di permukaan gigi, yang lama-kelamaan mengeras menjadi karang.
Plak alias karang gigi terjadi karena tak rajin menggosok gigi. Kebiasaan buruk tak
menyikat gigi hingga bersih dapat meninggalkan plak atau karang gigi yang penuh bakteri
dan kuman.Plak dapat menimbulkan bau mulut atau helitosis yang sulit dihilangkan. Dalam
kondisi lebih parah, gigi bisa goyang dan tanggal begitu saja. Selain itu, kumpulan plak juga
akan menjadi sarang tempat melekatnya karang gigi baru. Sedangkan bakteri yang
menempel, lama-lama akan menyebabkan peradangan gusi.
3. Pencegahan karang gigi

a. Melakukan pembersihan mekanis dengan sikat gigi dengan teknik dan frekuensi yang
tepat (anda bisa melihat jawaban konsultasi bulan lalu), karena awal mula terbentuknya
karang gigi berasal dari sisa makanan yang menempel di permukaan gigi dan tidak
dibersihkan.
b. Menggunakan dental floss (benang gigi) untuk pembersihan mekanis tambahan bagi
gigi-gigi yang berjejal, yang tidak dapat dijangkau oleh sikat gigi.
c. Menggunakan obat kumur sebagai agen antibakteri bagi rongga mulut (penggunaan dan
dosisnya dapat dilihat pada petunjuk kemasan obat kumur)
d. Mengkonsumsi buah yang banyak mengandung vitamin c (misalnya buah kiwi dan
stroberi) untuk menjaga kesehatan gusi.
e. Mengkonsumsi sayuran hijau yang mengandung serat untuk pembersihan gigi secara
alami.
f. Hindari kebiasaan buruk seperti merokok, dan kurangi kebiasaan minum teh atau kopi.
g. Rutin melakukan pemeriksaan kesehatan gigi ke Dokter Gigi (biasanya 6 bulan sekali,
tetapi setiap individu berbeda-beda kebutuhannya).
4. Pengobatan karies gigi
 Dengan cara scalling
5. Metode penyuluhan :
Ceramah tanya jawab
6. komunikasi:
Ms. Power point
7. Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Karies_gigi
http://ngintips-kesehatan.blogspot.com/2013/01/ini-akibat-jika-membiarkan-gigi-
berlubang-dan-penyakit-gusi.html
http://ppgi-purworejo.blogspot.com/2012/01/pengertian-karies-gigi-proses-karies.html
http://artikel.co/58/mencegah-gigi-berlubang.html

8. Evaluasi
1. Jelaskan pengertian Karang gigi?
2. Apa peyebab karang gigi?
3. Apa akibat karang gigi?
4. Sebutkan karang gigi?
5. Sebutkan karang gigi?

9. Pelaksana
Kegiatan penyuluhan dilaksanakan pada:
hari/tanggal : Sabtu, 29 Maret 2014
tempat : SD Negeri 2 Banyuasin, Semarang
waktu : pukul 08.00 s.d. selesai

10. Rencana Biaya


Dana pemasukan :
Iuran mahasiswa : Rp760.000,00
38 x @Rp20.000
Dana Pengeluaran :
Transportasi : Rp200.000,00
Snack 30 x Rp5000,00 : Rp150.000,00
Souvenir/hadiah : Rp200.000,00
Perlengkapan : Rp100.000,00
Dana tak terduga : Rp200.000,00
Sisa : Rp10.000,00

Anda mungkin juga menyukai